NovelToon NovelToon
Perjodohan Tidak Sesuai Naskah

Perjodohan Tidak Sesuai Naskah

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Obsesi / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:459
Nilai: 5
Nama Author: Romanova

Yue menerima perjodohan itu dengan satu kata singkat. "Ya."

Bukan karena cinta, jauh dari itu. Dia hanya berpikir hidupnya akan seperti kisah di film atau novel yang sering dia tonton, klasik, klise, dan penuh drama. Seorang pria kaya raya yang dingin dan tak acuh, yang diam-diam mencintai wanita lain, dan hanya menikah karena tekanan keluarga. Lalu Yue akan menjalani hidup sebagai istri formal, tidak dicintai, tapi tetap hidup mewah. Simple.

Satu-satunya alasan Yue setuju hanyalah karena satu kata sakral, UANG. Dia realistis, bukan romantis. Tapi yang terjadi, sungguh berbeda.

Pria itu, Raymon Sanchez tidak sesuai skrip. Sejak hari pertama mereka bertemu, bukan tatapan datar yang dia terima, melainkan pandangan tajam seolah dia adalah teka-teki yang ingin dia pecahkan. Bukan sikap acuh, tapi perhatian yang menusuk hingga ke tulang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Romanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Sial

Begitu jam kerja berakhir dan notifikasi di layar komputer menandakan pukul 18.00 tepat, Yue berdiri lebih cepat dari kecepatan cahaya.

Akhirnya, kebebasan!

Dia bahkan hampir menjatuhkan kursinya saking semangatnya untuk kabur dari neraka korporat pribadi bernama Raymon Sanchez itu.

Tanpa menoleh ke belakang, Yue berjalan cepat melewati lorong kantor yang perlahan mulai sepi.

Beberapa karyawan yang masih bekerja hanya melirik sekilas, tapi tidak ada yang berani menyapanya.

Aura 'jangan-dekati-aku-aku-butuh-oksigen' terlalu tebal mengelilingi gadis itu.

Begitu keluar dari lobi, angin sore menyambut wajahnya yang sedikit berkeringat. Yue mengangkat tangan ke atas, meregangkan tubuhnya dan menghela napas panjang.

"Akhirnya, bebas."

Suara itu terdengar seperti mantra pengusir setan. Dia berjalan cepat ke arah mobilnya, yang sudah di parkirkan oleh supirnya di sini, dia melompati dua anak tangga sekaligus dan membuka pintu dengan semangat membara.

"Waktunya bersantai haha!"

Namun saat dia masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin, satu hal membuatnya terdiam.

Kenapa mobil di belakangnya, menghalangi jalan keluar?

Yue menatap kaca spion, mobil hitam mengilap itu terlihat seperti sedang mengejeknya. Diam, elegan, mengancam. Sama seperti pemiliknya.

"Oh tidak dia tidak mungkin." Yue baru akan mengutuk saat ponselnya kembali bergetar.

Psikopat

Sudah selesai kerjanya? Ayo makan malam.

Yue menatap layar ponsel itu lama lalu mendesah, mencengkeram setir, dan berkata pelan.

"Sialan pria itu lagi." geramnya.

Tapi anehnya, dia tak langsung menolak. Dia hanya duduk diam di dalam mobil, jantungnya berdetak lebih cepat daripada tadi pagi.

Yue menatap layar ponselnya dengan tatapan datar, lalu mulai mengetik balasan tanpa ragu.

Tidak mau. Saya pulang, jangan ganggu.

Klik, terkirim. Seketika itu juga rasa puas menyelimuti dirinya. Seperti berhasil meninju bos tiran di game level akhir.

Dia menyenderkan kepala ke jok mobil, memejamkan mata sejenak sambil menarik napas dalam.

"Yes, akhirnya aku berani menolak dia. Masa bodo, dia memang tampan. Kaya, tapi juga, psikopat dominan."

Dia menyalakan mobilnya, bersiap untuk pergi tapi mobil hitam itu masih menghalangi jalannya.

Yue menatap ke kaca spion tengah, mobil itu masih diam di situ. Seperti batu nisan elegan yang menghantui kebebasannya.

Lalu, ponselnya bergetar lagi.

Psikopat 

Keluar, sekarang.

Yue terkesiap, matanya membelalak.

Kepalanya langsung menoleh ke kaca jendela samping, dan benar saja.

Raymon berdiri di luar, bersandar pada mobilnya dengan jas masih rapi, dasi longgar di leher, dan ekspresi seperti pria yang baru saja ditolak untuk pertama kalinya dalam hidupnya.

Yue menunduk ke setir.

"ASTAGA KENAPA DIA KE SINI LANGSUNG??!!" jeritnya dalam hati.

Tapi tetap, dia tidak membuka pintu. Dia mengetik satu balasan lagi.

Saya capek, mau istirahat. Silakan minggirkan mobil anda.

Tak sampai semenit, Leon membalas lagi.

Psikopat

Kalau kau tidak keluar, aku akan naik ke mobilmu.

Yue langsung mengunci pintu mobilnya dengan panik.

"Pria gila! Kenapa aku dijodohkan sama dia!!" dan untuk pertama kalinya, dia benar-benar merasa sedang menjalani kisah romansa thriller.

Raymon mengetuk kaca.

Dengan desahan panjang yang dramatis, seolah semesta sedang menjatuhkan seluruh beban dunia ke pundaknya. 

Yue akhirnya membuka pintu mobil.

Gerakannya lambat, berlebihan. Sengaja dibuat seolah setiap langkahnya mengorbankan jiwa dan harga diri.

Kakinya menjejak aspal pelan, lalu dia menegakkan badan, tangan menyilang di dada, dagu terangkat sedikit.

Wajahnya jelas-jelas menjerit. 'Aku ogah, tapi terpaksa.'

Raymon, yang masih bersandar santai pada mobilnya, menatap gadis itu.

Mata abu-abu dinginnya menyapu wajah Yue dan entah bagaimana, ada senyum tipis yang muncul di sudut bibirnya. Nyaris tak terlihat, tapi cukup untuk membuat Yue mencelos dalam hati.

"Cepat, aku lapar." katanya singkat.

Yue mendelik. "Kau kaya, bukan? Kenapa tidak makan sendiri? Aku bukan asisten pribadimu, tahu." ucapnya.

Raymon hanya diam, matanya tak berkedip menatap Yue. Lalu dia berkata datar.

"Aku tidak makan sendirian, apalagi setelah ditolak mentah-mentah."

Yue memutar bola mata, hoho jadi begitu ya.

"Ya, jadi mengerti rasanya ditolak kan. Bagus."

Tanpa menunggu jawaban, Raymon membuka pintu mobilnya.

"Masuk."

Yue mendengus. "Kalau aku tidak mau?" tantangnya.

Raymon meliriknya.

"Aku akan mengikatmu!"

Yue terdiam, matanya menyipit.

"Ancaman yang sangat elegan dan jahat."

Raymon mengangkat bahu.

"Aku dikenal seperti itu."

Yue akhirnya masuk ke mobilnya dengan gerakan berat, seperti menyerahkan dirinya ke monster.

Tapi saat pintu tertutup, dan aroma parfum pria itu memenuhi udara di dalam. Jantungnya tiba-tiba berdetak sedikit lebih cepat, Yue cuma bisa membatin.

"Kenapa, sih... kenapa dia harus seganteng dan sebau enak ini?"

Yue menatap ke jalanan melalui jendela mobil yang mulai melaju. Lampu-lampu kota berkelebat cepat, menciptakan siluet cahaya yang menari di wajahnya.

Tapi pikirannya tak ikut melaju, dia malah tertinggal di belakang, terjebak pada kenyataan konyol bahwa dirinya sedang berada di dalam mobil bersama pria yang dijodohkan padanya dan pria itu menyetir sendiri.

Seorang CEO, menyetir mobil sendiri.

Untuk menjemput gadis yang baru menolak perasaannya. Gila! Dunia memang benar-benar gila.

Dia melirik ke arah Raymon yang menyetir dengan tangan satu, yang satunya bersandar di sisi jendela dengan posisi terlalu santai untuk seseorang yang begitu mengintimidasi. Dasinya sudah longgar, kemejanya digulung hingga siku.

Tampan, tenang dan berbahaya dan sayangnya, sangat sulit diabaikan.

Yue kembali mengalihkan pandangannya keluar. Matanya mengamati jalan raya, lampu lalu lintas, pejalan kaki yang tergesa-gesa, dan kehidupan normal yang terasa sangat jauh dari hidupnya saat ini.

"Harusnya aku kerja di toko bunga saja ya." batinnya sambil menatap langit senja.

"Jauh dari pria psikopat kaya yang merasa bisa memiliki segalanya, termasuk aku."

Lalu tanpa menoleh, dia bertanya datar.

"Kita mau ke mana?"

Raymon menjawab tenang. "Makan." jawabnya.

"Ya aku tahu makan. Tapi di mana?" tanya Yue.

"Tempat yang kau suka."

Yue melirik tajam. "Kita baru bertemu dua kali, mana kau tahu tempat yang aku suka?"

Raymon tak menjawab.

Tapi saat mobil berbelok, dan dia mengenali bangunan cafe favoritnya, tempat dia sering duduk berjam-jam sendirian membaca buku dan makan croissant almond.

Yue terdiam. Mulutnya menganga sedikit, jantungnya mencelos.

"Stalk, kau... menguntitku!?" tanyanya tak percaya.

Raymon tersenyum tipis tanpa menoleh. "Aku hanya memastikan orang yang akan jadi istriku, tidak merasa asing dengan kehadiranku." jawabnya.

Yue ingin kabur, sungguh!

Tapi mobil sudah berhenti dan lebih gila lagi, pelayan cafe itu sudah berdiri di depan pintu mobil, membungkuk hormat seperti menyambut tamu kerajaan.

Yue menarik napas.

Sialan. Pria ini serius!?

Tbc

1
Syaquilla Mbull
author aku suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!