NovelToon NovelToon
Penguasa Absolute

Penguasa Absolute

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Sistem / Harem / Balas Dendam / Mengubah Takdir
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: ex

Dikhianati kekasih demi uang dan diinjak-injak hingga sekarat oleh Tuan Muda sombong, Ye Chen bangkit dari titik terendahnya setelah mengaktifkan "Sistem Kekayaan Mutlak & Kultivasi Ganda". Dengan saldo tak terbatas dan kekuatan yang meningkat setiap kali menaklukkan wanita... mulai dari dosen yang dingin, polisi galak, hingga ibu tiri musuhnya... Ye Chen bersumpah untuk membalas setiap penghinaan dengan dominasi total, menjadikan kota metropolitan Jianghai sebagai taman bermain pribadinya di mana uang adalah hukum dan wanita adalah sumber kekuatannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ex, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Tarian Naga di Tengah Hujan Darah Bagian 1

Lapangan Latihan Utama Sekte Tinju Besi.

Matahari pagi yang baru terbit seakan enggan bersinar terang. Awan hitam berkumpul di atas Gunung Batu, menciptakan payung raksasa yang menaungi arena pembantaian yang akan segera terjadi.

Di tengah lapangan batu yang luas, Ye Chen berdiri tegak. Dia dikelilingi oleh lautan manusia. Lima ratus murid Sekte Tinju Besi, semuanya bertelanjang dada dengan otot yang dilumuri minyak pelindung, memegang berbagai jenis senjata ada yang pakai kapak, ruyung, dan tentu saja, tinju berlapis besi.

Napas mereka memburu. Hawa membunuh mereka menyatu menjadi tekanan udara yang berat.

"BUNUH DIA!"

Seorang Tetua berteriak dari atas podium batu.

"BUNUH PENYUSUP ITU! JADIKAN DAGING CINCANG!"

"ROAAARRR!"

Lima ratus orang itu bergerak serentak. Tanah mulai bergetar. Seperti gelombang tsunami manusia, mereka menerjang ke arah satu titik kecil di tengah yaitu Ye Chen.

Ye Chen tidak bergeming. Dia memejamkan mata sejenak, menghirup udara pegunungan yang segar. Tangan kanannya menggenggam gagang Pedang Pembelah Jiwa.

Ye Chen membuka matanya yang mulai menyala emas.

"Feng Jiu... waktunya makan."

"Dengan senang hati, Tuan!"

Suara tawa hantu wanita bergema mengerikan dari bilah pedang hitam itu.

SHIIIING!

Ye Chen mencabut pedangnya.

Gelombang pertama musuh... sepuluh orang paling depan yang memegang kapak... melompat tinggi, berniat membelah kepala Ye Chen.

Ye Chen tidak menangkis. Dia hanya mengayunkan pedangnya secara horizontal. Satu gerakan sederhana.

SLASH!

Sebuah garis cahaya berwarna merah darah tercipta di udara melesat memanjang lima meter.

Hening sedetik.

Lalu...

SPLAT! SPLAT! SPLAT!

Sepuluh tubuh yang sedang melompat itu terbelah dua di bagian pinggang. Bagian atas tubuh mereka terus melayang karena gaya inersia, sementara kaki mereka jatuh ke tanah. Darah dan organ dalam berhamburan seperti hujan berwarna merah dan memandikan Ye Chen.

Tapi anehnya, tidak ada setetes darah pun yang menempel di baju Ye Chen. Aura Qi di sekeliling tubuhnya bertindak sebagai perisai tak terlihat, menolak segala macam kotoran.

"Satu ayunan... sepuluh nyawa melayang?"

Murid-murid di belakang yang melihat itu semuanya ternganga. Langkah mereka tersendat.

"Jangan berhenti! Dia itu cuma satu orang! Keroyok dia!" teriak Tetua lagi.

Mereka kembali menerjang, kali ini lebih beringas karena takut.

Ye Chen mulai bergerak.

Dia tidak berlari. Dia mulai menari.

Teknik Pedang: Langkah Hantu - Tarian Seribu Bayangan.

Tubuh Ye Chen menjadi kabur. Dia melesat masuk ke tengah kerumunan musuh.

Zrrrt!

Setiap kali pedang hitamnya berkilau, sebuah kepala melayang.

Setiap kali dia berputar, anggota tubuh ada yang putus.

Ye Chen bergerak seperti tornado kematian. Dia menunduk menghindari sabetan ruyung, lalu menusuk leher musuh di depannya "Jleb!", langsung mencabut pedangnya kemudian berputar ke belakang dan menebas kaki dua musuh di belakangnya "Slash!".

"Arghhh! Kakiku!"

"Mataku! Dia menusuk mataku!"

Jeritan kesakitan memenuhi udara, menciptakan simfoni kematian yang mengerikan.

Pedang Pembelah Jiwa menunjukkan sifat aslinya. Pedang itu bukan hanya memotong daging, tapi juga menghisap darah. Bilah pedang yang tadinya hitam, kini bersinar merah menyala, berdenyut seperti jantung yang hidup.

Di belakang Ye Chen, bayangan hantu Feng Jiu yang raksasa muncul samar-samar. Hantu cantik itu tertawa dengan gila, tangan bayangannya ikut mencabik-cabik musuh yang mencoba menyerang Ye Chen dari titik buta.

Seorang murid mencoba menusuk punggung Ye Chen dengan tombak.

Tiba-tiba, rambut panjang Feng Jiu melilit leher murid itu.

Krek!

Leher murid itu patah seketika.

"Menusuk dari belakang itu tidak baik, Nak," bisik Feng Jiu di telinga mayat itu sebelum melemparnya ke kerumunan yang lain.

Lima menit telah berlalu.

Dua ratus mayat sudah menumpuk di lapangan. Darah menggenang setinggi mata kaki, mengubah tanah abu-abu itu menjadi kolam merah pekat.

Ye Chen berdiri di atas tumpukan mayat itu. Napasnya masih teratur. Dia bahkan belum berkeringat.

Dia mengibaskan pedangnya ke samping. Darah kental terpercik ke tanah.

"Cuma segini saja kemampuan 'Sekte Terkuat' di provinsi ini?" ejek Ye Chen, suaranya terdengar jelas di tengah keheningan yang mengerikan itu. "Kalian lebih lemah dari nenek-nenek yang sedang senam pagi."

"DASAR BAJINGAN SOMBONG!"

Sepuluh sosok melompat turun dari podium batu.

Mereka adalah 10 Tetua Sekte. Kekuatan mereka jauh di atas murid biasa. Mereka semua berada di tahap Qi Condensation tingkat 7-8.

"Bentuk Formasi! Jaring Besi Penjerat Naga!"

1
book of novel
Dua spasi di awal kalimat.
book of novel
Ini kayaknya typo lagi, ada dia spasi antara titik dan "tapi".
book of novel
Typo, ada dua spasi diantara kata "dan" dan "pasrah".
book of novel
Typo.
book of novel
Ye Chan milf lover jir.
book of novel
Kayaknya dalam kalimat "kayaknya dia masih terlalu memaksakan diri hadir." itu lebih baik jika ditambahkan kata "untuk", di antara "diri" dan "hadir."
book of novel
"Merekah"? Typokah ini?
book of novel
Ini kenapa tiba-tiba Ye Chen tahu cara make kekuatan QI dah?
book of novel
Ada typo dikit.
book of novel
Wkwkw, sama sekali tidak mencerminkan etika pendidikan dan ilmiah yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
book of novel
Kayaknya penggunaan kata "halal" bisa diganti jadi "bersih."
book of novel
Kayaknya ga perlu penjelasan kayak ini bang.
book of novel
Mungkin aku baru saja membaca 5 bab pertama. Entah mengapa, ceritanya akan membosankan jika dibuat seperti in terus-menerus.

Ye Chen terlalu dominan dalam kekayaan ekonomi, kekuatan super, dan bahkan kekuasaan politik. Jika Ye Chen masih dominan di bab-bab selanjutnya, ini akan mematikan konflik bagus dan kemunculan antagonis yang bagus pula.

Apalagi saat ini plot masih menekankan dominasi Ye Chen dalam hal seksualitas dan kekayaan.
book of novel
Lagi? Kata yang sedikit tidak umum. Tetapi ini malah membuat aku cari tahu kata itu dan mengetahuinya.
book of novel
Jika sistem benar-benar bisa memberikan kekayaan tak terbatas untuk Ye Chen, bukankah itu akan mengguncang seluruh sistem ekonomi umat manusia?
book of novel
Bang, kalo aku boleh tanya, satu bab novel ini berapa kata?
book of novel
Bang, kenapa menggunakan kata "sintal"? Kan ada kata montok yang lebih umum?
Big Black Cook: 2 hal yang berbeda
total 1 replies
book of novel
Buku? Kayaknya kuku deh.
book of novel: Bang, bisa ga baca novel aku, terus memberikan pendapat dan apa yang harus aku lakukan.
total 4 replies
Rizky Fathur
cepat bantai keluarga lin Dan sektenya dengan cara paling kejam Thor
Gege
waah tulisan.. "dan xue'r pun melepas semua gaunnya membiarkan pakaian dalamnya terpampang jelas di remang remang air laut, mempertonronkan asetnya yang terlihat mwnggairahkan mata cabul".. dihilangkan otornya..
Big Black Cook: Saran yang sangat jenius, nanti saya implementasikan... kalo ada waktu luang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!