NovelToon NovelToon
Hazella Season 2

Hazella Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Penyesalan Suami / Cinta Seiring Waktu / Balas dendam pengganti / Romansa / Berbaikan
Popularitas:15.8k
Nilai: 5
Nama Author: Penapianoh

Hazella 2 adalah kelanjutan dari cerita Hazella sebelum nya ya guysss!!!!


Jadi sebelum baca hazella 2, sebaiknya baca dulu Hazella 1 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penapianoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 5

"Kau membenci hazel dengan alasan yang tak berdasar. Kematian Vava bukan kesalahannya, semua orang tahu itu tapi kau begitu keras menutup mata dan telingamu. Kau melimpahkan ketidakmampuanmu sebagai seorang ibu dengan menyalahkan orang yang tak bersalah. Kau menumbalkan hazel hanya karena dia yang bersama Vava saat kejadian itu. Kau yang bersalah, kau yang abai pada vava. Semua orang sudah mengingatkanmu tapi kau bebal."

"Kau merasa masih memiliki banyak waktu untuk menebus kesalahan-kesalahanmu pada Vava. Merasa masih bisa mengganti janjimu padanya di hari lain. Terus seperti itu hingga kau tidak sadar waktu berlalu begitu cepat."

"Ditambah dengan kehadiran Rossa yang semakin menyita waktumu. Vava sebagai seorang kakak harus mengerti dan mengalah. Sampai Vava menghembuskan napas terakhirnya satupun janjimu padanya tidak kau penuhi. Kalau kau menelisik lebih dalam, putrimu terluka dengan sikapmu. Netranya jelas menggambarkan itu meski dia hanya diam saja"

Sherina tergugu di tempatnya, menangis tersedu-sedu mengingat kembali bagaimana perlakuannya pada Vava.

"Mama, aku sudah siap" ucap Vava kecil muncul dengan penampilannya yang sudah rapi.

Hari ini Sherina berjanji akan membawanya ke taman bermain seusai permintaan Vava sebagai hadiah karena Vava mendapat peringkat satu di sekolahnya.

"Mama harus ke rumah sakit mengambil hasil lab pemeriksaan David. Nanti setelah selesai baru kita pergi ya"

Vava tampak kecewa mendengarnya tapi gadis kecil itu tetap menganggukkan kepalanya.

Nyatanya sampai malam hari Sherina tak kembali. Setelah mengambil hasil lab kesehatan David wanita itu justru mengiyakan ajakan temannya pergi berbelanja bersama.

Sherina bukan lupa, dia ingat dengan janjinya pada Vava kecil namun wanita paruh baya itu berpikir tidak akan menjadi masalah.

Malam hari dia pulang ke rumah dan tanpa rasa bersalah mengatakan pada putrinya bahwa mereka bisa pergi bersama lain kali.

"Tidak apa-apa Mama" jawab Vava kecil saat itu.

Saat turun ke dapur Sherina mendengar pelayan berbincang.

"Kasihan sekali Nona Vava, padahal seharian dia menunggu Nyonya pulang. Tadi pagi Nona sudah sangat semangat bersiap, bahkan Nona menyiapkan bajunya dari semalam karena ingin tampil cantik saat berfoto dengan nyonya"

Meski sudah mendengarnya Sherina tetap tidak meminta maaf pada putrinya. Baginya kesalahannya masih hal yang wajar. Vava pasti mengerti, begitu pikirnya.

Di hari yang lain tetap sama, ada saja penghalang Sherina menghabiskan waktu dengan vava.

Sebenarnya Sherina bisa mengambil pilihan untuk menemani putrinya, tapi peluang itu dia lewatkan.

Sampai Rossa lahir Sherina tidak pernah lagi mendapati Vava merengek meminta apa pun.

Mungkin sudah lelah meminta atau mungkin mengerti karena sekarang bukan hanya David yang memerlukan

Sherina tapi juga sudah ada Rossa.

"Otakmu sudah sangat bermasalah, seharusnya aku mengantarmu ke rumah sakit jiwa saat itu agar kau mendapatkan penanganan yang tepat. Psikiater saja ternyata tidak cukup. Aku dan David berusaha memahami posisimu, kau begitu terluka dan hanya belum bisa menerima kenyataan kepergian vava."

"Kupikir seiring berjalannya waktu semuanya akan membaik tapi nyatanya kau semakin menjadi-jadi. hazel terus kau jadikan sasaran atas ketidakmampuan mu"

"Pa, sudah" ujar hazel menghentikan ayah mertuanya yang terus mencerca Sherina tanpa henti.

Meski Sherina menyebalkan namun melihat wanita paruh baya itu menangis tersedu-sedu ternyata hazel sama sekali merasa tidak tega.

Hazel tidak setega itu. Keadaannya berbeda dengan sebelumnya dimana hazel memang sengaja memancing amarah Sherina dan dia menikmatinya.

Hazel berjalan mendekat pada Sherina kemudian mendudukkan dirinya disamping wanita paruh baya itu. Dengan lembut hazel mengusap punggung Sherina yang baru saja mendapatkan guncangan besar.

Hazel akui kata-kata Arya memang menyakitkan, pria paruh baya itu membuka luka Sherina yang begitu dalam dan menyakitkan. Bukan ingin menyalahkan Arya, hazel juga melihat dari sisi ayah mertuanya itu.

Pria paruh baya itu tampak sudah lelah menghadapi drama Sherina yang tiada habisnya.

Arya tidak bisa lagi menyelesaikan semuanya dengan bersikap lembut.

"Mas, bisa tolong ambilkan minum?" pinta hazel pada David.

Tidak ada satupun pelayan yang terlihat. Para pekerja di mansion itu pasti memang sengaja menjauh karena memang tidak mungkin mereka menguping pembicaraan majikannya.

Walau pastinya tetap saja ada yang terdengar di telinga mereka.

"Ya, tunggu sebentar" jawab David bangkit mengambil minum tanpa bantahan.

"Ini" ujar David kembali dengan membawa segelas air putih.

"Berikan pada Mama" titah hazel yang tahu Sherina mungkin tidak akan menerima bila dirinya yang menyodorkan gelas itu.

Hazel hanya ingin ingin wanita paruh baya itu sedikit lebih tenang sebelum mereka melanjutkan pembicaraan.

"Mama minum dulu" ucap David menuruti perintah sang istri.

Setelah Sherina minum dan sedikit lebih tenang, hazel memberanikan diri menggenggam tangan mertuanya itu.

Kemungkinan besar ditolak namun hazel tetap mengambil resiko. Dan bersyukurnya sherina tidak menepis tangannya.

"Ma, aku minta maaf. Aku benar-benar meminta maaf atas apa yang terjadi pada kak Vava. Jika bisa memilih mungkin lebih baik aku yang mengambil posisi kak vava, dengan begitu aku tidak akan merepotkan siapapun setelah ayah tiada."

"Sayangnya aku tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah takdir yang sudah di tentukan. Aku sungguh meminta maaf atas apa yang terjadi" mohon hazel.

Hazel sadar, saat memutuskan kembali menerima David dalam hidupnya itu artinya dia akan terus terhubung dengan sherina.

Bagaimanapun David tak bisa benar-benar memutuskan hubungan dengan wanita paruh baya itu. hazel juga bukan tipikal orang yang egois dengan tega memisahkan seorang anak dengan ibunya.

Dia tahu David menginginkannya, pria itu bersedia melakukan apa pun yang hazel minta. Namun hazel tidak akan memanfaatkan keadaan itu untuk memisahkan David dan sherina. hazel justru berharap sherina bisa menerimanya.

Jalan satu-satunya adalah berdamai, itupun bila sherina bersedia. hazel sama sekali tidak pernah menyimpan dendam atas perlakuan semena-mena sherina di masa lalu.

Apalagi setelah ingat kembali penyebab sang mertua membencinya.

Sebagai seseorang yang sudah menjadi ibu hazel seperti bisa merasakan kesakitan sherina. Walau sejujurnya perbuatan sherina tak dapat dibenarkan.

Arya dan David tampak tak setuju dengan kata merepotkan yang keluar dari mulut hazel. Namun keduanya diam karena tidak ingin memotong ucapan hazel yang terlihat masih ingin menyampaikan sesuatu pada Sherina.

"Aku memohon maaf bukan berarti menuntut Mama untuk memaafkanku. Mama bisa mengambil waktu sebanyak yang Mama inginkan untuk menerima permohonan maafku. Hanya saja jika memungkinkan aku ingin Mama memperlakukanku lebih baik, tidak menolakku dengan begitu keras. Sedikit saja aku berharap Mama menerima keberadaanku"

David yang duduk di samping hazel menatap istrinya dengan tatapan penuh kagum dan memuja. hazel berbesar hati meminta maaf dan memohon diterima keberadaannya.

Padahal David tahu dalam situasi ini seharusnya bukan hazel yang melakukannya.

Dia yang membutuhkan wanita itu dan dia juga yang begitu menginginkan hazel tetap berada disisinya. Tapi istri David itu memilih untuk menurunkan egonya agar pertikaian ini tidak terus berlanjut.

.

.

.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN SUBSCRIBE GIFT HADIAH DAN BERI VOTE YA TEMAN-TEMAN 🥰

1
Amy
jangan2 itu bukan akting, tapi beneran isi hatinya rio??
reanny❤
alur ceritanya menarik, bhasa dan penggunaan kata yang sopan juga mudah dipahami kami para pembaca. pokoknya is the best lah, semangat terusss berkarya author 😍💪
Dian Sary
kok lm updet nya thor... q tunggu jng lm" buat davit dn hanzel bahagia thor...
Hadi Kusuma
👍💪💪
Brian Ethan
cerita amburadul tidak berbobot
Linda Liddia
Lanjuuuttt kk..
Pokoknya sampe END ya ceritanya..
zull
luar biasa alur ceritanya 👍👍👍👍👍
Sasikarin Sasikarin
masa g ada tanggapan dan reaksi sherina dengan ucapan david. aneeeeeh
𝐩𝐞𝐧𝐚𝐩𝐢𝐚𝐧𝐨𝐡: d bab selanjutnya ya kak🙏
total 1 replies
mimief
wkwkkwk
aku suka keributan ini
mimief
wkwkwkwk
Mayan Bu, nonton roman picisan live
mimief
kesempatan dalam kesempitan yaa Niel🤣
hazeel nya pasti ga nolak🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!