Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.
"siapa namamu"
"Luna anda...."
"Leo"
Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
𝘋𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘥𝘢𝘳𝘢...
"sayang....
"ah Diego kau dari mana saja kenapa mereka membawaku ke sini, aku kira tadi aku di culik" gerutu Luna
"ck masih memanggil nama!"
"iya sayang iya sayang sayang sayang puas" kata Luna sambil cemberut
"lalu kita akan kemana sekarang" tanya Luna karena dia ada di bandara saat ini
"kita akan kesalah satu pulau ku yang ada di luar negri" kata Diego sambil mulai menarik lembut tangan Luna agar mengikutinya masuk ke dalam pesawat pribadi miliknya
"benarkah apa tempatnya sangat indah" tanya Luna antusias
"tentu saja aku ingin tinggal di sana untuk sementara waktu" kata Diego yang membuat Luna menatap curiga padanya
"apa yang kamu sembunyikan hmmm apa aku tidak boleh mengetahui sedikit rahasia atau masalah dari suamiku sendiri" kata Luna
"kita akan ngobrol nanti di dalam pesawat" kata Diego
.......
"ada apa?" tanya Luna yang melihat suaminya terus melihat kearah luar jendela dan seperti tengah memikirkan sesuatu yang beras
"sayang ada apa? " tanya Luna lagi kali ini dengan menggenggam tangan besar Diego dengan lembut
"aku ingin memelukmu sayang perjalanan kita sangat panjang kurang lebih 13jam" kata Diego
"baiklah apa aku perlu duduk di pangkuanmu" tanya Luna
"kita ke kamar saja sayang aku sangat lelah" kata Diego lalu menarik tangan Luna agar mengikutinya
𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘬𝘩𝘶𝘴𝘶𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘸𝘢𝘵 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘭𝘶𝘬 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘰𝘭𝘢𝘩-𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘭𝘪𝘯𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳𝘯𝘺𝘢.
"kau sudah bangun" tanya Luna sambil mengusap lembut kepala Diego
"kau masih disini!" entah efek dari baru bangun tidur atau apalah itu pertanyaan konyol itu keluar begitu saja dari mulut Diego
"kamu lupa jika kita ada di pesawat jika aku ingin pergi apa bisa aku keluar dari sini dengan selamat" kata Luna bercanda namun di artikan lain oleh Diego
"aku akan mematahkan kakimu jika itu terjadi" kata Diego dengan marah sambil menindih Luna
"sayang kamu kenapa marah aku hanya bercanda untuk membuka pintu pesawatnya saja aku tidak bisa kalaupun bisa bukan kah aku akan terjatuh dan tidak mungkin selamat" jelas Luna sambil ketakutan karena Diego kembali ke mode Diego setahun yang lalu yaitu Diego yang terlihat kejam dengan sorot mata tajam yang tidak kenal ampun
"maafkan aku sayang maafkan aku" kata Diego lalu mendekap Luna yang masih setia di bawahnya
"kamu kenapa hmmm kau terlihat sangat aneh jika perlu kamu bisa menceritakan masalahmu padaku meskipun mungkin aku hanya bisa menjadi pendengar setiamu tanpa bisa membantu banyak" kata Luna sambil mengusap lembut punggung Diego
"apapun yang terjadi nanti aku mohon jangan tinggalkan aku Luna aku ingin terus bersamamu" kata Diego
"kamu kenapa Diego cerita padaku jangan membuatku bingung dengan terus mengatakan jika aku tidak boleh pergi, lihat mataku aku sudah tidak memiliki siapapun di dunia ini bahkan jika kau memulangkan ku ke negaraku aku pasti juga bingung akan tinggal di mana jadi apa aku memiliki alasan untuk pergi sedangkan kau selalu memanjakan ku memenuhi semua kebutuhanku dan jika wanita di luar sana tau mereka pasti akan iri padaku" jelas Luna
"benarkah kau tidak akan pergi" kata Diego
"kecuali ada kesalahan fatal yang sedang kau sembunyikan saat ini, apa jangan-jangan kamu punya memiliki kekasih di luaran sana jika itu benar maka aku pasti akan segera pergi jauh darimu" kata Luna sambil cemberut
"kau ini cup...
"aku pastikan kau adalah wanita terakhir satu-satunya dalam hidupku kecuali...
"kecuali apaaaa...
"kecuali jika nanti kita memiliki anak perempuan" jawab Diego
"aku ingin membuat junior lagi sayaangggg
"Diegooooo....
𝘋𝘪 𝘮𝘢𝘳𝘬𝘢𝘴 𝘓𝘦𝘰...
"tuan Maya.... " sambil menyerah kan vidio yang berisi tentang Maya yang tengah di gi**r beberapa laki-laki secara kasar juga foto mayat anak buah Leo yang selama ini menyusup di markas Diego
"BRUAKKKKK kurang ajar aku akan menyusul anak buahmu ke arah vila yang kalian curigai sebagai tempat Luna di sekap aku tak ingin sampai kehilangan jejak lagi" kata Leo langsung pergi di ikuti Jack
......
𝘥𝘰𝘳 𝘥𝘰𝘳 𝘥𝘰𝘳
"𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘣𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘯𝘰𝘯𝘢 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘓𝘦𝘰
"𝘢𝘥𝘢 𝘳𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘯𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘢𝘯"
"𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘳𝘣𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘯𝘢"
𝘥𝘰𝘳 𝘥𝘰𝘳 𝘥𝘰𝘳
"𝘱𝘦𝘯𝘨𝘩𝘶𝘯𝘪 𝘷𝘪𝘭𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘰𝘤𝘰𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘳𝘦𝘣𝘦𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪"
"𝘴𝘪𝘢𝘭 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘓𝘦𝘰 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘪𝘯𝘪"
"𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘰𝘮𝘱𝘰𝘬 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘷𝘪𝘭𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘴𝘪𝘴𝘪𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘭𝘪𝘵𝘪 𝘥𝘪 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘷𝘪𝘭𝘢"
"𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘵𝘶𝘢𝘯"
"𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘯𝘰𝘯𝘢....
