Sebelum baca sebaiknya baca novel aku yang berjudul, Love You Kak Kenan. soalnya cerita ini ada kaitannya dengan cerita tersebut.
🕊️🕊️🕊️
Kevano Aiden Alaska, adalah seorang pemuda yang kejam dan apa yang ia inginkan harus di turuti. Ia mencintai seorang gadis yang bernama Vania Keyla Clarissta.
Vania adalah seorang gadis yang sangat baik, akibat kebaikannya orang di sekitanya memanfaatkannya dan selalu menjadi bahan bullying di sekolahnya. Ia sangat takut kepada Aiden dan membenci sosok Aiden.
Raiden Azra Alaska, Raiden merupakan adik dari Aiden dan sifatnya berbanding terbalik dengan Aiden, Raiden sangat ceria dan ramah, ia juga mencintai Vania tetapi dalam diam dan tidak berani mengungkapkan perasaannya.
kalau kalian suka, baca langsung ajalah.
ig: fj_kk17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriishn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5. Lomba
HAPPY HAPPY AJAAA ~~~~
Pagi yang cerah Nia berangkat ke sekolahnya dengan gembira dan sangat bersemangat, ia berangkat menaiki bus sekolah.
Baru memasuki gerbang ia sudah di sambut dengan perempuan yang membully nya kemaren, ya mereka Friska dan Olivia. "Heh cupu sini Lo!" Panggil Friska kepadanya.
Nia berjalan kearah mereka dan bertanya, "Kenapa?" Tanya Nia binggung.
"Nih bawain tas kita!" Suruh Olivia.
Tentunya Nia menolak permintaan tersebut, "kalian punya punggung sendiri bawa lah! Aku juga bawa tas." Kesal Nia entah keberanian dari mana.
"Lo? Lihat nanti!!" Tekan Friska beranjak pergi bersama dengan Olivia.
Nia bernafas lega setelah kepergian keduanya, ia melanjutkan langkahnya menuju kelasnya yang sudah di tentukan.
10ips¹. Itulah kelas Nia, kelas itu tampak heboh dan kacau. "Ehh murid baru ya?" Tanya salah satu dari mereka sebut sama namanya Jeremi.
"I-ya."
"Duduk di sudut sana ada kursi goyang tuh, cuman itu yang tersisa soalnya."
Nia melangkah menuju kursi tersebut, ternyata tidak hanya goyang bahkan kakinya sudah patah satu, ingin duduk tapi takut ia jatuh.
"Hadeh udah mending kelas kita gak di roker waktu mpls, sekarang malah dapat murid baru." Keluh seorang gadis menatap sinis kepada Nia.
Nia hanya tersenyum tipis mendengar ucapan siswi tersebut. Nia binggung untuk duduk di mana dan tiba-tiba seorang siswi memberikan kursi yang bagus kepada Nia, "pakai ini!" Ucapnya lalu pergi.
Nia menggeser kursi yang sudah rusak dengan kursi yang diberikan oleh siswi tersebut.
Nia duduk dengan tenang di kursinya sembari mengeluarkan peralatan tulisnya. Ternyata Nia satu kelas dengan Friska dan Olivia kesal rasanya di kelas ini yang minim akhlak dan tidak ada interaksi yang baik.
"Hai! Ternyata kita satu ruangan, awas kalau Lo macam-macam gue keluarkan Lo dari sini!" Ujar Friska mencekik leher Nia, tidak ada yang berani untuk memisahkan keduanya yang membuat Nia semakin heran.
"L-epasin aku!" Tekan Nia sulit untuk bernafas.
"Tadi gue udah lepasin Lo dan sekarang, Will never." Ujar Friska tersenyum kemenangan.
Nia berusaha melepaskan tangan Friska dari lehernya, untungnya guru datang membuat Nia bebas. Vania sudah terbiasa tapi rasanya itu masih sangat sakit walaupun itu hal biasa.
Mereka mengikuti pembelajaran dengan tenang tanpa ada suara. Nia sama sekali tidak mengerti dengan pembelajaran yang di ajarkan oleh guru yang ada di depan, karena pelajaran itu adalah pelajaran ekonomi.
Satu les berakhir tiba-tiba anggota OSIS datang untuk memberi pengumuman, tentunya guru ekonomi yang masuk di kelas tersebut memberikan waktu kepada anggota OSIS. "selamat pagi adik adik sekalian." Sapa Raiden yang menjabat sebagai ketua OSIS.
"Pagi kak."
"Berdirinya kami disini, ingin memberikan informasi tentang perlombaan seni antar kelas yang akan di adakan disekolah kita ini, nah maka dari itu adik-adik harus mengikutinya perlombaannya yaitu, lomba gambar, desain poster, nyanyi, dan lainnya. Kalian bisa lihat informasi di mading sekolah." Jelas Raiden panjang lebar.
"Baik apakah ada yang ingin bertanya?" Tanya Felix salah satu anggota OSIS juga.
Semuanya dia dan anggota OSIS tersebut beranggapan bahwa tidak ada yang ingin bertanya mengenai lomba yang akan di adakan.
Para anggota OSIS itu keluar setelah selesai, Aldi maju selaku ketua kelas di kelas tersebut.
"Nah teman-teman gimana nih? Kita langsung pilih sekarang aja?" Tanya Aldi disetujui oleh semua temannya.
Ingin sekali Nia memberi masukan bahwa dia pengen mengikuti lomba menggambar tetapi Olivia sudah ikut, ia tidak berani mengikuti jika Oliv juga ikut.
Hingga tak sengaja teman satu kelasnya melihat coretan gambar yang ada di belakang buku Nia.
"Wah bagus banget gambarnya! Gimana kalau kamu juga ikut?" Tanya Rani.
Semua orang melihat kearah meja Nia saat mendengar seruan Rani, "iya nih bagus Al, bahkan lebih bagus dari gambar gambar Oliv." Ujar yang lainnya.
Aldi mengangguk dan memutuskan untuk memilih Nia juga, tapi seolah olah Olivia tidak senang akan hal itu. Seakan akan ia tersaingi dan haknya di ambil oleh Nia.
"Enak aja Lo bilang gitu! Gambar Oliv jauh lebih bagus di banding si sampah ini!" Kesal Friska merobek buku Nia.
"Lo apaan sih Fris?" Kesal murid laginya membela Nia.
"Ohh jadi gitu sekarang? Belain si sampah ini dibandingkan kita berdua?"
"Bukan bela Fris, cuman kan kita mau yang terbaik untuk kelas kita! Gak salah kan?" Tanya Aldi menjelaskan.
"Tapi gak gitu caranya, kalian udah pilih Oliv tapi milih orang lain lagi! Labil Lo pada!" Bentak Friska.
"Sensi amat sih Lo? Lagian gak semuanya tentang Lo berdua." Kesal Riska mendorong Friska.
"Sialan! Berani banget Lo dorong teman gue?" Marah Olivia mendorong Riska.
Plak...
Satu tamparan lolos di pipi Nia, sasaran Olivia adalah Riska tapi Nia melindunginya.
Semuanya terdiam melihat pipi merah Vania, "Udah yah! Kalian jangan ribut lagi! Aku gak niat untuk mengikuti lombanya."
Kringg....
Setelah ucapan Vania, lonceng pertanda istirahat berbunyi, semuanya bubar meninggalkan Riska, Rani dan Vania. "Makasih Lo udah lindungi gue." Ujar Riska dianggukki oleh Nia.
"Kita temanan yok! Kamu kan belum punya teman." Ujar Rani.
Vania menatap Riska yang menatapnya dengan senyum manis. "Aku mau." Ujar Nia tersenyum senang.
🕊️🕊️🕊️
Maaf yah dikitt soalnya besok sekolahh, bagi yang sekolah aja, bagi yang kerja apakah segala macam aktivitas kalian besok hari semangattt dari akuu paypayy.