NovelToon NovelToon
Istri Si Tuan Kursi Roda

Istri Si Tuan Kursi Roda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Romansa / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Mereka mengatakan dia terlahir sial, meski kaya. Dia secara tidak langsung menyebabkan kematian kakak perempuannya dan tunangannya. Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang berani menikahinya. Mempersiapkan kematiannya yang semakin dekat, ia menjadi istrinya untuk biaya pengobatan salah satu anggota keluarga. Mula-mula dia pikir dia harus mengurusnya setelah menikah. Namun tanpa diduga, dia membanjirinya dengan cinta dan pemujaan yang luar biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Luca menatapnya, dan suaranya terdengar serius.

Menyadari bahwa percakapan itu mulai mengarah ke tempat lain, John segera membawa Levi pergi.

Pintu ruangan ditutup, dan Freya tersipu saat menatap Luca. "Hm".

"Freya". Suaranya yang dalam terdengar serius. "Sebagai suami dan istri, tidak ada hutang budi satu sama lain".

Dia mengangguk. "Ah... baiklah. Aku tidak akan membicarakannya lagi".

Luca mengusap dahinya. "Jangan dibicarakan lagi, bahkan jangan dipikirkan".

"Tapi aku benar-benar merasa berhutang budi padamu! Apa yang harus kulakukan kalau aku tidak bisa berhenti memikirkannya?"

Melihat tatapan polosnya, Luca tersenyum. "Kau bisa membalas budiku dengan sesuatu yang sepadan".

"Apa itu?"

"Kamu berhutang padaku... seorang anak."

Freya tidak bisa berkata-kata.

Berkat usaha Zoey pada hari sebelumnya, Freya berhasil menghindari hadangan Priscilla di gerbang universitas. Namun, informasi bahwa Freya adalah seorang simpanan menyebar ke seluruh kampus.

Situs Lua Crescente telah mengungkapkan profesi dan kelas Freya secara terbuka dalam sebuah unggahan.

Di kelas Freya, dia adalah satu-satunya siswa yang berasal dari pedesaan.

Teman-teman sekelasnya yang suka ikut campur membandingkan situasi Freya dengan mahasiswi dalam unggahan itu, yang dikenal sebagai sugar baby. Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa memang Freya lah orangnya.

Keesokan harinya, dia masuk kuliah pada siang hari.

Begitu dia masuk kelas, para siswa mulai menunjuk ke arahnya dan memberikan pendapat-pendapat yang tidak senonoh.

"Kelihatannya dia tampak seperti gadis yang baik-baik, aku tidak menyangka ternyata dia serendah itu."

"Aku sudah bilang, mana mungkin dia bisa bayar kuliah di sini dengan latar belakang keluarganya? Pasti ada yang membiayai."

"Dia aib bagi kelas kita. Hari ini para mahasiswa dari kampus sebelah mengejekku. Mereka mengatakan bahwa ada wanita murahan di kelas kita!"

Kelompok itu tidak menahan diri menghina Freya. Orang yang memulai adalah Cassie Lorne, yang pernah melihat Freya masuk ke mobil Luca dengan matanya sendiri beberapa hari lalu.

Begitu Freya masuk kelas, Cassie meliriknya penuh jijik. "Hei, sugar baby, apa yang mau kau katakan untuk membela dirimu?"

Freya mengernyit. "Apa alasanmu menuduh aku sugar baby?"

Cassie menyeringai sinis. "Apa lagi kalau bukan itu? Mana mungkin orang yang naik Maserati punya hubungan normal dengan orang seperti kamu?"

"Iya, pasti cuma om-om yang lagi nyari hiburan dan lagi ngasih duit sesaat."

"Mungkin sugar daddy kamu itu seorang pria tua, jelek, gendut, dan botak!"

Kata-kata mereka begitu menyinggung sehingga Zoey, yang berdiri di sebelah Freya, tidak tahan lagi. "Berani-beraninya kau bicara begitu padanya?!"

"Kalau Freya bukan sugar baby dan orang yang menjemputnya waktu itu bukan om-om tua, jelek, gendut, dan botak, maukah kau minta maaf padanya?"

Cassie tertawa. "Kalau bukan seperti yang aku katakan, aku bakal berlutut dan minta maaf padanya, oke?"

Sambil bicara, dia melirik Freya penuh penghinaan. "Aku tantang kau tunjukkan bukti kalau kau punya hubungan normal, dan buktiin kalau kau bukan pacarnya om-om tua itu."

"Jangan coba-coba untuk menyewa orang buat menipuku. Keluarga Lorne punya pengaruh di Kota Ayrith. Aku kenal hampir semua pria muda dan kaya di kota ini, jadi aku mikir..."

Dia tertawa sinis. "Kenapa belum pernah dengar ada yang pacaran sama anak desa sih?"

Freya berdiri diam, mengepalkan tangannya dengan kuat.

Zoey menggertakkan gigi. "Baik! Tunggu saja dan lihat! Cepat atau lambat aku akan membuatmu berlutut meminta maaf kepada Freya!"

Setelah mengatakan itu, dia menarik lengan Freya dan pergi ke barisan paling belakang di ruang kelas untuk duduk.

Cassie masih terus mengejek dan menertawakan Freya dengan sekelompok temannya.

"Dia benar-benar menjijikkan!"

Zoey melotot ke arah Cassie. "Apa bagusnya jadi orang kaya sih? Emangnya orang kaya bisa semena-mena menghina orang lain begitu aja?"

Freya menunduk dan mengeluarkan buku serta catatannya dari tas. "Menjadi orang kaya itu menyenangkan".

Sejak neneknya jatuh sakit, dia bermimpi menjadi orang kaya supaya bisa membayar biaya rumah sakit.

Sekarang, dia sudah menjadi istri seorang pria kaya, tapi semua itu masih terasa tidak nyata baginya.

"Kamu tidak bisa berkata begitu." Zoey mengerucutkan bibirnya. "Punya harga diri dong, perjuangkan dirimu sendiri, ya? Bawa Luca ke sini dan tampar aja Cassie. Biarkan dia meminta maaf sambil berlutut!"

Freya menggeleng. "Sudahlah."

"Kenapa?!"

"Mereka akan memanfaatkan semua kesempatan yang mereka dapatkan untuk mengejekku. Walaupun aku buktikan kalau Luca bukan om-om tua, jelek, gendut, dan botak, mereka tetap bakal mengejek dia karena dia cacat."

Dia menghela napas panjang dan memasang earphone.

"Abaikan saja."

Dia menikah dengan Luca untuk merawatnya, bukan untuk menimbulkan masalah padanya.

Zoey menggigit bibir kesal. "Jadi kamu dibully Cassie cuma-cuma gitu aja?"

Kalau tidak membantah ucapan Cassie, situasinya bisa makin parah.

Zoey sampai ingin mengambil tongkat pemukulnya kalau ingat hal itu. "Frey, kamu kan sudah menikah secara sah, jadi mengapa kamu mau diatur-atur mereka?"

Freya tersenyum. "Lupakan saja. Jangan menaruh dendam pada mereka."

Sambil berbicara, dia menuangkan segelas air untuk Zoey. "Minum dulu air, tenangin diri. Dosen sebentar lagi datang."

Dosen matematika terapan mereka terkenal galak dan ketat.

Zoey memutar mata dan meminum airnya. Freya mungkin bisa cuek, tapi Zoey tidak bisa.

Setelah kelas matematika selesai, Zoey menghilang dengan alasan ia harus menjaga sepupunya.

Tidak lama setelah dia pergi, orang-orang yang mengejek Freya kembali menghinanya dan mengatakan bahwa Zoey sedang mencari bala bantuan untuk Freya.

Freya tidak peduli dengan omongan mereka.

Setelah kelas selesai, dia mengambil ranselnya dan berjalan ke gerbang universitas seperti biasa.

"Freya Mauren!"

Itu suara menjengkelkan Cassie. Dia membawa sekelompok orang mengikuti Freya dengan maksud buruk. "Kami mau lihat siapa sugar daddy-nya Freya!"

Sekelompok orang itu terus mengerumuninya. Meskipun Freya tidak ingin menghadapi mereka, sikap mereka yang menyebalkan mulai membuatnya marah.

Dia mengeluarkan ponselnya untuk menelepon John dan mengatakan bahwa dia tidak perlu dijemput.

Pada saat itu, Cassie berkata dengan nada terkejut, "Ayah!"

Di gerbang universitas, ayah Cassie yang mengenakan setelan jas berhenti di depan limusin Lincoln Stretch. Dia diam-diam mengamati sekitar gerbang.

Mulut Cassie ternganga.

Mulutnya terbuka lebar seolah bisa dimasuki telur.

Ayahnya, Gareth Lorne, adalah tokoh publik di Kota Ayrith. Saat Cassie memintanya menjemput ke kampus, Gareth selalu beralasan sibuk. Dia tidak pernah mengantar atau menjemput seperti ayah-ayah lainnya.

Hari ini, Gareth tiba-tiba muncul di gerbang universitas.

Melihat limusin Lincoln Stretch di sebelah ayahnya, Cassie langsung bersemangat. "Ayahku datang menjemputku!"

Selain itu, mobilnya adalah limusin Lincoln Stretch yang megah!

Meskipun Gareth selalu bersikap dingin padanya, ternyata dia masih peduli pada anak perempuannya.

Dikelilingi kerumunan orang, Cassie melewati Freya dan berjalan menuju gerbang kampus.

"Aku sedang dalam suasana hati yang baik hari ini. Jadi aku ampuni kamu kali ini."

Saat Cassie melewati Freya, dia bahkan sempat mengintimidasinya.

Freya bersikap seolah tak terjadi apa-apa dan tetap mengetik pesan untuk John.

\[Tidak usah menjemputku hari ini, aku akan naik bus saja.\]

John langsung membalas pesannya.

\[Aku memang sedang sangat sibuk hari ini, Nona. Tapi... sudah ada seseorang yang datang menjemput Anda.\]

1
yumi chan
thor knpa freya jd wnita lmh mdh di tindas jd gk sru...
Jenny
wkwkwk.. ternyata atahnya Cassie bawahannya Luca. Mampus kau Cassie, semoga dibalas secara kontan olek kak thor
yumi chan
hhh cassi km akn mlu sndri...ayahmu mnjempur freya..karna ayahmu cm kuli
Alya Risky
wanita bodoh sok oeduli
Jenny
waahh..... Brandon cari mati nih
Wiwik Retno Eni
menarik
yumi chan
thor bt freya tu bisa bla diri...agar dia sllu bisa jga diri dia karna byk mshnya...jngn dia bt jd wanita lmh..jd gk menarik..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!