Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

Assalamualaikum, kok rumah sepi ya ? papa sama Mama kemana? " Amora yang celingak-celinguk mencari keberadaan orang tua nya".

waalaikumsalam, eh non udah pulang " bik Yanti yang berdiri tepat di depan Amora ".

mama sama papa dimana ? terus kakek sama nenek juga dimana bik ? " mata yang menatap dengan sejuta pertanyaan ".

tuan lagi di kantor, kalau nyonya lagi temani kakek sama nenek non untuk berobat, kan hari ini jadwal kakek non untuk kontrol " sambil mengambil piring kotor' di ruang tamu".

oh iya, Amora sampai lupa " melangkahkan kakinya menuju kamar".

" sesampainya di kamar Amora melihat kemeja yang dia beli, rasanya sangat senang karena bajunya sama dengan Nisa dan Alisia, setelah itu Amora pun mandi".

bik... Amora udah pulang ? " riska yang tiba-tiba mengagetkan bik Yanti".

udah nya, udah di kamar " bik Yanti menunjuk ke kamar".

oh, kalau begitu kamu tolong siapkan makanan untuk dia ya " Riska yang melangkahkan kakinya untuk pergi dihentikan oleh bik Yanti".

maaf nya, sebenarnya saya mau bilang kalau anak saya akan ke Jakarta tapi dia belum tahu tinggal dimana dan anak saya dapat beasiswa di sekolah non Amora " bik Yanti yang merasa takut untuk mengatakannya pada Riska".

wah, anak bibik pintar juga, gapapa kalau dia mau tinggal disini, papanya Amora juga pasti sangat senang kalau nanti Amora ada yang jaga di sekolah " Riska tersenyum pada bik Yanti".

jadi gapapa nya, Alhamdulillah makasih ya nya " bik Yanti memegang tangan Riska".

gapapa, tenang aja nanti saya akan bantu bicara sama papanya Amora " Riska yang membalas pegangan tangan bik Yanti".

saya ke kamar dulu " Riska masuk ke dalam kamarnya untuk istirahat".

Alhamdulillah, Baim gak masalah kalau tinggal disini, besok dia berangkat ke Jakarta " bik Yanti menelpon Baim".

" Assalamualaikum Baim, majikan ibu boleh in kamu untuk tinggal disini, jadi besok kamu bisa berangkat ke Jakarta " bik Yanti dengan semangat karena anaknya bisa sekolah di Jakarta".

" waalaikumsalam, Alhamdulillah buk, besok Baim ke sana, Baim senang banget akhirnya bisa bersama ibu dan bisa melanjutkan sekolah disana " baim yang begitu sangat bersyukur".

iya ibu juga senang, udah dulu ya, ibu mau masak makanan buat non Amora " bik Yanti mengakhiri telepon dengan Baim".

iya Bu, " Baim yang mengelus dadanya dengan rasa syukur".

Bik, mama udah pulang ? " Amora turun dari kamarnya".

udah non, Nyonya lagi tidur kata nyonya capek seharian ini " sambil menyajikan makanan yang telah bik Yanti masak".

enak banget keliatannya bik, Amora jadi lapar " dengan khas Amora yang mencium bau masakan bik Yanti".

Non, sebenarnya anak bibik Baim besok dia akan ke Jakarta dan dia akan sekolah di sekolah non, gapapa kan kalau dia sekolah disana ? " bik Yanti yang takut Amora merasa keberatan karena baim anak pembantu".

Loh, kenapa Amora keberatan bik, itu kan hal semua orang mau sekolah dimana " Amora yang menatap bik Yanti".

bukan itu aja non, Baim akan tinggal disini, tapi bibik bersumpah anak bibik itu sangat baik dia tidak mungkin akan menggangu non " bik Yanti yang takut Amora merasa risih pada Baim".

bik, selama ini bibik yang rawat Amora, bahkan demi kerjaan, Baim waktu kecil tidak mendapatkan kasih sayang dari bibik dan sekarang Baim bisa di samping bibik, Amora senang kok kalau Baim ada dirumah ini

" Amora tersenyum pada bik Yanti".

" ternyata Ringgo dari tadi sudah mendengar pembicaraan Amora dan bik Yanti".

eh, tuan udah lama disitu ? " bik Yanti yang melihat keberadaan Ringgo".

udah Bik, malah udah dengar semua pembicaraan kalian, dan kalau Amora tidak masalah anak bibik tinggal disini, saya Sangat setuju " Ringgo yang melirik ke arah Amora".

terimakasih tuan dan non Amora kalian Sangat baik sama bibik " bik Yanti nangis karena terharu".

Amora lapar bik, " Amora mencoba mengalihkan pembicaraan nya supaya bik Yanti tidak sedih".

mama mana Amora ? " Ringgo yang tidak melihat keberadaan Riska".

mama capek papa, soalnya tadi kerumah sakit temani kakek dan nenek kontrol " Amora yang langsung duduk Untuk makan karena lapar".

tuan juga mau makan ? " bik Yanti ingin mengambil piring Ringgo" .

gak usah bik, saya tadi udah makan, saya mau istirahat aja dulu " Ringgo yang menolak makan karena masih Kenyang".

jadi papa gak mau ikut makan ? " Riska yang sedih karena makan sendirian".

papa udah kenyang sayang, oh iya tadi gimana belanjanya ? " Ringgo yang ingat telah memberikan uang kepada Amora untuk main".

Amora tadi beli makeup, terus beli kemeja, tapi papa sebagian uang nya udah amora berikan sama Nisa, kasian dia pah diakan anak yatim " Amora yang takut dimarahi papanya".

gapapa, semoga Minggu depan papa masih punya rezeki buat kalian jajan " Ringgo mencium ubun-ubun amora".

makasih papa, " Amora memeluk papanya".

papa keatas dulu ya, soalnya papa mau istirahat " sambil meninggalkan Amora yang sedang makan".

masakan bibik memang sangat enak " Amora yang sudah Kenyang makan pun meninggalkan piring nya dan pergi ke kamarnya".

" tiba-tiba hp amora bunyi ada notifikasi pesan dari Nisa mengucapkan terimakasih".

" assalamualaikum Amora, makasih ya kamu udah berikan aku uang, ibu ku sangat berterimakasih sama kamu , karena hari ini kami bisa beli beras".

" Amora pun membalas pesan Nisa dan mengatakan tidak apa-apa Nisa, kita kan saudara".

tapi uang yang kamu kasih ada tiga juta, itu sangat banyak " Nisa yang merasa tidak enak".

gak masalah doakan aja rezeki kita lancar " Amora mengulang kata yang di ucapkan papanya tadi".

" Ringgo sudah berada di kamar dan dia melihat istrinya begitu lelap tidurnya".

istriku ternyata lagi tidur, aku mandi dulu lengket Bangat ini " ringgo pergi ke kamar mandi".

" Riska terbangun karena mendengar ada suara" .

kok seperti suara bang Ringgo " dan Riska mendengar ada suara air di kamar mandi".

" tak lama kemudian, Ringgo selesai mandi".

kamu udah bangun, " Ringgo mengagetkan istrinya".

udah, bang tadi bik Yanti bilang besok anaknya mau ke Jakarta Sekolah di sekolah Amora, dan bik Yanti bilang besok anaknya mau tinggal disini, menurut Abang gimana ?

" Riska yang takut Ringgo tidak mengijinkan".

gak masalah, tadi juga bik Yanti udah bilang sama Abang dan Riska juga gak masalah " sambil memakai sisir Ringgo menjawab nya dengan santai".

jadi udah bang tahu " Riska yang berbaring kembali".

" Ringgo pun mendekati Riska dan mereka tidur karena sudah capek seharian".

" sedangkan Amora dia sedang main hp, sebenarnya dia sudah Sangat ngantuk tapi dia tahan karena menonton film Korea kesukaan nya ".

" Dan tak lama kemudian Amora pun tertidur karena dia tidak bisa menahannya lagi, dan hp nya masih tetap menyala"..

*****