 
                            Hubungan yang di kira akan langgeng dan bisa bertahan lama, namun ternyata malah muncul ganguan yang sangat sadis, terutama untuk Lea karena dia setiap saat melihat arwah seorang wanita.
Dean juga semakin misterius, padahal Lea mengira sudah sangat mengenal sifat sang suami.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35. Di banting
Arini dan Nana mengejar Julia yang terus saja berusaha untuk lari karena dia tidak ingin tertangkap oleh dua member Purnama yang sangat ganas ini, bila dia sudah tertangkap oleh para member maka tidak akan pernah bisa lagi membuat ulah karena akan segera di tangani oleh Purnama, andai saja Julia menurut maka pasti dia tidak akan sengsara.
Karena Purnama ingin dia mengakui semua yang sudah terjadi dan bercerita kenapa sampai menyakiti Lea seperti itu, tapi Julia salah paham karena menganggap Purnama akan mengobati Lea sehingga dia nanti akan dimusnahkan karena sudah membuat ulah di hadapan semua orang dengan cara menyakiti Lea sampai lumpuh.
Soal apem yang ada ulat maka itu bukan salah Julia karena yang membuat itu adalah Alisa, Julia tidak tahu soal hal itu sehingga dia salah paham semakin dalam dan menganggap Purnama akan terus menuduh dia telah berbuat sangat jahat pada Lea yang telah merebut suami serta kasih sayang Dean dari Julia.
Sebabnya bila Julia mengatakan yang sebenarnya pada semua orang atau semua member maka sudah pasti akan banyak yang merasa iba pada dia, karena di sini yang menjadi korban adalah Julia sehingga mereka semua pasti akan menaruh iba yang begitu besar pada istri yang disakiti oleh suami serta selingkuhan nya juga.
Nilam adalah member yang paling menyala dan akan berusaha paling keras ketika mengetahui bahwa Julia adalah manusia yang di sakiti oleh sesama wanita, rumah tangga hancur begitu saja dan kematian tragis menimpa istri sah sehingga Nilam akan teringat dengan masa lalu dia yang begitu perih dan menyakitkan.
Namun Julia malah terus aja kabur dan berusaha untuk lari dari sini agar jangan sampai tertangkap oleh member ini, kalau sudah salah paham maka keadaan menjadi sangat rumit dan tidak terkendali karena Julia merasa begitu takut dan tidak akan sanggup melawan dua member yang kekuatannya tidak bisa dianggap remeh ini.
"Kemana dia pergi? cepat sekali dia menghilang di dalam pohon pisang ini." Nana menatap ke sana ke mari.
"Hahhh aturan Yasmin yang paling ahli bila mencari di pohon pisang karena dia adalah mantan hantu pohon pisang." Arini berkata sambil terus bergerak.
"Dia pasti takut kita akan menghajar dia." Nana sudah bisa menebak isi pikiran Julia.
"Kata Purnama kok dia kenal dengan arwah wanita itu, apa dia salah satu warga yang ada di kampung ini dan merantau ke kota ya?" Arini bertanya dengan nada bingung.
"Bisa jadi begitu, wanita yang ada di dekat jendela tadi kelihatannya juga seperti menguping pembicaraan dari dalam." Nana sempat melihat keberadaan Fitri.
"Kalau untuk urusan gosip sudah pasti ada saja yang suka julid seperti itu, nanti biar dia gabung dengan Nur." Arini sudah geram kalau mengingat para manusia yang sangat julid.
"Aih sudah keliling ini tapi kok belum juga ketemu dengan arwah wanita tadi." Nana mulai kesal dan mencabik pohon pisang.
Crassssh.
Crassshhh
Kuku kucing hitam ini bergerak cepat dan mencabik apa saja yang ada di sana sehingga pohon pisang sebagian sudah tumbang akibat terkena cakaran yang sangat dalam, pohon pisang saja bisa di buat tumbang hanya dengan cakaran yang sangat mantap lalu bagaimana dengan tubuh manusia bila terkena cakaran Nana.
Braaaaaak.
"Dia sembunyi karena takut akan di hukum kali ya?" Arini terus bergumam.
"Dia kelihatan tidak seperti leluasa gitu, pasti di bangkitkan oleh seseorang dan di suruh balas dendam." tebak Nana.
"Bisa saja salah satu teman atau keluarga yang mengetahui konflik yang tengah dia alami." jawab Arini.
Dua member ini kembali bergerak mengelilingi pohon pisang yang sangat luas dan juga banyak, dulu kebun pisang ini adalah tempat tinggal Yasmin karena dia dibunuh dan menjadi arwah gentayangan di sini. sebagian sudah di tebang karena mereka tidak nyaman akan keberadaan pohon pisang yang kian meluas, tapi sebagian masih ada sehingga banyak juga yang memanfaatkan kebun ini untuk mengambil buah pisang.
baca kisah nya( wanita di balik pohon pisang)
Bingung Nana dan Arini terus saja bergerak untuk mengetahui di mana keberadaan Julia yang tadi sempat kabur, namun tak lama mata Nana yang sangat tajam segera menangkap sesuatu yang bergerak cepat diantara pohon pisang sebelah kiri.
"Suttt." Nana memberi kode pada Arini agar diam.
Arini mengangguk paham dan tidak bergerak lagi karena dia ingin Nana yang menyergap ke arah sebelah kiri di mana saat ini Julia sedang bersembunyi, Julia tidak pernah menyangka bila kepandaian para member Purnama sampai sejauh ini saat sedang mencari mangsa.
"Nah ketangkap kau, sialan!" Nana mencengkeram erat tengkuk Julia.
"Alah kok ya di buat seperti anak kucing." Arini geleng-geleng kepala melihat tingkah Nana.
"Dapat kan kau, jangan takut seperti itu karena kami bukan untuk memusnahkan dirimu." Nana memberi kode agar Julia diam.
"Lepaskan aku, aku tidak akan pernah tunduk pada kalian semua!" Julia mengira dia akan di jadikan budak.
Plaaaaak.
Braaaaak.
Usai tamparan keras mendarat di wajah Julia kini segera di banting oleh Purnama karena dia tadi sempat menyusul dua member yang sedang mengincar Julia, Nana dan Arini saja kaget karena mendadak Purnama datang dan langsung menyerang Julia dengan cara seperti itu.
"Yang mau menjadikan kau budak itu ya siapa!" geram Purnama sambil menatap Julia di atas tanah.
"Mampus kau!" Nana juga puas ketika Julia sudah di banting.
"Kenapa kau sejahat ini padaku?!" jerit Julia langsung menangis.
Sleeeeep.
"Eeemmppp!" Julia tercengang ketika mulut dia di sumpal dengan jantung pisang.
"Eh kau kok ya kurang ajar seperti itu mulut orang kok sumpah dengan jantung pisang." Arini menoleh pada Nana.
Melihat betapa ganasnya mereka ini maka Julia sudah tidak berani lagi untuk berbicara walau hanya sepatah kata, tidak tahu saja bahwa yang ada di hadapannya ini adalah penguasa alam gaib sehingga siapa saja yang bertemu dengan Purnama akan terus menghindar agar tidak terkena masalah.
"Kami datang bukan untuk menyiksamu atau meminta kau menghentikan perbuatan buruk ini." Purnama mencoba untuk berbicara.
"Dia di kendalikan oleh seseorang." Nana melihat luka yang ada di leher Julia.
"Kau tinggal cerita saja apa yang sudah kau alami dan apa hubungannya dengan wanita yang sedang sakit itu." tegas Purnama menatap Julia tajam.
Julia yang sudah diperlakukan seperti ini maka tidak punya kesempatan lain untuk mengelak atau kabur lagi, maka yang dia lakukan hanyalah pasrah dan memutuskan untuk bercerita pada mereka bertiga tentang apa yang sudah terjadi dalam hidup dia.
Selamat sore besti, jangan lupa like dan komen nya ya.
 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                    