NovelToon NovelToon
Transmigrasi Gadis Angkuh

Transmigrasi Gadis Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Misteri / Romansa / Reinkarnasi
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Adira_Mutiara

Lisa Anggraeni , seorang gadis yang tengah berjalan dengan sahabatnya setelah dari aktifitas kuliah mengalami kecelakaan saat dia tengah menunggu bus yang ada di sebrang jalan. Dia menoleh dan melihat ada motor melanu cepat membuatnya mendorong Hani. Dan membuatnya menjadi korban kecelakaan. Lisa yang mengalami luka luka sempat di bawa ke rumah sakit. Namun sayang, saat dirinya sedang di operasi, nyawanya tak bisa di selamatkan.
Lisa yang tahu dirinya mengalami kecelakaan sebelumnya mengira dia selamat, dan berada di salah satu rumah sakit.
Tapi saat dia sadar justru, dia sedang di salah satu ruangan kosong gelap dan pengap.
Namun saat dirinya berusaha mencari jalan keluar, dia justru melihat bayangan seseorang dari kaca hias kecil.
"Aaaaaa... Wajah siapa yang ada di mukaku ini!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira_Mutiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Baju Setan

"aaaarrrrrggghhhh"

Jeritan Rubby membuat semua orang yang ada di kamar nuansa feminin itu berjingkrak kaget. Afdal yang sedang memainkan game di ponselnya langsung menjatuhkan ponsel itu ke lantai. Keano yang sedang minum air putih tersedak kuat hingga wajah putih itu menjadi merah karena sakit menahan sedakan saat dia minum.

berbeda dengan Sonia yang langsung mendekat dan memeluk tubuh putrinya itu. dia merasakan tubuh kecil itu bergetar, dan ada is akan kecil yang terdengar di telinganya.

"mama disini sayang!! " bisiknya lembut.

Sonia mengusap pelan punggung putrinya dan membisikan sesuatu di telinga putrinya, dan membuat lebih tenang lagi. setelah di rasa tenang, Sonia melepas pelukannya dan menatap lembut ke arah Rubby.

"kenapa? mimpi buruk?"

Rubby justru hanya menatap wajah Sonia dengan sedih, "kau bahkan mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu, dan seorang wanita yang bukan ibu kandungmu sendiri, Rubby. tapi kamu justru mendengar ucapan dari orang lain."

Sonia membelai pipi itu dengan lembut, "kenapa? laper apa haus?"

"maaf."

satu kata yang terucap dari mulut Rubby, gadis angkuh yang selalu membanting segala benda yang ada di dekatnya. satu kata yang membuat air mata Sonia menetes pelan, "maaf kenapa sayang? kamu ada yang sakit?"

"kamu bahkan begitu di manja oleh ibumu. tapi kamu justru menyakitinya"

Entah apa yang di pikirkan Rubby dulu. bagaimana dia menyakiti dengan kata kata pedas, segala bentuk kasih sayang yang di tuduhkan sebagai kepura-puraan. tapi kini justru sosok jiwa Lisa melihat dengan berbeda.

kasih sayang tulus, suara yang lembut tanpa di buat.

Pelakuan yang lembut dan penuh dengan kemanjaan.

"maaf untuk semua yang udah aku lakuin."

"kamu nggak salah sayang. anak wajah membuat kesalahan kecil."

"tapi aku justru buat mama sakit hati setiap waktu."

air mata Sonia menetes kembali mendengar kata mama dari mulut Rubby. dengan gerakan lembut Sonia menyentuh pipi putrinya dan memeluknya dengan erat.

"mama!! kamu manggil mama?"

"apa aku salah maaa?"

Sonia menggeleng cepat, "aku mama kamu. panggil aku mama, sayang."

Keano dan Afdal hanya diam, tapi hati mereka tersentuh melihat ada sedikit sosok adik kecilnya yang dulu kini telah kembali lagi.

jika di dalam kamar suasana haru karena panggilan dari Rubby, di luar kamar. atau lebih tepatnya, di balik pintu yang terbuka sedikit. seseorang mengepalkan tangannya dengan kuat. dia tak senang melihat kebahagian yang ada di dalam ruangan itu. dia tak ingin jika kebahagian itu terbagi untuk orang lain.

"kau tak akan merasakan kebahagian itu, Rubby. mereka semua milikku. kau hanya orang asing yang di rawat oleh mama Sonia."

*

*

Kini Rubby sudah seorang diri di dalam kamarnya. ibu dan kedua kakaknya sudah keluar karena ada sesuatu hal. ibunya ingin membuat makanan ringan dan kakaknya ada urusan lain.

Rubby duduk terpaku di tepi ranjang, matanya kosong menatap ke arah dinding yang sepi. Suasana hening setelah ibu dan kedua kakaknya keluar meninggalkannya begitu saja, menyisakan gema kata-kata yang terus berputar di kepalanya. "Jadi Jenia biang dari masalah semua yang ada di keluargamu, Rubby," suara itu bergema dalam benaknya seperti cambukan yang tak kunjung hilang.

Dengan langkah berat, Rubby bangkit dan melangkah menuju lemari kayu di sudut kamar. Tangannya gemetar saat membuka pintu lemari, melihat tumpukan pakaian yang terlipat rapi namun penuh dengan siksaan kenangan. Pakaian begitu seksi dan kekecilan untuk tubuh Rubby yang sedikit berisi. Bahkan saat dia melihat seragam miliknya saja dia di buat syok, baju dan rok nya begitu pendek. 

"astaga!! bocah ini bahkan memiliki baju setan.. si*lan si Jenia. dia justru meracuni otak Rubby dengan hal hal seperti ini"

Ia menarik napas panjang, mencoba menenangkan gelombang emosi yang mengoyak dadanya. "Jenia setan," gumamnya dengan nada getir, "dia bahkan merekomendasikan pakaian kekecilan ini untuk tubuh Rubby."

Kepalanya berputar pelan, rasa pusing mulai menjalar, seolah-olah jiwa Lisa yang baru ini tersembunyi dalam tubuh itu ikut terguncang oleh kenyataan pahit ini. Mata Rubby menyapu lemari itu sekali lagi, lalu dengan tekad yang menguat, ia menggenggam salah satu baju yang terlalu kecil untuknya dan membantingnya perlahan.

"Mungkin aku harus mengganti semua pakaian ini dengan yang baru," ucapnya lirih, suara itu mengandung janji untuk memulai lembaran baru, membebaskan diri dari bayang-bayang Jenia yang selama ini mengekang hidupnya. Rubby menatap kosong ke arah jendela yang terbuka, berharap cahaya yang masuk bisa menerangi gelapnya hatinya.

Rubby kembali menatap ke arah lemari, dia berdiri di depan lemari kayu yang sudah penuh sesak, napasnya memburu saat tangannya mulai menarik satu persatu pakaian dari dalamnya. Dengan amarah yang tak terkendali, dia melemparkan baju, rok, dan blus itu ke lantai berderai tanpa peduli suara gemeretak kayu dan kain yang berserakan. Suara denting dan gesekan pakaian yang jatuh memenuhi ruangan, menciptakan kekacauan yang mencerminkan kekacauan hatinya.

Setelah lemari itu kosong, Rubby menatap tumpukan pakaian di lantai dengan mata yang berkaca-kaca, tapi penuh tekad. Perlahan, dia mulai memilah pakaian-pakaian itu satu per satu, meraba bahan dan melihat warna, mencari yang masih bisa dia gunakan tanpa rasa bersalah. Jarang sekali yang lolos dari pilihannya, hanya tiga stel pakaian yang tampak cukup biasa dan pantas dikenakan, tidak mencolok dan tak meninggalkan bekas dosa di hatinya.

“Harus dibakar,” gumamnya dengan suara serak, bibirnya mengerut penuh kebencian. “Aku nggak mau nambah dosa kalau ada yang makai.” 

Matanya membara saat dia mengangkat sebuah keranjang kosong, lalu dengan cepat memasukkan semua pakaian seksi dan provokatif itu ke dalamnya, seolah menyingkirkan beban berat dari hidupnya.

“Awas lo, Jenia,” ucap Rubby dengan nada dingin dan penuh ancaman, menatap kosong ke arah pakaian-pakaian yang sudah dikumpulkan. “Gue bakal buat perhitungan sama lo.” Tangan Rubby mengepal erat, menggenggam keranjang itu seperti menggenggam niat balas dendam yang sudah lama terpendam dalam hatinya.

Rubby berjalan ke arah pintu kamarnya, saat membuka pintu. Dia di buat terkejut saat melihat pengasuhnya berdiri di depan pintu kamarnya sembari kedua tangan membawa nampan berisi cemilan dan air putih hangat. 

"Bi Ning.. Loh mau kemana? "

"Bibi nganterin ini, jam segini biasanya non Rubby bakalan minta jajan."

Rubby tersenyum kecil, "oh ya bi. Bisa minta tolong?"

"Kenapa non?"

"Tolong bakar semua pakaian ini dan yang masih ada di lantai. Aku nggak mau pakai semua pakaian jelek ini"

"Apa!! Kamu akan membakar baju kesayanganmu itu, nak?"

"Mama!!! "

1
Gedang Raja
balas dengan cara lebih Badas Dan bar bar lagi Ruby tapi tetap bagus dengan elegan biar kapok, untuk author nya semangat untuk terus berkarya lanjut ke bab selanjutnya ya Thor hehehe 💪💪💪👍👍👍🤭
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
riani
ini ngak bakal gantung kan ceritanya, jadi up dong kak
Nur Ani
up LG dong ka
Nur Ani
cerita bagus suka bngettt alurnya
Nur Ani
d tunggu kelanjutannya
Daina :)
Ada apa thor, kok lama update updatenya? Aku berharap cerita ini tidak berhenti di tengah jalan.
khun :3
Thor, update dong! penasaran banget nih 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!