Berkisah tentang seorang gadis berparas cantik dengan bentuk tubuh yang nyaris sempurna.
Sebut saja namanya Naura. Menjadi Yatim Piatu sejak masih berusia 3 tahun, tetapi Naura tidak kekurangan kasih sayang orang tua, berkat orang tua angkatnya.
Namun saat sebuah kecelakaan menghampiri keluarga angkatnya, kesedihan dan berbagai masalah pun mulai datang menghampiri kehidupan damainya.
Besarnya kasih sayang yang selama ini Naura dapatkan dari eluarga angkatnya, membuat Naura rela melakukan apapun demi kebahagiaan keluarganya, termasuk menjadi Pemuas nafsu dari seorang Pria tampan nan kaya raya.
Mungkinkah kisah ini akan berakhir sedih? atau happy ending seperti kisah cinta lainnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Fi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
08
Setelah mendengar cerita kekasihnya tentang Naura, Reyhan terlihat tersenyum dengan ide yang muncul di kepalanya.
"Sayang... apakah Naura itu wanita yang baik?" Tanya Reyhan.
"Selain cantik, Naura juga wanita yang taat beribadah. Dia tidak pernah lalai menunaikan kewajiban nya sebagai orang muslim. Walaupun aku baru mengenal nya, namun aku sangat yakin kalau Naura adalah wanita baik baik. Aku juga yakin kalau kalian bertemu dengan nya maka kalian pasti juga akan suka dan nyaman berteman dengan nya." Ujar Maria yang semakin membuat Reyhan yakin dengan ide nya.
Bukan maksud Reyhan untuk menjebak Naura agar menjadi Budak sex Sean sahabatnya. Reyhan justru berharap Naura dapat membuat Sean jatuh cinta kepada nya dan melupakan Jenny. Karena jujur saja Reyhan dan Niko sebenar nya tidak setuju jika Sean bersama dengan Jenny, ntah lah mereka hanya berfikir bahwa Jenny bukan lah wanita yang baik untuk Sean. Wajar jika mereka menginginkan wanita yang baik. Karena sebejat bejatnya pria, mereka pasti ingin mendapatkan wanita yang baik untuk menjadi pendamping nya. Begitu pun sebalik nya.
Niko yang sedari tadi hanya diam mendengar kan mulai mengerti niat Reyhan menanyakan tentang Naura.
Niko menatap tajam kepada Reyhan seolah bertanya apakah firasatnya benar??
Ternyata Reyhan membalas dengan anggukkan kepala tatapan dari Niko tersebut.
Reyhan menceritakan semua tentang ide gila Sean dan Jenny kepada Maria. Dia juga mengatakan tentang ide nya yang berniat menjodohkan Naura dan Sean.
"Bagaimana kalau Sean menyiksa Naura, tidak sayang. Sebagai seorang wanita aku tidak mau membuat Naura atau wanita lainnya berada di posisi itu. Menjadi budak sex, Naura wanita baik baik. Aku sangat yakin dia tidak akan mau melakukan nya" Ucap Maria menggebu gebu.
"Sayang.. kamu sendiri yang bilang semua yang melihat Naura pasti akan menyukai nya. Aku percaya dengan ucapan mu dan aku juga yakin kalau Sean pasti akan jatuh cinta pada Naura." Ucap Reyhan berusaha meyakinkan Kekasihnya
"Kamu jangan khawatir Maria, jika Sean menyakiti nya maka kami yang akan turun tangan. Kami tidak akan membiarkan Sean menyakiti Naura." Ucap Niko angkat Suara.
"Baiklah kalau begitu aku setuju, tapi awas saja kalau Sean menyakiti Naura. Aku sudah mengganggab Naura seperti adikku sendiri. Aku tidak akan segan jika ada yang menyakiti nya" Jawab Maria Lantang.
*****
Suara kebisingan di dalam Club ini terdengar memekak kan telinga. tapi akan terdengar indah bagi mereka yang sudah terbiasa berada disini.
Sean, Reyhan dan Niko sedang bersantai di dalam ruangan VIP Club tersebut, tak lupa di dampingi oleh Wanita Wanita yang siap melayani mereka.
"Kami sudah menemukan wanita yang cocok untuk menjadi budak sex mu" Ucap Reyhan.
"Benarkah?" Tanya Sean dengan wajah berseri.
"Apa Jenny sudah pergi?" Niko balik bertanya.
"Hemmm..."
Jawab Sean datar.
"Siapa wanita itu" Sambung Sean bertanya.
"Dia salah satu pegawai di butik Maria, namanya Naura. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk kau memberikan penawaran pada nya. Karena saat ini wanita itu sedang sangat membutuhkan uang. Jadi kau bisa menekan nya dengan uang mu." Ucap Reyhan.
"Satu hal poin plus nya, kami yakin Naura masuk ke dalam kriteria mu" Sahut Niko.
"Naura,,, Naura " Ucap Sean tersenyum sembari memutar gelas ditangan nya.
"Kirimkan semua informasi tentang dirinya ke email ku, besok aku akan menemui nya" Ucap Sean berlalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya.
Selamat datang Naura. Gumam Sean
