"Bukankah itu suaminya Bu Daisy Elmira ya?" Bisik-bisik sebagian orang yang ada di Sekolahan TK di Kampung Pinus Buntu.
Bola mata indah itu berkaca-kaca, ketika sosok pria yang menikahinya 3 tahun lalu ada di layar televisi sedang mengadakan resepsi pernikahan super mewah dengan seorang aktris bernama Sasha Abigail.
Adnan Baskara pria tampan berusia 30 tahun itu hanya menikahi Daisy secara siri dengan alasan pernikahan mereka tidak mendapatkan restu.
"Jadi, ini alasan kepergianmu 3 bulan lalu yang hingga kini menjadi susah untuk aku hubungi? Kamu pergi bukan untuk meyakinkan keluargamu tentang hubungan pernikahan kita, tapi justru kamu menikah lagi."
"Apa aku yang terlalu bodoh? Atau sebenarnya kamu seorang pemain? Yang pasti, aku tidak butuh suami pengkhianat bermulut racun sepertimu. Jika dia pilihanmu, maka kamu harus melepaskanku di hadapan banyak orang supaya istri keduamu tahu jika dia hanya seorang PELAKOR!"
UPDATE SETIAP HARI.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alasan Kembali Dirahasiakan
"Agastya, aku harap kamu segera memecat Sekretaris di depan itu. Sebelum kamu dirayu, digoda naik ke atas ranjangnya." Ucap Sherly masuk ruangan Agastya tanpa permisi. Hingga pria yang sedang sibuk dengan setumpuk berkas itu meradang.
"Lancang! Berani sekali kamu masuk tanpa mengetuk pintu lebih dulu. Lantas ingin juga mengatur aku."
Agastya marah, bahkan pria itu menggebrak meja saking tidak sukanya dengan wanita yang pernah menyelingkuhinya.
"DANIA...!" Teriak Agastya membuat Dania yang sedang termenung mendadak kaget. Dengan tergopoh-gopoh masuk ruangan.
"Ada apa Tuan?" Tanyanya gemeteran.
"Kenapa kamu membiarkan wanita busuk ini masuk ruanganku dengan lancang?" Tanya Agastya menatap tajam Dania.
"Maaf Tuan, tapi katanya Nyonya ini adalah ISTRI TERCINTA TUAN." Dania sengaja menekan tiga kata terakhir, karena ingin tahu respon suaminya ketika mantan datang mengganggu.
"Apa yang baru kamu katakan? Siapa Istriku? Aku ini duda! Jikalau akan menikah lagi, aku pasti mencari perempuan yang berhati bersih bukan yang penuh belatung."
"Kamu lihat baik-baik wajahnya, namanya Sherly Abigail seorang Dokter Kandungan yang rela membuka selang kangan demi sebuah jabatan mentereng. Dan dengarkan juga baik-baik, dia ini hanya MANTAN ISTRI." Ucapan Agastya membuat Sherly mematung, tidak percaya jika pria yang pernah menikahinya membongkar kebusukan masa lalunya di hadapan seorang Sekretaris.
"Jadi kalau ada lagi yang ngaku-ngaku menjadi Istriku, langsung panggil security dan lempar dia keluar dari Perusahaanku." Tegas Agastya.
"Agas... Kenapa kamu masih membenciku, kejadian itu sudah 5 tahun..." Ucap Sherly dengan terbata-bata.
Karena tidak ingin mengganggu, Dania perlahan ingin mundur keluar ruangan. Tapi Agastya tidak memberinya ijin.
"Dania, kamu diam di situ. Aku tidak ingin, wanita busuk ini kembali membuat drama kalau aku kamu tinggal berdua dengannya. Jadilah saksi pembicaraan kami." Ucapnya.
Tidak menjawab, tapi Dania mengangguk. Sebagai sesama perempuan, Dania iba karena Agastya memperlakukan Sherly dengan begitu buruk seolah mantan istrinya itu sampah yang tidak berharga.
"Sekarang cepat katakan, apa tujuanmu datang ke Kantorku di jam sibuk seperti ini." Tanya Agastya.
"Aku ingin kamu berikan kesempatan kedua untukku, jangan menikah lagi dengan perempuan lain." Pinta Sherly.
"Jadi benar, Mama bersekongkol denganmu. Kamu juga yang sudah menghasut anak-anak supaya membujukku mau rujuk denganmu?" Tanya Agastya sinis.
"Kamu pikir karena rengekan mereka lantas membuatku menyetujui rencana licikmu? Kamu salah Sherly, bahkan aku lebih baik menduda seumur hidup daripada kembali ke lubang busuk seperti lubang milikmu." Ucapnya lagi.
"Segitunya kamu membenciku, apa sedikit saja tidak ada sisa cintamu. Padahal kita sudah membangun rumah tangga 5 tahun." Ucap Sherly.
"Jika kamu ingin aku jujur, aku tak pernah benar-benar mencintaimu sejak kamu menjadi Istriku. Kamu tahu sendiri pernikahan itu terjadi karena perjodohan dua keluarga. Aku menerimamu dan menjalankan peranku sebagai seorang suami yang baik. Aku berikan nafkah lahir batin bukan karena aku mencintaimu, tapi karena bentuk dari tanggung jawabku."
"Aku marah saat kamu selingkuh, bukan karena aku merasa cemburu. Tapi karena aku merasa harga diriku telah kamu injak-injak. Pengorbananku yang menjadi suami baik kamu sia-siakan." Jujur Agastya.
"Ketika aku bertemu wanita yang bisa membuat jantungku berdebar hebat, maka aku akan langsung menikahinya secara SAH hukum dan agama."
"Tidak peduli jika keluargaku, kedua orang tuaku bahkan anak-anakku menolak aku tetap akan mengejar bahagiaku yang telah tergadai selama menikah dengan perempuan tukang selingkuh. Kamu mau tahu perasaanku saat melihat wanita sedang hamil besar memacu liar di atas tubuh seorang pria tua berperut buncit? Jijik, aku teramat jijik denganmu."
"Sekarang pulang, ingat pesan terakhirku. Jangan mencuci otak anak-anak, atau aku tak segan mengirim mereka ke Sekolah Asrama di Luar Negeri atau Pondok Pesantren di Desa terpencil." Ancam Agastya.
"Satu lagi, jangan mempengaruhi Mamaku. Karena apa pun yang kamu lakukan tidak akan mempengaruhi pikiranku. Aku akan menikah itu urusanku."
Dengan air mata yang deras turun membasahi wajah full makeup, dan perasaan luka, malu serta penyesalan yang begitu dalam Sherly berbalik dan pergi dengan langkah berat. Seolah hatinya masih tertinggal.
Saat bersisihan dengan Dania, Sherly berhenti sejenak lalu melirik tajam. Seolah ingin melukai Sekretaris pribadi mantan suaminya dengan sorot matanya.
Setelah menyaksikan sendiri betapa pedas dan tajam mulut suaminya itu, Dania merasa merinding dan ketakutan.
"Aku tidak akan mencaci maki kamu sepertinya, asal kamu bisa menjaga kepercayaanku sebagai seorang Istri." Ucap Agastya tahu dengan kegelisahan wanita yang secara tidak sengaja telah merebut hatinya hanya dengan hitungan hari setelah pertemuan pertamanya.
"Baik, Tuan." Ucap Dania kaku.
"Astaga... Dania, kamu adalah Istriku. Jadi saat berdua seperti ini, bersikaplah layaknya seorang Istri kepada suami." Agastya tidak nyaman saat Dania masih saja bersikap kaku.
"Tapi, ini masih lingkungan kerja. Bukankah Hubby sendiri yang masih ingin merahasiakan hubungan kita?" Skak matt, Agastya dibuat mati kutu.
"Benar, tapi tujuanku sebenarnya adalah aku hanya ingin melindungimu Dania. Banyak musuh bisnis yang ingin menjatuhkanku, belum lagi kedua orang tuaku yang belum memberi restu. Dan rongrongan dari mantan Istriku. Semua aku lakukan demi kenyamananmu. Aku tidak ingin kamu terbebani dengan mereka yang ingin mengganggu. Mungkin ada yang ingin memisahkan."
"Tapi bukankah artinya sama saja. Dulu pun, aku disembunyikan karena belum dapat restu orang tua. Setelah dapat wanita yang tepat, aku disingkirkan bagaikan seonggok sampah. Bahkan orang tua Adnan menghancurkan satu-satunya warisan orang tuaku. Rasanya seperti dejavu." Ucap Dania lalu melangkah pergi meninggalkan ruangan Agastya menuju ke toilet karyawan.
Agastya melihat kepergian Dania dengan tatapan nanar, ada luka tersembunyi. Bukan maksudnya ingin menyembunyikan Istrinya. Tapi saat ini Agastya tengah waspada menunggu kabar dari seseorang. Karena beberapa waktu yang lalu, sebelum Agastya berencana menikahi Dania. Dia menerima ancaman, bahwa orang itu akan menghancurkan hidupnya melalui wanita yang sedang dekat dengannya.
Entah siapa orang itu, karena ancaman yang sama pernah datang saat awal pernikahannya dengan Sherly. Agastya tidak ingin kecolongan lagi. Dia tahu dulu Sherly dijebak, tapi tidak ada suara tepukan jika hanya satu tangan bukan? Nyatanya, Sherly bukan merasa dijebak. Justru dia menikmati setiap sentuhan dari pria pemilik Rumah Sakit.
Jika sampai hal yang sama kembali terulang pada pernikahan keduanya. Mungkin Agastya akan menjadi monster. Memusnahkan semua orang yang membuatnya merasakan lagi sakitnya patah hati. Dan kali ini bukan karena harga diri yang dinjak-injak, tapi karena Agastya sudah terlalu dalam jatuh ke Palung cinta milik wanita bernama Dania Eleanor.
Sebuah kode mengajak untuk merenung tentang arti sebuah komitmen yang tulus...😘
Cinta pertama mungkin memang sulit dilupakan karena seseorang yang berhasil menuai benih cinta pertama didalam hatimu.
Dan seseorang itu yang berhasil mengajarkan arti, menanamkan perasaan, menjabarkan makna cinta dengan cara yang tak terduga atau sebaliknya, dengan cara sederhana sekalipun.
Cinta terakhir dapat mencapai kedalaman yang lebih besar, karena seorang pasangan yang telah berkembang melalui hubungan masa lalu lebih mengenal dirinya sendiri dan tahu pasangan mana yang paling cocok...🥰
Kau berencana membuat anakmu jadi senjata untuk menghancurkan kehidupan mereka, bisa jadi senjatamu yg akan menghancurkan mu.
Ibarat pepatah "Senjata Makan Tuan",,,
Rencana atau tindakan jahat yang dibuat untuk mencelakai orang lain, tetapi justru berbalik mengenai diri sendiri.
Perbuatan buruk yang merugikan pelakunya sendiri.
Peribahasa ini sering digunakan sebagai nasihat agar tidak berbuat licik atau jahat karena keburukan itu akan kembali pada diri sendiri...🤨😰
kalo shiren nya tau bakalan sedih atau senang ya 😅
mendinglah dania ternyta anak tirimu cuma 1 dn masih bisa di bentuk sesuai keinginanmu 🤭