Terlahir Kembali

Terlahir Kembali

Kekecewaan wulan

Di halaman rumah yang berlantai dua,disana terlihat seorang wanita cantik sedang menyapu halaman dia berkerja dengan semangat,dan pagi-pagi sekali dia juga sudah menyiapkan sarapan untuk keluarga nya.

" haaaaaaaaa akhirnya pekerjaan ku semuanya sudah beres, sebaiknya aku mandi dulu, aduhh aku hampir melupakan tugas kuliah ku, sebaiknya aku kerjakan saja sekarang " gumam wanita cantik itu sambil menepuk jidatnya,setelah melihat semuanya sudah beres dia berjalan meninggalkan halaman,

sedangkan di dalam ruang makan,disana anggota keluarga yang berjumlah 4 orang sedang sarapan bersama,mereka makan dengan tenang disisi wanita yang terlihat modis menatap kedua orangtuanya dengan serius.

" ma.. ?? apa sebaiknya aku kuliah diluar negeri saja ? " mendengar ucapan putrinya,kedua paruh baya itu langsung menghentikan sarapannya,mereka sama-sama menatap wajah wanita yang terlihat sedang menatap mereka.

" ayah tidak setuju !!! lebih baik kamu kuliah disini saja !! dan soal biaya kuliah di luar negeri ayah akan terus terang tidak akan pernah mampu !! " ucap seorang pria paruh baya yang bernama Yono dia adalah ayah wanita modis itu.

" benar sayang,,lagian kalau kamu kuliah di sini ayah dan mama bisa melihat mu setiap hari, jadi lebih baik kamu kuliah disini saja ya " ucap seorang wanita paru baya yang bernama Salma.

" benar kak,lagian kakak sudah tau jika ayah dan mama tidak memiliki banyak uang tapi kenapa kakak malah ingin terlihat seperti orang kaya? haaaa lebih baik kakak berkaca dari keluarga mana kita ini berasal " ucap adik laki-laki nya dengan ketus,adik laki-laki nya bernama Ikbal dia tidak sekolah lagi karna biaya sekolah nya mahal dan Ikbal sekarang sudah berusia 16 tahun.

mendengar ucapan ketiga keluarganya wanita modis yang bernama cantika mendengus dia berdiri dan menatap ibu dan ayahnya dengan dingin.

" jika ayah memang tidak memiliki uang biarkan saja aku sendiri yang membiayai kuliahku,,sudahlah percuma aku berbicara dengan kalian semua" ucap Cantika setelah itu dia berjalan meninggalkan ruang makan.

Yono dan Salma hanya terdiam,mereka saling memandang dengan wajah serius, sedangkan Ikbal ? dia melanjutkan sarapannya dengan lahap.

***********

di kampus

di belakang kampus yang terlihat lengkap dengan kualitas nya,disana terdapat beberapa pemuda tampan sedang duduk menghisap rokok nya,mereka terlihat melirik kearah pemuda yang sedang bercumbu di atas sofa.

" ehemmmm bos lebih baik sudahi saja nanti kekasih mu malah melihat nya,," ucap seorang pemuda yang bernama mahesa sambil menghembuskan asap rokok nya.

pemuda yang sedang asik bercumbu itu langsung menghentikan aktivitas nya,dia menatap sahabatnya dengan tajam.

" sudah ku bilang dia hanya alat untuk membuat nilai ku menjadi bagus,dan jangan pernah bahas dia lagi dihadapan kekasih ku !!! " kecam pemuda tampan yang bernama Kelvin ,

sahabat nya yang sejak tadi terdiam akhirnya membuka suaranya,

" sudahlah mahesa kamu tidak usah ikut campur dalam urusan pribadi bos kita, terserah dia mau bagaimana dia tau apa yang harus dia lakukan" ucap pemuda yang bernama Ramon dengan santai.

disisi wanita yang mendengar ucapan mereka,dia langsung berdiri dan menatap Kelvin dengan dingin.

" jadi kamu masih belum memutuskan hubungan mu dengan wanita sialan itu ? brengsekkk kamu Kelvin kamu ternyata membohongi ku !! dasar laki-laki berengsek" ucap wanita itu setelah mengatakan umpatan pada kekasihnya dia langsung meninggalkan mereka disana.

brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk

Kelvin memukul meja dengan kuat dia menatap mahesa dengan marah.

" ini semua karna mu !! Cantika sekarang tidak akan pernah percaya padaku lagi !! sialan pergilah jika kamu tidak ingin aku hajar !! jangan sampai aku memukul mu " ucap Kelvin,tanpa mengatakan apa-apa mahesa berjalan keluar dari ruangan itu, dia hanya menatap lurus kedepan tanpa memperdulikan ucapan sahabat nya Ramon..

" sudahlah bos jangan marahi lagi dia kita ini sahabat jadi jangan karna wanita persahabatan kita jadi hancur" ucap Ramon dengan hati-hati.

mendengar itu Kelvin menarik nafasnya dan dia duduk sambil memijit pelipisnya.

" kamu benar dan sepertinya aku harus memutuskan hubungan ku dengannya secepat mungkin,aku tidak ingin semua orang mengetahui tentang hubunganku dengannya" ucap Kelvin dengan dingin sembari mengepalkan tangannya dengan kuat.

**********

kembali disisi rumah berlantai dua itu,disana terlihat wanita cantik sedang membersihkan piring,dia menatap jam tangannya dengan wajah gelisah.

" kenapa mama malah menyuruh ku mencucii semua piring ini ? padahal mama tau hari ini aku masuk kuliah dan kenapa ayah tidak pernah menegur mama ? " ucapnya dalam hati,dia sering merasa bingung kenapa dia terlihat seperti anak yang tidak diharapkan.

brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk

wanita cantik itu tersentak dia berbalik badan dan melihat ibunya sedang menatapnya dengan tajam,

" Wulandari!!! apa yang kamu lakukan disana ? aku menyuruhmu mencuci semua piring itu kenapa kamu malah melihat nya saja ?? apa kamu sudah ingin menjadi anak yang pemalas ?? " bentak Salma dengan keras.

bahu wanita cantik yang bernama Wulandari itu bergetar dia menggeleng dan menatap ibunya dengan mata berkaca-kaca.

" ma,,,aku,,aku mengerjakan tugas ku hanya saja aku,,aku hanya berfikir kenapa mama melarang ku masuk kuliah hari ini ? " ucapnya dengan lirih..

Salma berkacak pinggang dia menatap tajam anak nya itu.

" sejak kapan kamu berani bertanya seperti itu pada ibumu ? apa kamu ingin aku hukum?? haaaaaaa kenapa kamu selalu membuat ku selalu emosi,,hari ini aku tidak akan menghukum mu karna kita akan kedatangan tamu dan kamu harus bersiap dan jangan lupa pakai baju terbaik mu dan makeup mu harus terlihat natural ! jangan bertanya lakukan saja apa yang ibumu katakan!!! " ucap Salma dengan dingin.

Wulandari langsung mengangguk, melihat itu Salma tersenyum puas dia berjalan meninggalkan dapur dengan tersenyum licik tanpa sepengetahuan wulan.

" aneh kira-kira siapa yang akan datang ya ?? apalagi aku harus mengenakan baju terbaik ku memangnya akan ada acara dirumah?? sudahlah sebaiknya aku bersiap-siap saja nanti mama malah marah lagi " ucapnya,dia berjalan dengan tergesa-gesa menuju kamarnya.

**********

di kediaman mewah,disana terlihat mobil mewah yang baru saja memasuki halaman kediaman yang terlihat luas itu,semua para pembantu langsung berbaris melihat kedatangan nona mereka.

disisi pintu mobil yang baru saja terbuka, seorang wanita cantik yang baru saja keluar dari dalam mobilnya menatap semua pembantu dengan jijik,dia melirik barang belanja nya yang ada didalam mobilnya.

" kalian bawakan semua barang belanjaan ku !! ingat kalian tidak boleh menyentuh nya !! jika kalian menyentuhnya aku tidak akan segan-segan mengukum nya !! " ancam wanita cantik itu dengan tajam.

semua para pembantu mengangguk dengan takut-takut mereka mengeluarkan barang belanjaan majikan mereka dengan hati-hati, melihat barang belanjaannya sudah berada ditangan pembantu nya wanita cantik itu berjalan dengan anggun dan tidak lupa dagunya diangkat tinggi-tinggi.

para pembantu yang melihat kepergian wanita itu mereka semua langsung berbisik-bisik dengan wajah suramnya.

" entah kenapa aku tidak menyukai nona muda kita, dia sangat sombong dan sifatnya tidak seperti anggota keluarga ini "

" jadi kamu juga merasakan hal yang sama denganku. ?? aku juga sudah lama tidak menyukainya "

" sudahlah jangan kalian bergosip lagi, bagaimana jika nona kita tau dan dia akan marah besar pasti kita akan mendapatkan hukuman yang sangat menyakitkan "

semua para pembantu terdiam mendengar ucapan salah satu teman mereka, sedangkan para pengawal saling memandang dan tidak berani bersuara padahal mereka juga merasakan hal yang sama.

kembali lagi disisi wanita cantik itu, dia melewati ruang tamu tapi tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat seorang wanita paru baya yang masih terlihat sangat cantik.

wanita cantik yang bernama Aluna langsung tersenyum manis,dia berjalan mendekati wanita paru baya yang sedang membaca majalah itu.

" mama,,,bukankah hari ini mama akan pergi arisan bersama dengan teman-teman mama ?? " ucap Aluna yang baru saja duduk disamping wanita paru baya itu.

wanita paru baya yang mendengar suara putrinya menoleh dia tersenyum lembut dan meletakkan majalah itu diatas meja.

" rencananya sih begitu, tapi sayang sekali mama lagi tidak enak badan jadi mama menundanya " ucap wanita paru baya yang bernama Widiana berusia 50 tahun.

Aluna mengangguk dia bersandar di bahu ibunya dengan manja.

" kalau begitu mama harus banyak istirahat jangan sampai kelelahan jika mama sampai sakit pasti kakak ke empat akan marah " ucapnya dengan cemberut.

Widiana yang biasa dipanggil Widia tersenyum dia mengelus rambut putrinya dengan penuh kasih.

" kamu benar sayang,dan ke empat kakak mu akan langsung pulang jika mereka tau mama lagi tidak enak badan " ucap Widia yang membuat Aluna mengangguk.

dan kedua wanita itu bercerita diruang tamu, Aluna yang sudah tau ibunya merasa tidak enak badan bukannya mengajaknya kedalam kamar dia malah meminta barang-barang branded import,Widia hanya mengiyakan nya saja.

************

dimalam harinya di dalam rumah yang berlantai dua itu dihalaman rumah terlihat mobil mewah yang baru saja parkir disana.

dan ketika pintu mobil terbuka seorang pria paruh baya menatap rumah berlantai dua itu dengan tersenyum menyeringai,dia berjalan memasuki rumah yang di ikuti oleh beberapa pengawal nya.

sementara diruang tamu Yono dan Salma sudah duduk dengan wajah senangnya,kedua paru baya itu saling melemparkan senyuman saat melihat kedatangan tamu yang mereka tunggu-tunggu sejak tadi.

" selamat datang dirumah kami yang kecil ini tuan,silahkan duduk " ucap yono yang sudah berdiri sambil membungkukkan badannya yang di ikuti oleh istrinya.

pria paruh baya itu mengangguk dia duduk dan memperbaiki rambutnya,setelah itu dia menatap keduanya dengan tajam.

" dimana calon istriku? " tanyanya dengan tidak sabar, Yono dan Salma tersenyum manis mereka yang ingin menjawab pertanyaan nya tiba-tiba melihat kedatangan wulan yang sudah terlihat sangat cantik.

" sayang kemarilah,mama dan ayahmu ingin membicarakan sesuatu yang penting" ucap Salma dengan lembut pada putrinya.

wulan yang mendengar itu tertegun karna baru kali ini dia mendengar suara ibunya yang memanggil nya dengan nada lembut.

dengan tersenyum sembari mengangguk wulan berjalan mendekati ibu dan ayahnya setelah itu dia duduk disamping Salma.

pria paruh baya yang melihat kecantikan wanita yang akan menjadi calon istrinya itu terkejut tapi dia tersenyum licik dan mengelus janggutnya dengan tatapan penuh nafsu.

" tuan kenalkan ini putriku dia masih kuliah dan juga dia wanita yang rajin dan dia sangat cocok untuk dijadikan sebagai istri anda, " ucap Salma memperkenalkan wulan dengan tersenyum manis.

deg

jantung wulan berdetak kencang dia menatap ibunya dengan tidak percaya, sedangkan Yono yang mendengar ucapan istri nya ikut mengangguk dan tersenyum pada pria paruh baya itu.

" ma...apa..apa maksud mama ??? aku,,,aku ini putrimu,," ucap wulan dengan terbata-bata matanya berkaca-kaca seolah-olah dia sudah tau apa maksud perkataan ibunya.

Salma menatap nya dengan dingin, setelah itu dia menatap pria paruh baya itu dengan tersenyum lembut.

" tuan jangan dengarkan ucapan putriku dia mungkin hanya merasa gugup jadi kapan pernikahan nya akan di lakukan?? dan juga jangan lupa soal apa yang tuan janjikan dulu " ucap Salma dengan tersenyum malu.

pria paruh baya itu mengangguk dia tersenyum licik,dengan memberikan kode pada pengawal nya diatas meja sudah terletak tas kecil berserta surat-surat berharga.

" kamu tenang saja aku sudah menyiapkan semuanya,,dan untuk pernikahan ku aku ingin besok kalian harus mempersiapkan semuanya karna malam besok dia harus resmi menjadi istriku!!! " ucap pria paruh baya itu dengan dingin.

mata Salma dan Yono berbinar melihat tas dan surat-surat penting itu,mereka mengangguk dengan cepat dan memeluk tas beserta surat itu.

" tuan anda tenang saja, kami pasti akan mempersiapkan semuanya tanpa kekurangan apapun !! " ucap Yona yang sejak tadi terdiam akhirnya membuat suaranya.

pria paruh baya itu mengangguk dia tersenyum puas, matanya melirik wulan yang sedang mematung disana.

" kalau begitu saya permisi dan besok jangan sampai ada satupun kesalahan dalam acara pernikahan ku !! " peringat nya dengan tegas.

Yona dan Salma mengangguk mereka berdiri dan melihat kepergian pria paruh baya itu, setelah melihat pria paru baya itu menghilang di belakang pintu mereka tertawa bahagia.

" hahhahahhahahhaa mas coba lihat, kita kaya kita sekarang sudah menjadi orang kaya,,hahhahahhaha aku akan membeli banyak perhiasan yang bagus " teriaknya dengan senang.

" benar ma dan aku juga akan membeli mobil mewah sudah lama aku menginginkan mobil dan akhirnya impian ku hari ini akan tercapai " ucap yono dengan antusias.

wulan yang sejak tadi mematung disana akhirnya tersadar dia menatap kedua orang tuanya dengan kecewa.

" ma...apa yang mama lakukan?  ayah kenapa ayah malah setuju dengan keputusan mama ?? hikkkkksssss kenapa kalian begitu tega menikah kan aku dengan pria paruh baya itu?? dia sudah tua dan aku tidak pantas untuknya!!! kenapa kalian jahat padaku apa salahku ?? Knapa selama ini kalian malah memperlakukan ku seperti orang lain ?? kenapa ma ?? kenapa ?  " teriaknya dengan suara bergetar, air matanya mengalir deras dia tidak percaya dengan apa yang dialami saat ini.

plakkkkkkkkkkkk

wulan tersenyum miris saat dia mendapatkan tamparan keras dari ibunya sendiri, tangan nya menyentuh pipinya yang terasa kebas.

" sudah mulai berani kamu membentak ibu yang sudah membesarkan mu ? jangan banyak bicara kamu jika kamu ingin melihat kedua orang tua mu bahagia kamu harus menuruti semua perintah ku !! kembali kekamar mu besok kamu akan menikah dengan pria itu !!! jika kamu tidak mau aku akan mengusir mu dan tidak akan menganggap kamu sebagai putriku lagi !! " bentak Salma dengan marah.

deg

nafas wulan tercekat dia menatap Salma dengan tidak percaya,lalu dia menatap ayahnya yang sedang tersenyum sembari memeluk tas kecil itu tanpa memperdulikan nya.

" ternyata aku memang anak yang tidak di harapkan oleh kedua orang tua ku " gumam wulan dengan tersenyum miris setelah itu dia berjalan meninggalkan ruang tamu.

Salma dan Yona tidak memperdulikan nya lagi, mereka tertawa dan sibuk dengan uang dan surat-surat penting itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!