NovelToon NovelToon
Mata Itu

Mata Itu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:216
Nilai: 5
Nama Author: Anindia Andin

popy gadis manis yang hidupnya tak semanis senyumannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anindia Andin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mata itu

2 hari lagi acara galang dana dan jalan sehat di kampung popy dilaksanakan

"ma, setelah acara ini aku mau undur diri dari ketua RT ya" ucap om aji

"terserah papa sajalah" ucap bu mala di iringi anggukan kepala dari om aji

"oh ya bunga... popy... senin ujian kan? jangan sampai lalai belajar"

"iya om"

"iya pa"

Ucap mereka bersamaan

𝙛𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠

***popy bukanlah anak kandung setyo aji dan nurmala

Popy di angkat anak oleh mereka berdua sebagai pancingan karena lama tak di karunia keturunan,

mala sebenarnya bukan orang jahat, dia mengetahui popy adalah anak dari perempuan yang sudah merebut pacarnya, seketika itu mala menjadi benci kepada popy

Ketika popy berumur 3 bulan, akhirnya mala mengandung bunga. mala dan aji sangat bahagia

"seandainya bukan permintaan almarhum om broto aku gak sudi mengadopsimu, apalagi melihat wajamu sama persis dengan wajah iren perempuan itu" ucap mala sambil menggendong popy 15 tahun yang lalu ketika popy masih kecil "sudah ma jangan di ingat lagi, berarti septian bukan jodohmu" sanggah aji ketika itu

"sudah 2 tahun popy bersama kita, kamu masih membencinya, popy tidak tau apa2 tentang kedua orang tuanya, dia juga tidak berdosa jadi kamu jangan melampiaskan kebencianmu kepadanya"

Popy dan bunga tumbuh bersama tapi mala tetap membiasakan popy untuk memanggilnya ibu dan om, ketika popy berumur 12 tahun, mala menceritakan asal usul dia, ketika masih balita popy memanggil aji papa, dan mama karena ikut bunga, setiap popy memanggil papa dan mama, mala selalu mengingatkan jika mereka bukan orng tua kandungnya, dan popy terbiasa memangil ibu mala dan om aji

Jika bukan karena almarhum om broto yang merekomendasikan aji dan menduduki posisi penting di perusahaan dimana dia bekerja, mungkin mala enggan merawat popy. karena om broto hidup mereka bisa terangkat sampai saat ini, septian adalah mantan pacar mala yang di rebut iren, sekaligus keponakan dari om broto.. ini semua mereka lakukan karena balas budi ke almarhum om broto

Iren hamil dengan septian, septian kabur tak mau bertanggung jawab atas kehamilan iren. ketika itu iren frustasi dan hampir bunuh diri, untung ada om broto yang menyelamatkannya, dan berjanji akan merawat anaknya iren ketika lahir kelak dan menyembunyikan kehamilannya dari semua orang.

Ketika itu iren di ungsikan ke sebuah desa di rumah salah seorang family, om broto ingin sekali merawat bayi iren tetapi istri om broto memilih bercerai dari pada harus merawat bayi iren. akhirnya iren di ungsikan dan ketika itu aji bercerita ke om broto jika dia ingin sekali memiliki anak

"ji... kamu mau ndak ngadopsi anak, buat pancingan, siapa tau setelah kamu ngadopsi anak istrimu hamil" ucap om broto waktu itu

"pingin om, tapi mau adopsi ke panti asuhan urusannya ribet, harus punya gaji yang besar, di survei juga"

"kl ada perempuan hamil di luar nikah, trus anaknya kamu rawat bagaimana?"

Aji membelalakan mata "ada om? siapa?"

"ada... namanya iren, mantan pacar keponakanku, dari keluarganya dia di buang, keponakan om tidk mau bertanggung jawab, di gugurkan dosa. sekarang iren om ungsikan di kampung agak jauh dari sini, bagaimana? kamu mau?"

Sambil berfikir aji manggut2 "saya bicarakan dulu sama mala ya om"

"kamu aku rekomendasikan ke atasan supaya kamu menjadi kepala bidang di perusahaan tapi kamu harus janji untuk merawat anaknya iren, itu sebagai bentuk pertanggungjawaban keluarga kepada iren karena ulah septian"

Waktupun berjalan mala dan aji merundingkan matang2 ide om broto, dan mereka sepakat untuk mengadopsi anaknya iren

"lebih baik kita ketemu sama iren pa, kita biaya lahiran anaknya" ucapa mala di suatu sore dan aji setuju dengan usul mala

Mereka pergi ke kampung sebelah untuk menemui iren di temani om broto, sesampainya di rumah yang kecil tapi terlihat rapi itu, iren tertegun dengan apa yang dia lihat "irennn!!! " apa benar iren yang sama dengan iren yang merebut pacarnya?

Mala melihat iren sedang menyapu rumah dengan perut yang membesar. mereka bertiga masuk ke pekarangan rumah yang di sewa om broto untuk iren. tak kalah terkejut iren begitu melihat mala, tanpa om broto kenalkan mala dan iren, iren sudah meminta maaf dan menangis kepada mala

"maafkan aku mala, aku sudah merebut septian, tapi septian kabur meninggalkan aku seperti ini, ini karmaku... maafkan aku mala"

Mala hanya bisa tertegun menahan air mata yang sudh membendung dan mau tumpah

"sudahlah ren... yang penting sekarang kamu selamat, om broto sudah menceritakan semuanya, seandainya aku tau kamu yang anaknya akan aku rawat, aku tidak akan sudi ren, tapi ya sudahlah, sudah terlanjur dan kamu sudah mendapatkan balasannya juga"

setelah iren melahirkan, anaknya langsung di bawa pulang oleh mala dan aji, iren pergi entah kemana dan meninggalkan kota itu

_________

𝙛𝙚𝙚𝙙𝙗𝙖𝙘𝙠

"ayo pop... sudah siang" crocos bunga di minggu pagi di acara galang dana

bunga begitu antusias pagi ini, tujuannya tak lain adalah ketemu dengan anton si Ketua karang taruna

benar saja di lapangan kampung itu sudah ramai oleh warga yang antusias ikut acara tersebut, popy sebenarnya enggan ikut acara tersbut setelah kejadian malam itu, popy memperhatikan satu persatu orng sekitar sambil mengingat ingat mata itu.

Sampai acara itu selesai, popy tidak menemukan pemilik mata itu. popy pulang dengan gelisah

"siapa dia? pemilik mata coklat, mata elang itu"

"pop... sebntar lagi om berangkat ke Jogja, jaga diri kalian baik2 ya, tolong kamu awasi bunga ya pop"

"iya om, hati2 di jalan om dan ibuk"

"om sudah transfer ke rekening kalian masing2, jangan boros" om aji menyentil hidung bunga dan di sambut dengan tawa bunga karena dikatakan boros

Popy dan bunga mengantarkan kepergian orng tuanya

"yuk pop masuk" bunga menyeret tangan popy

"mau apa bunga?" ucap popy

"cerita"

"aku mau belajar buat besok, ceritanya seminggu lagi ya" popy meninggalkan bunga yang manyun di ruang tamu

Senin besok ujian akhir, itu tandanya sebntar lagi popy kuliah dan pergi meninggalkan kota ini

*****

seminggu berlalu soal demi soal dapat popy kerjakan dengan mudah, selain manis, popy juga pintar, tak heran jika dia menjadi bintang kelas dan jadi incaran cowok2 di sekolahnya

Kluntinggg

notifikasi masuk ke handphone popy, dengan membelalakan mata popy berterima gembira "alhamdulillah... beasiswaku di acc"

"kenapa pop" ujar bu mala

"beasiswa popy ke kampus idaman popy sudh keluar buk" ujar popy bahagia dan memeluk ibunya

"selamat ya, seandainya bunga seperti kamu pasti ibu bahagia, kuliah tanpa biaya" ujar bu mala

"selamat ya pop... om bangga sama kamu. om yakin kamu bakal jadi orng sukses"

"Aaamiin... terimakasih om, terimakasih buk"

Di ruang TV bunga mendengarkan sambil menyekrol nyekrol sosial media

"pa, bunga kuliah bareng sama popy ya" ujar bunga tanpa dosa

"boleh saja... kalo hasil tesnya bisa masuk" ucap om aji sambil berlalu dan di tanggapi bunga dengan cemberut

Kampus yang popy tuju adalah kampus idaman semua siswa, sangat sulit masuk kampus tersebut, harus benar2 pintar dan pasti nilai yang sempurna

"kamu kuliah di jogja, kamu tinggal saja sama bude rum pop" ujar bu mala, walaupun tidak suka dengan popy tapi juga masih kwatir dengan gadis itu

"ndak buk... popy ingin mandiri, popy ingin kerja partime buk, popy sdh besar sudah bisa menjaga diri sendiri" ujar popy tidak ingin membebani siapapun

aji mendengarkan sambil mangut2, dia yakin kl popy bisa menjaga dirinya

1
Brock
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Killspree
Terinspirasi
Anindia Andin: terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!