Penyesalan ( Karena Telah Selingkuh )

Dimana Robby yang masih terdiam tidak ada berkata apapun karena dia benar-benar sangat syok saat mendengarnya..

Lalu tiba-tiba..

" Aluna, ambillah ini".. Ucap Aldo memberikan Atmnya kepada Aluna

Seketika Aluna melepas pelukkannya dari Emira.. Dia merasa bingung saat Aldo memberikan atmnya.

" Ayah tidak usah".. Sahut Aluna sambil menggelengkan kepalanya

" Tidak apa-apa Aluna, tolong terima".. Ucap Aldo

Merasa tidak enak akhirnya Aluna mau tidak mau Aluna menerima pemberiannya dari Aldo..

" Makasih Ayah".. Ucap Aluna diangguki oleh Aldo

Kini Aluna kembali didalam pelukkannya Emira.. Robby hanya diam dan menatap kearah Aluna.. Aluna adalah anak yang baik namun mengapa dia disakiti seperti ini?..

Tak lama kemudian..

" Kalau begitu kami pamit dulu, sekali lagi saya benar-benar minta maaf atas perilakunya Putra saya".. Ucap Aldo kepada Robby

Robby pun bangun dari duduknya dan mencoba mengikhlaskan semuanya..

" Tidak apa-apa, maaf awalnya saya sangat syok mendengar itu semuanya namun sekarang saya belajar untuk mengikhlaskannya".. Jawab Robby dengan nada tangisnya

Rossa hanya bisa menangis saat mendengar perkataan Robby, sebenarnya mereka juga sangat terkejut dengan apa yang terjadi dan merasa tidak menyangkanya..

Kini Emira dan Aluna bangun dari duduknya..

" Aluna, ibu pamit ya sehat-sehat terus jangan lupa untuk mengunjungi ibu ya karena ibu sangat kesepian saat kamu pergi".. Ucap Rossa sambil memeluk Aluna dan mencium kening Aluna

Emira dan Robby menatap kearah Rossa yang memeluk dan mencium Aluna mereka tau bahwa Aluna adalah menantu kesayangan Rossa dan Aldo..

" Ibu juga dan Ayah harus sehat-sehat terus ya, Aluna pasti akan mengunjungi ibu terus agar ibu tidak merasa kesepian".. Jawab Aluna dengan masih memeluk Rossa

Aluna sangat baik dan selalu mengurus Rossa saat dia sakit makanya itu Aluna sangat disayang oleh Rossa, dimana bisa dikatakan Rossa lebih sayang Aluna daripada Alaska..

Namun, saat Aluna mengatakan Alaska selingkuh rasa hati Rossa sangatlah sakit..

" Baiklah kalau begitu Ibu sama Ayah pamit dulu".. Ucap Rossa diangguki oleh Aluna

Kini Aldo dan Rossa berjalan kearah pintu itu setelah itu mereka pamitan kembali dan pergi..

Aluna yang didalam pelukkan Robby merasa sangat sakit sekarang ini.. Tetapi dia mencoba untuk menerimanya agar Aluna tidak terlalu merasa bersalah kepadanya.

" Kapan kamu akan mengurusnya?".. Tanya Robby kepada Aluna

" Besok Ayah, Aluna akan mengurusnya besok".. Jawab Aluna dengan tersenyumnya

" Baiklah, jika kamu sudah cerai kamu harus tetap menjenguk dan menyayangi Ibu Rossa karena dia sangat sayang kepadamu".. Ucap Robby diangguki Aluna

Robby tersenyum, kini mereka masuk dan kemar masing-masing saat tiba dikamar Aluna merebahkan dirinya dan menatap langit-langit kamarnya itu..

" Aku kembali lagi kekamar ini".. Gumam Aluna dengan wajah sedihnya..

***

Keesokkan paginya, dimana Aluna yang tidak sadar bahwa tadi malam dia ketiduran kini perlahan-lahan Aluna bangun dari tidurnya..

Saat dia duduk, dengan cepatnya beranjak dari tempat tidurnya dan pergi kekamar mandi..

Karena hari ini Aluna ingin pergi Pengadilan agar dia bisa cepat untuk mengurus perceraian itu..

Beberapa menit kemudian, Aluna telah selesai mandi dan bersiap-siap.. Dia menatap kearah cermin didepannya dia menarik nafasnya begitu dalam sekali. Berharap semuanya tidak dipersulit.

Kini dia keluar dari kamarnya dan menuju kearah dapur dimana sudah ada Emira dan Robby..

" Sarapan dulu sayang".. Ucap Emira dengan lembutnya

Aluna tersenyum, kini dia berjalan kearah meja makan..

" Selamat pagi Ayah".. Sapa Aluna sambil mencium pipi Ayahnya

" Selamat pagi kembali cantiknya Ayah".. Jawab Robby sambil mengelus wajahnya Aluna

Aluna benar-benar sangat bahagia, saat disakiti dia masih bisa bersama orang tuanya kembali.. Kini mereka semua mulai untuk sarapannya..