NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Milikku

Suamiku Bukan Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sagitarius28

"Tolong, lepaskan aku Anthonio. Kau tak seharusnya ada disini." Maria Ozawa

"Tidak, sampai kapanpun aku tak akan melepaskan mu. Aku tak akan membiarkan mu terluka lagi, Maria." Anthonio Vanders

"Apa yang mereka lakukan di dalam sana?" Marimar Ozawa

Tujuh tahun lamanya menikah, namun tak membuat hati Anthonio tergerak sama sekali. Bahkan hanya sekedar membuka hati pun, tak dapat lelaki itu lakukan. Hatinya benar-benar membeku, menciptakan sikap dinginnya yang kian meledak. Sementara Marimar yang sangat mencintai suaminya, Anthonio. Merasa lelah tatkala mendengar sebuah fakta yang begitu menusuk hatinya.

Lantas, fakta seperti apakah yang membuat sikap Marimar berubah tak hangat seperti dulu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagitarius28, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memohon

"Saya tidak ingin bercerai." Anthonio pun membuka suaranya setelah lama hanya menjadi pendengar yang baik atas apa yang dikatakan oleh Marimar barusan.

Meskipun dirinya tidak sepenuhnya tahu bagaimana perasaannya pada Marimar. Namun, jauh dalam lubuk hatinya bahwa dia tidak ingin bercerai dengan Marimar. Sungguh dia merasa tidak tenang dengan sikap Marimar yang saat ini begitu berbeda dari sebelumnya. Cukup sudah beberapa hari yang lalu dia telah dibuat kalang kabut dengan perubahan sikap istrinya itu. Juga kepergian Marimar dari rumah yang secara mendadak pun menjadi tolak ukur dirinya atas keputusannya saat ini.

Terlihat jelas raut wajah Anthonio bahwa dia tidak ingin berpisah dari sang istri. Sungguh dia menyesal telah menyakiti istri sebaik Marimar. Oleh karena itu Anthonio bertekad untuk memperbaiki hubungannya dengan sang istri. Baginya tidak peduli apapun yang dikatakan Marimar ataupun dengan sikap Marimar yang tak lagi sama dengan Marimar yang dulu.

"Apa maksudmu Anthonio?" Marimar mengerutkan keningnya menatap tajam Anthonio yang menolak keinginannya saat ini.

"Aku tidak ingin bercerai denganmu, Marimar! Sampai kapanpun aku tidak akan menceraikanmu. Kau adalah istriku, dan selamanya akan tetap seperti itu," tegas Anthonio mengatakan segala unek-uneknya yang selama ini bersarang di benaknya. Lagi dan lagi lelaki itu mengulang ucapan yang sama seperti tadi.

"Aku sadar atas apa yang ku lakukan selama ini padamu. Dan aku tahu kalau selama tujuh tahun ini aku melakukan kesalahan yang cukup banyak. Oleh karena itu, aku ingin memperbaiki semuanya, Marimar. Tolong berikan aku kesempatan untuk menebus waktu tujuh tahun itu." Lanjutnya penuh keyakinan dalam hatinya. Tak hentinya Anthonio terus memohon berharap sang istri mengabulkan keinginannya.

Marimar menyunggingkan senyumnya, sempat dia dibuat terperangah oleh apa yang dengar. Istri? Kali pertama Marimar mendengar Anthonio mengakui dirinya sebagai istri. Sungguh Marimar benar-benar tidak mengerti dengan apa yang Anthonio katakan barusan.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau menolaknya?" Ingatan Marimar masih tajam dimana Anthonio sendiri yang berbicara dengan sangat fasih bahwa dia hanya mencintai Maria seorang. Bahkan tak ada wanita lain yang dapat menggantikan posisi Maria di hatinya. Selain itu, Anthonio pun menginginkan segera bercerai dari dirinya dan terbebas dari pernikahan yang tak diinginkan. Dia pula yang mengatakan bahwa segera ingin menikahi Maria dan hidup bersama dengan wanita yang dicintainya itu. Lalu bagaimana bisa sekarang tiba-tiba Anthonio menolak keras perceraian itu?

Marimar menggelengkan kepalanya, sungguh dia tidak menyangka kalau Anthonio akan berbicara seperti itu. Benar-benar sangat tidak masuk akal.

Terdengar hembusan napas yang begitu berat dari bibir Anthonio kala mendengar pertanyaan dari sang istri. Tentu hal yang wajar jika Marimar mengatakan hal itu secara bahwa dia dulu yang begitu mengimpikan sebuah perceraian. Namun, hari ini dia menolaknya dengan keras. Tidak hanya itu saja, bahkan Anthonio pun menolak kehadiran Marimar dalam hidupnya sebagai istri sahnya.

Seketika dia menerawang kembali pada kejadian di malam setelah perayaan anniversary nya itu. Dia sadar atas segala ucapan yang dia lontarkan pada Maria yang sangat keterlaluan. Tapi, kali ini dia benar-benar menyadari kebodohannya waktu itu dan ingin memperbaiki semuanya.

"Marimar, aku tidak ingin bercerai. Sungguh aku tidak bisa berpisah denganmu. Tolong beri aku waktu untuk memperbaikinya, menebus segala kesalahan yang pernah ku perbuat padamu." Untuk kesekian kalinya Anthonio mengulang kembali kalimatnya.

Kembali Marimar dibuat terperangah atas apa yang dilontarkan oleh lelaki itu. Dia yakin bahwa kali ini pendengarannya masih cukup bagus.

"Kau sadar bukan dengan ucapanmu itu?" Marimar sedikit kesal dengan ucapan lelaki itu.

"Aku sadar Marimar. Apa yang ku katakan itu murni dari lubuk hatiku yang paling dalam. Aku tidak ingin bercerai, Marimar! Tolong berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Dan mari kita membuka lembaran baru untuk memulainya dari awal." Tak hentinya Anthonio mengatakan kembali kalimat yang membuat Marimar merasa mual mendengarnya.

"Cukup Anthonio! Aku rasa tidak ada yang perlu di perbaiki. Dan kalaupun kau ingin memulainya, lakukanlah dengan seseorang yang sangat kau inginkan sejak dulu. Tentunya bukan dengan aku." Marimar yang merasa kesal, menyahutinya dengan sarkas. Tak peduli bagaimana perasaan lelaki itu, yang penting dia puas mengatakan segala unek-uneknya.

DEG!

Seketika Anthonio tersentak kaget mendengar jawaban istrinya. Dia tak menyangka bahwa Marimar dapat berkata seperti itu kepadanya, terlebih kalimat terakhir yang berhasil membuatnya ngilu.

"Marimar, aku berjanji tidak akan mengulang hal yang sama seperti dulu. Aku yakin semuanya masih dapat diperbaiki. Marimar, aku rela melakukan apapun asalkan kau memberiku kesempatan untuk memperbaikinya." Terdengar suara yang parau dari bibir Anthonio dengan wajah melasnya. Dia sadar bahwa yang dilakukannya ini sungguh sangat memalukan seolah menjilat ludahnya sendiri. Tapi, Anthonio segera menepiskan perasaannya itu. Besar harapannya kalau ucapannya dapat membuat sang istri berubah pikiran.

Marimar tersenyum sinis menatap Anthonio, kemudian mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Mudah sekali kau mengatakan hal itu tanpa kau tahu bagaimana perasaanku waktu itu. Mungkin menurutmu semuanya dapat di perbaiki, tapi tidak denganku. Kalau aku ngasih kesempatan lagi, itu sama saja kek aku baca novel dua kali. Dan aku tahu gimana endingnya nanti."

"Semuanya sudah terlambat untuk disesali, dan aku sudah memberimu waktu tujuh tahun untuk memperbaiki. Tapi, aku rasa aku adalah tipe seseorang yang begitu sulit untuk dicintai. Sehingga tak membuatmu melihat ke arahku. Kau sendiri tidak pernah menganggap diriku ada. Selama ini kau hanya peduli pada bisnis dan juga sibuk dengan pekerjaanmu. Kau hanya menganggap diriku tak lebih dari duri yang ada dalam kehidupanmu."

Marimar tersenyum kecut mendengar segala penuturan yang terlontar dari bibir lelaki itu. Dia tak menyangka bila Anthonio meminta kesempatan untuk memperbaiki semuanya setelah apa yang lelaki itu lakukan padanya selama tujuh tahun lebih.

Bagaimana bisa Anthonio menolak apa yang telah diimpikannya selama ini. Bukannya hal ini yang dia inginkan agar terlepas dari jeratan pernikahan yang tak di inginkannya. Tapi, kenapa justru dia menolak keras apa yang telah Marimar berikan sebagai kado ulang tahunnya?

Sangat miris bukan? Dimana Marimar yang telah ikhlas merelakan Anthonio untuk wanita lain, tetapi lelaki itu justru bersikap sebaliknya.

Entah kenapa mendadak Anthonio mengatakan hal yang bertolak belakang dengan apa yang selama ini dia inginkan. Anthonio sendiri belum tahu mengapa dirinya tidak terima kalau sang istri menggugat cerai dirinya. Pasalnya lelaki itu belum menyadari sesuatu yang ada di dalam perasaannya.

Yang Anthonio yakini saat ini, dia tidak ingin bercerai dengan sang istri. Hanya itulah yang ada di dalam benaknya.

"Kau harus menerima kado yang ku berikan untukmu, Anthonio. Ingat jangan menyia-nyiakannya lagi. Jangan menampilkan wajah sedihmu itu pada semua orang, seolah kau lah yang merasa tersakiti saat ini. Seharusnya kau bahagia dengan impianmu yang sebentar lagi akan tercapai bukan malah bersedih seperti ini."

.

.

.

🥕Bersambung🥕

📌 Mohon terus bantu like, komen, dan votenya yah biar Author makin semangat, terima kasih 😊🙏

1
partini
dihhh ngapain ngilu ,kan ini yang kamu inginkan ayo Marimar katakan apa yg kau dengar waktu di hotel biar Mak jleb ke ulu hati jantung dan paru-paru mantapppp
partini: wkwkkwk nah iya bagus kan ga tanggung pokoknya 😂
total 2 replies
partini
aku penasaran deh Thor kenapa berubah si Antonio
sagi🏹: kira" nanti Antonio dan marimar kembali bersama gak ya 🤔
total 1 replies
Harsoemi Akm
kutunggu kalsy ada kelanjutanya🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Jia Li: sudah update ya kakak 😊🙏
total 1 replies
Denada Nofida Ria
kamu hebat marimar kamu bisa bertahan sejauh ini
Denada Nofida Ria
kasihan sekalia maria yg selalu di pojokan,baik hati sekali marimar tetap mau membela sang adik walau dia bukan saudara kandungnya
Ambo Nai
semoga si anthonio menyesal,saat marimar udah pergi
Kaizy celine: Gilaa sih ini gilaaa😭😭😭😭 smoga km mendapatkan laki2 yg jauh lebih baik dari antonio yaa marimar ...
total 1 replies
Kaizy celine
Lanjutt thorr, kasih pelajaran buat antonio, biarr gag sembrangan mempermainkan pernikhan ... buat maria km sbetulnya orang baik tpi km tetep salah .. km juga harus mnerima konsekuensinya
Rara Kayla
heeem.... dibikin naik darah diawal cerita... lanjut
Jia Li: terima kasih kak sudah mampir di cerita ku 😊🙏
total 1 replies
sagi🏹
semangat Kaka othor dan lekas sehat kembali.
sagi🏹: 🤗🥰🥰💪💪
total 2 replies
sagi🏹
lanjutttt Kaka othor terungkapnya sebuah kebennarang yang selama ini di pendam rapat akhirnya terungkap juga di hari ulang tahun Antonio.
Oma Gavin
cepat sembuh kak biar rajin update makin seru seneng banget ternyata marimar melindungi maria, dan untuk anthonio kelihatan banget sekarang yg di lihatnya hanya kekuasaan dan harta begitu tau maria bukan anak kandung ozawa langsung berubah
Jia Li: Amin 🤲 terima kasih oma doanya 😊🙏
total 1 replies
partini
sehat" Thor
Jia Li: Amin 🤲🤲 terima kasih kak doanya 😊🙏 semoga disana kakak sekeluarga juga sehat-sehat ya 🙏
total 1 replies
partini
aihhhh mau bagaimana lagi biarpun anak gundik mereka Kaka Ade satu ayah ,, nyonya aku tau anda sangat tersakiti semoga nanti dapat jodoh lagi yg bisa menyembuhkan luka hatimu ya kan Thor
kenapa dengan Antonio bukanya kemarin mau mengatakan semua rasa di hati ko jadi belok
partini: sehhh di Indomart 😂😂😂
total 4 replies
sagi🏹
sebenarnya Antonio juga tidak salah sih dalam hal ini jika dia bersikap dingin pada marimar karena dari awal hubungan mereka di landasi keterpaksaan dan bisnis semata demi menyelamatkan perusahaan orang tua Antonio yang sedang collapse.
Jia Li: benar kak, hanya demi isnis lah dia terpaksa menikahi Marimar
total 1 replies
sagi🏹
kak othor aku mampir di karya mu ya novel Kaka keren jadi aku lanjut baca 🤗
Jia Li: terima kasih kakak sudah mampir dan baca cerita recehku ini 😊🙏
total 1 replies
Denada Nofida Ria
jadi penasaran dg tanggapan marimar terhadap Maria bahwa sesungguhnya dia bukan adik kandungnya
Denada Nofida Ria
pasti fakta bahwa Maria anak haram yaa,tapi apakah rasa sayang marimar tdp adiknya itu akan luntur
Sasikarin Sasikarin
ya allah napa Blm up jg lah
Jia Li: sudah up ya kak bab 21 skrg 😊🙏
total 1 replies
Kaizy celine
Biarkan saja kau buang antonio untuk wanita itu... buat apa juga melanjutkan pernikhan dengan laki2 yg tdk pernah bersyukur
Kaizy celine
Meledaakk sudahh bom nyaaa🥺👏🏻👏🏻👏🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!