NovelToon NovelToon
Ternyata, Aku Bukan Istri Pertama.

Ternyata, Aku Bukan Istri Pertama.

Status: tamat
Genre:Poligami / Obsesi / Keluarga / Romansa / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: nenengsusanti

Pernikahan karna sebuah perjodohan membuat Aurora tak mengenal betul sosok sang suami yang menikahinya tersebut.

Pria yang di anggapnya baik itu memang terkesan dingin seakan menyembunyikan banyak hal, termasuk wanita lain yang baru di ketahui Aurora tanpa di sengaja.

Mampukah ia menerima nasibnya yang,

"Ternyata, bukan istri pertama?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ini, kamarmu.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Setelah mendapat izin dan bisa mengusai hatinya sendiri, Aurora memutuskan untuk ikut bersama suaminya ke apartemen. Dengan berat hati ia pun melangkah pergi dari kediaman orang tuanya.

Selama perjalanan menuju Apartemen, tak ada obrolan sama sekali diantara pasangan suami istri tersebut. Keduanya seolah tenggelam pada pikiran masing-masing. Leo fokus pada jalan didepannya sedang Aurora hanya melempar pandangan kearah luar jendela.

"Disini kita akan tinggal, aku harap kamu betah ikut denganku, " ucap Leo saat mobil berhenti di lobby Apartemen.

"Aku akan ikut kemana pun suamiku tinggal, Mas," jawab Aurora, ia tersenyum simpul dibalik cadar nya.

Leo yang turun lebih dulu di susul oleh Aurora, pria itu berjalan kearah belakang mobilnya untuk mengambil beberapa barang dan koper yang dibawa dari rumah sang mertua.

Mereka berjalan berdampingan dengan menjaga jarak padahal jauh didalam hati Aurora, ia ingin tangannya digandeng oleh sang suami layaknya pasangan halal pada umumnya.

Ceklek

Leo membuka pintu dengan tangan kanannya, ia mempersilahkan wanita halalnya itu masuk lebih dulu karna ia harus membawa masuk semua barang mereka.

"Apartemen ku tak terlalu besar, tapi kurasa cukup untuk kita tinggal berdua. Dan ini adalah kamarmu, La" Ucap Leo yang membuat hati Aurora mencelos tak percaya.

Leo tersenyum kecil saat membuka benda bercat putih tersebut, kata 'kamarmu' membuat Aurora sampai mengernyit kan dahi.

"Kamarku, Mas?"

"Iya, kamarku disebelah sana. Maaf, aku belum bisa jika kita tidur dalam satu kamar," jawab Leo.

Aurora hanya mengangguk, ia masuk dan duduk di tepi ranjang setelah Leo menutup pintu kamarnya.

"Pernikahan macam apa ini? Kenapa, kenapa kami tak bisa menjadi layaknya sepasang suami istri" Keluh Aurora sedikit kecewa dengan sikap Leo yang seakan tak ada niat untuk lebih mengenalnya.

Dan pindahnya mereka ke Apartemen justru membuat jarak semakin terbentang dengan adanya pisah kamar tidur seperti ini.

Rasa kesal Aurora ia alihkan dengan membereskan pakaian yang masih di dalam koper untuk di masukkan ke dalam lemari tiga pintu full kaca. Satu persatu ia masukkan semua gamis syar'i nya itu ke lemari gantung sampai akhirnya ternyata ada satu kemeja Leo yang terselip di antara tumpukan hijabnya.

"Ya ampun, punya mas Leo. Aku anterin dulu deh takut orangnya nyariin."

Aurora bergegas keluar kamar tanpa cadar, karna ia yakin tak ada orang lain di tempat ini kecuali mereka berdua.

"Mas, mas Leo" Panggil Aurora. Ia mencari mulai dari ruang tengah, ruang tamu hingga ke dapur juga.

Dirasa sosok yang dicari tak ada diberbagai tempat, Aurora memilih berjalan kearah kamar yang sebelumnya ditunjuk Leo sebagai kamarnya. Aurora mengetuk pintu bercat putih itu berkali-kali tapi tetap saja tak ada sahutan sama sekali dari dalam.

"Apa aku masuk saja?" gumamnya ragu, ada perasaan takut jika Leo akan marah.

"Sudahlah, toh aku hanya ingin menaruh bajunya saja,." ucapnya meyakinkan diri sendiri.

Ceklek

Pintu dibukanya sedikit, Aurora memilih menyembul kan kepalanya lebih dulu sebelum masuk, ia takut sang suami justru ada di dalam kamar.

"Kosong!"

Dan, baru saja ia memberanikan diri melangkah masuk tubuhnya malah lemas seketika sampai baju yang dipegangnya pun jatuh ke lantai.

Sebuah foto gadis cantik terpampang jelas dalam figura besar yang tergantung didinding kamar suaminya.

"Ini--- apa ini alasanmu, kenapa belum bisa menerima ku menjadi istri mu, Mas?"

1
AmeLia JanggLa
lanjut
Ririn Apriani
sangat menarik ceritanya
qieva
lanjuttt donk thor
murni l.toruan
Ada tidak dalam dunia nyata seperti Aurora, pasti sampai tahun zebot pasti tidak ada, semoga aurora kuat menjadi istri ke 2
Dian Dara Yanti
💝💝💝💝
An'ra Pattiwael
munafik aurora
An'ra Pattiwael
Aurora memang goblok,,,buta huruf
An'ra Pattiwael
cerita terlalu cengeng🤨
An'ra Pattiwael
he Aurora jgn lebay,,,,cengeng
An'ra Pattiwael
cerai zj aurora
An'ra Pattiwael
aduh Ola jg baper,,,,lepaskan Leo,,,,
An'ra Pattiwael
setuju,,,smangat Ola jgn cengeng
Surtia Ningsih
ola emang bodoh di butakan cinta
Akbar Razaq
smoga kamu lebih kuat Ola.Soalnya nitizen paling tdk suka klo korbanya lemah dan tak tegas.
maunya tu secepatnya pelaku dapat karma di bikin menyrsal sampe gila atau mati terlindas truck.dan si korban betakhir bahagiaa....🤗🤗🤗🤭
Akbar Razaq
Minta tolongnya sam a Indra.Lucu gak sih.
Indra teman sekaligus bawahan suaminya.
Kira kira mau gak ya beberan rajasia atasanya.
Akbar Razaq
macam Aurora pastilah tak keberatan jadi istri k2 k 3 pun k 4.
Cari pahala katanya.
Lah dia masih mau dipeluk laki yg uda bohongin dia.
Akbar Razaq
bodoh
Lilis Hendra
keren
Lilik Juhariah
kl cinta tanpa karena berarti GK ada ygvkedua kl masih adavyg kedua berarti GK cinta dong , basi
Farisfauzi' Moms
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!