kisah cinta Binar Rarasita dan Dipta Narareya.
kisah ringan, dan berujung kebahagiaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andaru Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5. Menghilang Lagi
Keesokan paginya, Binar bangun dengan perasaan bahagia. Dia tidak menyangka bisa bertukar pesan seintens itu dengan Dipta.
Ia mengecek ponselnya, ia memutuskan untuk memulai chat duluan.
~ Binar Rarasati
Selamat Pagi Dipta, Semangat yaa buat hari ini ☺
Setelah itu Binar memutuskan siap - siap untuk berangkat ke Salon untuk bekerja.
Sesampainya diruangannya ia mendapatkan pesan dari Dipta.
~Dipta Narareya
Haii Binar, Semangat Juga untuk hari ini ☺
~ Binar Rarasati
Okeyyy Dipta, Jangan Lupa makan 🍜
Setelah membalas pesan dari Dipta, Ia pun turun untuk membantu Vita melayani Customer.
Hari ini Salon Lumayan ramai, Hingga Binar tidak sempat bertukar pesan lagi dengan Dipta . Hingga saat makan siang ia mengecek ponsel nya , ia sedikit kecewa karena tidak ada balasan pesan dari Dipta.
"Mbak, Aku mau beli Mie ayam, mbak mau sekalian gak? " Tanya Vita pada Binar yang sedang melamun.
" Eh iyaa Vit, boleh deh 1 yaa" Ucap Binar.
Binar berusaha berpikir positif, mungkin Dipta sedang Sibuk.
Hingga saat Mie Ayam Binar datang iya berusaha mengirim pesan lagi pada Dipta.
~ Binar Rarasati
Mengirim 1 gambar (gambar mie ayam) aku makan siang sama mie Ayam, ini ada didepan salonku, ini enakloh Dip, kapan - kapan kita coba ya?
Setelah mengirim pesan, Binar mencoba makan dengan tenang.
Tapi setelah dia menunggu beberapa saat ternyata tidak balasan dari Dipta.
Binar memutuskan untuk bekerja lagi, setelah beberapa jam, akhirnya notif dari ponselnya pun muncul.
Tingggg!!!!
~ Dipta Narareya
OK!!!!
Setelah iya tau itu balasan dari Dipta, Ia sedikit kecewa karena hanya mendapatkan balasan singkat.
Akhirnya Binar memutuskan untuk tidak membalas pesan dari Dipta.
Waktu menunjukan pukul 17.00, waktunya pulang. Karena penasaran dan ingin melihat Dipta, Akhirnya Binar memutuskan untuk mampir ke Fase Coffe. Tapi setelah sampai diparkiran Caffe, Ia tidak melihat mobil Dipta. Seketika Ia kecewa.
Akhirnya ia memutuskan beli chesse cake dan salted caramel tapi di take away.
Sesampainya dirumah, Binar memutuskan untuk makan, makanan yang ia beli di Fase Coffe tadi.
"Ahhh... Aku buat status di wa aja deh, siapa tau dia Notic dan ngechat aku" Pikir Binar. Akhirnya ia memfoto makanan tersebut, dan mengunggahnya di WA, maupun di Instagram nya.
Setelah makan dan membersihkan diri, Binar beristirahat dikasur sambil menatap ponselnya. Sedikit kecewa karena belum mendapat kan respon dari Dipta.
Hingga waktu menunjukan pukul 22.00wib belum juga ada tanda dari Dipta yang merespon pesan atau pun stori nya di sosial media nya.
Binar memutuskan stalking sosial media Dipta lagi. Hingga ia melihat postingan teman Dipta yaitu Satria, mereka sedang berpesta di Club malam. Disini Binar sedikit kaget dan kecewa.
"Percuma dong caper kedia, ternyata dia lagi having fun diclub, bodohnya kamu Bin. Bener kata Indira dia itu gak baik" Ucap binar dalam hati.
Binar langsung mematikan ponselnya dan berusaha tidur walau hatinya gondok, melihat kelakuan Dipta
Binar gelisah tidak bisa tidur mengingat kelakuan Dipta. Dia ingin mendekat tapi sikap Dipta justru menunjukan sikap sebaliknya. Sebenarnya apa yang diinginkan Dipta. kadang dia ada tapi tiba - tiba menghilang.
Binar sungguh bingung dengan sikap Dipta yang terkesan Plinplan.
apa dia harus jual mahal juga seperti yang Dipta lakukan?
Entahlahh... akhirnya Binar memutuskan untuk tidur.