renata adalah murid yang sangat cantik dan bijak ketika di sekolah di memiliki teman bernama Bella mereka bersahabat saat masih di bangku SMP. dan berniat bersama Sama akan masuk SMA yang sama dan janji itu pun terwujud saat di SMA mereka masuk di sekolah yang sama dan selalu duduk berdua.
suatu pagi di jam pelajaran mereka masuk pelajaran bahasa Inggris dan guru tersebut bernama Dominic Toretto Sinatra. beliau adalah guru bahasa inggris di kelas Renata dan Bella dan Dominic diam diam menyimpan perasaan kepada Renata dan sampai sekarang masih mengejar cintanya tersebut namun suatu hari ketika Renata sudah kembali kepada keluarga kandungnya Ronald yang merupakan ayah kandungnya Dominic pun mencintai Renata dan hal itu keduanya berjanji ketika Renata sudah lulus kuliah.dan berjanji akan menikahi renata. namun suatu Sore bertepatan di area kampus Dominic mengalami kecelakaan dan hal itu membuatnya melupakan Renata dalam hatinya dan ingatannya. lalu bagaimana dengan pernikahan keduanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thahara Maulina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 5
Masih di kediaman keluarga Alexandra Gottardo.
Pagi, ini Charles tetap diam tidak mau makan dan Bahkan bisa lebih dibilang seperti orang yang tidak ada tujuan hidup.
“ Mas Charles , Ayo kita makan bersama..?” Ucap sang istri kepada suaminya Charles.
Sedangkan Charles sendiri masih saja diam tidak bergerak.
“ Tring” Tring” Tring”.
Ponsel milk Charles pun berbunyi.dan tertera nama Delvin.
“ Halo, Vin apa kau sudah mendapatkan informasi mengenai kecelakaan yang menimpa putriku renata”. ucap Charles.
“ Ya, Charles aku mendapatkan informasi dan siapa pelaku dari kecelakaan yang menimpa putrimu.
“ Dia, adalah Livia apa kau kenal dengan nama perempuan bernama Livia..?”
“ Deg, baiklah Delvin terimakasih atas informasinya aku akan menghubungimu lagi nanti”.
Telpon pun terputus “ Livia,sudah lama nama itu tidak aku dengar. Apa kau sekarang dendam dengan ku sampai kau menggunakan anak ku Livia ”.Ucapnya dalam diam.
“ Mas, apa kamu di dalam .ayo kita makan ayah dan ibu menunggu mu..?”.
“ Charles masih saja. Diam tanpa membalas perkataan sang istri dia seperti tidak menganggap sang istri ada di sana.
Tidak lama caviera pun turun seorang diri tanpa di temani sang suami.
“ Caviera, sayang kenapa kamu hanya turun sendiri,dimana Charles.. ?”. Tanya sang ibu mertua kepadanya.
“ Mas, Charles diamkan aku ibu”.
“ Dia, bahkan seperti tidak menganggap aku ada di depannya”. Ucapnya lagi.
Tidak lama Charles pun turun. Dan bergabung dengan keluarga nya untuk makan bersama.
" Charles, ibu mau tanya kenapa kamu mendiamkan istri mu sendiri...?"Apakah kau masih ada rasa dengan Livia.
" Ibu , aku minta maaf. Aku tidak berniat mendiamkan istriku ".
" Jangan ,minta maaf sama ibu. Minta maaflah dengan istrimu caviera karena sejak kemarin kau mendiamkannya".
Charles melihat wajah sang istri yang murung tidak ada senyuman sama sekali. Setelah acara makan bersama selesai ,caviera pun memilih meninggalkan sang suami dan kembali ke kamarnya tanpa bicara kepada sang suami.
" Sayang ucapnya sambil memegangi tangan sang istri".
" Aku, minta maaf kepada mu ..?".
" Jangan ,diamkan aku jawab aku caviera".
Caviera menghempaskan tangan sang suami dan berkata ", apa ,mas masih ada rasa dengan Livia!!.?"..
" Jawab, aku mas".
" Kalau ,memang kamu tidak mencintaiku dan tidak menginginkanku. Lebih baik kita berpisah saja.
" Semenjak,kejadian kehilangan putri kita sifatmu kembali seperti 15 tahun lalu .kamu mendiamkan ku dan menganggap ku tidak ada. Sebenarnya aku apa bagimu mas".
" Kalau, putri kita berhasil di temukan. Aku mau kita pisah".
" Tidak, tidak jangan aku tidak mau pisah dengan mu. Aku tidak ingin kita berpisah aku mau setelah putri kita di temukan ,aku mau kita hidup seperti biasa bertiga dengan putri kita renata".
" Aku,tahu kau seperti ini karena memikirkan putri kita setidaknya kau harus tau jikalau aku memanggilmu atau pun menemuiku. Jangan bersikap seperti tadi".
" Maaf, sayang mas minta maaf kepadamu. Mas janji mas akan berubah tidak akan bersikap seperti tadi kepadamu". Ucapnya yang memohon kepada sang istri.
Sedangkan di sekolah SMA negeri jakarta selatan. Bella merasakan murung karena tidak ada Renata. Karena selama ini dia selalu bersama renata.
Bella yang masih dalam keadaan murung. Memilih untuk menelpon sahabatnya itu. Dia pun mengambil ponselnya dan mencoba menelpon sahabatnya namun tidak ada jawaban sama sekali.
Dan tidak lama bell masuk pun berbunyi.
" Ting Ting Ting".
Dan menandakan. Jam sebentar lagi jam pelajaran akan segera di mulai, dan masuk lah pak Dominic Toretto.
" Good Morning Kids". Ucapnya kepada para siswa di kelasnya.
" Morning Mr. Dominic Toretto. Ucap para siswa serentak.
Baiklah kita akan memulai pelajaran kemarin hari ini kita akan adakan ulangan. Bapak beri kalian untuk membaca pelajan bahasa inggris selama 15 menit , setelan itu kalian letakkan buku kalian di dalam tas ,dan hanya boleh mengeluarkan pulpen dan perlengkapan lain untuk mengerjakan ulangan bahasa inggris hari ini.
" Baiklah, jam ulangan kita mulai dari sekarang".
" Baik,pak".
Setelah lama jam ulangan pun selesai dan bell pulang pun berbunyi.
Bella pun pulang sendirian dia sangat merindukan sahabatnya Renata.
" Bella , tunggu". Ucap Dominic.
" Iya ,pak ada apa ya".
" Bella, kenapa saat ulangan tadi kamu kurang fokus dan terlihat murung saat tadi ..?".
" Pak, saya merindukan renata pak".
" Kemana, dia tidak ada kabar padahal baru kemarin dia masuk sekolah setelah dua bulan tidak hadir".
" Bella, apa kamu mau tau dimana Renata..?".
" Dimana, dia pak".
Baiklah kamu ikut dengan saya hari ini.
" Iya ,pak saya mau. Ini demi bertemu dengan sahabat ku Renata".
Tidak lama Dominic dan Bella pun pergi dari perkarangan area sekolah. Dan pergi menuju rumah sakit yang dimana tempat renta sedang di obati dan sedang berjuang dengan mautnya.tidak lama mereka pun sampai di ruang sakit. Dan mereka pun segera menuju ruangan di mana Renata di rawat, dan masuklah Bella dengan Dominic di ruangan perawatan renata dan mendapati renata masih dalam keadaan koma.
" Renata ,apa yang terjadi dengan mu".
" Renata , bangun kau dengar, aku kan renata!!
" Pak , apa yang sedang terjadi pada renata pak".
Kemarin saat jam pulang sekolah bapak melihat motor milik renata dalam keadaan hancur dan barang barangnya yang lain tergeletak di jalan dengan renata tidak ada di dalam lokasi kejadian hanya menyusahkan barang dan keretanya saja. Dan saat bapak lihat ada wanita yang tenggelam dengan keadaan tubuhnya yang di penuhi luka tembak. Saat bapak periksa lagi benar ternyata renata dalam kondisi tubuhnya yang di penuhi beberapa anak peluru tembak dan dengan darah yang terus keluar dari tubuhnya. Jadi bapak membawanya ke ruang sakit ini dan dokter mendiagnosiskan bahwa pasien kehilangan banyak darah dan bisa kehilangan nyawanya walaupun sudah di operasi namun pasien masih dalam keadaan koma.
" Tidak ,tidak ren ren jangan tinggalkan aku renata jangan tinggalkan aku bangunlah ini aku Bella sahabatmu Renata bangun !!!!!!!
" Akhhhhhhhhhhhhh, hiks"hiks "hiks"hiks"hiks"hiks"hiks"hiks "hiks"hiks "hiks"hiks.
" Bagaimana, aku akan mengatakan ini kepada kedua orang tua kandung mu kalau mereka tahu kalau anak mereka saat ini dalam keadaan koma dengan kondisi tubuh yang banyak luka tembakan".
" Tunggu,Bella maksud mu renata bukan putri dari keluarga adrinata Wijaya..?"
" Bapak , benar renata bukan anak kandung dari keluarga adrinata Wijaya. Tapi anak dari keluarga Alexandra Gottardo, putri dari pasangan Charles Alexandra Gottardo dengan caviera shanaya Alexandra Gottardo ".
" Deg, jadi jadi renata putri dari tuan Charles dan cucu dari tuan Calvin Alexandra Gottardo".
" Iya, pak ".
" Bella , baru tahu saat renata kembali beraktivitas dan hadir di kelas ,saya menanyakannya kemana saja dia selama dua bulan Lalu ,tanpa ada kabar dan berita sama sekali".
" Renata, menceritakan semuanya dengan saya kenapa selama dua bulan lalu dia tidak hadir dan setelah dua bulan baru kembali dan bertemu dengan orang tua kandungnya dan awal dari kebahagiaan nya ,namun kebahagiaan itu tidak bertahan lama dengan kondisi renata yang saat ini masih koma".
" Bagaimana ,caraku untuk memberitahukan keadaan renata kepada keluarganya sedangkan keluarganya sendiri tidak tahu dengan keadaan anak mereka saat ini ". Ucapnya dalam keadaan bingung.
