NovelToon NovelToon
Secret Love

Secret Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

Perlahan dia menyibak kelambu yang sudah lusuh itu dan mengarahkan netranya keluar ingin melihat terlebih dahulu siapa yang bertamu.

Bagaikan disambar petir apa yang barusan ia lihat adalah tergeletak tubuh seorang laki – laki yang sepertinya sedang pingsan, entahlah mungkin hanya pingsan atau mungkin sudah mati ia benar – benar tak yakin akan pilihan keduanya.

Sebenarnya aku publis karyaku yang ini di platform resmi Fizzo hanya saja peminatnya sedikit mungkin karyaku kurang menarik
tetapi ku coba perbaiki dan publis karyaku yang berjudul Secret Love disini
semoga kalian suka
oh iya nama penaku di Fizzo adalah Imajinas
jadi sukapena dan Imajinas adalah satu orang yang sama ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

Di bumi belahan lain lebih tepatnya kota B ada seorang wanita yang selalu melihat ponselnya berharap mendapat telfon kembali dari seorang lelaki yang disukainya, sepertinya Kanalla mulai jatuh cinta pada Jack yang tak lain adalah Geralt akibat dari percintaan panas mereka beberapa waktu yang lalu.

“jahat sekali dia, tidak menelfonku sama sekali dari terakhir kali dia menelfonku” gumam Kanalla sambil menatap layar ponselnya, Setelah malam itu Geralt memang tidak pernah muncul menemui Kanalla bahkan menanyakan kabar Kanalla lewat telfon saja tidak pernah karena dia sedang sibuk mengatur strategi untuk menyerang anak buah tim Jaguar.

Tetapi Kanalla yang tidak menegetahui hal itu semakin marah dan kecewa kepada Geralt, karena Geralt benar – benar menghilang “Hey Nalla, kenapa menatap layar ponselmu terus?” tanya Vivian pada Kanalla yang memang sedari tadi memegang ponsel sambil menatap layar ponselnya.

“tidak ada hanya ingin saja” jawab Kanalla sembari memasukkan nasi kedalam mulutnya, mereka saat ini sedang istirahat makan siang di kantin kusus karyawan.

Di perusahaan Dallas tidak pernah membedakan jabatan dan posisi seseorang untuk melakukan makan siang bersama jadi seorang OB dan OG boleh ikut makan siang bersama dengan para pekerja lainnya “akhir – akhir ini kau terlihat aneh sekali” ucap Vivian sambil menatap Nalla.

“hem ah hanya perasaan kau saja” jawab Kanalla sembari mengibaskan tanganya didepan wajah Vivian “ayo segera habiskan makananmu, pekerjaan kita masih banyak” sambung Kanalla sekali lagi dan diangguki oleh Vivian.

Malam pun tiba Kanalla turun dari bus berjalan kaki menuju ke rumahnya dan baru sampai di depan pagar rumah dia melihat seorang lelaki tengah duduk di depan kursi plastik yang ada di teras rumahnya, membuatnya senang tetapi kemudian mengerucutkan bibirnya karena kesal dengan tingkah laku lelaki tersebut.

“Hey lama tidak berjumpa” ucap Geralt sembari tersenyum tipis, Kanalla yang mendapat sapaan tersebut hanya diam sambil membuka kunci pintu rumahnya dan masuk memasuki rumah melepas sepatunya dan dibelakangnya Geralt tengah mengikuti, kedua matanya tak lepas memandang gerak gerik Kanalla.

“sepertinya benar – benar marah” ucap Geralt dalam hati, sebelum Kanalla memasuki kamarnya Geralt berdiri dan menarik tangan kanan Kanalla sehingga mereka saat ini sangat dekat sekali “kenapa tidak menjawab sapaanku?” tanya Geralt dan satu tetes air mata jatuh di salah satu pipi Kanalla.

Kanalla diam sedari tadi karena masih merasa kesal dengan Geralt sampai dia ingin menangis dan sekarang dia benar – benar tidak dapat membendung air matanya, Geralt yang melihat air mata turun pada pipi Kanalla terlihat kaget.

Geralt mulai berbicara kembali “apa kau sakit?” tanya Geralt namun tenggorokkan Kanalla masih tercekat menahan tangis sehingga tidak dapat bersuara yang dapat dia lakukan hanya mendorong dada Geralt dan menarik pergelangan tangannya yang sedang dipegang oleh Geralt.

“untuk apa kau kemari lagi?, bukankah apa yang kau inginkan sudah kau dapatkan?” suara Kanalla mulai terdengar dan Geralt yang mendengarnya mengeryitkan dahi terlihat bingung dengan ucapan Kanalla.

“keinginan apa dan apa yang kudapatkan?” tanya Geralt dan kembali meraih tangan Kanalla namun Kanalla menghindari tangan Geralt “bukankah kau kemari hanya ingin menyetubuhiku mendapat kenikmatan lalu kemudian kau tinggal pergi begitu saja” jawab Kanalla disela tangisannya.

demi tuhan dia sekarang sedang benar – benar sensitif karena mengingat Geralt telah meninggalkannya begitu saja pagi hari itu tanpa berpamitan setelah itu menghilang hampir sebulan tidak menampakkan batang hidungnya sama sekali, Kanalla berusaha menahan tangisanya agar dia tidak terlihat lemah dimata Geralt tetapi Geralt mengetahui dari pancaran mata Kanalla bahwasanya dia sekarang benar – benar terluka.

Diraihnya tangan Kanalla dan ditariknya tubuh Kanalla kedalam pelukanya, tangis yang tengah Kanalla tahan selama ini sudah pecah di dalam pelukan Geralt sampai terdengar terisak membuat Geralt yang mendengarnya merasa sangat bersalah “pasti dia sangat terluka saat ku tinggalkan begitu saja dan hampir sebulan ini tidak ku beri kabar” ucap Geralt dalam hatinya dan tanganya tak henti – hentinya mengelus kepala Kanalla “maafkan aku” ucap Geralt pada Kanalla dan hanya suara isakan tangis yang terdengar.

Kanalla mulai berhenti menangis dia menjauhkan kepalanya dari dada bidang Geralt, dia menongakkan kepala memandang Geralt dan mulai berbicara “aku ini apa bagimu?” tanya Kanalla yang membuat Geralt terkaget.

pasalnya dia belum yakin akan perasaannya pada Kanalla namun wanita ini sudah menanyainya seperti ini “apa kau sudah tenang? Sebaiknya kau mandi dan kita pergi makan terlebih dahulu” hanya itu jawaban dari Geralt membuat Kanalla menyadari bahwa dirinya hanya tempat pelampiasan nafsu dari lelaki tampan di depannya ini.

Mereka mulai berjalan menuju mobil Geralt yang terparkir, Kanalla menatap Geralt dengan aneh pasalnya ini mobil mewah tidak mungkin Geralt bisa membeli mobil ini jika dia bukan dari kalangan orang kelas atas “ini mobil pamanku, aku meminjamnya” jawab Geralt setelah tahu apa yang ada di dalam fikiran Kanalla.

sangat terlihat jelas sekali dari tatapan matanya, Mereka memasuki mobil dan dalam perjalanan hanya kesunyian yang terjadi “sebenarnya kau bekerja apa? Sampai kau datang ke rumahku dengan keadaan banyak luka” pertanyaan Kanalla memecah keheningan dan Geralt yang mendengarnya pun sedikit tersenyum “aku hanya bekerja sebagai pemburu hewan liar, kemarin polisi hutan berhasil mengepungku hingga aku tertebak” jawab Geralt sambil memandang jalanan kota B “seperti kakakku?” tanya Kanalla sekali lagi “ya seperti kakakmu” jawab Geralt.

Mereka memasuki restaurant yang sangat sederhana di kota B ini, sebenarnya Geralt mampu membawa Kanalla ke restaurant bintang 5 hanya saja ia takut penyemaranya diketahui oleh Kanalla karena tidak ada seorang pekerja pemburu mampu menikmati makanan yang harganya tidaklah murah itu.

Sampai direstaurant tersebut Geralt melihat seorang lelaki yang bertingkah aneh seperti tengah memata – matainya, dia dengan sigap menulis pesan pada Albert dan tidak begitu lama Albert pun datang dengan 2 orang anak buahnya.

mereka memilih duduk agak berjauhan dengan Geralt dan Kanalla namun juga dapat melihat gerak – gerik orang yang mencurigakan tersebut, diluar terdengar bunyi tembakan Kanalla yang mendengarnya langsung menutup telinganya.

Dia sangat ketakutan membuat Geralt dengan sigap menarik tubuh kecil itu kedalam pelukanya dan menggiring Kanalla untuk pergi keluar restaurant, Sebelum Geralt pergi meninggalkan restaurant tersebut dia memberi kode pada Albert untuk menangkap orang yang tengah memata – matainya ke markas mereka dengan hidup – hidup.

"Kau baik - baik saja?" Tanya Geralt pada Kanalla dan dia hanya mampu mengangguk, mereka sekarang sedang berada di dalam mobil dan menuju kembali kerumah Kanalla. Dalam diamnya Kanalla masih bertanya - tanya akan perasaan Geralt padanya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!