seorang wanita yang selalu di perlakukan tidak baik,bahkan kedua orangtuanya saja selalu membuat dia menderita,dan saat wanita itu mengetahui kebenaran yang membuat dia merasa tidak percaya, keluarga nya justru membunuh nya,tapi takdir berkata lain,dia justru terlahir kembali dan memutuskan untuk memulai kehidupan barunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EMiliya PUtry S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menemui Kakak Pertama
Kembali disisi Salma yang baru saja sampai di dalam kamar putri angkatnya,dia menatap barang-barang didalam kamar yang masih tersusun rapi. merasa bingung jika memang wulan pergi dari rumahnya kenapa dia tidak membawa barang-barang ataupun mencurinya untuk biaya hidupnya diluar sana.
" mungkin ini hanya perasaan ku saja,tidak mungkin dia kabur dari rumah karna sudah sering aku mengusirnya tapi dia tidak pernah mau meninggalkan rumah ini " ucapnya dengan yakin,dia yang ingin pergi meninggalkan kamar tiba-tiba melihat kedatangan suaminya.
disisi Yono yang melihat istrinya ingin pergi sontak mengentikan langkahnya,dia menatap Salma dengan serius.
" bagaimana apa barang-barang nya masih ada didalam kamarnya ?? " tanya Yono dengan dingin, mendengar itu Salma mengangguk dan tersenyum licik.
" tentu saja bagaimana mungkin dia pergi meninggalkan rumah ini,apa kamu lupa dia tidak bisa hidup tanpa kita ?? dan diluar sana dia juga tidak memiliki saudara" ucap Salma dengan sinis.
Yono mengangguk tersenyum,tapi setelah mendengar ucapan putrinya kedua paru baya itu tertegun dan saling memandang dengan jantung berdebar kencang.
" apa kalian sudah memeriksa lemarinya ?? siapa tau kan dia hanya pergi membawa baju saja " ucap Cantika yang baru saja sampai, tanpa berkata-kata lagi Salma langsung berjalan menuju lemari dia membukanya dengan nafas tercekat.
krakkkkkkkkkkkkkkk
Salma terkejut saat melihat baju-baju wulan tidak ada disana,dia menatap suaminya dengan panik rasa takut mulai memasuki pikiran nya.
" mas...!! semua baju anak sialan itu sudah tidak ada disini !! dia memang pergi kabur dari rumah bagaimana ini mas ?? apa yang harus kita lakukan?? " ucap Salma dengan keras yang membuat Cantika dan Yono tersentak.
" apaaaaaaa ??.jadi..anak itu memang benar-benar melarikan diri?? sialan kita tidak boleh tinggal diam apa dia sudah mengetahui semuanya ??? jika iya ini sangat bahaya kita harus menemukan nya secepat mungkin!! " ucap Yono tak kalah panik.
kedua pasangan suami istri itu berjalan mondar-mandir didalam kamar, Cantika yang melihat itu merasa heran.
" ma..ayah ?? kenapa kalian terlihat cemas ? biarkan saja dia pergi meninggalkan rumah kita meski dia saudara kandung ku aku sangat tidak menyukainya,jadi biarkan dia tinggal di pinggir jalan " ucap cantika dengan ketus.
brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Salma melemparkan semua buku wulan yang tersusun diatas meja,dia menatap putrinya dengan tajam sementara yang ditatap menciut.
" bodoh !!! bagaimana mungkin aku membiarkan dia berkeliaran diluar sana !! dan mama hanya takut dia mengetahui rahasia yang selama ini aku sembunyikan,,Cantika kita harus menemukannya secepatnya dengarkan aku baik-baik wajar kamu tidak menyukai nya selama ini karna dia bukan saudara kandung mu !! dia hanya anak yang mama dan ayah mu tukar disaat dia baru saja dilahirkan oleh ibu kandungnya,,dan saudara kandung mu yang sebenarnya ada didalam keluarganya!!! mama tidak akan membiarkan dia bertemu dengan keluarga nya karna jika dia bertemu dengan mereka saudara kandungmu akan menderita dia tidak akan mendapatkan apa yang dia inginkan lagi jika dia tinggal bersama dengan kita !! karna orang tua kandung wulan adalah orang kaya yang terpandang di negara ini !! " ucap Salma dengan serius,
deg
Cantika terkejut dia menatap ibunya dengan tidak percaya tapi melihat wajah ibunya yang mengatakan kebenaran itu dengan bersungguh-sungguh dia akhirnya terdiam.
" pantas saja aku tidak menyukainya dan ternyata dia adalah anak orang kaya yang terpandang di negara ini ?? tidak...!! ini tidak boleh terjadi benar apa yang mama katakan dia tidak boleh bertemu dengan keluarga kandung nya " ucap Cantika didalam hatinya, dengan tangan mengepal dia menatap Salma dan Yono dan dia memutuskan untuk pergi mencari keberadaan saudara angkatnya itu.
" kalau begitu tunggu apalagi ma ?? kita harus mencari keberadaan nya secepatnya dia tidak boleh bertemu dengan keluarga nya " ucap Cantika yang diangguki oleh Salma.
sedangkan Yono terdiam sebenarnya dia ingin bertemu dengan putri kandungnya tapi apalah daya dia takut istrinya akan murka jika dia mengatakan itu.
*********
ke esokan harinya,di sebuah perusahaan raksasa yang terkenal dengan kehebatan nya disanaa para pekerja sibuk dengan kegiatannya.
mereka terlihat berkerja dengan baik,bahkan cara berpenampilan mereka terlihat elegan dan berkelas, sedangkan didalam ruangan ceo terdapat seorang pemuda yang tampan sedang duduk sembari mengenakan kacamata.
dia terlihat tampan dan rupawan saat mengenakan kacamata nya itu, dihadapan pemuda tampan itu seorang pemuda sedang membacakan jadwalnya hari ini.
" tuan pagi ini kita ada pertemuan dengan klien dari luar negri mereka ingin bekerja sama dengan perusahaan kita, dan dari kabar yang saya dapatkan mereka sudah berada di restoran milik anda " beritahu pemuda yang ternyata adalah asisten nya,dia bernama saka berumur 27 tahun.
pemuda tampan yang mendengar itu mengetuk-ngetuk meja nya, dia menatap asistennya itu dengan datar.
" kalau begitu kita akan menemui mereka, persiapkan semuanya jangan ada yang terlewatkan aku tidak ingin mengecewakan tamu istimewa ku " ucap pemuda tampan yang bernama Alexander Wilder Le berusia 30 tahun,dia seorang pengusaha sukses di negaranya.
" baik tuan kalau begitu saya permisi" ucap saka yang diangguki oleh tuannya,pemuda tampan atau yang dipanggil dengan nama Alex menatapnya dengan datar tangannya mengambil handphone nya dan menghubungi seseorang yang sangat dia sayangi itu.
"Halo....ada apa kakak menghubungi ku pagi-pagi sekali?? apa kakak tidak tau aku sedang tidur " ucap seorang wanita disebrang sana dengan manja.
" masih tidur ? apa kamu tidak tau ini sudah siang ?? " ucap Alex dengan tersenyum dingin
" kakak itukan pendapat kakak,,kalau menurut ku kan ini masih pagi, sudahlah aku ingin melanjutkan tidurku lagi jangan ganggu aku awas saja jika kakak masih menelpon ku aku akan memberitahu pada mama dan ayah. " ancam wanita yang di sebrang sana, setelah itu dia mematikan telepon nya.
Alex terkekeh mendengar ucapan adiknya,dia meletakkan handphone nya diatas meja.
" dia selalu seperti itu entah siapa yang dia contoh"ucap alex dengan geleng-geleng,setelah itu dia berdiri dan merapikan jas nya melihat semuanya sudah beres dia berjalan meninggalkan ruangannya.
pagi ini dia akan melakukan meeting dengan klien nya di restoran nya,dan restoran itu berada di dekat perusahaan nya.
********
sementara disisi wulan yang saat ini sudah berpenampilan rapi,dia tersenyum dingin dan menatap salah satu pengawal nya dengan serius.
" jadi pagi ini Alexander Wilder Le akan melakukan meeting di restoran nya ?? " tanyanya lagi dengan dingin.
pengawal yang bernama Rangga mengangguk dengan serius.
" benar nona, dan pemuda itu sudah berada di dalam perjalanan menuju restoran" beritahunya dengan yakin.
wulan mengangguk dia tersenyum licik,hari ini dia akan menemui Alexander Wilder Le ya dia sudah menargetkan keluarga Wilder Le satu-persatu.
" kalau begitu ikutlah denganku hari ini aku akan memberikan tugas untukmu" ucap wulan dengan dingin yang di angguki oleh Rangga dengan serius.
melihat anggukan pengawal nya wulan berjalan meninggalkan ruang tamu yang di ikuti oleh Rangga dibelakang pagi ini dia akan pergi menuju restoran tempat pemuda yang bernama Alexander Wilder Le itu melakukan meeting dengan klien nya.
setelah menempuh perjalanan lumayan jauh, wulan akhirnya sampai di depan restoran yang mewah dan besar,dia menatap restoran itu dengan datar.
" hari ini aku akan menemui kakak pertama ku, aku ingin melihat dia seperti apa dan aku juga ingin mengenal keluargaku satu-persatu" gumam wulan dalam hati nya,dia berjalan dengan anggun dan menggunakan kacamata hitam nya.
tidak lupa Rangga yang selalu mengekor di belakangnya, sementara disisi Alexander yang sedang melakukan meeting dengan klien nya berbicara dengan serius.
mereka membahas tentang kerja sama yang akan mereka lakukan untuk perkembangan perusahaan mereka masing-masing.
" jadi bagaimana tuan Alex ?? apa anda bersedia bekerja sama dengan perusahaan kami ? " tanya seorang pemuda yang lebih muda dari Alex.
mendengar itu Alex tanpa basa-basi mengangguk setuju karna dia sudah membaca dan memahami secara mendalam tentang kerjasama nya dengan perusahaan mereka.
" ya tentu saja kerja sama ini cukup menarik" ucap Alex dengan acuh, klien nya yang mendengar itu merasa senang mereka berdiri bersama dengan asistennya.
" terimakasih tuan karna telah percaya pada perusahaan kami kalau begitu minggu depan kami akan ke perusahaan anda,,,yasudah kami permisi dulu" ucap pemuda itu dengan tersenyum ramah.
Alex hanya berdehem, sedangkan saka mendegus melihat sikap dingin tuannya.
" keluarga Wilder Le sama semua, tidak ada yang bersikap ramah dan baik" gumam saka didalam hatinya mana mungkin dia berani mengatakan itu secara langsung.
kembali lagi disisi wulan yang saat ini sedang duduk di meja paling sudut,dia menatap kearah ruangan privat dengan wajah datarnya.
" dimana dia ?? kenapa lama sekali keluarnya?? " gumamnya dengan kesal, Rangga yang mendengar itu hanya terdiam dia meminum jusnya dengan santai.
" memiliki majikan seperti nona Wulan aku sangat beruntung, lihatlah aku saja yang sebagai pengawal nya malah duduk satu meja dan dia juga malah memesan minuman untukku " gumam Rangga dengan tersenyum tipis.
drapppppp... drapppppp
suara langkah kaki membuat wulan tersadar,dia mendongak dan menatap seorang pemuda tampan yang sedang berjalan dengan gagahnya.
deg
air mata wulan menetes saat melihat kakak pertama nya yang baru saja keluar dari dalam ruangan pribadinya,dia tersenyum lembut melihat wajah kakaknya yang tampan.
" kakak pertama kamu sangat tampan,,aku tidak percaya ternyata aku memiliki seorang kakak yang luar biasa " gumam wulan dalam hatinya.
disisi Alexander yang sedang berjalan melewati wulan tiba-tiba menghentikan langkahnya,dia menatap tajam di sekeliling nya dan tatapannya mengarah pada wulan yang sedang menatapnya dengan penuh kerinduan.
" apa kamu mengatakan sesuatu?? " tanya Alexander dengan dingin pada wulan,yang membuat wulan tersentak dia menatap kakak pertama nya dengan bingung.
" aku...aku tidak mengatakan apa-apa" ucap wulan dengan serius.
Alexander menaikkan alisnya padahal jelas-jelas dia mendengar suara yang membuat langkah nya terhenti.
" apa kamu mendengar nya ?? " tanya nya lagi pada asisten nya, mendengar pertanyaan tuannya saka menggeleng dia menatap Alex dengan bingung.
" aku tidak mendengar apapun sedari tadi tuan " ucapnya dengan jujur, Alex sontak terdiam sejenak setelah itu dia ingin melangkah pergi tapi langkah nya terhenti lagi saat mendengar suara itu.
" ada apa dengan kakak pertama ku ?? kenapa dia terlihat kebingungan?? ada kakak pertama ku memiliki masalah ?? " gumam wulan dalam hatinya sembari menatap wajah tampan kakaknya.
deg
Alexander mematung mendengar itu,dia melihat tatapan wanita cantik itu tapi fokus nya hanya pada warna mata milik wulan yang sama seperti warna mata milik ayahnya.
dan dia jelas-jelas mendengar suara wanita yang terdengar lembut dan anehnya suara wanita yang dia dengar sama dengan suara wanita yang ada dihadapan nya ini.
" kenapa warna matanya sama dengan warna mata milik ayah ?? dan suara apa ini ? kenapa hanya aku saja yang mendengar suara ini ?? apa aku bisa mendengar suara hati wanita ini ?? tapi kenapa dia memanggil ku dengan sebutan kakak pertama? " gumamnya dalam hati, jantungnya berdebar kencang dia menatap manik mata wulan dengan dalam.
sedangkan yang ditatap membuang mukanya dia tidak tahan melihat tatapan tajam kakaknya.
" aduh kenapa kakak malah menatapku seperti itu ?? apa dia mengenali ku ?? tidak itu tidak mungkin,,haaaa sebaikknya aku pergi saja dari sini " ucap wulan dalam hatinya, kemudian dia berdiri dan berjalan dengan terburu-buru meninggalkan restoran.
Alexander yang mendengar suara itu lagi sekarang sudah tau jika itu adalah suara hati wanita itu, tapi sayang sekali dia ingin menghentikan nya tapi wanita itu sudah pergi dengan setengah berlari..
" tuan hari ini kita masih ada pertemuan lagi dengan klien anda " suara saka membuat Alex tersadar dia mengangguk dan menatap kepergian wulan dengan perasaan tidak karuan.
" apa semuanya sudah kamu persiapkan?? " tanyanya dengan serius, mendengar itu saka mengangguk dia menatap pengawal wulan yang baru saja pergi setelah meminum jusnya habis.
" sudah tuan, kita tinggal menuju ketempat yang ditentukan oleh klien anda " ucap saka, mendengar itu Alex hanya berdehem dan dia berjalan meninggalkan restoran yang di ikuti oleh asistennya tapi jauh didalam lubuk hatinya dia masih memikirkan wanita itu,
dan setelah perkejaan nya beres dia akan mencari tahu siapa wanita itu sebenarnya dan dia juga penasaran kenapa wanita itu malah memanggil nya dengan sebutan kakak pertama.