NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Hanum

Maafkan Aku Hanum

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menikahi tentara
Popularitas:47.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Hanum Khumaira, seorang wanita soleha yang taat beragama, terpaksa menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan seorang perwira polisi bernama Aditama Putra Pradipta. Perjodohan ini merupakan keinginan kedua orangtua mereka masing-masing.

Namun, di balik kesediaannya menerima perjodohan, Aditama sendiri memiliki rahasia besar. Ia telah berhubungan dengan seorang wanita yang sudah lama dicintainya dan berjanji akan menikahinya. Akan tetapi, ia takut jika kedua orangtuanya mengetahui siapa kekasihnya, maka mereka akan di pisahkan.

Diam-diam rupanya Aditama telah menikahi kekasihnya secara siri, ia memanfaatkan pernikahannya bersama Hanum, agar hubungannya dengan istri keduanya tidak dicurigai oleh orangtuanya.

Hanum yang tidak mengetahui rahasia Aditama, mulai merasakan ketidaknyamanan dengan pernikahannya ini.

Konflik dan drama mulai terjadi ketika Hanum mengetahui suaminya telah menikahi wanita lain, akankah Hanun tetap mempertahankan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghadiri acara ulang tahun

 Setibanya di Sky garden Cafe, Tama buru-buru memarkirkan mobil miliknya di parkiran, dan sepertinya suasana Cafe hari ini cukup ramai, ia pun melihat beberapa rekan kerja satu profesinya sudah berdatangan dan tidak lupa menyapanya, mengingat dirinya adalah seorang Kombespol termuda di negeri ini karena memang prestasinya yang sungguh luar biasa dalam menangani kasus-kasus yang cukup rumit.

Sedangkan Hanum terlihat dengan ekspresi yang biasa saja, dimatanya jabatan Suaminya tidak mempengaruhinya untuk berubah menjadi rasa kagum, ditambah dirinya telah di perlakukan kurang baik oleh suaminya tersebut, sedari dulu Hanum memang tidak menyukai pria berseragam.

Tanpa menggandeng tangan sang istri, Tama malah melangkahkan kedua kakinya lebih dulu, lalu di susul oleh Hanum yang mengekorinya.

ini adalah pertama kalinya Hanum menginjakkan kakinya di Cafe, ia pun merasa begitu asing dan juga canggung, di tempat ini tidak ada satu orang pun yang ia kenal, hanya suaminya yang sangat menyebalkan yang ia kenal saat ini.

Kemudian seorang pria berkulit putih dan memiliki kepala plontos, menyapa suaminya dan juga dirinya.

"Pak Kombes dan Bu Kombes, kemarilah! Akhirnya kalian berdua datang juga di acara ulangtahun ku!" sapa Damar sambil melambaikan tangannya dan melempar senyum.

Hanum pun jadi teringat akan sosok Damar yang waktu itu datang ke acara pernikahannya dan sempat bercanda gurau dengan suaminya.

"Wah pasangan pengantin baru nih, bagaimana dengan malam pertama kalian?" ejek Damar.

Mendengar hal itu, Tama malah memelototi Damar.

"Bukan urusanmu, berani-beraninya kau menanyakan hal itu terhadap atasanmu, apa kau mau terkena sanksi hah?" jawabnya sambil membentak.

Damar malah tertawa cekikikan saat melihat atasannya memarahi dirinya.

"Yaelah, Pak Kombes ini marah-marah terus, entar cepat tua loh! Sudah merasakan surganya dunia masih saja tidak berubah sifat pemarahnya!" keluhnya sambil memajukan bibirnya.

Hanum yang mendengar perkataan dari Damar pun merasa malu, menurutnya perkataan seperti itu tidak harus mencuat di saat seperti ini, apalagi menyangkut hal yang sangat intim.

Lalu beberapa anggota polisi yang lainnya menyapa kehadiran Kombespol mereka, semuanya terasa begitu kaku, dimata anggota Polisi yang lain, sosok seorang Aditama memang sangat di segani, ia adalah type pria dingin, tegas dan juga kaku, sangat jarang sekali bercanda gurau, hanya Kompol Damar saja yang begitu berani kepadanya, mengingat keduanya adalah sahabat sejak mereka menimba ilmu bersama-sama di Akademi polisi. Jadi Damar sudah sangat mengenal akan karakter seorang Aditama.

Acara perayaan ulangtahun pun di mulai, sebuah kue tart berukuran jumbo kini sudah terpampang di samping Damar, sebelumnya ia mengucapkan doa, lalu lilin pun ia tiup berbarengan dengan lagu ucapan selamat ulang tahun, Hanum sendiri sedari tadi terus saja diam membisu, ia benar-benar merasa bosan berada di tempat ini. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke toilet sejenak dan meminta ijin kepada suaminya terlebih dahulu, Tama pun menjawabnya hanya dengan mengibaskan tangannya, sungguh sikap yang tidak patut ia lakukan terhadap istrinya sendiri apalagi didepan umum.

Dengan perasaannya yang kesal, Hanum malah menghentakkan kedua kakinya secara kasar atas sikap suaminya yang seperti itu.

'Dasar suami menyebalkan, bisa tidak sih bersikap sedikit lembut terhadap istrinya sendiri?' gerutunya dalam hati.

Dan tanpa di sengaja Hanum malah menabrak seorang wanita cantik yang memiliki kulit putih dan mulus, wanita tersebut pun jatuh begitu saja.

"Ya ampun, maaf Mba saya tidak sengaja!" ucapnya sambil mengatupkan kedua tangannya sebagai tanda permohonan maaf.

"Mangkanya kalau jalan itu pake mata." bentaknya seolah tidak terima.

"Sekali lagi tolong maafkan saya!" jawab Hanum dengan wajah tertunduk.

Kemudian si wanita tersebut pun bergegas pergi meninggalkan area tersebut, sedangkan Hanum segera masuk ke dalam toilet.

Sekitar hampir sepuluh menit, akhirnya Hanum bergegas kembali menuju arah Suaminya.

Dari kejauhan ia melihat suaminya sedang berbincang dengan wanita yang tadi sempat tidak sengaja ia tabrak, Hanum sendiri cukup kaget di buatnya.

Perlahan Hanum mulai melangkah menuju arah suaminya, ada perasaan gugup di dalam benaknya. Ketika Hanum sudah berada di dekat suaminya, wanita yang sedang mengobrol dengan Suaminya menatap sinis ke arahnya

"Baiklah Pak Kombes, kalau begitu saya permisi undur diri!" ucap si wanita tersebut.

Kemudian sepintas Tama melirik ke arah istrinya.

"Kau masih betah berada di sini?" tanyanya dengan suara yang datar.

Dengan polosnya Hanum pun berkata Tidak.

"Kau yakin dengan perkataanmu itu?"

Hanum pun mengangguk cepat, lalu memandang ke arah suaminya

"Yasudah sebaiknya kita pergi dari sini, akupun sudah tidak nyaman berada di tempat ini!" jawabnya yang tiba-tiba saja menggenggam tangan Hanum, sontak Hanum pun kaget tidak percaya.

"M mas, kenapa kau malah menggenggam tanganku?" tanya Hanum sambil memandang ke arah suaminya, lalu Tama pun membalas tatapannya.

'Sebuah tatapan yang sangat teduh!' ucapnya tidak sadar.

"Mas...kok malah bengong!" tegur Hanum, karena saat dirinya bertanya kepada suaminya, ia malah diam membisu dan terus menatap ke arah sang istri. Akhirnya Tama pun tersadar dari lamunannya.

'Damn, kenapa aku malah memuji wanita ini?' batinnya penuh sesal.

"Sudahlah jangan kebanyakan protes, aku mau melakukan apapun terhadapmu itu sudah menjadi halal, kau adalah istriku jadi kau harus mematuhi suamimu ini!" perintah nya sedikit membentak.

Akhirnya Hanum pun membiarkan suaminya menggenggam erat tangannya, kemudian pemandangan keromantisan mereka telah menjadi pusat perhatian para tamu undangan lainnya terutama wanita yang tadi sempat di tabrak secara tidak sengaja oleh Hanum, ia seolah tidak terima.

'Seharusnya Pak Tama itu menjadi milikku, kenapa wanita kampungan itu yang harus menjadi istrinya? Sungguh tidak adil.' keluhnya dalam hati.

Sedangkan Tama bergegas pergi menuju area parkiran, ia pun pergi tanpa berpamitan terlebih dahulu dengan Damar.

'Sungguh sial, kenapa juga harus bertemu dengan Desi di sini? Selama ini aku sudah muak di kejar-kejar oleh wanita itu.' gerutunya dalam hati.

akhirnya keduanya memutuskan untuk pergi jalan-jalan ke suatu tempat yang bisa menenangkan hati dan pikiran masing-masing.

Salah satu taman yang berada di pinggir kota Jakarta, akhirnya menjadi tempat tujuan mereka.

Hanum sempat terkagum-kagum akan suasana taman yang di kelilingi oleh banyak pohon yang rindang, serta hamparan bunga Bougenville, yang kelopak bunganya telah berjatuhan ke atas rumput yang hijau.

Akhirnya Tama dan Hanum duduk bersebelahan di kursi taman.

Sesekali Tama mulai melirik ke arah Hanum yang terlihat sedang menikmati suasana sekitar area taman.

"Num, boleh aku tanya sesuatu padamu?" tanya Tama yang tiba-tiba saja bersikap lembut pada istrinya.

Kemudian Hanum menoleh dan menatap teduh wajah suaminya.

"Ya, apa yang ingin Mas Tama tanyakan padaku?"

"Apa alasannya kamu menerima perjodohan ini? Apakah kau sedari dulu telah menyukaiku sehingga kau mendesak kedua orangtuamu untuk menjodohkan kamu denganku?" tanyanya dengan wajah yang serius.

'Hey...pertanyaan konyol apa ini? Siapa yang minta di jodohkan dengan pria sepertimu, sedari dulu aku tidak suka pria berseragam, kau sangat pede sekali Mas.' batinnya tidak terima.

"Tidak Mas, kau jangan asal menuduhku dengan tuduhan seperti itu, aku pun tidak habis pikir jika kedua orangtuaku telah menjodohkan aku denganmu, padahal aku belum siap untuk menikah!" jawabnya dengan jujur.

Kemudian Tama malah menyipitkan matanya, seolah ia tidak percaya dengan penjelasan dari Hanum, ia tetap berpikir jika perjodohan ini di sebabkan oleh Hanum.

"Kau sedang tidak berbohong kan?"

"Masya Allah, tidak Mas...aku di didik oleh kedua orangtuaku tidak untuk menjadi seorang pembohong, jadi jangan pernah menganggap aku seperti itu!" jawabnya seolah tidak terima atas tuduhan suaminya.

"Ok, baiklah aku percaya dengan penjelasan darimu, sekarang mari kita bekerjasama agar kedua orang tua kita yakin jika kau dan aku saling mencintai!" pintanya dengan tatapan yang serius.

Deg!

Hanum terkejut atas perkataan yang di lontarkan oleh suaminya.

Bersambung...

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

1
Sunaryati
Terimakasih tripel up /Pray//Pray/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama Bun
total 1 replies
Sunaryati
Akhirnya bertemu juga walau belum jelas, jika berhasil tatap muka, deg jeder kemungkinan nya. Jangan lupa pesen nenek ini ya, Num. Jangan mudah luluh akan permintaan maaf walau sudah diceritakan tentang Bella, dan hukuman Tama. Jangan iba mendengarnya, itu tak sebanding sakit hatimu, dan perjuangan hamil melahirkan dan merawat putramu sendirian yang sebenarnya kamu nikmati senang hati.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: tenang saja Bun, semoga Hanum tidak mudah iba
total 1 replies
retiijmg retiijmg
deg2an, gimana nanti pertemuan hanum n tama ya?
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: dag dig dug pastinya kak
total 1 replies
Nar Sih
wah...jdi ngk sabar nunggu mereka berjumpa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip kak 👍😄
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
wah ini pasti si Bella yg mengintip.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: adoiiii musuh paling utama
total 3 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
akhirnya Hanum sudah menjadi istri Tama seutuhnya. semoga selepas ini tdk ada lg yg coba mengacau kebahagiaan rumahtangga Hanum dan Tama
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: jgn berat2 thor /Facepalm//Facepalm//Facepalm/kasihan Hanum
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: justru inilah awal mula masalah baru berdatangan kak
total 2 replies
Happy Kids
nasib kiran gimana thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: nanti akan ada ceritanya kak, ikuti saja akurnya 🙏
total 1 replies
Sunaryati
Apa Tama akan segera bertamu El ya! Jika dengan Hanum mungkin banyak kendala karena Hanum sangat sibuk. Lagian keenakan Tama, kan selama ini tak pernah mencari, karena selain dipenjara mereka juga sudah bercerai. Hanum jika kau bertemu jangan mudah luluh seperti dulu, sudah tahu Tama punya wanita lain, mau memaafkan. Jika ingin bertemu El silakan, ingat kamu bukan mukhrim lagi. Jaga jarak jaga pandangan, jual mahal gitu. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
maaf sok nasehati.
Lanjut tripel up oke
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip Bun 👍🤭
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti kalau Tama bertemu dgn Hanum dan Tama tau bahwa anak yg bernama El adalah anaknya , ditunggu thor up nya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍
total 1 replies
Nar Sih
peekiraan mu bnr tama ,klau itu mskn mantan istri mu ,dan semoga takdir sgra mempertemukan kalian kmbali,
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Aamiin, semoga ya kak 🙏😊
total 1 replies
Bidan Sumari
ganteng maksimal duo EL.....
up lagi kak....jd penasaran
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda, terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Ida Yantea
pasti neneknya Tama
Ida Yantea
ini Maya yg kepincut sama Tama..yg dijomblangin sama damar
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul Bun
total 1 replies
Happy Kids
enak tenannn yg ngelola perusahaan anak selingkuhan
Happy Kids
kinan gimana.. nerima bella?
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: kiran masih perang dingin dengan suaminya kak, kayaknya sih menerima Bella dengan terpaksa
total 1 replies
Sunaryati
Wah alamat bakal ketemu ayahmu El zaidan. Sebenarnya aku tak rela Hanum kembali pada Tama, karena tindakan masa lalu Tama. Jika langsung bertemu langsung rujuk keenakan Tama. Harus melalui ujian dalam menaklukkan hati Hanum dan restu Fais dulu, juga merasakan diabaikan.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: tidak semudah itu Tama kembali lagi pada Hanum Bun, akan ada banyak ujian untuk Tama, karena hukuman untuk Tama belum berakhir 🤭
total 1 replies
Nar Sih
wah...sepertinya nenek yg ditolong el zaidan dan el zafran nenek dri mantan suami mu ya hanum ,cerita semakin seruu nih kakk lanjutt👍🥰🥰
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kal, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti reaksi Tama setelah tau bahwa Tama dan Hanim mempunyai seorang putra , ditunggu thor up nya pasti seru.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍😄
total 1 replies
Sunaryati
Ini sudah di Palembang, ya. Selamat bekerja keras Num, demi dirimu dan El, semoga semakin berkembang dan sukses. Untuk hubungan kalian dan Tama, aku ikut alur Author saja. Toh Tama sudah dapat hukuman, namun hukumannya masih enak. Biarkan Hanum bersama laki-laki lain, agar Tama tahu dan merasakan bagaimana sakitnya hati melihat orang yang kita cintai bersama orang lain.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: belum Bun, baru rencana saja, tapi sudah pasti bakalan pindah ke Palembang
total 1 replies
Nar Sih
kak thorr brati hanum slma ini blm tau ya klau bella dan tama adik kakak ,ayo hanum sgra pertemukan putra mu dgn ayah nya kasihan lho
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih atas sarannya Bun 🙏😊
Bidan Sumari: q setuju Tama balikan sama Hanum utk membesarkan naknya agar tumbuh kembang anaknya bisa optimal, dan semua manusia pernah melakukan salah,tanpa kecuali Tama
Allah sj Maha Pengampun ....🙏
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!