NovelToon NovelToon
Membuang Suami Sampah

Membuang Suami Sampah

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lily Dekranasda

Jessy, 30th seorang wanita jenius ber-IQ tinggi, hidup dalam kemewahan meski jarang keluar rumah. Lima tahun lalu, ia menikah dengan Bram, pria sederhana yang awalnya terlihat baik, namun selalu membenarkan keluarganya. Selama lima tahun, Jessy mengabdi tanpa dihargai, terutama karena belum dikaruniai anak.

Hingga suatu hari, Bram membawa pulang seorang wanita, mengaku sebagai sepupu jauh. Namun, kenyataannya, wanita itu adalah gundiknya, dan keluarganya mengetahui semuanya. Pengkhianatan itu berujung tragis—Jessy kecelakaan hingga tewas.

Namun takdir memberinya kesempatan kedua. Ia terbangun beberapa bulan sebelum kematiannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bram Mandul

Setelah Bram pergi bekerja, Mama Ella keluar entah ke mana, Molly berangkat ke sekolah, dan Fina juga tidak terlihat di rumah. Jessy akhirnya bisa menikmati ketenangan di dalam kamarnya. Ia berbaring di tempat tidur, mencoba memejamkan mata untuk beristirahat setelah semua drama yang terjadi.

Namun, tiba-tiba suara dering ponselnya menggema di kamar yang sunyi. Jessy mengernyitkan dahi, meraih ponselnya di atas nakas. Saat melihat nomor yang tertera di layar, hatinya sedikit berdebar—itu dari rumah sakit.

Dengan cepat, ia mengangkat panggilan tersebut. "Halo?"

Suara seorang perawat terdengar di seberang. "Selamat siang, Ibu Jessy. Saya dari rumah sakit ingin mengabarkan bahwa hasil pemeriksaan kesuburan Anda dan suami sudah keluar. Apakah Anda bisa datang untuk mengambilnya?"

Jessy terdiam sesaat. Ia bahkan lupa jika beberapa bulan yang lalu ia dan Bram sempat menjalani pemeriksaan kesuburan atas permintaan Jessy karena selalu di desak ingin segera memiliki cucu.

"Oh… iya. Bisa saya tahu, apakah ada yang perlu dikhawatirkan dari hasilnya?" tanyanya hati-hati.

"Sebaiknya hasil ini dibicarakan langsung dengan dokter, Bu," jawab perawat itu dengan nada formal.

Perasaan Jessy semakin tidak tenang. Jika semuanya baik-baik saja, seharusnya mereka bisa memberitahukannya lewat telepon, bukan?

"Baik, saya akan segera ke rumah sakit," kata Jessy sebelum menutup panggilan.

Ia menghela napas panjang. Hatinya dipenuhi berbagai spekulasi. Apa mungkin ada masalah dengan dirinya? Atau… dengan Bram? Jessy menatap langit-langit kamar dengan mata kosong, mencoba menenangkan pikirannya sebelum bersiap untuk pergi ke rumah sakit.

Jessy baru saja meletakkan ponselnya ketika tiba-tiba rasa mual kembali menyerangnya. Perutnya terasa tidak nyaman, dan tenggorokannya seakan ingin memuntahkan sesuatu. Dengan cepat, ia berlari ke kamar mandi, menunduk di atas wastafel sambil mengambil napas dalam-dalam.

"Kenapa lagi ini?" gumamnya pelan, tangannya menggenggam erat wastafel untuk menahan tubuhnya yang sedikit lemas.

Ini sudah kedua kalinya merasakan mual seperti ini. Sejak keluar dari rumah sakit, ia memang merasa tubuhnya sedikit berbeda, tapi tidak terlalu memikirkannya. Namun, sekarang setelah terjadi lagi, pikirannya mulai dipenuhi kemungkinan-kemungkinan.

"Apa mungkin aku hamil?" pikirnya, lalu teringat ketika di rumah sakit, dokter tidak pernah menyinggung soal itu.

Daripada terus bertanya-tanya, ia akhirnya memutuskan untuk langsung ke rumah sakit hari ini. Namun, sebelum menemui dokter yang menelepon tadi, ia ingin memeriksakan diri ke dokter kandungan terlebih dahulu untuk memastikan kondisinya.

Setelah mengganti pakaian yang lebih nyaman, ia mengambil tasnya dan keluar dari kamar. Karena rumah sepi, ia tidak perlu menjelaskan ke mana perginya. Tanpa banyak pikir, ia langsung memesan taksi online dan berangkat menuju rumah sakit.

Sesampainya di Rumah Sakit

Jessy melangkah masuk ke rumah sakit dengan perasaan campur aduk. Ia berharap ada jawaban pasti tentang kondisinya. Setelah mendaftar di bagian pendaftaran, ia duduk di ruang tunggu, mengamati pasien lain yang juga menunggu giliran.

Tak lama kemudian, seorang perawat memanggil namanya.

"Ibu Jessy, silakan masuk."

Jessy segera bangkit dan masuk ke dalam ruangan dokter kandungan. Seorang dokter wanita paruh baya dengan senyum ramah menyambutnya.

"Silakan duduk, Bu Jessy. Ada keluhan apa?" tanya dokter sambil membuka catatan medisnya.

Jessy menarik napas sebelum menjawab, "Saya sering mual belakangan ini, jadi saya ingin memastikan apakah saya hamil atau tidak."

Dokter mengangguk mengerti, "Baik, kita lakukan tes awal dulu ya. Silakan ke kamar kecil, perawat akan memberikan alat tes kehamilan."

Jessy mengangguk dan mengikuti perawat menuju kamar kecil. Setelah beberapa menit, ia keluar dengan alat tes di tangannya dan menyerahkannya pada perawat. Hasilnya segera terlihat—negatif.

Jessy sedikit menghela napas, tidak tahu harus lega atau kecewa.

Ia kembali ke ruangan dokter, yang tersenyum memahami ekspresinya.

"Tespek menunjukkan hasil negatif, tapi kita pastikan lagi dengan USG, ya," kata dokter.

Jessy berbaring di tempat pemeriksaan sementara dokter menyalakan mesin USG dan mulai memeriksa perutnya.

Setelah beberapa menit, dokter menggelengkan kepala. "Tidak ada tanda-tanda kehamilan, Bu Jessy. Rahim Anda kosong."

Jessy menatap layar USG yang menunjukkan gambaran rahimnya, merasa sedikit bingung.

"Jadi, kenapa saya sering mual dan pusing, Dok?" tanyanya dengan cemas.

Dokter tersenyum lembut, "Kemungkinan besar ini karena stres atau masalah lambung seperti maag. Apakah Anda sering merasa begah atau nyeri di ulu hati?"

Jessy mengangguk, "Iya, belakangan ini perut saya sering terasa penuh, kadang perih juga."

Dokter mencatat sesuatu di berkasnya. "Itu gejala maag, apalagi jika Anda sedang dalam tekanan atau stres berat."

Jessy terdiam. Memang, sejak masalah dengan Bram dan keluarganya, pikirannya terus dipenuhi kekhawatiran.

Dokter melanjutkan, "Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam. Mereka bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut, mungkin perlu endoskopi untuk memastikan kondisi lambung Anda."

Jessy menghela napas, merasa sedikit lega tapi juga khawatir.

"Baik," katanya sambil bangkit dari tempat tidur.

Dokter tersenyum, "Jangan terlalu stres, Bu Jessy. Kesehatan mental sangat berpengaruh pada kesehatan fisik. Coba lebih rileks, ya."

Jessy tersenyum tipis, "Terima kasih, Dok."

Setelah selesai, ia keluar dari ruangan. Dalam hati, ia berpikir, "Jadi, aku tidak hamil.."

Jessy menghela napas panjang sebelum melangkah ke bagian laboratorium tempat hasil tes kesuburan bisa diambil. Setelah menanyakan kepada petugas, ia diarahkan ke ruang konsultasi dokter yang menangani pemeriksaan tersebut.

Tak lama menunggu, namanya dipanggil. Dengan perasaan berdebar, Jessy masuk ke dalam ruangan. Seorang dokter pria paruh baya dengan kacamata menatapnya dengan senyum profesional.

"Silakan duduk, Bu Jessy. Saya sudah melihat hasil tes kesuburan Anda dan suami Anda."

Jessy menelan ludah, hatinya tak karuan.

"Bagaimana hasilnya, Dok?" tanyanya dengan suara yang agak gemetar.

Dokter membuka berkasnya dan mulai menjelaskan, "Hasil tes Anda sangat baik. Tidak ada masalah dalam kesuburan Anda. Hormon reproduksi dalam kondisi normal, dan rahim Anda sehat."

Jessy menghela napas lega, tapi kemudian menyadari sesuatu. Jika dirinya baik-baik saja, berarti…

Dokter melanjutkan dengan nada hati-hati, "Namun, hasil tes suami Anda menunjukkan adanya masalah."

Jessy menegang. "Masalah apa, Dok?"

Dokter menyentuh kacamatanya dan berkata dengan nada serius, "Jumlah dan pergerakan sperma suami Anda tergolong rendah. Ini bisa menjadi faktor yang menyulitkan terjadinya kehamilan secara alami."

Jessy terdiam, mencoba mencerna informasi itu. "Jadi… kemungkinan aku hamil kecil?"

Dokter mengangguk. "0,01% iya, tapi bukan tidak mungkin, tapi akan lebih sulit tanpa penanganan yang tepat. Kami bisa merekomendasikan beberapa langkah, seperti perubahan gaya hidup untuk suami Anda, terapi hormon, atau jika perlu, prosedur medis seperti inseminasi buatan."

Jessy meremas jemarinya di pangkuan. "Apa ini bisa disebabkan oleh stres atau pola hidup?"

Dokter tersenyum tipis. "Sangat mungkin. Stres, pola makan tidak sehat, kurang tidur, atau kebiasaan buruk seperti merokok dan alkohol bisa mempengaruhi kualitas sperma. Jika suami Anda bersedia, ia bisa melakukan konsultasi lebih lanjut untuk mencari solusi terbaik."

Jessy terdiam beberapa saat sebelum berkata pelan, "Terima kasih, Dok. Saya akan membicarakan ini dengan suami saya."

Dokter mengangguk. "Saya sarankan untuk tidak terlalu stres dan mendukung satu sama lain. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi kembali."

Jessy keluar dari ruangan dengan langkah berat. Ia memandangi amplop hasil tes itu, merasa campur aduk.

"Jadi, selama ini aku yang disalahkan, tapi ternyata…Bram yang mandul?" pikirnya.

Jessy keluar dari ruang konsultasi dengan amplop hasil tes di tangannya.

Selama ini, setiap kali mereka membahas soal anak, Jessy yang selalu disalahkan. Mama Ella dan Molly sering menyindirnya karena belum juga hamil. Bahkan Bram sendiri seolah percaya kalau Jessy yang bermasalah. Tapi sekarang?

Jessy duduk di kursi tunggu, mengusap wajahnya yang terasa panas. Entah dia harus senang atau sedih?

1
Nor Azlin
kenapa dapur kamu tidak pasang jessy kan bisa melihat Fina menaruh racun yang akan kamu minum nya kan ...kamu bisa aja tau yang dia menaruh sesuatu kedalam minuman mu kan dengan itu kamu bisa aja melaporkan pada polisi kan biar Fina di hukum penjara aja deh dengan bukti itu pasti dia tidak akan bisa berkutik yah ...semoga semuanya berjalan lancar yah lanjutksn thor
Nor Azlin
semoga kali ini kamu menggunakan kesempatan yang ada dengan baik yah ...semoga kamu bisa membalas mereka terlebih dahulu yah jangan ceroboh lagi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
akhir nya jessy terjaga dati mimpi lenanya yah ayo cepatan chika bantu trman mu si jessy buat membuang duri yang menusuk hati & perasaan nya itu yah ...kamu teman kan juga di saat nanti dia membongkarkan kebusukan si Fina juha keluarga si Bram terutsma Bram sendiri ysh ...saat ini merrka tengah berbahagia sebentar lagi jessy yang bahagia meninggslkan rumah ibarat neraka itu & sebentar lagi keluarga si Bram seperti di neraka yah ...lanjutkan thor
Nor Azlin
akhir nya jessy beraksi juga ni yah maju teruskan maju jangan mundur lagi biarkan mereka yang merasa pusing kepala fengan perubahan mu itu yah ...semoga hari yang di tungu2 cepat tiba kerana aku tidak sabar menatikan hari di mana keluarga Bram di permalukan dengan epik deh...ayo jessy tunjukan pada orang2 di luar sana siapa kamu yang sebenarnya yah ...di saat kamu membongkarkan kebusukan si Fina kamu jangan lupa mengundang teman mu si chika itu deh biar tambah seru lagi kalau perlu undang aku juga yah biar seru kali 😂😂😄😄lanjutkan thor
Nor Azlin
kamu juga bisa menggugat mereka berselingkuh di belakang mu terus menikah tampa persetujuan mu itu ysh ...mereka boleh di penjara kan lho kerana mereka berselingkuh walau pun mereka udah menikah salah tetap salah yah ...lagian si Fina bukan nya hamil anak nya Bram pun yah 🤣🤣🤣🤣ini bermakna Bram nya di selingkuh selingkuhan nya sendiri deh lucu banget ni makin seru ni😆😆😆😆 lanjutkan thor
Nor Azlin
sabar dulu jessy nya karru ais nya ada pada mu yah ...kalau mau hasil akurat yah kamu bisa menyuruh orang mengikuti si fina pergi kemana & suruh orang itu ambil foto mereka bersama kemana pun yah kerana itu bukti kukuh agar kamu bisa melawan para manusia munafik itu deh nanti nya ...terutama ibu mertua mu itu yah ahhh jangan lupa suami tidak di untung mu itu ysh biar dia tau anak sispa yang ada di perut si fina kesayangan nya itu yah 😂😂😂 aku malah tidak babaran ni mau melihat tiga anak manusia yang selalu meremehkan mu itu tau rasa deh dengan kenyataan pahit dalam hidup mereka yah ...kalau perlu jessy kamu itu undang juga laki2 yang menghamili Fina itu agar mereka semua berpesta bersama2 & ksmu angkat kaki aja deh seleoas itu buat apa lagi kamu duduk manis di situ lagi toh tidak menguntung mu juga bersama2 si Bram itu kerana dia ibarat buah kelapa muda yang tiba2 kering airnya semasa di atas pohon deh 🤣🤣🤣lanjutkan thor
Nor Azlin
🤣🤣🤣🤣🤣lucu bsnget yah kalau si fina nya betul2 hamil & saat itu si jessy nya memberikan kabar mengejutkan itu pada hari mereka bersuka ria meraikan kehamilan si Fina nya yah ...ayo jessy jatuh kan bom pada mereka sekeluarga & di saat itu juga kamu gugat aja perceraian yang paling keren deh ...melangkah dengan bergaya kalau saat itu tiba biar bu Ellanya mati jantungan saat itu juga deh baru tau orang seperti apa Fina yang mereka sayangi itu terutama si Bram nya yah 🤣🤣lanjutkan thor
Nor Azlin
bukan nya si jessy diberi racun yah kemungkinan kalau dia hamil pasti keguguran deh juga mana mungkin pihak rumah sakit tidak memeriksa keseluruhsn badan kali yah heran juga ni ...ayo lah jessy nya jangan tunggu lagi pergi aja dari rumah itu apa kamu anak mu itu mati baru kamu pergi yah ...kalau betul pun kamu hamil si Ella tidak akan mau sama anak mu selagi itu kamu yang hamil anak nya si Bram bodoh ...ada atau tifak ansk antara kalian terap aja si Bram sama ibu juga adik nya tidak mau anak itu jangan jadi bodoh lagi sadar lah mereka itu bukan nya mau ksmu dirumah itu tapi orang lain yah bukan kamu tapi fina wanita simpanan nya alias selingkuhan nya jessy ...kamu sadar enggak sih setiap malam tidur di kamar fina itu apa buat main petak umpat yah enggak dodol mereka itu ngadon alias mengarap sawah tiap mslam pagi2 hari dia itu baru tidur di sebelah mu ck ck ck wanita jenis apa kamu ini tahap bodoh bertingkat2 ketinggian nya mengalahkan bangunan tinggi yah ...betul kata teman mu itu kamu itu bucin tahap akut sehingga orang berselingkuh depan hidung mu pun kamu buat bodoh lagi yah ...di racuni air minuman nya pun masih bisa tersenyum manis hampir mau mati kalau terlambat sesaat aja bisa pindaj alam kamu nya wooiii jessy....aduhhh lanjutkan thor berbusa mulut aku nasihat si jessy ini deh 🤣🤣
Nor Azlin
percuma nadihat si jessy nya yah toh author nya yang ngatur2 hidup jessy nya agar kita para pembaca ini sebsl sama pranan nya si jessy yah😂😂😂tu nasihat sama author nya agar nhabulin doa para pembaca agar si jessy nya terbebas lepas dari si Bram sekeluarga ...nah dengan itu baru jessy nya bangkit deh kalau nasihat nya si jessy sampai lebaran tahun depan belum tentu mau cerai sama si Bram nya kan si jessy cinta mati sama Bram terus jadi pembantu gratian sama keluarga si Bram nya lho...berdoa aja agar hati author nya bisa menolong si jessy nya yah teman2 😁😁 lanjutkan thor makin aku ingin baca nya sampai tuntas walau hati terbakar panas dingin ni🤣🤣
Nor Azlin
chika lo bantu teman bego mu itu deh jangan ssmpai balikan sama si bsjingan Bram itu yah ...lagi satu kamu bantu carikan pengacara yang bagus buat menggugat cerai pada di Bram tolong uruskan perceraian jessy deh kalau kamu tidak menolong nya bisa2 teman mu itu mati secara tragis yah ...untung ada kamu kalau tidak jessy hanya yinggal nama aja jangan pedulikan perasaan jessy kamu ajukan aja gugatan cerai buat nya nunggu dia sampai musim durian pun velum tentu dia meninggalkan keluarga toxci itu deh ...lamjutkan thor
Nor Azlin
ufah tau gitu msin minum aja deh bodoh banget yah ...betul2 bodoh sekali itu udah dirancanakan lho ksmu pasti hamil tu kerana itu juga perut mu begitu sakit yah kadihan banget deh kamu nya terlalu ahhh susah betul mau bicara sama kamy itu jess sampai kamu seperti ini kamu masih lagi mengatakan mereka itu keluarga jauh suami mu sadar dong itu selingkuhan nya didepan mata mu mereka bersetubuh tapu kamu mikir kesedihan si fina isteri jenis apaan kamu ini yah ...capek deh nasihat orang kayak kamu ini semoga kamu tidak kenapa2 yah ...cepat sembuh & tinggalkan mereka semua nya sebelum pergi kamu kadih miskin dulu & hajarkan mereka biar mereka tau diri juga kspok deh ...lanjutkan thor
Cicih Sophiana
nah gitu dong... mumpung lg masih muda lebih baik pergi
Nor Azlin
sakit hati lho baca nya gerget banget sama si jes nya yah udah kaysk gitu sudah tentu lah bermain api di belskang mu lah mana ada orang bisa betah begitu lama di kamar saudara atau sepupu sekali pun yah ...hadeeehhhh kalau aku itu udah lama mati keduanya yah aku bantai termasuk ibu mertua mu juga adik ipar setan mu itu ...kalau tidak dosa membunuh orang udah lama aku bunuh ni keluarga toxic ini mah 😡😡😡 ayo bangkit lah sebelum itu miskinkan keluarga mertua mu dulu biar tau rasa ni baru kamu bis keluar dari rumsh itu ....si Fina mau nya laki kamu kan nah biar dia rasa bahai mana nanti nya miskin apa dia masih mau bersama suami mu itu ...jadi untuk membuat dia mati kutu kamu harus bangkit & ambil semua nya biar mereka tidak ada apa2 lagi biar jadi gembel aja ...di masa itu baru dia tau kamu itu berharga dari selingkuhan nta itu yah ...mau jadi nyonyakan di rumah itu biar dia jadi nyonya gembel aja deh ...lanjutkan thor
Cicih Sophiana
Chika bersahabat dgn Jessy... knp gak dari dl klo Jason suka Jessy kan bisa di jembatani Chika...
Cicih Sophiana
jgn kalah dong Jes
Ira Kawai
keren...
Cicih Sophiana
semoga Jessy bisa mengungkap perselingkuhan Bram...
Cicih Sophiana
si pelakor atau si suami gi lanya yg merusak rem
Cicih Sophiana
ayo Jessy mantapkan jgn tunggu lama
Cicih Sophiana
jgn lembek di hadapan mereka dong Jessy...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!