NovelToon NovelToon
Clara Siapa Aku

Clara Siapa Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Iqbal Pertha

Clara Amanda anak satu satunya dari seorang tuan tanah di pinggiran desa yang jauh dari hiruk pikuk kota.

ayahnya bernama Arman Satya dan ibunya Tari Askara, mereka keluarga yang hangat dan baik pada siapa saja.

tapi semua berubah ketika tanah yang makmur itu mulai tersentuh oleh tangan tangan kotor dari kota.

membawa sejumlah uang untuk menghambakan para penduduk dan mulai menjual tanah mereka.

tentu saja Arman yang merupakan tuan tanah di sana menolak keras dan bahkan dengan berani mengusir orang orang itu.

pada akhirnya keluarga arman di bantai dan di habisi dengan sangat kejam dan brutal, arman yang merupakan jebolan petarung sempat melawan tapi akhirnya tumbang juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iqbal Pertha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

orang lain di hutan

3 hari tanpa arah Clara berjalan mengikuti kemana saja kakinya melangkah hingga akhirnya Clara bertemu sebuah gua yang tertutupi tanaman merambat. tanpa rasa takut Clara memasuki gua itu. menyusuri lorong gelap Clara meraba dinding denga tangan mungilnya sebagai penunjuk arah.

ternyata di ujung lorong gua terdapat ruangan luas kira kira 4 m, di sana juga cukup terang karena sekitarnya di terangi api.

Clara tidak langsung masuk dia masih melihat dengan teliti ruangan itu apa masih ada tanda kehidupan karena di sana cukup bersih.

tapi setelah merasa di pastikan tidak kehidupan atau orang lain di ruangan itu Clara mulai jalan memasuki ruangan.

di sana ada kolam kecil berukuran 1*1 m membentuk lingkaran tidak beraturan di sebelah kolam ada juga api yang menyala di tanah yang sekitarnya di kelilingi batu sepertinya untuk batas. dan jauh di depan sana ada kerangka manusia yang sedang duduk seperti bertapa.

bukan takut yang di rasakan Clara dia mendekati kerangka itu melihatnya lebih jelas, sudah berapa lama kerangka ini di sini. di sebelahnya juga ada sebuah kertas dengan pena yang terbilang tidak seperti pena pada umumnya.

" permisi.... " ucap Clara mengambil selembar kertas yang sepertinya surat wasiat.

" siapa pun yang menemukan ku di tempat ini aku sudah menganggap nya sebagai penerus ilmu seni beladiri yang ku miliki.

namaku lobaba sering di sebut dengan ( anjing gila) saat aku menulis ini usiaku sudah 100 tahun.

aku sudah meninggalkan buku beladiri dan sebuah pedang serta semua harta yang aku miliki. siapa saja yang menemukan ku di sana kamu bisa memilikinya.

aku tidak memaksa untuk kamu meneruskan milikku, tapi jika kamu meneruskan apa yang ku miliki kamu harus bersiap dengan berbagai masalah yang akan datang menghampiri untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. " isi surat singkat dan jelas.

" belajar beladiri sejak dini adalah berkah dan tidak masalah jika banyak masalah datang, selama menjadi kuat, masalah apa yang tidak bisa di hancurkan. " ucap clara, yang memutuskan meneruskan apa yang di miliki oleh si anjing gila ini.

karena di dunia yang kekuatan yang utama tidak ada kata kemanusiaan, utuh kekejaman sebelum dirimu di bunuh dengan kejam.

teks terakhir dalam surat Si anjing gila.

" di balik batu besar di sebelah kanan ada sebuah peti aku meninggalkan semuanya di sana, jika kamu ingin. "

clara tanpa basa basi pergi ketempat yang di tuliskan di dalam surat Anjing gila, tempat itu tidak lah sulit untuk di temukan di dalam ruangan yang tidak terlalu besar, peti itu juga ada sesuai dengan yang di tuliskan.

clara member ka isi peti hal pertama yang clara lihat adalah pedang panjang, sebuah buku usang dan kilauan emas, permata, serta perhiasan.

emas permata dan perhiasan bukan satu yang utama saati ini yang utama adalah beladiri untuk memperkuat diri dan memperkaya pengetahuan tentang beladiri.

buku lah yang pertama clara ambil, karena harta sesungguhnya ada du dalam buku ini, ilmu dasar beladiri sudah di pelajari dari jiwa Clara yang pertama yang di dapat dari sang ayah.

akhirnya Clara mulai tenggelam mempelajari buku yang di tulis secara langsung oleh si anjing gila, clara hanya keluar untuk mendapatkan sumber makanan dari berburu hewan di sekitar.

hari demi hari minggu demi minggu hingga berganti bulan clara sudah berhasil menguasai dua halaman dari buku yang ia pelajari, bukan karena Clara lambat belajar tapi dia mempelajarinya secara mendalam. clara tidak akan belajar bab selanjutnya jika yang sebelumnya tidak Clara kuasai.

hari ini Clara memutuskan untuk keluar dari gua untuk mencari sumber makanan, Clara juga sudah menebar bebeapa jebakan untuk binatang binatang kecil seperti kelinci dan ayam hutan.

Clara mengecek setiap jebakan yang terpasang satu persatu di tempat yang ber beda beda dengan jarak yang berjauhan.

ini sudah berlalu 5 tahun sejak insiden menimpa keluarganya itu berarti Clara sudah berusia 13 tahun karena saat pergi usia Clara 8 tahun.

Clara juga sudah cukup mengenal kedalam hutan yang menjadi tempat tinggalnya itu selama ini.

" sekian tahun pada akhirnya ada orang lain yang datang ke hutan ini. " gumam Clara, tapi Clara tidak peduli atau mau mencari siapa orang itu,

clara tau jika ada orang lain karena melihat jejak kaki dan patahan patahan ranting dan yang paling kentara adalah darah, clara sangat peka dengan bau darah.

" hutan memang cocok sebagai tempat pelarian, tapi dengan bau darah seperti ini kamu saja sedang mengundang penghuni asli hutan untuk memburumu. " gumam clara setelah mendekatkan darah orang yang di maksud kehidung menggunakan jarinya.

Sekitar lima belas menit berjalan Clara tiba di salah satu jebakan di sana sudah ada ayam hutan yang terjerat. Clara mengambil ayam hutan itu lalu kemudia segera memotong jalur nafas nya dengan belati kecil yang selalu di bawanya.

baru juga selesai dan clara ingin beranjak untuk mengecek jerat lainnya, sebuah golok tebas sudah berkalung di lehernya. itu adalah orang lain yang Clara maksud.

" siapa kamu... " ucap seorang laki laki pada clara.

" Clara... " jawab Clara tenang karena orang ini bukan ancaman serius.

" dari mana asalmu. " kembali pertanyaa itu di lontarkan.

" hutan.... " lagi Clara menjawab sesuai fakta.

" jika begitu serahkan semua yang kamu punya lalu kamu bisa pergi hidup hidup. " ucap laki laki itu.

clara tidak menjawab di berbalik kemudian saling menatap dengan laki laki di depannya itu.

kini ujung golok itu sedikit menyentuh leher clara membuat kulitnya tergores.

" aku punya ayam ini, lalu belati, dan tubuh, serta nyawa ku, silahkan kamu pilih yang mana kamu mau. " ucap clara.

Orang itu terkejut dengan ketenangan Clara, dan keberaniannya itu serta wajah dingin tanpa ekspresi itu sangat mengintimidasi untuk ukuran gadis diusianya.

" letakkan ayam dan belati itu, dan kamu boleh pergi. " ucap orang itu, tapi di pikirannya itu hanya sebuah jebakan, setelah Clara pergi dia akan mengikutinya.

mendengar itu Clara menjatuhkan ayam hutan dan belati miliknya ketanah. hal itu berhasil mengalihkan pandangan mata orang itu beberapa detik membuat kesempatan untuk Clara.

taaaaakk.....

dengan cepat clara berhasil merebut golok di tanga lelaki itu dan melakukan serangan fatal, tapi tak di sangka laki laki itu cukup lihai dia menghindar lalu menjatuhkan Clara dengan membantingnya.

tapi Clara tidak terhentikan dia dengan cepat juga membawa lelaki itu jatuh. melihat ada kesempatan clara membacok laki laki yang sebelnya jatuh di sampingnya itu.

tapi si laki laki itu menghindar dengan berguling sembari menahan sakit akibat luka sebelumnya.

Clara terus menyerang , dengan serangan yang akan membuat laki laki itu mati jika terkena.

" sial siapa sebenarnya anak ini kemampuan beladirinya sangat tinggi dan gila. " batin laki laki itu yang semakin terdesak

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!