NovelToon NovelToon
Dua Mata Satu Hati

Dua Mata Satu Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Fitriishn

Sebelum baca sebaiknya baca novel aku yang berjudul, Love You Kak Kenan. soalnya cerita ini ada kaitannya dengan cerita tersebut.


🕊️🕊️🕊️

Kevano Aiden Alaska, adalah seorang pemuda yang kejam dan apa yang ia inginkan harus di turuti. Ia mencintai seorang gadis yang bernama Vania Keyla Clarissta.

Vania adalah seorang gadis yang sangat baik, akibat kebaikannya orang di sekitanya memanfaatkannya dan selalu menjadi bahan bullying di sekolahnya. Ia sangat takut kepada Aiden dan membenci sosok Aiden.

Raiden Azra Alaska, Raiden merupakan adik dari Aiden dan sifatnya berbanding terbalik dengan Aiden, Raiden sangat ceria dan ramah, ia juga mencintai Vania tetapi dalam diam dan tidak berani mengungkapkan perasaannya.


kalau kalian suka, baca langsung ajalah.

ig: fj_kk17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriishn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. acak dulu.

HAPPY HAPPY AJAAA ~~~~

Haiii kakak kakak yang cantip cantip dan maniezzzzz terimakasih atas kunjungan kalian, tapiii sebelum lanjut baca aku ada buat penambahan alur di bab satu tentang pengenalan tokoh, biar gak keliru juga nantinya. Oke cuman itu aja selamat membaca dan moga suka paypayyyy.

Maap ya kalau banyak typooonya dukung terus dan bantu cari juga terimakasihhhh.

🕊️🕊️🕊️

Pulang sekolah Vania di jemput oleh sepupunya, Diva. Sebenarnya Nia malas di jemput oleh sepupunya tapi ia hanya bisa pasrah. Bukan tanpa sebab, masalahnya jika ia berduaan dengan sepupunya seakan akan ia sangat rendah dan sepupunya itu layaknya langit.

"Gimana sekolah kamu Van?" Tanya Diva sembari mengendarai motornya.

"Baik dan berjalan lancar." Singkat Vania.

"Kalau aku sih enggak, soalnya sekolah baru aku tuh langsung tunjuk aku untuk ikut olimpiade, padahal kan aku masih baru disana."

"Seharusnya kamu senang dong!"

"Capek tau Van jadi orang pintar, apa-apa disuruh ini itu!" Kesal Diva.

"Kamu mah enak Div! Kamu baru awal udah dibanggakan lah aku? Aku gak ada hal yang di banggakan sama sekali."

"Iya juga ya? kamu sih Van bodoh banget! Kadang kita harus pintar biar gak di remehkan sama orang lain." Ujar Diva.

Vania hanya menjawab dengan anggukan yang mungkin bisa di lihat oleh Diva dari spion motornya.

Sesampainya di rumah keduanya masuk kedalam rumah Vania. "Kamu gak pulang ke rumah kamu div?" Tanya Vania melihat Diva yang asik bersantai di kasur miliknya.

"Kamu ngusir aku? Jahat banget sih."

"E-ggak aku bukan bermaksud gitu, aku cuman takut kamu di cariin sama Tante dan Om aja." Jawab Nia dengan cepat.

"Mamah sama papah tau kali aku disini, santai aja Van." Ujar Diva

"Ya udah deh aku mau ganti baju." Ucap Nia pergi menuju kamar mandi, ia meletakkan handphonenya di atas meja sebelah tempat tidurnya.

Saat Nia sedang berada di kamar mandi tiba-tiba handphonenya berbunyi beranda ada notifikasi yang masuk. Diva mengambil handphone Nia dan mencek notifikasi tersebut, ternyata itu dari nomor baru.

Dengan cepat Diva menekan arah foto profil yang menunjukkan gambar Raiden disana.

Ia terkejut dan segera terduduk, "ya ampun ganteng banget pliss! VANIIII CEPAT SINI DEH." Teriak Diva.

Vania terburu buru dan duduk disebelah Diva, "ada apa?" Tanyanya penasaran.

"Ini pacar kamu? Ganteng banget...!" Seru Diva.

"Engga! Itu ketua OSIS di sekolah aku."

"Seriusan?" Tanya Diva dianggukki oleh Vania.

"Okee pokoknya kamu harus kasih tau sama dia kalau aku cintaa! Dia tuh ganteng banget, tunggu aku buat surat cinta aku ke dia dan tolong kasiin ya?"

"Ehh jangan Div! Dia udah punya pacar!"

"Gak peduli! siapa tau kan dia putusin pacarnya demi aku." Ujar Diva percaya diri dan ia beranjak dari duduknya berjalan keluar kamar Vania.

"Vann nanti aku datang lagi ya." Serunya.

Vania lelah menghadapi sepupunya yang sangat pemaksa, semua keinginan Diva harus benar benar terwujud jika tidak? ia akan marah dan benci padanya.

Vania mencek ponselnya dan melihat pesan dari Raiden yang hanya minta untuk di-save. "Kenapa gak ambil nomornya apa? Kan dia bisa bilang secara langsung? Ngapain harus pakai perantaraan sih?" Kesal Vania.

🕊️🕊️🕊️

Dibelahan dunia lain tepatnya di kediaman Raiden.

Raiden dan juga Aiden sedang bersantai di ruang game mereka, tetapi Raiden sedang fokus dengan handphone yang kadang tersenyum. "Lo kenapa?" Tanya Aiden melihat adiknya yang tak biasa.

"Gak kenapa-kenapa." Ujarnya tapi tersenyum.

"Gila sih!" Ucap Aiden kembali fokus ke gamenya.

"Ai?" Panggil Raiden.

"Ai, Ai gue kakak Lo monyet harus sopan sama yang lebih tua."

"Kayak Lo sopan aja kak!"

"Wajar gue kakakan jadi harus tidak sopan."

"Gila! Tapi gue mau curhat kak."

"Tumben? Apaan?"

"Jadi kan gue lagi suka sama seseorang, cuman..."

"Cuman apa? Dia cowok?" Tanya Aiden menyebalkan.

"Diam dulu anjirrr gue mau cerita dulu." Kesal Raiden memukul tengkuk kakaknya.

"Oke oke, mulai aja gue bakal serius dan bakal kasih saran."

Raiden kembali menceritakan ceritanya yang sempat tertunda. "Dia tuh cantik kak, trus tuh ya dia kelihatan polos dan lugu padahal dia masih anak baru di sekolah gue dan bisa bisanya gue langsung suka begitu aja."

"Kenapa gak ajak pacaran aja? siapa tau dia mau sama Lo?"

"Masalahnya gue takut kak."

"Kenwy takut?" (Kenwy\=kenapa)

"Gue takut di tolak, nanti kalau gue di tolak seakan akan harga diri gue diinjak injak."

"Ya kalau begitu Lo dekatin dia, trus Lo telusuri tentang dia dengan perlahan, lalu setelah dia merasa nyaman sama lo yah ungkapin deh." Ujar Aiden.

"Bisa juga tuh, makasih sarannya gue mau coba dulu." Ujar Raiden.

"Yoi santai bro, Mabar gas?" Tanya Aiden.

"Gas..." Ujar Raiden.

Kembali lagi dengan Vania ia sedang menunggu ibunya pulang bekerja, Vania sudah selesai memasak untuk ibunya sejak sore tadi.

Hari ini jam menunjukkan pukul 19:00 tetapi ibunya belum kunjung pulang, biasanya ibunya akan pulang tepat pukul 17:30, tatapi kali ini berbeda dari hari hari sebelumnya.

Hingga jam menunjukkan pukul 10 malam, Vania mulai merasakan ngantuk yang luar biasa, ia bahkan tertidur di meja makan hanya untuk menunggu ibunya.

Tiga puluh menit kemudian ibu Vania baru pulang, dan segera menghampiri Vani yang sudah tertidur pulas. Emma merasa bersalah kerena kesibukannya membuat putrinya seperti ini.

Ia membangunkan Vania dengan lembut dan dengan senyum di wajahnya. "Nia... Bangun nak, kamu pindah ke kamar gih."

Vania terbangun dan melihat ibunya, "ibu udah pulang? Nia udah masak makan yuk?" Ajak Nia berusaha mengumpulkan nyawanya.

"Ibu sudah makan nak, Nia belum makan?" Tanya ibunya di balas gelengan oleh Vania.

"Kenapa belum makan?"

"Aku nungguin ibu! Nia pengen makan malam sama ibu." Ujar Nia.

"Maafin ibu ya sayang, ibu banyak kerjaan yang gak oleh di tunda."

"Ibu selalu bilang gitu! Kapan ibu punya waktu untuk Nia? Kalau pagi ibu sudah pergi sebelum Nia bangun, malam juga ibu pulang larut. Ibu jangan gila sama harta, kalaupun kita sederhana itu lebih baik dibandingkan seperti ini Bu. Nia pengen merasakan betapa serunya bercerita dengan ibu." Kesal Vania.

"Tapi ibu lakuin ini demi kamu sayang demi masa depan kamu juga."

"Nia tau Bu, tapi Nia minta tolong, ibu kurangi jam kerjanya yah

Emma terdiam, "ibu gak bisa nak, itu sudah jadwal ibu."

Nia menghela nafasnya, "ya sudah kalau memang begitu, Nia mau istirahat dulu ya Bu." Ujar Nia pergi dari hadapan ibunya.

🕊️🕊️🕊️

Met malam selamat istirahat...

1
Bulan_Eonnie🌝🦋💎
Kasian banget Keyla
fjshn: iya lagii
total 1 replies
Bulan_Eonnie🌝🦋💎
Hai, Kak. Aku mampir nih. Bagus loh ceritanya. Semangat terus yaa😍🔥
fjshn: okeee kakak cantipp terimakasih atas pujiannya
total 1 replies
syasya
Aiden kamu jahad banget tau, kasihan Vania.
Crimson
bjir gw kecolongan wkwkwk
fjshn: terimakasih kakk
total 1 replies
Dinar Almeera
Gausah ikut campur please, ini bukan nasi...
fjshn: wkwkw malah jadi nasi lagi
total 1 replies
Dinar Almeera
Aiden ijo neon banget 🥰🥰 yang begini maksudku Tuhan
fjshn: wkwk semoga dapet yaa
total 1 replies
syasya
bangga sekali yaa aii
fjshn: iya dongg kak
total 1 replies
syasya
aku udah jantungan tau aiiii
fjshn: jangan jantungan atuh kak kasihan jantung
total 1 replies
syasya
WHATTT? KAMU GILA AIDENN?
fjshn: tergila-gila pada Vania
total 1 replies
syasya
aidennn jangan gitu donggg kasihan well
fjshn: wkwkw
total 1 replies
syasya
santai Aiden jangan gass dongg
fjshn: dia gak bawa mobil kak
total 1 replies
syasya
Vani berharap dia istri kmu Aiden...
fjshn: eee engga juga
total 1 replies
syasya
cemburu bilang, Jangan di ejek atuhh
fjshn: taunih
total 1 replies
syasya
guruku selalu bilang gitu
fjshn: guru kita sama kak
total 1 replies
syasya
aku baru tau Aiden
fjshn: banyakin baca sejarah kak
total 1 replies
Sia A
wah kayaknya butuh waktu lama buat Aiden dan Key ketemu lagi
fjshn: wkwkwk
Sia A: Enggak tu, d episode brp ketemu lg mereka hehe
total 3 replies
Sia A
Hai kak, kata 'Sudi' yaa kak yang betul /Sneer//Smile/
Sia A: Sama-sama Thor
fjshn: okeee kakak terimakasih
total 2 replies
via☆⁠▽⁠☆人⁠*⁠´⁠∀⁠`。⁠*゚⁠+
lanjut thor /Determined/
fjshn: ACC kakak
total 1 replies
Crimson
akhirnya gw yg pertama. wkwkwk 🤣🤣🤣🤣
fjshn: okee kakk
fjshn: okee kakk
total 4 replies
anggita
like👍 iklan👆. moga novelnya lancar..
fjshn: terimakasih kakak cantip lupyouuu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!