NovelToon NovelToon
Dinikahi Calon Ayah Mertua

Dinikahi Calon Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: Al-Humaira

Aura Mejalani hubungan dengan kekasihnya selama dua tahun, dan mereka sudah merencanakan sebuah pertunangan, namun siapa sangka jika Aura justru melihat sang kekasih sedang berciuman di bandara dengan sahabatnya sendiri. Aura yang marah memiliki dendam, gadis 23 tahun itu memilih menggunakan calon ayah mertuanya untuk membalaskan dendamnya. Lalu apakah Aura akan terjebak dengan permainannya sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Lisa terperangah saat melihat isi hunian mewah itu, matanya tak bisa berkedip dengan mulut yang terbuka lebar bahkan air liurnya hampir menetes, ia seperti terkena penyakit stroke mendadak.

"K-kamu benar-benar tinggal disini Aura?" tanyanya dengan suara gagap dan kaku.

Lisa mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru isi apartemen itu, gadis itu benar-benar takjub melihat interior mewah dan beberapa perabotan yang terlihat mahal dan berkelas.

"Tentu saja, jika tidak mana mungkin aku bisa masuk sembarangan," Timpal Aura dengan nada sombong.

'Tapi kenyataanya bukan,' Batinya terkikik dalam hati.

Lisa mendekati Aura yang berada di dapur minimalis, terlihat begitu rapi dan juga bersih, bahkan peralatan masak yang terlihat saja masih kinclong tanpa adanya noda seperti habis dipakai.

"Apa kamu tidak sayang uang mu Aura? Inikan hunian mahal!" Lisa menatap Aura dengan tatapan menyelidik.

'Kamu pasti menyembunyikan sesuatu Aura, selama aku kenal kamu bukan tipe wanita yang suka menghamburkan uang apalagi hanya untuk bergaya dan tinggal di apartemen mewah seperti ini,'

"Tidak!, aku bahkan tak mempedulikan hal itu!"

Wajah Lisa tampak tegang, matanya menatap Aura dengan tatapan menuntut dan tajam.

"Aura, jangan-jangan kamu menjadi simpanan Om-Om pemilik apartemen ini!" Tuduh Lisa dengan wajah serius.

Padahal dalam hatinya Lisa bersorak riang, karena ia yakin jika Aura sedang ada main dibelakang Mario.

Mata Aura menyipit menatap Lisa yang begitu serius menatapnya, hingga membuat Aura terkekeh sambil menutup mulutnya, sudah seperti wanita sosialita saja.

"Kenapa kamu serius seperti itu? Lagi pula jika aku bermain dengan Om-Om aku rasa aku tidak akan rugi!" Aura begitu santai menanggapi.

Lisa semakin membulatkan matanya tampak terkejut mendengar jawaban Lisa.

"Apartemen ini saja sangat mewah, sudah pasti dia sangat kaya bukan?" Ucap Aura lagi sambil menenggak minuman dingin.

"Aura, apa kamu tidak memikirkan Mario.. Mario juga anak tunggal pemilik perusahaan kita bekerja," Tutur Lisa dengan suara tak percaya. Padahal dalam hati ia hanya ingin mengompori Aura untuk meninggalkan Mario.

"Jika ada ikan kakap mendekat kenapa juga harus mempertahankan ikan teri yang bahkan suka makanan tentangnya,"

*

*

Haikal menatap Mario yang duduk didepanya dengan kening berkerut.

"Ada apa kamu sampai ingin bertemu papa," Haikal tampak sedang memeriksanya berkas yang menumpuk di mejanya, pria itu bicara tanpa menatap wajah Mario.

Mario belum bicara, ia masih memilih kata-kata yang pas untuk mengutarakan maksudnya, karena ucapan Lisa tempo lalu Mario jadi memikirkan hal ini. Ia juga tidak ingin selamanya hanya menjadi bayangan di perusahaan ayahnya sendiri, karena dengan begitu ia sama sekali tak memilki wewenang untuk megambil alih.

"Papa, kapan aku akan diresmikan di perusahaan ini? Bukankah selama ini aku sudah membantu perusahaan dengan baik?"

Pertanyaan itu meluncur dari bibir Mario yang sudah ia rencanakan, akan tetapi reaksi Haikal justru membuat Mario bingung. Terlihat tenang dan sama sekali tidak terganggu degan ucapanya barusan.

"Aku anak papa satu-satunya, dan semua pemegang saham juga tahu." Lanjutnya lagi.

Kali ini Haikal tampak menghentikan gerakan tangannya saat membubuhkan tanda tangan, pria matang dengan wajah tampan dan menawan itu mendongak dan menatap Mario lurus.

"Mario, apa kau yakin dengan yang kau minta?"

Pertanyaan Haikal membuat Mario menelan ludah dengan tatapan tertegun.

Haikal menghela napas panjang, pria itu menyandarkan punggungnya di sofa sambil menatap Mario.

"Bagaimana kesepakan dengan perusahaan AIX yang kamu janjikan!"

Mario menelan ludah dengan wajah tegang, bola matanya tampak berorasi seolah sedang memikirkan jawaban yang tepat untuk kebohongan yang ia lakukan.

'Sial! Kenapa aku melupakan itu! Seharusnya aku sudah kembali membuat janji saat pulang kemarin,' rutuk Mario pada dirinya sendiri

"Papa, em itu aku-"

Bruk

Haikal melempar beberapa foto di atas meja yang mana membuat mata Mario terbelalak lebar.

"Kau lebih mementingkan wanita itu dari pada klien penting di perusahaan kita, hm!" Ucap Haikal dengan suara berubah dingin. Tatapannya pun sudah tak biasa seperti tadi kini tatapan itu tajam menghunus Mario.

Foto-foto itu menunjukan kebersamaan Mario dengan Lisa dan beberapa foto mesra yang seharusnya tak di umbar secara umum, namun karena keduanya berada di negara Eropa membuat mereka tak punya rasa malu. Bahkan ada juga beberapa foto mereka yang keluar masuk dari kamar hotel yang sama itu berarti.

Mario berulang kali menelan ludah, kedua tangannya mengepal erat dibawah meja dengan dada bergemuruh.

"Lalu jelaskan, kenapa kamu membawa wanita lain kerumah untuk bertunangan!"

Mario membisu, ia tertangkap basah dan tak bisa mengelak lagi, namun bukan Mario jika dia tak memiliki seribu alasan.

"Aura wanita yang berbeda papa, sedangkan Lisa hanya untuk bersenang-senang saja," Ucapnya dengan wajah serius. Berharap papanya akan percaya.

Haikal menyipitkan matanya, menunjukan reaksi tak percaya yang membuat Mario kembali bicara.

"Aku hanya ingin menikah dengan Aura, hanya dia yang aku inginkan untuk menjadi pengantinku,"

Mario masih saja terus berusaha menyakinkan sang ayah, dia benar-benar tak ingin kepercayaan ayahnya menghilang begitu saja karena foto-foto perselingkuhannya.

"Tapi caramu tak bisa di benarkan, bagaimana jika Aura tahu kau bermain dengan sahabatnya sendiri!"

Glek

Mario melupakan sesuatu, ayahnya pasti menyuruh orang untuk menggali informasi.

"Aku sudah besar papa, dan papa tidak perlu ikut campur dengan urusan ku!" Suara Mario mulai meninggi karena marah.

Sejak tadi Mario menahan kekesalan dalam dirinya, tapi ternyata ia tak sesabar itu.

"Ya, kamu sudah besar. Maka dari itu kamu menuntut hak mu yang bahkan kamu tidak bertanggung jawab dengan hubungan mu, lalu bagaimana kamu akan bertanggung jawab dengan pekerjaanmu?"

Brak

Mario menggebrak meja dengan wajah tegang dan tatapan marah, membuat Haikal cukup terkejut dengan reaksi Mario.

"Papa tidak perlu menghakimi tentang hubungan ku! Yang harus Papa lakukan adalah memberiku jabatan tetap di perusahaan ini!"

Katanya dengan suara menggebu-gebu. Sejak pertama datang yang ia inginkan hanya pengakuan untuk mengesahkan dirinya didepan para dewan direktur, tapi yang dia dapat justru masalah lain yang membuatnya marah.

"Maaf Mario, Papa belum bisa,"

1
*Septi*
🤣🤣🤣
Laila Isabella
persoalan di sini..knapa haikal berpakaian lusuh,ddk d tepi jambatan dan tdk memiliki tujuan hidup..adakah krana frustasi dgn kematian ibunya..jdi dia lari dari kekayaan nya dulu..
Herni Haryani
babak baru pernikahan emang sangat indah bahkan seakan2 dunia milik k7ta ber 2 ngk ada bosennya selalu berdua n tentu nya dengan ritual yg iya2 tiada henti paling jeda pas makan,kerja n di luar kalau udah di dalam rumah pasti itu2 lagi .
Erna Fadhilah
apa itu dulu aura sama haikal di masa lalu, aku kok masih belum faham
Herni Haryani
wah... begitu sah langsung unboxing tanpa di kasih ampun ya pak.haikal sampai aura nya tepar,semangat belah duren ya pak bos.
Herni Haryani
nah gitu dong haikal kalau iman nya tipis lebih baik nikah z dulu pesta mah belakangan daripada keblablasan... kasian aura itu sama saja ngk menghargai aura sebagai wanita terhormat.
Erna Fadhilah
Udara di kamar pengantin baru semakin panas karna mereka berdua 😅😅
Herni Haryani
jatuh cinta beneran ini mah aura kenapa sama mario ngk gitu ya,apa mungkin karena nyaman z or apa aura 🤔
Erna Fadhilah
kok kaya di luar negeri kalau nikah langsung ke catatan sipil, kalau di Indo kan kalau islam biasanya penghulunya di panggil ke suatu tempat apalagi kalau orang kaya kan gampang banget
Laila Isabella
jalan cerita nya menarik thor..teruskn perjuangan mu berkarya
Erna Fadhilah
iya ra karna haikal bener-bener udah ga tahan nahan sesuatu kalau berdekatan sama kamu
Erna Fadhilah
cepet aja halal biar bebas ra😃😃😃
Erna Fadhilah
karna Mario bukan anak kandung haikal lis, dia itu anak yang di pungut oleh haikal
Ningsih
karena aku hanya anak pungut😫puas kamu
Erna Fadhilah
wong edan tenan di rumah sakit masih sakit pula masih aja mikir dan nglakuin di RS sungguh pasangan serasi, berarti Haikal menghajar Mario nya masih kurang, karna di rumah sakit masih aja bisa ngrasain enak, kalau Mario parah kan ga sempat mr p nya bangun
Erna Fadhilah
ah aku kecewa😟😟 kenapa Mario cuma luka ringan dan paling tulang hidungnya yang patah kok ga sekalian aja kaki dan tangannya patah biar nyahok dia karna udah jahat sama aura
Erna Fadhilah
emang dasar tu si Mario sableng edan, udah salah malah ga mau ngaku eeeh malah jelek-jelekin aura, ya auto marah tu si Haikal karna orang yang di cintai dan sayangi telah di usik dan sakiti
Adhen Idho
mario terlalu bodoh, yang licik itu selingkuhanmu sudah licik murahan
Syiffa Fadhilah
mampus anak tidak tahu diri
Erna Fadhilah
kirain aura mau di perkaos sama Mario eeeh ternyata malah di bawa ke gudang dan di tinggal, tp mending begitu siiih daripada aura di apa-apain Mario lebih dari itu, semoga🤲🤲🤲 aura segera di temukan oleh Haikal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!