NovelToon NovelToon
Absolute Martial Art

Absolute Martial Art

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Pengangguran Sukses

Dunia dimana yang kuat berkuasa dan yang lemah di tindas, tempat dimana banyak harta karun tersembunyi dan hewan moster berkeliaran. Seni bela diri adalah kehidupan dan kehidupan adalah seni bela diri itu lah kehidupan para kultivator

Zhou Yun yang merupakan keturunan dari Klan Zhou yang agung, serta mempunyai bakat yang luar biasa ingin menyatukan seluruh upper realm dibawah namanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengangguran Sukses, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zhou Yun vs Lin Feng

Langit di atas puncak Sekte Pedang Surgawi bergemuruh, awan hitam berputar, seolah surga sendiri menanti siapa yang akan jatuh.

Lin Feng berdiri di udara, matanya menyala dengan cahaya naga surgawi. Di belakangnya, bayangan naga emas berwujud ilusi muncul, bersinar dan meraung.

“Zhou Yun, hadapi kekuatan Ranah Celestial God! Pedangmu akan patah sebelum menyentuhku!”

Zhou Yun tidak gentar. Pedang kuno di tangannya menyala dengan cahaya perak keemasan, auranya naik bak pedang surgawi yang bisa membelah bumi.

“Lin Feng, naga emas atau naga hitam, semuanya sama. Di hadapan pedangku… hanya ada jalan menuju kematian!”

BOOM!

Dalam sekejap, Lin Feng menebas ke bawah. Serangannya seperti ribuan naga menerjang. Gelombang pedang itu merobek langit, membuat gunung di bawah bergetar, retakan membelah tanah.

Zhou Yun menangkis dengan pedang kuno. Suara logam beradu membelah udara, percikan energi memekakkan telinga.

“CLAANGGGG!!”

Gelombang kejut menyapu radius ribuan meter. Murid-murid yang menonton terlempar mundur, bahkan True God biasa hampir roboh karena tidak kuat menahan tekanan.

Lin Feng bergerak seperti kilat, pedangnya menari, tiap tebasan membawa bayangan naga emas. “Dragon Sword Arts – Thousand Roaring Dragons!”

Ratusan naga ilusi menerjang Zhou Yun, mengguncang dunia.

Zhou Yun berteriak lantang, aura membunuhnya memancar. “Pedang Dao Surgawi – Heaven Severing Slash!”

Satu tebasan, tapi mengandung kehendak menebas surga. Serangan itu membelah ratusan naga emas, memutuskan mereka jadi pecahan energi.

Pedang beradu ribuan kali dalam hitungan menit.

Gunung di sekitar runtuh satu per satu.

Tanah terbelah, jurang hitam terbuka.

Langit penuh retakan seperti kaca pecah.

Murid-murid berteriak ketakutan.

“Ini bukan duel antar murid lagi… ini pertempuran para dewa!”

Gan Ning menggertakkan giginya.

“Zhou Yun… benar-benar gila. Dia menahan Lin Feng yang sudah Celestial God!”

Huang Yueying matanya berbinar, meski tangannya gemetar menggenggam pedang.

“Dia tidak hanya menahan… dia menyerang balik dengan gigi terkatup… dia… benar-benar ingin membunuh Lin Feng.”

Lin Feng mengerahkan kekuatan penuh, naga emas raksasa muncul, tubuhnya setinggi gunung. Ia meraung, suaranya membuat dunia berguncang.

“Zhou Yun! Inilah akhirmu! Dragon Sword – Eternal Descent!”

Zhou Yun melompat ke langit, darahnya mendidih, aura Dao Surgawi meledak. Pedang kuno di tangannya berkilau bagai bintang jatuh.

“Kalau begitu… lihatlah! Pedang Dao Surgawi – One Sword to Break the Heavens!!”

Pedang dan naga emas bertabrakan. Ledakan dahsyat terjadi, cahaya putih emas menyelimuti seluruh puncak gunung. Suara ledakan memekakkan telinga, membuat banyak murid menutup mata karena cahaya terlalu menyilaukan.

Ketika cahaya mereda—

Gunung tempat duel hampir rata.

Tanah hancur bagai kaca dihancurkan palu.

Murid-murid terengah, wajah pucat menyaksikan hasilnya.

Dan di tengah kehancuran itu—dua sosok masih berdiri, tubuh mereka berlumuran darah, aura mereka bergetar…

Zhou Yun dan Lin Feng masih saling menatap, duel belum berakhir…

Tubuh Zhou Yun berlumuran darah, tapi mata dan auranya semakin tajam. Pedang kuno di tangannya bergetar, memancarkan cahaya yang membelah langit.

“Pedang Dao Surgawi – One Sword To Break the Heavens!”

Suara Zhou Yun menggema, dan dari pedangnya lahir cahaya putih keemasan yang mengandung kehendak menundukkan dunia. Satu tebasan itu seolah mampu memotong bumi, langit, bahkan hukum alam itu sendiri.

Di sisi lain, Lin Feng, murid kebanggaan ketua sekte, sudah dikuasai amarah. Naga emas raksasa di belakangnya meraung keras, dan pedangnya mengeluarkan gelombang energi yang mampu menghancurkan gunung.

“Dragon Sword – Eternal Descent!”

Pedangnya berkilau emas, naga ilusi berubah nyata, tubuhnya melingkar di langit, seolah siap menelan Zhou Yun dan segala yang ada di sekitarnya.

Dua kekuatan mengerikan itu melesat saling berhadapan.

Langit berguncang, bumi terbelah, udara bergetar begitu hebat hingga murid-murid elit di kejauhan hampir roboh hanya karena tekanannya.

Suara ledakan belum terjadi—

Namun sebelum kedua jurus pamungkas itu bertubrukan, sepuluh cahaya kilat melesat dari kejauhan.

Dengan tubuh dipenuhi aura menekan, sepuluh tetua elit yang menjaga sekte hadir di udara. Mereka mengibaskan lengan, dan sepuluh lapisan formasi cahaya langsung terbentang di langit, membentuk perisai besar.

“Cukup!!”

Suara mereka bergema keras, bagai guntur surgawi.

Formasi itu memotong jalur serangan kedua murid.

Pedang Zhou Yun dan naga emas Lin Feng terhenti di udara, benturan energi mereka meledak tapi tertahan formasi tetua.

💥 BOOOMMM!! 💥

Gelombang ledakan tetap terjadi, tapi tertahan oleh sepuluh tetua, sehingga hanya menyapu sebagian gunung, bukan seluruh sekte.

Ketika debu mereda, para tetua memandang Zhou Yun dan Lin Feng dengan wajah tegang.

“Dua anak ini… gila!” salah satu tetua bergumam, keringat dingin menetes di pelipisnya.

“Kalau jurus itu sampai bertabrakan tanpa kami hentikan… setengah puncak sekte akan rata dengan tanah!”

Murid-murid yang menonton, baik dari Fraksi Pedang Hati maupun Fraksi Golden Sword, terdiam.

Gan Ning menghela napas berat.

“Tidak kusangka… bahkan aku pun mungkin tidak sanggup menghentikan salah satu dari mereka.”

Huang Yueying menatap Zhou Yun, mata beningnya berkilat penuh kekaguman.

“Dia baru saja naik True God… tapi sudah bisa memaksa Lin Feng yang berada di Celestial God untuk bertarung serius. Seperti apa jadinya dia beberapa tahun lagi?”

Sementara itu, Zhou Yun dan Lin Feng masih saling menatap, aura membunuh belum surut.

Tetua paling senior dari kelompok itu bersuara keras:

“Kalian berdua… cukup! Sekte Pedang Surgawi bukan tempat untuk kalian menghancurkan dengan ego masing-masing!”

Debu masih berputar di udara, energi pedang dan naga emas belum sepenuhnya sirna. Zhou Yun berdiri dengan tatapan dingin, sementara Lin Feng masih dikelilingi cahaya naga.

Sepuluh tetua elit turun perlahan, berdiri di antara keduanya. Aura mereka bergelora, menekan hingga para murid yang menonton hampir tak bisa bernapas.

Tetua paling tua, berjanggut putih panjang, menepuk tongkat gioknya ke tanah.

“Cukup!” suaranya menggema bagaikan guntur.

“Kalau Ketua Sekte atau Tetua Agung tidak sedang dalam latihan tertutup, mungkin mereka berdua yang akan turun tangan langsung menghentikan kalian!”

Beberapa tetua lain menghela napas berat.

“Kalian berdua gila… kalau serangan tadi bertabrakan, bukan hanya puncak ini, tapi juga ribuan murid sekte bisa mati terbantai karena ledakan energi.”

Seorang tetua lain menatap Zhou Yun lama, matanya penuh kekaguman bercampur waspada.

“Zhou Yun… kau baru saja memasuki ranah True God, tapi kekuatanmu sudah melampaui ranah itu. Jika dibiarkan, mungkin suatu hari kau bisa menandingi bahkan melebihi Lin Feng.”

Lin Feng mendengus, tapi para tetua segera menoleh padanya.

“Lin Feng… kau murid kebanggaan sekte, satu-satunya murid Celestial God yang kami miliki. Tapi kau terlalu arogan, menyerang sesama murid di depan semua orang, bahkan hampir menghancurkan sekte sendiri. Itu bukan tindakan seorang pemimpin!”

Keduanya hanya terdiam, saling melirik penuh aura membunuh.

Tetua berjanggut putih akhirnya mengangkat tangannya.

“Demi menjaga keseimbangan sekte, kami tidak bisa membiarkan kejadian ini tanpa hukuman.”

Para murid yang menonton langsung menahan napas.

“Astaga Dewa!” suara tetua menggema.

“Zhou Yun dan Lin Feng, kalian berdua akan dihukum!”

Lin Feng mengernyit, Zhou Yun tetap tenang.

Tetua melanjutkan:

“Kalian berdua dilarang meninggalkan sekte selama tiga bulan penuh. Selama masa itu, kalian akan ditempatkan dalam formasi isolasi untuk menenangkan hati dan menstabilkan dao kalian.”

Seorang tetua lain menambahkan dengan suara tajam:

“Dan jika ada provokasi lebih lanjut setelah ini… bahkan status murid elit sekalipun tidak akan menyelamatkan kalian dari pengusiran!”

Kerumunan bergemuruh.

“Dua monster itu… bahkan para tetua sampai harus turun tangan menghukum mereka.”

“Kalau bukan karena Ketua Sekte sedang berlatih, mungkin Zhou Yun dan Lin Feng sudah diasingkan!”

Gan Ning dan Huang Yueying saling bertukar pandang.

Gan Ning tersenyum tipis.

“Hukuman ini hanya formalitas. Yang sebenarnya terjadi adalah… para tetua mengakui kekuatan mereka berdua.”

Huang Yueying menatap Zhou Yun, matanya penuh rasa ingin tahu.

“Benar… tapi aku melihat satu hal yang berbeda. Lin Feng berada di puncak sekarang, tapi Zhou Yun… ia adalah pedang yang sedang menembus langit. Suatu hari, pedang itu akan melampaui naga emas.”

1
Aman Wijaya
lanjut terus
Aman Wijaya
jooooz
Aman Wijaya
lanjut
Nanik S
Keren dan benar keren Zhao Yu
Aman Wijaya
jangan jadi sombong zhao Yun
Aman Wijaya
menarik Thor ceritanya lanjut terus
Aman Wijaya
jooooz jooooz gandos
Aman Wijaya
lanjut terus Thor
Nanik S
NEXT
Nanik S
Zhao Yun.... calon patrialis Muda 👍👍👍
Nanik S
Lanjut
Nanik S
Awal yang cukup menarik.. 👍👍👍
Davide David
abdet thor
Bagus Rozi: Ditunggu ya hari minggu ada crazy up😁
total 1 replies
Anisanisa Nisa
😊
Ubur ubur
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!