Azila Anastasya dipaksa oleh keluarganya untuk menikah dengan seorang pria bisu dia adalah Fathaan Biantara Balinda.
Seorang pria sangat kaya raya, tampan serta menjadi idola para wanita, namun kekurangannya membuat semua orang selalu meremehkan dan menghinanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Minta Maaf
Hari berganti malam.
Azila dari sore tadi hingga sekarang ada didapur, dia sedang membuatkan sesuatu untuk Fathaan.
Dimana Fathaan yang baru saja pulang dari bekerjanya kini masuk kedalam rumah tersebut, saat masuk tercium aroma sedap sekali hal itu membuat Fathaan menjadi heran siapa yang membuat semuanya?
Merasa sangat penasaran, akhirnya Fathaan berjalan mengarah dapur dari perjalanan menuju dapur sudah bisa terlihat seseorang yang ada didapur.
Fathaan semakin mendekat kearah dapur, saat tiba dimana Azila yang sedang menyajikan makanan tepat diatas meja membuat dia melihat siapa yang datang.
" Kamu sudah pulang?" tanya Azila kepada Fathaan
Fathaan tersenyum dan menganggukkan kepalanya menandakan dia menjawab pertanyaannya Azila, lalu Fathaan berjalan menghampiri Azila yang sedang dimeja makan.
Dia begitu senang sekali, disambut dengan baik saat pulang bekerja. Azila hanya terdiam sambil menatap kearah Fathaan saat Fathaan mendekat.
" M-maafkan aku atas apa yang aku ucapkan, a-aku benar-benar tidak sadar berkata seperti itu"
Fathaan langsung berhenti tepat didepannya Azila, dia begitu sangat terkejut dengan permintaan maaf Azila. Air mata Azila mengalir dipipinya hal itu membuat Fathaan langsung mendekat serta memegangi pipinya Azila.
" Maafkan aku, aku benar-benar minta maaf tidak bermaksud menyakiti perasaanmu dengan pertanyaan yang begitu kejam sekali" ucap Azila dengan nada tangisnya
Fathaan mengangkat wajahnya Azila, lalu dia menggelengkan kepalanya mengisyaratkan bahwa Azila tidak perlu meminta maaf.
Namun Azila semakin menjadi menangis saat melihat Fathaan menggelengkan kepalanya, dimana Fathaan langsung membawa Azila kedalam pelukannya.
Betapa eratnya pelukannya Fathaan kepada Azila sehingga semakin membuatnya menjadi menangis terisak-isak. Dalam seharian penuh Azila menjadi kepikiran tentang ucapannya kepada Fathaan.
Fathaan mengelus-elus punggungnya Azila agar dia merasa baik, Fathaan juga tidak tega melihat Azila menangis rasanya benar-benar membuatnya sakit sekali.
****
Setelah beberapa menit kemudian, Fathaan melepaskan pelukannya dari Azila lalu dia menatap kearah Azila dengan sangat lembut sekali.
Wajah tersenyum lalu dia memberikan isyarat menggelengkan kepalanya sambil menghapus sisa air mata dipipinya Azila. Azila yang paham dia hanya menganggukkan kepalanya.
" K-kalau begitu kita makan malam dulu" ucap Azila diangguki oleh Fathaan
Fathaan dengan cepat menarik kursinya agar Azila duduk terlebih dahulu, lalu tak lama kemudian dia juga ikut duduk disampingnya Azila.
Saat Fathaan duduk, Azila dengan cepat menyajikan makanan untuk Fathaan hal sederhana seperti itu membuatnya menjadi sangat senang sekali.
Fathaan tersenyum kepada Azila dengan begitu lembut sekali, rasanya benar-benar membuatnya bahagia sekali. Kini mereka mulai makan malam bersama untuk pertama kalinya setelah habis menikah.
Fathaan berharap, semoga hubungannya bersama Azila selalu seperti ini tidak ada hal apapun lagi yang membuat suasana menjadi tegang.
*****
Satu jam lebih kemudian.
Fathaan dan Azila yang sudah ada dikamarnya, saat mereka selesai makan malam mereka berdua pergi kekamar untuk membersihkan dirinya.
Dimana kini mereka masing-masing sudah membersihkan dirinya, lalu Azila yang sedang duduk diatas tempat tidur sambil memainkan ponselnya.
Dimana tiba-tiba saja Fathaan memberikan tulisannya kepada Azila.
" Terima kasih untuk makan malamnya, itu benar-benar sangat enak sekali"
Azila terkejut saat membaca tulisannya Fathaan, lalu dia mendongakkan wajahnya untuk menatap Fathaan yang tinggi menjulang didepannya.
" Itu hanya makanan sehari-hari yang sering aku buat saat dirumah"
" Walaupun makanan sehari-hari bagiku itu sangat enak kok"
Azila tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.
Dimana Fathaan mulai ikut duduk diatas tempat tidur tepat disampingnya Azila hal itu membuat Azila sangat gugup sekali. Entah suasana seperti ini baru dirasakan Azila untuk pertama kalinya setelah menikah.
Saat Fathaan sudah duduk disampingnya Azila, dia mulai menuliskan sesuatu lagi untuk Azila.
" Kamu tau? Hari ini aku sangat bahagia sekali" ucap Fathaan didalam tulisannya tersebut
Azila mengangkat satu alisnya, dia merasa heran kepada Fathaan.
" Bahagia karena apa?" tanya Azila dengan nada penuh penasarannya
Fathaan kembali menulis.
" Saat aku pulang bekerja tadi tidak menyangka kamu menyambutku dengan lembut sekali, bahkan kamu sudah menyiapkan semua makanan untukku, hal itu yang sangat aku nantikan jika memiliki seorang istri namun ternyata sekarang itu sudah terwujud"
Azila merasa sangat terharu sekali saat membaca tulisannya Fathaan, dia juga tidak menyangka bahwa sikap seperti itu yang membuatnya bahagia.
Dimana Fathaan mulai kembali menulis.
" Aku juga bahagia menikah denganmu walaupun kamu dipaksa, untuk pertama kalinya juga ada wanita yang tidak menolak biasanya mereka selalu menolakku saat mengetahui bahwa aku bisu dan tuli"
Azila semakin merasa terharu sekali, ternyata semua orang memandang kekurangannya Fathaan memang diakui dia tampan dan kaya tapi hanya karena dia bisu dan tulis hal itu membuatnya dijauhi para wanita.
Azila melihat Fathaan kembali menulis dibukunya.
" Jadi terima kasih kamu telah mau menerimaku, aku benar-benar merasa bahagia sekali akhirnya ada seseorang yang mau hidup bersamaku" ucap Fathaan didalam tulisannya tersebut
Dimana Fathaan langsung memegang kedua tangannya Azila, kini pandangan mereka saling bertemu, jantung Azila berdebar begitu kencang sekali dia merasa sangat gugup.
Salah satu tangannya Fathaan kini melelaskan tangannya Azila lalu memegang pipinya Azila dengan sangat lembut sekali. Didalam hati Fathaan dia ingin menjadikan Azila miliknya seutuhnya.
Dia juga ingin Azila merasakan dirinya juga yang sekarang ini sangat bahagia memilikinya, dimana Fathaan tiba-tiba menjadi sangat dekat.
Wajah mereka berdua hanya beberapa inci saja hal itu membuat Azila semakin menjadi sangat gugup sekali.
Namun.
Cup!
Fathaan yang secara tiba-tiba mencium bibirnya Azila, hal itu membuat Azila menjadi membatu karena begitu sangat gugupnya. Azila merasakan bibirnya Fathaan tepat dibibirnya.
Terasa lembut dan hangat sekali, apa lagi ini untuk pertama kalinya yang dirasakan oleh Azila. Fathaan yang sudah menutup matanya sedang menikmati sentuhan bibirnya ke bibir Azila.
Pikiran Azila menjadi kacua, apakah setelah ini akan ada adegan selanjutnya lagi? Tetapi Azila juga sadar karena malam kemarin setelah habis acara pernikahan mereka.
Azila sengaja tidur agar tidak disentuh oleh Fathaan hal itu juga membuatnya menjadi kepikiran apakah dia terlalu kejam?
Mungkin saat ini memang waktunya untuk mereka berdua saling mendalami perasaan mereka masing-masing.
kellyn dan bunga sahabat sejati azila sll ada buat azila fathaan sangat percaya skl kedua sahabag azila mampu menjaga dan melindungi azila.....
Fathaan tidak rela istrinya diganggu dlm keadaan hamil membuat azila marah dan emosi stress azila sakit msk rumah sakit...
Monika dan sherly sll menghina fathaan bisu dan tuli giliran fathaan bicara bicara mau rebut dr azila dasar gak tahu malu dan tidak punya muka....
berilah pelajaran pada orang orang yg sudah menghinamu.
Tenangkanlah dirimu azila kasian debay kembar sampai knp2 banyak pikiran...
Sherly dulu sll menghina dan merendahkan fathaan krn bisu dan tuli kini fathaan bisa bicara ingin rebut dr azila dr perempuan tidak tahu malu,,,
semenjak azila hamil makin manja skl itu bawaan debay....