NovelToon NovelToon
Make You Love Me

Make You Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Queenmafia

"Anindira seorang wanita yang kehidupannya begitu sempurna, ia sangat cantik, berkulit putih bersih dan karir yang begitu bagus, tetapi satu yang tidak ia punya yaitu CINTA."

"Akan tetapi semua berubah ketika ia bertemu seorang lelaki tampan, gagah, berwajah indo-amerika, lelaki dingin juga tak tersentuh oleh seorang wanita. "

Dapatkah dira menakluk kan hati nya ? Hati yang begitu dingin dapatkah meleleh dengan seorang dira ? Bagaimana kisah selanjutnya, yuk ikuti kisah cinta mereka.

"CINTA KU YANG AKAN MEMBUATMU JATUH CINTA. "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenmafia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 26

Di Kantor Nexus Nest Grup

 Vanno, sekertaris sekaligus asisten Elden Harisson benar benar sangat kewalahan untuk menangani beberapa berkas proyek yang di serahkan oleh Elden barusan.

  "hah.. Kalau bukan karena tuan elden, mungkin aku sudah mati di pinggir jalan karena waktu itu, jadi tak apalah pusing sedikit, ini konsekuensinya menjadi sala satu kepercayaan boss besar." ucap vanno pelan sambil terkekeh bangga dengan dirinya sendiri.

Flashback on

 Vanno, dulu sebelum ia menjadi seperti ini, kepercayaan keluarga Harisson. Ia hanya lah seorang yang hidupnya luntang lantung di jalanan tanpa keluarganya satu pun di sisinya, bahkan sampai sekarang ia tidak pernah tau siapa dirinya sesungguhnya dan siapa keluarganya yang sangat tega membuangnya di pinggir jalan.

  Karena tiba tiba ia terbangun sudah berada di pinggir jalan dekat hutan belantara dan anehnya ia sama sekali tidak bisa mengingat siapa dirinya, padahal di usia delapan tahun seharusnya dirinya sudah mempunyai memory dalam hidupnya, namun ini berbeda.

  Nama vanno sendiri pun di berikan oleh keluarga Harisson yang waktu itu Elden sedang menunggu sang mommy di mobil, namun ia melihat bocah seumuran dengannya di kejar kejar oleh sekelompok orang, dengan rasa kasian akhirnya elden menolong bocah itu dan di bawa masuk ke keluarga Harisson.

  Vanno di didik tuan abrisam sangat keras, hingga ia bisa seperti ini. Keluarga abrisam tidak pernah kecewa dengan kinerja vanno. Karena tuan abrisam sendiri mengajarkan keluarganya dan orang orangnya dengan jiwa yang kuat penuh tanggung jawab dan pantang untuk ingkar dengan ucapannya, kecuali mereka mereka sang pengecut.

  Dan semenjak itu vanno menjadi bagian dari keluarga Abrisam Harisson, menjadi pribadi yang keras, dingin, penuh tanggung jawab dan penuh dengan harta di hidupnya. Dan semua itu berkat Elden Harisson yang menolongnya waktu itu.

Flashback off

  Vanno sendiri yang terkadang masih berusaha untuk mengingat masalalunya, namun tetap saja nihil. Ia tetap tidak mengingat apa apa, seperti anak bayi yang baru lahir tidak ada moment dalam pikirannya.

                             • • • • • • • •

 Elden sendiri yang sudah selesai bersih bersih, dan akan segera turun untuk makan malam bersama.

Mereka menikmati makan malam dengan hening tanpa ada yang berbicara. Ketika sudah selesai tuan abrisam berbicara dengan elden

   "gimana dengan pekerjaan kamu, el?" ucap daddy abrisam sambil menatap elden

   "aman dad, semuanya baik baik saja." jawab elden dengan yakin

   "hmmm." tuan abrisam mengangguk mendengar ucapan elden.

   "nak, dion kenapa tak pernah kesini? Hanya waktu pertama kali datang saja, ia mampir." ujar mommy audy dengan merasa heran sama keponakannya yang satu ini.

   "elden tak tahu mom." ujar elden sambil mengedikkan bahunya, "mommy kenapa menyuruhnya untuk membantu el? Elden kn bisa sendiri mom, lagian juga ada vanno yang siap bantu el."

   "iya.. Mommy tahu itu, tapi kan ... Vanno karakternya sama kayak kamu, kaku." ujar mommy audy, "mommy itu pinginnya kamu jadi cowok yang romantis bukan yang kayak kulkas gini, el."

  "tapi kan mom __" belum juga selesai ucapan elden sudah di potong oleh daddy abrisam.

  "sudah .. sudah.. Itu tidak penting untuk di bahas el." ujar daddy abrisam yang tak ingin mendengar elden berseteru dengan istrinya.

Huft..

Akhirnya elden berlalu meninggalkan mommy audy dan daddy baskara menuju tempat ruang kerjanya yang bersebelahan dengan kamarnya.

  Elden yang sedang sibuk dengan beberapa berkasnya yang harus ia selesaikan dengan segera, tiba tiba pikirannya terganggu dengan sosok anindira, ia kepikiran dengan sikapnya terhadap dira.

 Argh!

  "dia juga sih kenapa mau di pegang pegang tangannya oleh laki laki itu, dasar murahan!" gumaman elden.

Tut.. Tut.. Tut.. Klik

  "selamat malam tuan, ada yang bisa saya bantu?" ujar vanno di seberang sana.

  "cari tahu kabar dira." tegas elden.

  "hah?" ujar vanno dengan keterkejutannya, namun ia segera menjawab, "baik tuan." karena ia takut jika bossnya akan marah dan akan mencincang hidup hidup dirinya. Lalu elden mematikan sambungan teleponnya dengan sepihak.

   "hah.. Baru juga mau bilang tentang berkas proyeknya kalau udah beres, udah di matiin aja." gumaman vanno ketika sambungan teleponnya sudah tidak tersambung dengan elden, "kalau aku telepon.. Bisa habis aku, ya sudah lah besok saja." final vanno

                • • • • • • •

Pagi paginya dira harus bersiap untuk pergi ke mansion utama, menjemput sang mommy untuk pergi jalan jalan, menghabiskan waktu berdua. Quality time with mom.

  "selamat pagi, non dira." ucap pak satpam setelah membukakan pintu gerbang mansion.

  "pagi pak." balas dira dengan tersenyum.

Ketika dira baru turun dari mobilnya, tiba tiba bi marni datang menghampirinya, "eh.. Non dira sudah datang." ucap bibi sambil mengangguk hormat

  "iya bi, mommy daddy sudah turun?" tanya dira ke arah bi marni.

Bi marni tersenyum mengangguk sambil berkata, "sudah non, tuan dan nyonya sedang sarapan, makanya bibi di suruh ke sini karena nyonya mendengar seru mobil non dira datang."

Dira tersenyum mendengar penuturan bi marni.

  "mari masuk, non." ucap bi marni lagi, dan dira hanya mengangguk lalu masuk ke mansion dan di ikuti oleh bi marni dari belakangnya.

*

*

  "selamat pagi." seru dira ketika sudah masuk ke dalam mansion.

Sedangkan mommy adel dan daddy baskara langsung menoleh ke sumber suara sang anak.

  "selamat pagi, sayang." ucap mommy adel dan di angguki oleh daddy baskara.

  "sini nak, ayo sarapan dulu sebelum kamu jalan jalan sama mommy." ucap daddy baskara dan dira langsung mengangguk sambil tersenyum memamerkan deretan gigi putihnya.

  "wah.. mommy masak masakin kesukaan aku." ujar dira ketika melihat menu sarapannya adalah menu favoritnya.

  "iya, karena mommy tahu jika kamu akan ke sini jemput mommy." ucap mommy adel sambil tersenyum, "ya sudah ayo di makan sayang."

Dan dira langsung mengambil menu sarapannya sambil tersenyum, sedangkan mommy adel yang tahu itu juga ikut tersenyum bahagia karena sang anak suka dengan masakannya.

                            • • • • • •

Di Mansion Abrisam Harisson.

  Masih terlalu pagi untuk mendengarkan elden marah marah karena mendapat telepon laporan dari seseorang.

   "damn!" ucap elden ketika sedang di telepon seseorang.

  "why?" ucap daddy abrisam.

  "tidak ada apa apa, dad." ucap elden sembari berdiri melangkah pergi dari meja makan.

Dan mommy audy yang melihat sang anak pergi, padahal belum juga sarapan, langsung memanggil elden, "el, sarapan dulu." seru mommy audy.

  Dan elden tak menghiraukan teriakan sang mommy karena ia sudah menahan amarah, ia pergi dengan mengepalkan tangannya.

*

*

Sesampainya di kantor elden langsung menuju ruang vanno.

Brak!

  Elden membuka pintu ruang vanno dengan keras, sampai sampai vanno terkejut di buatnya.

  "bereskan tikus tikus itu!" tegas elden.

Dan vanno langsung berdiri dan bertindak mendengar ucapan elden tanpa bertanya lagi, vanno sudah seperti cenayang, tahu apa yang di maksud tuannya.

   "sudah tuan, sepuluh menit lagi kita akan adakan meeting dadakan." ujar vanno dengan menunduk tak berani melihat ke arah elden, jika elden sudah di mode kesetanan.

  "hmm." ujar elden dingin lalu pergi meninggalkan ruang vanno.

Sedangkan vanno yang melihat tuannya sudah keluar dari ruangannya, langsung terduduk sambil memegang dadanya yang dag dig dug.

 "habis kalian, kali ini." gumaman vanno.

Flashback on

Ketika elden sedang bersiap untuk sarapan, tinggal menunggu sang mommy, tiba tiba ponsel elden berdering dan ternyata sang sekertarisnya, vanno menelponnya.

  "selamat pagi, tuan." ujar vanno di seberang sana.

   "hmm." ujar elden.

   "maaf, tuan. Saya sudah menemukan orang orang yang bermain di belakang kita dengan memakai uang perusahaan, dan menjual beberapa berkas ke perusahaan lawan." ucap vanno dengan pelan pelan karena takut.

Damn!

Flashback off

Bersambung 💐

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

HAPPY READING FRIEND 🤍

Terimakasih buat kalian yang sudah memberikan like, komentar dan votenya, karena semua itu sangat berarti buat author 🥰

Jangan bosen bosen ya buat baca novel (make you love me) dari queen mafia 💐

 Tunggu part part selanjutnya, okay 😉

1
Heriyani Lawi
maaf ya Thor, biasanya seorang CEO itu tegas dan TDK mudah ditindas tp kok Dira ini cengeng amat ga bisa balas kata2 elden bisanya cuma nangis, kan jd kecewa bacanya
QUENMAFIA: karena di sini karakter dira selain wanita karir juga wanita yang lemah lembut ya kak 😁 terimaksih kk.. di tunggu kelanjutannya ya 😉
total 1 replies
Má lúm
Wah seru!
QUENMAFIA: Thanks kk 💐
total 1 replies
Satsuki Kitaoji
Aku suka banget sama karakter tokoh utamanya, semoga nanti ada kelanjutannya lagi!
QUENMAFIA: Terimakasih kk.. Di tunggu kelanjuntannya ya 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!