Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 5
...Bagi ini hari baru dimulai bukan lagi menjadi Salsabila Rinjani si detektif handal yang biasanya pergi ke kantor tetapi kini menjadi Salsabila Putri yang tiap harinya harus berangkat ke sekolah SMA Wira Bakti dimana Salsabila Putri mengecap pendidikan dengan baju anak SMA membuatnya terlihat lebih imut walau masih dengan penampilan kucel dan cupunya, yah dia memang belum merubah penampilannya karena dia ingin tahu seperti apa teman - temannya memperlakukannya, hanya sifatnya saja yang sudah berubah. Dan dengan wajah bonyoknya yang masih agak terlihat....
...Sesampainya di sekolah dia hanya menggeleng - gelengkan kepalanya melihat tingkah murid-murid di SMA Wira Bakti yang menurutnya tidak mempunyai sopan santun dan tidak menghargai orang lain...
..." apakah di jaman sekarang sopan santun sudah tidak berfungsi lagi? Ku rasa memang sudah tidak di perlukan lagi sopan santun dan tata krama dalam kehidupan ini" tanya heran melihat teman sekelasnya yang sedang makan cemilan sambil asik ngobrol sambil tertawa bukannya mendengarkan penjelasan guru yang sedang mengajar di depan kelas....
..." gimana mau maju kalo generasi mudanya saja malas dan hanya tahunya main aja kayak gitu. Gimana coba meteka may memahami apa yang sedang di jelaskan guru. Dasar sampah !!! " batinnya sambil melihat ke arah murid yang sedang asyik sendiri....
..." apa loe lihat - lihat, mau tuh mata gue congkel " ketus seorang gadis yang duduk tak jauh darinya sambil melotot ke arah Salsa. Sedangkan kini yang sedang di pelototi hanya tersenyum simpul mendengar makian gadis tersebut...
..." he, apakah dia yang sudah berani ngebully tubuh gue ini ? Kalo benar dia awas aja nanti gak bakal gue lepasin loe" ucap Salsa dalam hati sambil melirik Aulia yang sedang fokus mencatat penjelasan dari guru tersebut ....
...cukup lama suasana seperti ini bahkan guru yang mengajar pun tidak menegur mereka semua entah kenapa apa memang karena orang tua mereka mempunyai pengaruh atau apalah itu sampai muridnya tidak sopan pun hanya di diamkan saja . Hingga tak terasa suara bell berbunyi menandakan pelajaran telah usai. Sebelum keluar guru tersebut memberikan beberapa tugas untuk di kerjakan di rumah sesuai dengan apa yang telah di ajarkan tadi....
..." nieh loe kerjain pekerjaan gue, inget jangan sampai ada yang salah ya" ucap Laras sambil melempar bukunya ke wajah Salsa saat Salsa ingin bangkit dari tempat duduknya....
..." apa? Gue harus kerjain tugas loe gak salah !!!!" ucap Salsa sambil tersenyum miring dan mengangkat sebelah alisnya....
..." oooh, apa sebenarnya loe gak bisa ngerjain sendiri tugas loe ? Apa loe sebenarnya belajar cuma sok pinter aja ya, dan aslinya begok gak ketulungan masa ngerjain soal gampang kayak gini aja harus minta bantuan aku . " lanjut Salsa sambil melipat kedua tangannya di depan dada sambil mengolok siswa yang melempar buku tadi yang bernama Laras...
...Sontak perkataan dari Salsa tersebut membuat semua siswa yang ada di kelas tersebut menahan tawanya. Karena baru kali ini ada anak yang verani melawannya...
..." apa kalian semua, kalian semua berani ngatai gue juga iya, gak takut sekarang sama gue hah !!!!" teriakan tersebut kini menjadi sangat dekat dan tangan sudah mencengkram bahunya Salsa dengan cukup kuat kuat....
..." plak " tamparan terdengar nyaring dari pipi Salsa yang di tampar oleh Laras....
..." ok, sabar sekarang gue masih jadi anak SMA jadi harus main halus, eh tapi kalo main halus tambah bonyok nieh muka . Mendingan gue bales ajalah dari oada bonyok lagian kan bukan gue yang mulai batin Salsa sambil mengelus dadanya. Akan tapi tanpa di sangka - sangka kini tangannya sedara meraih tangan yang tadi menamparnya kemudian dengan cepat memelintirnya dan mendorongnya ke meja sambil mencengkeram wajah Laras dengan kuat...
...Semua teman - temannya yang melihat pertunjukan itu di buat kagum dengan ketangkasan dan kelihaiannya dalam memojokkan lawan bahkan sekaran Laras sudah tidak bisa berkutik lagi...
..." apa loe, loe sudah mulai berani lawan gue?" tanyanya tak habis pikir dengan tingkah Salsa yang sudah berani ngelawan padahal biasanya hanya akan pasrah dan menuruti apa yang dia mau....
..." kenapa harus takut sama loe'" jawab Salsa santai...
..."sebenarnya gue malas banget buat berurusan sama bocil kayak kalian karena umur gue udah 27 tahun kalo kalian gak bikin gara - gara sama gue karena waktu gue sangat berarti dasar sialan" teriak Salsa lantang. Membuat para siswa yang mendengar di buat melongo dengar ucapan Salsa yang mengatakan kalo dia sudah berumur 27 tahun padahal kan mereka seangkatan berarti ya masih seusialah paling juga beda beberapa tahun doang gak sampai 9 tahun juga kali....
..." maksud loe apa sih bicara kayak gitu Sa ??? Inget loe masih 18 tahun bulan depan sialan" teriak Aulia yang merasa jengah dengan kelakuan saudara kembarnya itu yang kini menjadi semakin menyebalkan sejak sadar dari pingsan akibat di bully kemarin....
..." aduh gue lupa lagi kalo sekarang ini gue sudah jadi anak sekolahan lagi bukannya detektif" batinnya meringis tak habis pikir bisa - bisanya dia lupa kalo sekarang dia sudah jadi anak SMA lagi...
..." udahlah lupain aja kata - kata gue tadi gak penting juga" ucapnya setelah sadar kalo dia sudah salah ucap...
..." ah udah lah lupain aja semua, kini gue cuma mau bersenang-senang toh bukan gue duluan yang mulai kan gue cuma ngikutin permainan mereka yang sudah bermain kasar. Mau main kasar ok ayo gue jabanin gue juga bisa main kasar. Gue gak takut sama kalian semua" ucap Salsa sambil lebih membuat Laras teriak kesakitan karena cengkraman tangan Salsa semakin kuat...
" Aduh sakit sialan, lepasin gue bangsat" teriak Laras frustasi karena tidak lagi bisa melawan
..." jadi cewek manis dan berprestasi itu urusan belakangan! Gue dulu udah pernah meraih cita-cita gue ! gue udah pernah jadi cewek kalem dan gue udah banyak berbuat baik dulu bahkan sampai mungut sahabat dari jalanan bahkan mempekerjakan orang itujuga udah pernah tapi apa balasannya gue malah di khianati sama mereka" batin Salsa yang tanpa sengaja malah memelintirnya tangan Laras lebih kencang saat mengingat tentang penghianatan itu....
..." Sakit sialan, dasar jalang gak ada otak !!! Bajingan loe" maki Laras...
...Namun tanpa di sangka - sangka malah ingatan Salsabila Putri yang sebenarnya muncul sehingga membuatnya sedikit oleng membuat tangan Salsa yang sedang mencengkeram mengendor....
...****...
Maaf ya kalo ceritanya masih muter-muter dan belum terarah
Jangan lupa tinggalkan jejak ya teman-teman ku semua
jangan lupa berikan komen untuk karyaku buat motivasi dalam pembuatan cerita selanjutnya, dan biar author tambah semangat nulisnya
Ok. Salam manis dari autor 😘😘😘
