🌹Nicholas Hoult * Kate de Charles🌹
"Bagaimana kalau kita menjadi partner diatas ranjang tanpa cinta seperti friends with benefit?" tanya Nick si perfect duda.
"Woah, jadi aku akan menerima tongkat bisbol itu secara gratisan?" tanya Kate si gadis bar bar.
*****
Nick yang menjadi perfect duda dengan satu anak harus merelakan calon istrinya menikah dengan orang yang dicintainya saat hari pernikahan mereka.
Jika diluar dia akan kuat tapi siapa yang tahu jika didalam hatinya begitu rapuh.
Hingga suatu malam saat dirinya mabuk tanpa dia sadari telah menodai Kate, pengajar pribadinya anaknya.
Cinta satu malam itu membuat Nick dan Kate terjerat dalam kisah yang rumit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bonus
🌹🌹🌹
"Mommy... Mommy... " panggil Mich saat turun dari kamarnya. Bocah itu sudah bersiap untuk pergi ke sekolah.
Kate yang saat ini tengah sibuk menyusun bekal makanan untuk Mich langsung menoleh ke arah anak itu.
"Wait Mich! Aku lagi konsentrasi!" ucap Kate lalu melanjutkan pekerjaannya.
Setelah perkataan Nick malam itu, Kate berusaha menjadi ibu yang baik untuk Mich seperti menyiapkan bekal seperti sekarang. Kate belum bisa memasak jadi chef yang ada di mansion Nick yang menyiapkan, Kate hanya perlu menyusun dan menghiasnya saja.
"Kali ini apa lagi, Mom?" tanya Mich karena setiap hari bekalnya selalu Kate hias dengan berbagai bentuk.
"Mickey Mouse," sahut Kate singkat. Sedetik kemudian Kate tersenyum puas melihat hasil karyanya dan tak lupa memotretnya.
-Calon ibu idaman, check!-
Kate mengunggahnya ke akun sosial medianya lagi.
"Ini untukmu yang Mickey Mouse," ucap Kate dengan mendorong kotak berwarna biru pada Mich dan setelah mendorong kotak warna pink. "Ini Minnie Mouse untuk Lila."
Mich tampak berbinar dia tidak sabar memberikan pada Lila.
"Pikat dia dengan makanan Mich, wanita suka makanan!" ucap Kate lagi.
"Apa daddy juga memikat mommy dengan makanan?" tanya Mich polos.
"Oh, kalau daddy lain lah! Daddy itu memikat mommy dengan.... "
"Ehem"
Tiba-tiba suara deheman menghentikan kalimat yang akan Kate katakan. Nick yang baru saja keluar dari lift tersenyum melihat interaksi anaknya dan Kate hingga dia mendengar Kate akan berbicara vulgar dia dengan cepat berdehem.
Well, Kate masih dengan otak super mesumnya tapi dia sudah mulai berubah dengan bangun pagi dan membersihkan dirinya setiap pagi sebelum beraktivitas. Untuk jatah bercinta Nick tidak memberikannya tapi sebagai gantinya setiap malam dia harus rela menahan geli karena Kate yang tidur dibawah ketiaknya.
"Morning, boy!" ucap Nick dengan mengecup pipi anaknya.
Lalu ketiganya sarapan bersama sekilas kalau diperhatikan mereka seperti keluarga kecil yang bahagia.
Mich mengecup pipi Nick karena ingin berangkat ke sekolah.
"I love you, daddy!" ucapnya lalu bocah itu berlari untuk masuk ke mobil dan menunggu Kate disana.
Nick tersenyum simpul melihat putranya yang begitu ceria tidak seperti dulu yang jadi anak pendiam. Nick beralih menatap Kate yang akan bersiap mengantar Mich.
"Aku hari ini akan menemui Laura, Kate," pamit Nick.
"Terus? ketemu ya ketemu aja gak usah lapor padaku. Mendengar nama nenek sihir itu membuat mood-ku memburuk, Nick," protes Kate kemudian.
"Hei, itu perlu. Kau harus melaporkan apapun yang akan kau lakukan pada pasangan kita apalagi jika ingin menemui wanita lain seperti yang ingin aku lakukan," jelas Nick.
Selama beberapa hari ini memang Nick mengajari banyak hal pada Kate agar gadis itu berpikiran luas dan tidak memikirkan hanya dirinya sendiri.
"Ya aku ijinkan! Begitukah jawaban yang harus aku jawab, Nick?" tanya Kate dengan polosnya.
Kate masih awam dengan semua ini, kehidupannya seperti berbanding terbalik sekarang. Jika dulu dia hidup semaunya sendiri sekarang dia dihadapkan oleh banyaknya peraturan hidup.
Nick terkekeh dengan mengacak rambut Kate lalu dia mengecup kening Kate singkat. "Aku berangkat dulu."
"Eits, tunggu!" Kate menahan tangan Nick yang akan masuk ke mobilnya.
"Apa?"
"Nick, aku sudah berbuat baik beberapa hari ini. Tidak bisakah aku mendapat bonus," ucap Kate memelas.
Dan Nick tahu yang ada dipikiran Kate. "Kita sudah sepakat untuk itu, Kate. Tapi aku akan memberikan yang lain sebagai gantinya."
Lalu Nick mengeluarkan kartu black card-nya dan memberikan pada Kate.
"Belanjalah sesuka hatimu!"
Kate menerima kartu itu tidak percaya, seumur hidup dia tidak pernah membayangkan akan bisa mempunyai kartu tanpa batas limit itu.
Kate tersenyum girang dan mengecup bibir Nick sejenak. "Aku pasti akan cepat jatuh cinta padamu, Nick!"
🌹🌹🌹