Sandiwara

Pukul delapan malam Neva baru saja sampai rumah , dan pemandangan di depanya membuat Neva kesal

Pasalnya ada Alkana yang saat ini sudah menunggu di teras rumahnya

Jika Neva saat ini kesal melihat Alkana , tapi berbeda dengan Alkana yang malah senang saat melihat mobil Neva yang saat ini sudah terparkir di carport rumah mereka

Neva malah kesal saat melihat wajah Alkana yang tersenyum kearah mobilnya

" Hais senyum palsu itu ", kesal Neva yang malah memposisikan kursi mobilnya supaya santai

Alkana mengerutkan kening saat melihat Neva tidak keluar keluar dari mobilnya , dan malah terkesan betah di dalam mobil miliknya

Karena Neva tidak keluar-keluar dari mobilnya , Alkana terpaksa memutuskan berjalanan ke arah mobil Neva yang ada di carport

" Neva kenapa nggak keluar keluar sih ", tanya Alkana di dalam hati

Sampai di samping mobil Neva , Alkana langsung mengetuk kaca jendela di samping pengemudi

Neva yang tadinya sedang memejamkan mata , langsung melihat ke arah Alkana yang berdiri di samping mobilnya , untungnya kaca mobil milik Neva ini tidak tembus pandang, jadi Alkana tidak bisa melihat kegiatan Neva di dalam mobilnya

Neva yang saat ini sedang duduk sambil berdiam diri kembali memejamkan mata lagi

" Tok "

" Tok "

Kembali Alkana mengetuk pintu mobil Neva dan membuat Neva sedikit kesal , sebenarnya Neva ingin berlama-lama di dalam mobil tapi keadaan tidak memungkinkan

Apalagi ada Alkana yang saat ini ada di samping mobil nya , Neva memutuskan memencet tombol kaca supaya terbuka

" Sayang kamu ngapain , Kok masih ada di dalam mobil ? ", tanya Alkana dan terseyum

Mendadak Alkana memang bisa menjadi cowok spon , yang dadi cara bicaranya halus

Neva yang saat ini mendapat pertanyaan dari Alkana , mau tidak mau pastinya harus menjawab

" Aku lagi mau duduk santai saja mas ", Jawab Neva sedikit malas

" Ya Kalau mau duduk santai lebih enak duduk santai di dalam sofa kamar dong sayang , di sana juga aku udah belikan sofa santai untuk kamu "

" Ngapain kamu duduk santai di dalam mobil ? , yang ada badan kamu sakit semua dong sayang ", ucap Alkana

Alkana memang lebih sering panggil sayang dari pada nama , karena Alkan melakukan semuanya ini pasti ada alasannya

" Hmm , tapi kan orang butuh Me Time sendiri kali mas ", ucap Neva

" Nggak ada orang me time yang menghabiskan waktu di dalam mobil dong , itu kelihatan aneh ", ucap Alkana yang sudah mulai sedikit kesal

" Ya ya Tahu tahu ", jawab Neva lalu memutuskan membuka pintu mobilnya , Neva mengambil tas dan juga ponselnya lalu keluar dari mobil miliknya

" Kamu kenapa sih Neva m , habis ketemu Kakak kamu malah kayak gini sih ", tanya Alanan

" Gimana nggak bad mood orang yang dibahas juga kamu terus , di rumah aku juga ketemu kamu lagi ", batin Neva

" Jangan suudzon dulu , ku cuma capek saja ", jawab Neva dan malah meninggalkan Alkana

Alkana mengajar Neva dan Jalan disampingnya dengan langkah yang di samakan

" Kamu kenapa sih tiba-tiba berubah kayak gini Neva ? , kamu bad mood sama aku , apa ini ada hubungannya sama sahabat kamu ? ", tanyaan Alkana keceplosan

Neva langsung melihat kearah Alkana , dan membuat Alkana salah tingkah

" Apa kamu selalu kirim mata mata ke aku mas ? , kamu pikir aku nggak tahu ? ", tanya Neva

Neva memang tahu , di setiap perjalanan dia , kemana pun dia , dia selalu di ikuti oleh orang orang nya Alkana

" Lalu kenapa jika aku kirim mata-mata ke kamu Neva , bukan nya semua itu juga untuk kebaikan kamu kan ? ", tanya Alkana

" Kebaikan yang mana mas ? , Bukannya itu malah mengganggu privasi aku ya Mas ? ", tanya Neva dengan nada kesal , tapi tidak meninggikan ucapanya , karena Neva masih tahu cara menghormati suaminya

" Nev nggak ada privasi antara suami dan istri ya , yang ada jika ada privasi kita saling curiga ", ucap Alkana

" Hahaha mas kamu ini lucu sekali , kamu sedang memainkan akting yang mana dulu ? , bab yang mana yang sedang kamu perankan di sini ? , udah lah mas nggak usah sok care sama aku , jika kenyataannya juga kamu nggak pernah suka sama aku "

" Nggak usah sok kirim-kirim mata mata , seolah-olah kamu melindungi Aku , sedangkan tanpa sadar kamu yang selalu memberikan luka di badan aku , Semua juga gara-gara kamu ingat Mas hubungan kita itu sandiwara dan kamu nggak perlu manggil aku sayang "

" Bahkan aku muak dengan panggilan itu ", ucap Neva dan langsung pergi meninggalkan Alkana

Alkana langsung mengepalkan tangannya dan melihat punggung Neva yang masuk ke dalam pintu rumah mereka

Alkana langsung mengejar Neva , dia tidak mau ada masalah dengan Neva , saat Neva akan naik ke atas tangga Alkana langsung memegang tangan Neva

" Neva kita bicara baik-baik Please , aku nggak mau kita bertengkar ya , apalagi kamu akan pergi ke luar negeri nggak mungkin kan kamu meninggalkan aku dalam keadaan kita masih bertengkar ", ucap Alkana yang saat ini membujuk rayu Neva

Neva memang menghentikan langkah kakinya , tapi dia belum membalikkan badannya , saat Alkana memegang lengannya

" Cukup mas aku capek , aku mau istirahat , aku mau tidur ", jawab Neva setengah memohon

Neva juga ya berusaha menarik tangannya , tapi Alkana masih memegang tanganya sedikit keras , walaupun memakai tangan kiri tapi cekalan ini cukup keras tentunya

" Oke kamu boleh istirahat , tapi kita makan dulu oke bibik udah masak makanan kesukaan kamu loh , mas memang sengaja menyuruh bibik untuk memasakan makanan kesukaan kamu ", ucap Alkana yang masih berusaha membujuk Neva

" Nggak mas , aku nggak mau aku udah makan juga ", jawab Neva bohong

" kamu nggak usah bohong ya neva , Kak Dilan udah bilang sama aku , Jika kamu nggak mau makan dan juga nggak mau diantar pulang "

" Sebenarnya kamu ini kenapa dengan kakak kamu ", tanya Alkana yang berusaha bertanya secara baik-baik sama Neva

" Udah aku bilang ya Kak Mas , aku capek aku mau tidur mas , mas lebih baik makan malam sendiri saja ", jawab Neva dan langsung menarik tangannya

Alkana hanya bisa pasrah , jika dia sampai memaksa pasti Neva akan semakin kesal denganya

" Mungkin Neva lagi datang bulan makanya marah marah , ya sudahlah terpaksa aku makan sendiri ", ucap Alkana

Sedangkan sampai kamar , Neva langsung masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan wajahnya , tidak lupa mamakai skincare yang dia pakai , lalu selanjutnya Neva langsung masuk kedalam walk in kloset dan ganti pakaian

" Huh capek , Andro sialan gue nggak bakal mau kenalan lagi sama Lo ", kesal Neva

Bohong jika Neva tidak merasa kehilangan , tapi Neva tidak mau memikirkan Andro lagi