My enemy My husband

bruuuukkkkk

Kimmy tak sengaja menabrak tubuh seorang pria saat dia sedang sibuk menatap layar ponselnya.

" Maaf ka aku ga sengaja." ucap Kimmy sambil mengambil ponselnya yang terjatuh.

" Iya ga pa pa, ponsel kamu gimana? Maaf ya aku tadi juga lagi buru-buru." ucap pria tersebut merasa bersalah.

" ga kenapa-kenapa ko ka." jawab kimmy sambil tersenyum.

" Hai Ka." Tia berpindah posisi diantara keduanya. Tia yang sedari tadi menatap pria tersebut sangat terpesona dengan wajah tampan pria itu.

" Hai juga, oh iya kenalin aku brian, kalian bisa panggil aku brie. ucap brian sambil menjulurkan tangan nya untuk berkenalan.

" Aku Tia ka, ini temen aku kimchi." Kimmy yang tak terima namanya di plesetkan langsung menyenggol tangan Tia dengan lengan nya.

" Eh salah maksud aku ini Kimmy sahabat aku."

Kimmy mengulurkan tangannya, untuk berkenalan dengan brie.

Brian tersenyum dan pamit pada Kimmy dan Tia

" oke kalo gitu aku duluan nya."

" Iya hati-hati ka, sekali lagi maaf soal yang tadi" ucap kimmy.

setelah kepergian brian, Kimmy dan Tia menuju gedung bioskop, mereka sedikit terlambat karena kejadian di pintu masuk mall barusan. Saat mereka menemukan kursi di dalam kegelapan, mata Kimmy membulat ternyata Razel lah yang duduk disebelahnya.

" Ti, loe duduk di sini deh itu si Razel disamping gue. " kimmy berbisik pada Tia.

"Yaelah kimchi, gue udah duduk masa loe suruh pindah, yaudah Razel juga ga engeh kali loe duduk disampingnya, dari tadi dia focus sama cwe nya gitu." ?

Kimmy hanya bisa membuang napas menghembuskan nya dengan kasar.

Semoga Razel ga engeh kalo gue disampingnya. batin kimmy.

Kimmy dan Tia menonton film horor, sebenarnya kimmy sangat penakut tapi karena aktor favorite nya yang ada di film tersebut, jadi kimmy memberanikan diri menontonnya.

aaahhhhhhhh, Kimmy menjerit sangat hantu muncul di layar gedung bioskop. tanpa sengaja iya menyentuh tangan Razel, membuat pria tersebut menoleh kesamping nya.

Mata mereka pun bertemu dan saling bertatapan cukup lama. sampai akhirnya Razel mendekatkan wajahnya ke wajah kimmy, napas Razel terasa sangat hangat dengan aroma parfum nya yang masih tercium oleh kimmy.

deg

jantung kimmy serasa ingin melompat keluar, sesaat kemudian Razel membisikkan sesuatu di telinga kimmy.

" Kalau jadi cwe penakut, jangan nonton horor lebih baik loe nonton film kartun aja sana, biar ga ganggu orang dengan suara teriakan loe yang cempreng itu."

sebelum kimmy menjawab, Razel kembali berkata

" dan satu lagi ga usah pegang - pegang tangan gue. loe suka sama gue?"

sherlin menyentuh tangan Razel." Beb kamu kenapa?"

Kimmy langsung membuang pandangan nya, Razel benar- benar menyebalkan dan sangat kepedean pikirnya. padahal kimmy tak sengaja menyentuh tangan nya karena refleks melihat hantu muncul di layar.

Razel menoleh ke arah sherlin sambil tersenyum manis " ga kenapa-kenapa beb, tadi ada kecoa di tangan aku."

Kimmy tercengang saat Razel menyebutnya kecoa. dia mengepalkan tangan nya menahan marah, tapi kimmy tak ingin mencari ribut di sini jadi dia hanya bisa diam saat Razel mengejeknya.

Kimmy dan Tia beranjak dari kursi saat film berakhir. meninggalkan Razel dan sherlin yang masih duduk.

" loh itu musuh kamu kan beb, si kimmy sama temennya. Tadi dia duduk deket kamu?" tanya sherlin.

" Masa sih, aku ga engeh beb, aku cuma focus sama film nya dan kamu aja, yg lain aku anggep ga ada." ucap Razel sambil mengusap rambut panjang sherlin.

" Yaudah yuuk kita makan aku laper." sherlin menarik tangan Razel dan mereka beranjak dari kursi nya meninggalkan gedung bioskop.

...****************...