NovelToon NovelToon
Indah Cintanya

Indah Cintanya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sriii Wulandari

【Cantik×Ketos Dingin+Cinta Pandangan Pertama+Cinta Manis】⚠️ FOLLOW DULU BARU BACA ⚠️ Haii..selamat menyelami dunia fiksi, sebagian cerita diambil dari kisah nyata. mohon maaf jika ada kesalahan/kekurangan Dalam cerita ini, karena saya juga manusia biasa. Terimakasih sudah mau mampir ke cerita ini ••••••••• Liliana Marcella Kusuma, Itulah nama yang dulunya disematkan oleh neneknya. entah kenapa sejak dia kecil dia tak pernah mendapat kasih sayang dari kedua orangtuanya, seakan kedua paruh baya itu membentangkan jarak kepada putrinya itu. Namun walaupun begitu, Liliana tetap semangat menjalani harinya karena dia punya pacar yang sangat cinta padanya. Ivander Jovanka Bagaskara, Pria dingin yang tak tersentuh, dan terlahir dari keluarga konglomerat. walaupun punya harta yang melimpah dan keluarga yang lengkap tak membuatnya bahagia. Tapi sejak berjumpa dengan perempuan yang bernama Liliana Marcella Kusuma, membuat dunianya serasa berwarna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sriii Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(30). Keresahan Ibu hamil

Happy reading

Keesokan harinya

Liliana sudah kembali bekerja di rumah sakit, Untung saja sakit putranya sudah sembuh, bahkan pria kecil itu memaksa untuk hadir disekolah, Membuat kedua orangtuanya mau tak mau menyetujui. Melihat bagaimana antusias Nya Ali

"Yang rajin belajarnya ya sayang, nanti ayah jemput setelah pulang sekolah." Vander mengusap pipi Putranya

Ali menggangguk. "Iya ayah, Ayah juga semangat kerjanya ya." Ali mengalungkan tangannya dileher ayahnya Dan disambut hangat oleh Vander, sembari mengusap punggung kecil itu

Beralih pada bundanya, Ali memeluk bundanya lalu menyalami nya dengan takzim. Setelah melihat putranya masuk kedalam kelas, Liliana bersama suaminya langsung meluncur kerumah sakit, keduanya sudah membuat janji dengan dokter Hana, sahabat nyonya Cecilia

Sesampainya dirumah sakit keduanya langsung diarahkan keruangan praktek dokter Hana, wanita paruh baya itu menyambut ramah anak dan menantu sahabatnya. Setelahnya Liliana disuruh berbaring telentang, disisinya Vander dengan setia menggenggam tangan istrinya.

Dokter Hana mengecek denyut nadi Liliana yang tampak berbeda, Tangannya dengan cekatan membuka membuka sedikit baju yang dikenakan Liliana."Saya buka sebentar ya nak, Agar hasilnya lebih akurat."

Liliana menggangguk

Perlahan tapi pasti dokter Hana menumpahkan sedikit cairan gel pada perut rata Liliana, Setelahnya alat transducer itu digesek perlahan diperut rata Liliana yang sudah dilapisi cairkan gel. Ketiganya sontak menatap tampilan gambar pada layar disamping ranjang Hingga membuat dokter Hana tersenyum

"Selamat Tuan istri anda hamil 3 Minggu, Sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah." Ujarnya dengan lembut

"Benarkah dokter, Alhamdulillah ya Allah, Akhirnya Allah menganugerahi kita anak sayang." Vander mencium pipi istrinya berkali-kali melampiaskan rasa bahagianya yang berkali-kali lipat

Liliana meneteskan airmata, dirinya tak menyangka jika Allah menghadiahi anak pada mereka

Dokter Hana ikut bahagia, wanita itu segera berpesan pada Liliana untuk selalu menjaga pola makannya. Setelahnya dokter Hana meresepkan vitamin untuk ibu hamil agar janinnya lebih kuat.

"Sekali lagi selamat ya nak Vander dan Lili, akhirnya kalian berdua akan menjadi orang tua, setelah ikhtiar selama ini." Dokter Hana menyalami keduanya dengan ramah

"Terimakasih Dokter, sudah memberikan penanganan terbaik untuk istriku." Ujar Vander

Dokter Hana mengangguk

setelah berpamitan pada dokter Hana, Vander dan Lili berjalan dikoridor rumah sakit dengan bergandengan tangan.

"Sayang Jangan terlalu capek kerjanya ya, nanti kalau sudah waktunya pulang kabari aku. Aku yang jemput kamu langsung." Ujar Vander dengan lembut

"Iya By, Kamu hati-hati dijalan ya."

Vander mengangguk, pria itu berjongkok mencium perut rata istrinya. "Baik-baik disana ya nak, jangan buat bundamu kecapean, Ayah mau kerja Dulu."

"Iya ayah adek anak baik kok, semangat kerjanya ya." Liliana meniru suara anak kecil dengan lucu

Setelah mencium kening dan bibir istrinya, Vander segera meninggalkan gedung rumah sakit tempat istrinya bekerja.

🍀🍀🍀

Berbulan-bulan berlalu kini keluarga kecil Vander tampak semakin bahagia, tak terasa kandungan istrinya sudah memasuki usia sembilan bulan, tinggal menunggu beberapa Minggu saja keduanya akan punya putra kecil lagi. Walaupun dengan kehadiran putranya, sikecil Ali tak akan pernah tergeser. Keduanya adil akan dalam menyayangi anak-anaknya kelak

"Mama tidak sabar menunggu kelahiran cucu mama, pasti dianya ganteng deh." Nyonya Cecilia mengusap-usap perut buncit menantunya yang sangat menonjol

Dikarenakan kandungan menantunya semakin besar, membuat wanita paruh baya itu memutuskan tinggal dirumah putranya. Apalagi Liliana membutuhkan perhatian yang ekstra

Liliana tersenyum saja, keduanya bercengkrama ditaman belakang rumah ditemani oleh angin sepoi-sepoi

Tak lama pelayan datang menaruh minuman dan buah-buahan segar diatas meja, nyonya Cecilia dengan sigap mengupaskan untuk menantunya.

"Ma sebenarnya aku bingung dengan pikiran anehku selama ini." ujar Lili dengan pelan

"Aneh gimana sayang, kamu jangan terlalu banyak pikiran dong, nak. Nggak bagus buat janin kamu." terang nyonya Cecilia

"Ntah ma, akhir-akhir ini aku merasa seperti ada yang jauh dan menghilang. padahal sebelumya juga nggak pernah gini." kata Lili yang sebenarnya khawatir dengan isi pikirannya selama ini

"Mungkin kamu kecapean sayang, Jangan terlalu dipikirin ya." balas nyonya Cecilia sembari bahu menantunya dengan lembut

Liliana menggangguk walau sebenarnya masih ada yang menganggu pikirannya selama ini.

Di negara lain

Tepatnya disebuah rumah mewah, terlihat seorang wanita berpakaian seksi sedang duduk didalam ruangan nya. Wanita itu nampak tersenyum sinis begitu melihat gambar dan beberapa video yang terpampang di layar ponselnya, disana terlihat sepasang suami istri yang nampak bahagia dengan kehidupannya, membuat darahnya semakin mendidih

Clekk

"Sayang, kamu dari mana saja, Daritadi aku cariin Lo." Ujarnya begitu melihat kekasihnya masuk sembari dengan setelan jas Nya

"Tadi habis dari mansion Daddy, Baby kan tahu sendiri Daddy lagi sakit, Jadi ada sedikit drama lah dengan mereka." pria itu melepas jas Nya kemudian membuangnya asal diatas sofa. Kemudian diraihnya wanita seksi itu keatas pangkuannya

"Kapan kita jalankan misinya, jangan sampai mereka lolos lagi." kata wanita seksi itu dengan tangan yang mengusap dada telanjang prianya

"Sebentar lagi baby, kamu tenang saja, Kali ini kita akan membuat mereka nangis darah. Kudengar Istrinya sebentar lagi akan melahirkan, Dan ini kesempatan kita untuk balas dendam." Ujarnya dengan seringai jahat dibibir nya

Wanita seksi itu tertawa senang, dia tidak sabar untuk membalaskan dendam Nya. Melihat keterdiaman kekasihnya, pria itu segera melancarkan aksinya

Cup

Dikecupnya bibir wanita seksi itu dengan lembut, Dan langsung disambut antusias oleh wanitanya, keduanya berciuman dengan intens dengan diselingi tangan pria itu yang sudah meraba-raba titik sensitif tubuh kekasihnya.

"Uhkhh.....," wanita itu mendesah begitu sang pria meremas benda favoritnya, Dan membuat birahi pria itu semakin menuntut. Segera dibaringkan tubuh seksi itu, kemudian merobek begitu saja Kain yang menutupi tubuh indah itu.

Wajahnya kini berada diantara kedua kaki wanita itu, menusuk dan menghisap lembah yang dikelilingi rumput-rumput halus, hingga membuat wanita seksi itu mengerang nikmat.

"Ouhh...," erangan wanita itu memenuhi gendang telinga pria dibawahnya, Hingga pria itu segera menindih tubuh seksinya Dan

Bruhhh

Penyatuan itu sangat sempurna membuat keduanya mengerang, tak tinggal diam tangan pria itu meremas benda favoritnya dengan kuat lalu menghisapnya layaknya bayi yang kehausan, sembari menambah kecepatan genjotannya dibawah Hingga beberapa saat keduanya mencapai pelepasan yang dahsyat. sang pria kemudian ambruk disamping kekasihnya kemudian dipeluknya tubuh seksi wanitanya dengan erat

"Makasih Baby, Aku mencintaimu." Ujar pria itu dengan lembut

Wanita seksi itu mengangguk sembari tersenyum manis

||||||||||||||||||||||••••••|||||||||||||||||||||||

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE YA Terimakasih

1
Wulan28
Perbaikan sedikit, Lili mengangguk sembari tersenyum ramah. "Iya tuan, Waalaikumsalam! Dadaaa adiknya kakak." Lili melambaikan tangannya begitu melihat tangan kecil Ali melambai-lambai kearahnya
Wulan28
Perbaikan sedikit, tangannya menelusuri dada bidang suaminya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!