Dewa Perang Tertinggi

"Tidak baik menggertak lawan dengan jumlah!" Xiao Mingtian memberikan senyum acuh tak acuh dan langsung bereaksi. Aura tak kasat mata muncul di sekitar Xiao Mingtian, gerakan orang orang di sekitarnya seketika menjadi lebih lambat..

"Ayo. Ayo serang bersama!" Shi Ren memberikan komando dan langsung meluncur maju, diikuti oleh para pengawal lainnya.

Namun tidak sampai 5 detik, Semua orang yang menyerang di terbang kan begitu saja ketika Xiao Mingtian menghentakkan kakinya di tanah.

Bruk!

Bruk!

Bruk!

Semua penyerang di terbangkan dalam sekejap. Ada yang menabrak pagar, dinding dan juga ada yang terbang hingga keluar dari halaman perusahaan.

Para pengawal jelas ketakutan setengah mati saat ini. mereka melihat Xiao Mingtian hanya menghentakkan kakinya dan mereka semua terbang ke segala arah. Bisa dibayangkan seberapa parah jika Xiao Mingtian berniat untuk menghabisi mereka.

Asisten Komandan Shi Ren menyeka keringat dingin di dahinya. Dia sendiri adalah petarung yang luar biasa. Dia tidak punya masalah untuk melawan empat ratus hingga lima ratus orang sendirian. Namun, dia di jatuhkan hanya dengan hentakan kaki.

"Ada apa?" Xiao Mingtian mencibir saat matanya terkunci pada Shi Ren. "Kau cukup garang barusan!"

"Motherf*cker, apakah kau pikir kau bisa menginjak-injakku hanya karena aku dikejutkan oleh hentakan kakimu? Meskipun Shi Ren tidak percaya diri untuk memenangkan duel dengan Xiao Mingtian , dia tetap mengepalkan tinjunya dan bersiap untuk melawan Xiao Mingtian.

"Hentikan!" Pada saat yang tepat, suara yang sangat menyenangkan terdengar. Shi Ren menarik napas lega dan berhenti di tengah jalan.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tidak jauh dari mereka, Shing Ying Zhu muncul dengan kepala pengawal, Ren Zhu , di belakangnya."

"Nona Sing! , kami hanya ingin menghentikan bajingan ini untuk menerobos Perusahaan Sing. Akibatnya, dia melukai begitu banyak saudara kita!"

Shi Ren, segera melapor ke Sing Ying Zhu. "Nona Sing, anak ini membual bahwa dia adalah pengawalmu dengan gaji bulanan seratus juta Yuan. Pfft, dia pasti sedang mengolok olok anda"

Pria lain bangkit dari tanah dan menatap Xiao Mingtian dengan getir. "Nona Sing ada di sini. Mari kita lihat omong kosong apa yang bisa Kau ucapkan sekali lagi!"

Xiao Mingtian memandang pria itu dengan seringai di wajahnya, sama sekali tidak peduli. Ia hanya memeluk YouMei yang kini membenamkan wajahnya di dadanya, sekarang setelah mendengar suara Sing Ying Zhu, YouMei berharap bahwa Sing Ying Zhu tidak memperpanjang masalah ini.

Sing Ying Zhu tampak agak gelisah. Setelah beberapa saat, dia memaksakan senyum masam. "Saudaraku Xiao Mingtian , aku benar-benar minta maaf. Aku punya banyak hal yang harus dilakukan setelah kembali kemarin sehingga aku lupa memberi tahu penjaga gerbang. Mereka tidak tahu bahwa kau akan datang pagi ini! Jadi Tolong... jangan ambil hati!"

Deg!

Pengawal itu terbelalak setelah mendengar itu. Mereka tidak bisa mempercayai telinga mereka. Sepertinya, Xiao Mingtian memang salah satu dari mereka. Terlebih lagi, Sing Ying Zhu jelas mengenalnya dengan baik dan bahkan menyuruhnya untuk tidak membahas masalah ini. Mengapa Sing Ying Zhu berbicara dengannya dengan sangat sopan?

"Tidak apa-apa. Persahabatan tumbuh dari pertukaran pukulan. Bagus! aku bisa melihat kekuatan pengawalmu dan tahu bagaimana sifat mereka!" Xiao Mingtian melambaikan tangannya dengan acuh tak acuh.

"Jadi, apa pendapatmu tentang mereka? Tidak buruk, ya?" Sing Ying Zhu cukup percaya diri dengan pengawalnya.

Namun, wajah Xiao Mingtian menunjukkan bahwa dia tidak berpikiran sama. "Mereka hanya sedikit lebih baik daripada orang biasa. Hanya sekelompok semut!"

"Semut?" Shi Ren hampir pingsan karena marah saat mendengarnya. Di Provinsi Hongwu, mereka adalah yang terbaik di antara yang terbaik, dipilih secara khusus dari perusahaan pengawal terkemuka. Namun, bajingan itu menyebut mereka sekelompok semut?

Wajah Sing Ying Zhu menjadi gelap, Xiao Mingtian sangat jujur.

"Nona Sing? apakah Kau merasa kesal denganku? Aku sangat suka berterus terang!"

"Nona Sing, apakah Anda benar-benar ingin dia menjadi pengawal Anda? Dia benar-benar orang yang sombong!" Ada seorang pria dengan wajah panjang dan murung, dia merasa ingin memukul Xiao Mingtian lagi.

Itulah yang dia lakukan beberapa saat yang lalu. Sayangnya, sebelum dia bahkan bisa mendekati Xiao Mingtian, dia diusir dengan sebuah hentakan kaki belaka.

"Dia adalah pengawal yang kupekerjakan mulai hari ini, Namanya Xiao Mingtian!" Sing Ying Zhu memperkenalkan dengan senyum manis. "Gajinya memang seratus juta Yuan sebulan. Jika kalian tidak senang dengan itu, silahkan kalahkan dia, aku akan memberikan gajinya pada siapapun yang bisa mengalahkannya hari ini!"

Pada saat ini, Sing Ying Zhu tersenyum pada Xiao Mingtian. "Tuan Xiao, Aku yakin kau tidak keberatan untuk ditantang oleh sekelompok semut kan?"

"Tentu saja!" Xiao Mingtian menjawab dengan tenang.

"Motherf*cker, tunjukkan padaku apa yang kau punya. Aku akan menantangmu hari ini!" Ren Zhu yang sedari tadi diam menjadi semakin kesal semakin dia memikirkannya. Dia belum pernah disebut sebagai semut sepanjang hidupnya. Dia merasa sangat diremehkan kali ini.

"Jadi, memang benar dia mendapat Seratus juta Yuan? Komandan Ren!! Hajar dia! buktikan apakah anak ini sesuai dengan harganya!"

Para pengawal itu pulih dari keterkejutan setelah mendengar konfirmasi dari Sing Ying Zhu soal gaji Xiao Mingtian. Mereka mendesis dengan gigi terkatup saat kebencian menyelimuti mereka.

"Wah, jangan menuduhku menggertakmu. Aku paling pandai melempar senjata tersembunyi" Setelah pertimbangan yang cermat, Ren Zhu mengeluarkan beberapa pisau bulat kecil seperti Shuriken di film naruto dan mengejek Xiao Mingtian.

"Ya. Komandan Ren, orang ini cepat dan kuat. Aku yakin dia akan kalah jika kau melempar pisaumu!" Seorang pengawal dan berkata segera.

Dia tahu seberapa cepat dan akurat Komandan Ren Zhu dalam melempar pisau. Dia yakin Xiao Mingtian tidak akan memiliki kesempatan untuk mendekati Ren Zhu , apalagi mengalahkannya.

"Yah. Jika kau pandai melempar pisau, maka, aku pandai menangkap pisau!" Xiao Mingtian menjawab dengan santai.

Sudut mulut Ren Zhu berkedut saat mendengar komentar itu. Orang itu benar beran punya waktu untuk bercanda tentang hal itu. Ren Zhu menyipitkan matanya sedikit saat dia mengarahkan pisaunya. Dengan lambaian tangannya, kilatan cahaya terbang keluar dari tangannya dengan sangat cepat.

Pisau itu dikirim terbang dengan kecepatan yang menakutkan. Itu membuat suara angin pecah yang hampir tidak terlihat oleh orang biasa.

Namun, di detik berikutnya, Xiao Mingtian mengulurkan telapak tangannya dan berhenti di udara. Pisau terbang itu terjepit di antara jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Tidak mungkin, bagaimana dia bisa menghentikannya? Itu sangat cepat!" Seorang pengawal yang agak gemuk terkejut. Setelah menyaksikan adegan itu, matanya terbuka lebar.

"Pada kecepatan seperti itu, momentum dan tumbukannya akan sangat kuat. Bilah pisau terbang Ren Zhu biasanya akan terkubur di batang pohon jika mengenai pohon. Namun, orang ini bisa menangkapnya dengan jarinya!"

Pengawal lain juga terpesona. Seorang pengawal yang dibayar dengan gaji seratus juta yuan dalam sebulan tampaknya benar-benar tidak biasa. Dia lebih kuat dari pada para ladusing di Konoha.

"Hah! Pertunjukannya baru saja dimulai!" Wajah Ren Zhu tenggelam. 20 pisau yang terbang melesat dan mengarah langsung pada tubuh Xiao Mingtian. Mereka ditembakkan dengan kecepatan yang sama tetapi dari posisi yang berbeda.

"Aku ingin melihat bagaimana kau bisa menjatuhkan begitu banyak pisau terbang sekaligus!" Ren Zhu mengejek Xiao Mingtian di dalam hatinya. Dia telah menyempurnakan seni melempar pisau di sebuah perguruan di Jepang. Dia yakin Xiao Mingtian tidak akan bisa menangkap pisaunya.

Meskipun, dengan begitu banyak pisau dilempar sekaligus, kekuatannya mungkin akan berkurang 20 persen, tetapi itu tetap sebuah serangan yang cukup kuat.

Untungnya, Xiao Mingtian berdiri tidak jauh dari Ren Zhu; hanya 2 meter jauhnya. Ren Zhu memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalahkan targetnya.

Xiao Mingtian Langsung langsung bereaksi. Tangan kanannya bergerak dengan kecepatan yang mengerikan sehingga tidak ada yang bisa melihat bagaimana dia melakukannya. Yang bisa mereka lihat hanyalah dia melambaikan tangannya. Ketika dia berhenti, ada lima pisau lagi di tangannya dan 15 lagi telah tergeletak di lantai, Menambahkan yang sebelumnya, total ada 16 lagi pisau di lantai

Gleg!!

"Sial..." Ren Zhu menelan ludahnya untuk menenangkan dirinya. Dia terkejut bahwa Xiao Mingtian bisa menangkap semua pisau. Itu terjadi begitu cepat sehingga dia tidak melihat apa yang sedang terjadi, namun pisau-pisau itu berakhir di tangan Xiao Mingtian dan sisanya di letakkan di lantai dengan rapi.

Dia tahu betul bahwa bahkan 3 petarung utama keluarga Sing lebih suka menghindari pisaunya dan merencanakan serangan balik daripada menangkapnya dengan tangan kosong dalam situasi yang sama.

Dengan Xiao Mingtian menurunkan semua pisau, dia membuktikan bahwa dia lebih baik daripada 3 petarung utama dalam hal kecepatan, kelincahan, dan aspek lainnya.

Mata Sing Ying Zhu berbinar kegirangan saat melihat apa yang terjadi. Kemampuan Xiao Mingtian terbukti dan dia diyakinkan bahwa dia tidak rugi ketika membayarnya seratus juta Yuan sebulan.

"Giliranku! Aku tidak pandai melempar pisau, tapi mungkin aku harus mencobanya!"

Merasa penasaran, Xiao Mingtian hanya tersenyum dan melemparkan lima pisau di tangannya ke arah Ren Zhu.

"Tidak!"

Ren Zhu sangat ketakutan. Xiao Mingtian mengklaim bahwa dia bukan ahli tetapi dia tetap melemparkan pisau. Sing Ying Zhu tepat di sampingnya dan dia khawatir tentang kecepatan pisau yang dikirim oleh Xiao Mingtian. Hal terburuk adalah jika Xiao Mingtian tidak pandai melemparnya. itu mungkin akan meleset darinya dan malah mengenai Sing Ying Zhu.

Beberapa pengawal lainnya juga terkejut ketika mereka mendengar Xiao Mingtian ngin mencobanya.

Wusshhh!

Kelima pisau terbang dengan kecepatan tinggi dan berakhir di tempat Ren Zhu berada dalam waktu singkat.

"Argh!"

Sebelum Ren Zhu bisa bereaksi, dia merasakan semburan rasa sakit di lima tempat pada saat yang bersamaan. Kekuatan yang sangat kuat menerbangkannya ke udara. Dia terlihat batuk seteguk darah. "Ini sudah berakhir. Aku mati, salah satu pisau tertancap di ulu hatiku."

Ren Zhu berbaring di tanah dengan ekspresi kesakitan. Dia bisa merasakan bahwa semua pisau itu menembus titik vitalnya.

Dentang! Dentang! Dentang!

Dia mendengar suara pisau jatuh ke tanah.

"Apa yang baru saja terjadi? Aku... aku tidak mati?" Ren Zhu menyentuh tubuhnya dan memeriksa tangannya. Dia tidak menemukan jejak darah.

Dia duduk dalam keadaan linglung. Dia melihat ke tanah dengan wajah pucatnya hanya untuk menemukan kelima pisau di tanah tanpa darah di salah satu dari mereka.

"Kenapa tidak ada darah?"

Ren Zhu berdiri, wajahnya penuh ketidakpercayaan. "Apa yang baru saja terjadi?"

Xiao Mingtian mengerutkan keningnya "Huh, betapa lemah , kau jatuh hanya karena terkena gagangnya!"

Orang-orang di sekitar merasa jantung mereka hampir melompat keluar dari tenggorokan mereka. Semua gagang pisau mengenai sasaran. Tidak mungkin itu murni keberuntungan. Dengan kata lain, Xiao Mingtian melakukannya dengan sengaja.

"Terima kasih karena tidak membunuhku!" Tanpa sadar, keringat dingin keluar di dahi Ren Zhu. Tadi dia ketakutan. Tanpa berpikir, dia menangkupkan tangan untuk memberi hormat dan membungkuk untuk berterima kasih kepada Xiao Mingtian.

"Kenapa berterima kasih padaku? Ini keberuntunganmu!" Xiao Mingtian tersenyum ringan sebelum melanjutkan. "Ngomong-ngomong, apakah ada orang lain di sini yang ingin menantangku?"

Beruntung? Orang-orang di sekitar tidak bodoh. Kelima pisau itu mengenai Ren Zhu dengan gagangnya. Jelas, itu bukan kebetulan. Selain itu, Ren Zhu dalah komandan tim. Jika dia bukan lawan Xiao Mingtian, siapa yang berani menantang Xiao Mingtian? ketiga petarung utama jelas tidak mungkin keluar, karena ini bukan momen hidup dan mati Keluarga Sing.

"Kau benar-benar luar biasa! Ayo pergi, kurasa mereka bukan tandinganmu. Aku akan membawamu menemui ayahku, kakekku, dan kakak laki-lakiku! Setelah melihat mereka, aku akan mengatur akomodasimu. Tentu saja, jika Kau tidak punya kegiatan lain di sore hari, kau dapat menjemput istrimu karena ia juga bekerja sebagai staf akuntan di perusahaan ini mulai hari ini. Jika kau memiliki urusan lain , Kau bebas keluar kapan saja. Kau juga dapat tinggal di Sing Great Residence. Kau dapat tinggal di mana saja sesukamu! " Sing Ying Zhu tersenyum tipis lalu mengkode kepada Xiao Mingtian untuk meninggalkan istrinya disini karena ia akan pergi ke Sing Residence bersama Sing Ying Zhu.

Awalnya YouMei tampak tidak setuju, tapi karena takut kehilangan kesempatan untuk berkerja di Keluarga Sing , ia akhirnya menyerah.

Para pengawal itu saling bertukar pandang. Mereka sekali lagi, tercengang.

"Apakah aku mendengarnya dengan benar? Apakah dia baru saja mengatakan bahwa dia bisa pulang kerja kapan saja dia mau?"

"Ya, dan dia tidak perlu tinggal di Mess. Dia bahkan bisa tinggal di rumah rumah mewah di Sing Great Residence."

Para pengawal itu benar-benar tercengang. Orang ini dibayar dengan gaji seratus juta Yuan? namun dia bisa menikmati kebebasan paling banyak di antara mereka. Siapa itu? Pemimpin Keluarga Sing terlalu baik padanya.

...****************...

"Kakek, Ayah, Kakak, Aku membawa Xiao Mingtian" ucapnya dengan riang saat tiba di aula Keluarga Sing 1 jam setelah ia kembali dari perusahaan bersama Xiao Mingtian.

Sing Ying Zhu membawa Xiao Mingtian untuk bertemu Tuan Tua Sing, Sing Ya Qin dan juga Sing Gou Yang beserta keluarganya yang lain.

"Jadi, kau Xiao Mingtian?" Sing Rou,Kakak dari Sing Ying Zhu memandang Xiao Mingtian, lalu mengerutkan kening dan bertanya, "Mengapa kau tidak mengenakan sesuatu yang lebih sopan pada hari pertamamu bekerja di Sing Residence?"

Xiao Mingtian menjawab dengan santai . "Menurutku, pakaian ini baik-baik saja. Pakaian itu seperti hati manusia. Sangat penting untuk menjaga kebersihannya. Selama seseorang memiliki hati yang bersih, semuanya akan tampak bersih di mata seseorang!"

"Kau ..." Sing Rou marah. Bajingan ini jelas mengejeknya, bukan?

Dia dibayar untuk menjadi pengawal mereka, jadi mereka adalah bosnya. Bagaimana dia bisa berbicara dengannya dengan sikap seperti itu?

"Kau benar--!" Sebelum Sing Rou dapat menyelesaikan kalimatnya, Tuan Tua Sing terlihat mengangguk setuju di samping. "Aku telah berhasil sampai hari ini dengan masa lalu yang buruk dan sulit. Ketika aku masih muda, semua yang aku kenakan adalah pakaian yang dijahit dan ditambal sulam, tetapi satu hal yang pasti, aku menjaga pakaianku tetap bersih. kebersihan pakaian seseorang menjelaskan kemurnian hatinya! " Sing Ya Qin berkata dengan senyum di wajahnya.

Sing Rou terpaksa menelan ludahnya lagi , jadi dia merasa sedikit tidak senang.

"Xiao Mingtian , kita sudah lama tidak bertemu. Kau dipersilakan untuk bergabung dengan Keluarga Sing kami! Jangan ragu untuk memberi tahu kami apa pun yang kau butuhkan di masa depan!" Sing Gou Yang berkata dengan riang.

Sing Rou terdiam. Apa yang membuatnya semakin tidak bisa berkata-kata adalah bahwa ayahnya di sisinya juga berbicara dengan sangat sopan kepada Xiao Mingtian

Namun, setelah Sing Rou memikirkannya, dia menemukan cara untuk menggoda Xiao Mingtian.

Dia tersenyum tipis dan berkata, "Xiao Mingtian , beginilah cara kita bersikap di sini. Keluarga Sing memiliki aturan bahwa setiap kali kita memiliki rekrutan baru, dia harus bertarung dengan salah satu petarung kita untuk menunjukkan kekuatannya kepada kita. Ini akan membantu kita untuk menilai apakah keterampilannya bagus atau tidak"

Karena itu, dia menyusun kata-katanya agar terdengar halus. "Jangan tersinggung, aku tidak bermaksud merendahkan mu . Kami selalu memilih pengawal kami seperti ini. Meskipun saudara perempuanku telah berjanji untuk membiarkanmu bekerja untuk kami, aku merasa kami masih harus menjalani prosedur. Jika tidak, aku takut beberapa petarung keluarga Sing tidak akan diyakinkan setelah mengetahui skala gajimu!"

Xiao Mingtian menjadi linglung sejenak sebelum menjawab dengan acuh tak acuh. "Bawa saja siapa saja yang masih belum yakin. Karena ini adalah aturan Keluarga Sing , maka aku memang harus mengikuti aturan!"

Sing Rou senang karena Xiao Mingtian menyetujui sarannya dengan mudah. "Itu bagus, jadi aku akan pergi dan meminta seseorang untuk bertarung denganmu, Bagaimana dengan mu?"

Xiao Mingtian mengangguk, berbalik, dan berjalan menuju pintu.

Sing Gou Yang sebenarnya akan mengatakan sesuatu tentang perilaku kasar putranya. Dia telah mengingatkan putranya berulang kali bahwa Xiao memiliki status yang cukup tinggi; dia adalah teman baik Dewa Perang. Untuk menyenangkan Xiao Mingtian berarti menyenangkan Dewa Perang.

Kemudian lagi, dia juga penasaran dengan kemampuan Xiao Mingtian . Dia dibayar dengan gaji yang sebesar seratus juta Yuan sebulan. dia akan merasa frustrasi jika dia tidak sepadan dengan harganya. Selain itu, dia tidak repot-repot menghentikannya karena Xiao Mingtian menyetujuinya.

Begitu Sing Rou meninggalkan rumah, dia melihat Ren Zhu sedang duduk santai di halaman depan. Hatinya berdebar-debar karena senang. Ren Zhu sangat kuat dan terkuat di antara para Komandan.

Dia segera melambaikan tangannya dan berteriak, "Ren Zhu, datang dan coba dengan pengawal baru ini. Kita santai saja. Bagaimanapun, kita adalah keluarga!"

Mulut Sing Rou berkedut membentuk senyuman. Dia tidak sabar untuk melihat Xiao Mingtian mempermalukan dirinya sendiri. Jika Xiao Mingtian bahkan tidak bisa mengalahkan Ren Zhu, dia akan malu dibayar dengan gaji setinggi itu, bukan?

Sing Ying Zhu yang ada di samping, langsung tertawa tak terkendali saat mendengar panggilan Sing Rou kepada Ren Zhu.

"Mengapa kau tertawa?" Sing Rou mengerutkan kening, dia bingung.

"Tidak, tidak ada apa-apa?" Sing Ying Zhu memegangi perutnya yang sakit.

Pada saat yang sama, Ren Zhu dan pengawal lainnya berbalik. Ada beberapa pengawal yang darahnya menetes dari sudut mulutnya, dan beberapa bahkan memiliki jejak kaki yang terlihat di dada mereka.

Ren Zhu juga tidak terkecuali . Darah di sekitar sudut mulutnya belum mengering. Dia bertanya dengan getir, "Tuan Muda Rou, apakah Xiao Mingtian adalah pengawal baru yang Anda bicarakan?"

"Ren Zhu,ada apa dengan kalian?" Sing Rou terkejyt . "Apakah kalian dipukuli oleh seseorang? Tidak mungkin! Bahkan kau terluka? Siapa bajingan itu?"

"Ren Zhu, siapa yang melakukan ini padamu?" Sing Gou Yang di belakangnya juga terkejut. Siapa yang mencari masalah pada mereka jika mereka saat ini mengenakan seragam ber logo lambang keluarga Sing?

"Tuan Muda Rou, itu adalah pengawal baru kalian, Xiao Mingtian. Kami baru saja salah paham karena kami tidak tahu bahwa dia dipekerjakan sebagai pengawal, jadi orang-orang kami yang memulai untuk berkelahi dengannya. Inilah hasilnya ... Beberapa telah pergi ke rumah sakit. Luka mereka jauh lebih parah daripada kita!"

Ren Zhu melirik Xiao Mingtian yang ada di sebelahnya dengan senyum meringis. Ada ketakutan dalam tatapannya.

"Ya, Tuan Muda Rou, Komandan Ren baru saja bertarung bersamanya satu jam yang lalu dan dia kalah dalam 5 detik! " Pengawal lainnya menundukkan kepalanya dan berkata dengan malu.

"Jadi, kalian telah mengujinya. Lalu, dia lulus!" Mulut Sing Rou berkedut dan jantungnya bergetar karena terkejut. ' Bahkan Ren Zhu terluka. Sepertinya Xiao Mingtian punya satu atau dua kemampuan tersembunyi. Kemampuannya mungkin sebanding dengan para jenderal bintang 1' Sing Rou membatin.

"Oke, Ayo pergi!" Sing Ying Zhu melambaikan tangannya sambil tersenyum, lalu berkata pada Xiao Mingtian "Ayo pergi, Aku akan mengatur tempat untukmu!"

Setelah memikirkannya, Sing Gou Yang berbicara. "Zhu'Er , kamu tidak perlu mengatur tempat tinggal untuk Xiao Mingtian. Sepupumu jarang kembali untuk tinggal di vilanya. Beri dia kamar di sana karena ada begitu banyak kamar kosong!"

Ren Zhu dan yang lainnya kini terperangah. Mereka iri dengan perlakuan khusus yang didapat oleh Xiao Mingtian.

"Oke. !" Sing Ying Zhu meletakkan tangannya di belakang punggungnya saat dia mengarahkan Xiao Mingtian untuk pergi ke sebuah vila yang tidak jauh dari halaman depan dengan senyum di wajahnya..

Setelah Xiao Mingtian pergi, ekspresi Sing Gou Yang tenggelam. Dia berkata kepada Sing Rou"Rou, apa yang aku katakan tadi? Tidak peduli seberapa kuat Xiao Mingtian ! kita harus bersikap sopan kepadanya. Lagi pula, kita tidak dapat melacak catatan apa pun tentang anak ini di ketentaraan, di mana dia menghabiskan waktu lima tahun selama di militer. . Seperti yang dispekulasikan oleh Dark Spectre, informasinya mungkin ada di file rahasia!"

Sing Rou menundukkan kepalanya dan berkata dengan lembut. "Ayah, aku tidak sedang tidak menghormatinya. Aku hanya ingin mengujinya, dia dibayar seratus juta Yuan sebagai gaji bulanan. Aku pikir itu terlalu tinggi untuk seorang pengawal, jadi aku ingin mencoba dia untuk melihat seberapa terampil dia"

Pada titik ini, Sing Rou mengangkat kepalanya dan tersenyum dengan tenang. "Nah, sepertinya dia sangat kuat .Kemampuan seperti itu pasti menjadi salah satu petarung utama di militer. Pantas saja dia mengenal Dewa Perang!" "Yah, kurasa, anak ini pasti seorang perwira, setidaknya dia memiliki pangkat jendral bintang satu atau bahkan raja perang bintang 6!" Sing Rou menambahkan

"Ada kemungkinan dia tidak mau mengungkapkan identitasnya karena ingin hidup tenang!" Sing Gou Yang mengangguk, dia menyetujui spekulasi Sing Rou.