kisah seorang anak kecil yang tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtua nya , tetapi semua itu berubah saat ayah nya menikah lagi dengan wanita lain, kehidupan anak itu berubah drastis
bagaimana nasib anak itu? yuk baca kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 1
Seorang gadis kecil sedang melihat kedua orang tua nya yang sedang bertengkar , sudah biasa dia melihat hal itu, dia melihat dari lantai atas
suara kencang yang saling berteriak, suara barang barang di lempar, sudah biasa bagi diri nya
padahal usia gadis itu baru lima tahun, tetapi dia harus terbiasa dengan hal hal seperti itu
dari kejauhan baby sitter nya melihat dia sedang memperhatikan orang tua nya yang sedang bertengkar
dia segera menghampiri gadis itu dan segera membawa nya pergi dari sana
"non lisha kalau papah sama mamah lagi bicara tidak boleh menguping ya... " ucap baby sitter anak itu mencoba bicara kepada anak itu
anak itu bernama Alisha putri Nindya, biasa di panggil Alisha , anak yang sangat pendiam
"tapi aku mau main sama papah sama mamah " ucap Alisha dengan polos nya
"nanti saja ya main nya, Alisha kan harus sekolah " ucap sus Alisha dengan sangat lembut
baby sitter Alisha sudah bekerja di rumah Alisha sejak Alisha bayi, dia juga sudah terbiasa dengan orang tua Alisha yang setiap hari selalu bertengkar
Alisha yang mendengar kata sekolah pun segera mengangguk dan dia mengikuti sus nya untuk bersiap ke sekolah nya
sus Alisha segera merapihkan penampilan Alisha, dia juga mengikat rambut Alisha agar terlihat cantik
setelah selesai bersiap alisha dengan sus nya pun segera turun ke lantai bawah
Alisha melihat ibu nya sedang duduk sambil memegangi kepala nya langsung menghampiri ibu nya itu
"mamah aku mau berangkat sekolah dulu ya " ucap Alisha dengan bersemangat
mamah Alisha hanya menatap nya saja, Alisha segera mendekat dan memeluk sang ibu
"apa sih sha... jalan saja sana mamah lagi pusing jangan ganggu mamah " ucap ibu Alisha mendorong tubuh kecil alisha
Alisha yang di dorong itu pun langsung terjatuh, walaupun tidak terlalu kencang tetapi tetap saja tubuh kecil nya tidak bisa menahan dorongan itu
sus Alisha yang melihat itu hanya bisa mengucap dalam hati nya, dia segera membangun kan Alisha dan membawa nya keluar rumah
Alisha melihat ayah nya ingin masuk ke dalam mobil nya
dia segera berlari ke arah ayah nya dan segera memeluk nya
"papah... aku mau di antar sekolah sama papah, teman teman ku di antar oleh papah dan juga mamah nya semua " ucap Alisha sambil tersenyum
"ih apa sih ini, sana berangkat sama sus aja " ucap ayah Alisha sambil menghempas kan tangan Alisha dengan kasar
setelah itu papah Alisha segera pergi begitu saja, Alisha merasa sedih di perlakukan seperti itu
"udah ayo Alisha jalan sama sus aja, nanti kita pergi ke taman pulang sekolah " ucap sus Alisha mencoba membujuk Alisha
Alisha yang mendengar itu pun langsung menjadi semangat
dia pun mau berangkat bersama baby sitter nya itu
"janji ya sus bila " ucap Alisha kepada pengasuh nya yang bernama nabilla
"iya sus janji, yaudah yuk kita jalan " ucap Nabilla sambil menggandeng tangan Alisha
Alisha dan pengasuh nya pun jalan menuju ke sekolah Alisha
sesampai nya di sekolah, Alisha segera masuk, dan nabila menunggu Alisha di luar kelas
beberapa lama menunggu akhirnya waktu pulang pun tiba, sesuai janji nabila tadi dia segera mengajak Alisha ke taman
Alisha sangat senang karena nabila menepati janji nya, Alisha pun main dengan sangat gembira
nabila yang melihat itu tersenyum senang, dia ikut senang melihat Alisha yang terlihat bahagia
“anak sekecil kamu harus merasakan hal seperti itu, bahagia selalu Alisha ”ucap nabila dalam hati nya
setelah lama bermain Alisha dan nabila pun kembali ke rumah
saat sampai di rumah Alisha melihat ada mobil lain, selain mobil papah dan mamah nya
"wah ada sinta main ke sini ya sus? " ucap Alisha yang sudah tau itu mobil milik siapa
nabila yang melihat itu pun hanya menarik nafas nya panjang, karena dia tau akan ada sesuatu yang menyakiti Alisha lagi
"kok malah diam sih sus? " ucap Alisha sambil menggerakkan tangan nabila
"eh iya sha... ada non sinta main " ucap nabila tersenyum
Alisha pun segera masuk ke dalam rumah nya dengan perasaan bahagia
dia melihat papah nya yang sedang memangku sinta dengan wajah bahagia
dia juga melihat papah nya yang sedang bercanda bersama sinta
"hai sinta kamu main ke sini ya? " ucap Alisha dengan bersemangat
"Alisha... iya aku mau main sama kamu " ucap sinta ikut senang saat melihat Alisha datang
nenek Alisha yang melihat Alisha datang pun menjadi tak suka
begitu pun dengan papah Alisha yang tak suka dengan kehadiran anak nya
"mau apa kamu Alisha, sinta tidak boleh main sama kamu " ucap nenek Alisha dengan nada sinis
"main di belakang aja sana, jangan main sama sinta nanti bisa bisa dia celaka lagi seperti minggu lalu " ucap papah Alisha ikut bicara
minggu lalu saat Alisha sedang main bersama sinta tiba tiba saja sinta tidak sengaja terpeleset ke kolam renang
sinta pun nyebur ke dalam kolam renang yang lumayan dalam
hal itu membuat Alisha di larang main lagi dengan sinta, semua keluarga Alisha menganggap Alisha adalah pembawa sial
"tapi aku mau main sama Alisha" ucap sinta cemberut
"udah jangan main sama Alisha, nanti nenek ajak ke mall, oke? " ucap nenek Alisha mencoba membujuk sinta
"sus, bawa Alisha ke kamar nya, jangan sampai dia main sama sinta " ucap papah Alisha dengan nada tegas
nabila pun hanya mengangguk dan segera membawa Alisha pergi ke kamar nya
sesampainya di kamar ,nabila segera menggantikan Alisha baju
"sus... kenapa sih semua orang tidak memperbolehkan aku main sama sinta? " ucap Alisha dengan nada polos
nabila yang mendengar pertanyaan Alisha menjadi bingung akan menjawab apa
"sus ih.. kok malah diam si " ucap Alisha kesal karena nabila malah diam saja
"mungkin karena sinta mau pergi sama nenek " ucap nabila asal jawab
"sinta sering di ajak jalan jalan sama nenek, tetapi kenapa lisha tidak pernah di ajak jalan jalan sama nenek? " pertanyaan itu meluncur begitu saja dari mulut kecil Alisha
nabila hanya menatap Alisha saja, dan segera mengalihkan Alisha kepada hal lain
nabila sudah menyiapkan buku gambar besar yang sudah dia isi dengan beberapa gambar
dia sengaja membuat itu agar Alisha bisa mewarnai gambar tersebut
Alisha yang melihat itu langsung merasa sangat bahagia
dia segera memeluk nabila dan segera mengambil tas nya
Alisha segera mengambil pensil warna nya untuk mewarnai buku gambar yang di berikan oleh nabila tadi