NovelToon NovelToon
Lelaki Dari Satu Malam

Lelaki Dari Satu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Keluarga
Popularitas:931
Nilai: 5
Nama Author: Keke Utami

Rinjani hanya ingin hidup tenang.
Tapi semua hancur saat ia terbangun di kamar hotel bersama pria asing. Dan beberapa jam kemudian mendapati kedua orang tuanya meninggal mendadak.

Dipaksa menikah demi melunasi utang, ia pingsan di hari pernikahan dan dinyatakan hamil. Suaminya murka, tantenya berkhianat, dan satu-satunya yang diam-diam terhubung dengannya ... adalah pria dari malam kelam itu.

Langit, pria yang tidak pernah bisa mengingat wajah perempuan di malam itu, justru makin terseret masuk ke dalam hidup Rinjani. Mereka bertemu lagi dalam keadaan tidak terduga, namun cinta perlahan tumbuh di antara luka dan rahasia.

Ketika kebenaran akhirnya terungkap, bahwa bayi dalam kandungan Rinjani adalah darah daging Langit, semuanya berubah. Tapi apakah cinta cukup untuk menyatukan dua hati yang telah hancur?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Keke Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Rumah sakit

Pukul 11 malam, Langit masih memandangi dinding kaca tempat di mana Rinjani masih berbaring. Ia bisa melihat dengan jelas jika Rinjani masih enggan membuka mata. 

Dunia memang kejam untuk Rinjani sejak kedua orang tuanya meninggal. Namun tidak ingin kah Rinjani terbangun dan melihat Langit yang sangat cemas menunggunya?

Langit menoleh ke arah Taufan yang datang dari kantin. Luka pria itu dan lukanya sudah diobati.

“Anda belum makan, Bos.”

Taufan menyerahkan sebungkus roti dan kopi hangat. Langit menerimanya, “Makasih, Fan,” ia menegak kopi itu sedikit, menghargai Taufan yang masih setia menunggunya alih-alih pulang.

Ketukan langkah kaki dari lorong rumah sakit membuat Langit menoleh. Ia berdiri saat di ujung sana sudah ada Evan dan Olivia.

“Pa … Ma,” 

Evan ingin berbicara. Namun kedatangan dokter Cinta dengan secarik kertas yang ia bawa membuat Evan bertanya pada sahabat anaknya itu.

“Apa itu?” tanya Evan. 

“Ini hasil dari pencocokan rambut Rinjani dengan rambut perempuan yang Langit bawa. Hasilnya 99 persen. Keduanya adalah rambut dari orang yang sama.”

Langit menganga, meraih kertas itu dari tangan Cinta. Membacanya. Wajahnya terlihat sangat syok? 

“Ada apa Langit? Kamu kenapa?” tanya Olivia.

Taufan mendekat, menenangkan Langit yang terpukul atas gugurnya kandungan Rinjani yang adalah anak Langit juga. 

“Ada apa? Mama kamu bertanya tapi kamu justru diam,” suara Evan berhasil membuat Langit menoleh dan menatap pria itu.

Lidah Langit mendadak kelu. Ia bingung harus menyampaikan kabar ini seperti apa.

Seolah paham dengan kondisi Langit, Cinta bersuara.

“Tante dan Om pernah minta saya memeriksa kondisi Langit yang mendadak di luar normal. Saya memeriksanya, dan Langit mengalami sindrom couvade atau simpati kehamilan dari seorang wanita yang Langit hamili.”

Olivia syok, dugaannya selama ini benar. 

“Pa!”

Evan memeluk istrinya, menenangkan, membiarkan Cinta melanjutkan ucapannya yang sempat terhenti. 

“Langit meminta waktu untuk mengusut masalah ini. Dan saya memberi hak penuh ke dia. Sampai hari ini, Langit menyerahkan rambut perempuan itu dan mencocokkannya dengan rambut Rinjani.”

“Rinjani seorang p*l*c*r?” tanya Olivia. 

Langit menggeleng keras, ia menolak ucapan ibunya, “Nggak, Ma. Rinjani gadis baik-baik. Dia putri tunggal keluarga Harsa.”

Evan juga tak kalah syok saat mendengar ucapan putra ketiganya.

“Saat aku cari tahu ke mana putri Tuan Harsa pergi. Takdir seolah membawa aku untuk tahu siapa gadis yang aku tiduri malam itu.”

Olivia tidak sanggup mendengar semuanya, ia memilih pulang.

“Kita selesaikan di rumah,” ujar Evan sebelum membawa Olivia berlalu. 

Langit menghela napas panjang. Ia kembali duduk di kursi yang semula ia duduki. Tidak ada niat untuk beranjak.

“Langit kamu pulang aja, biar Kakak yang jagain Rinjani di sini,” tawar Cinta.

Langit menggeleng, “Aku belum meminta maaf sama dia … aku belum meminta maaf untuk semuanya.”

Langit tertunduk lesu, “Dia menghadapi semuanya sendirian,” suara Langit serak, air mata menganak, menggorokannya terasa bengkak, mengingat Rinjani di pertemuan pertama mereka dan sampai semua berakhir di sini. Langit bahkan menyesal tidak melakukan tes DNA dari awal.

Cinta tidak lagi memaksa begitu juga dengan Taufan. Ia memilih mengusap bahu Langit, memberikan dukungan dan semangat. 

Cinta mendekat ke arah dinding kaca saat Rinjani bergerak. Ia menekan tombol darurat agar dokter yang bertugas segera datang. Sementara Langit tidak peduli dengan siapa pun. Ia hanya ingin bertemu Rinjani. Pria itu bangkit cepat, mendorong pintu tanpa bisa Cinta cegah. 

“Rin …” Langit memanggil Rinjani, menggenggam tangannya. Berharap Rinjani membuka mata setelah tangan itu terus bergerak.

“Rin, bangun, Rin … Mas di sini …”

1
Nadin Alina
Hebat sih, Rinjani. Yang semula tuan putri mau berjuang untuk hidup🙃
Nadin Alina
next bab Thor....
Nadin Alina
Ceritanya keren, semangat Thor 🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!