NovelToon NovelToon
The Tale Of SooHwa (Moonshine)

The Tale Of SooHwa (Moonshine)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:566
Nilai: 5
Nama Author: Sequoia_caca

Selama 20 tahun, dirinya menduduki tahta. Raja Lee Yun selalu tenggelam dalam ingatan kelam. Ingatan kelam yang membuatnya sulit untuk terlelap, bahkan sulit untuk melakukan segala hal. Karena tragedi buruk yang berhasil memecah belah dirinya dan sahabat karibnya, membuat Raja Lee Yun selalu bertahan agar tidak depresi karena rasa bersalah yang mendalam.

Suatu hari, saat putra mahkota JunHwa kembali dari pendidikan nya di Sungkyunkwan. Dan berhasil menjadi murid No. 1. Raja Lee Yun yang sudah tidak tahan, meminta bantuannya untuk menemukan dalang dari konspirasi 20 tahun lalu di balai kerajaan yang mengakibatkan perpecahan antara dirinya dan sahabat karibnya. Dan satu hal lagi yang dia minta, Yang Mulia Raja Lee Yun meminta agar putranya menemukan Sahabatnya yang pergi meninggalkan ibukota tanpa jejak.

Mampukah Putra Mahkota JunHwa memecahkan konspirasi 20 tahun lalu itu? dan apakah dia juga dapat menemukan dimana sahabat karibnya ayahnya.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sequoia_caca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Wanita..

Malam ini, Jun Hwa berencana untuk meminta tolong Hyun membuatkan makanan untuknya dan sekalian meminta maaf padanya karena dia terlalu sensitif atas kejadian waktu itu dilapangan saat Hyun sedang mengajar anak-anak Taekyon.

Jun Hwa mengintip Hyun di balik semak-semak hingga sebuah fakta yang mengejutkan nya berlangsung begitu saja di hadapan nya.

Hyun membuka pakaiannya satu persatu, menyisakan Baeja dan baji. Lalu hal yang membuat Jun Hwa terkejut dan berdegup kencang terjadi saat Hyun melepaskan Baeja dan Baji itu menyisakan pakaian dalam namun, pakaian dalam itu adalah pakaian dalam yang biasa dipakai wanita, Hyun lalu membuka ikat kepala nya dan rambut hitam panjang bergelombang nya terurai indah.

Hyun berbalik untuk meletakkan bekas pakaiannya. Jun Hwa sangat terkejut mengetahui fakta bahwa Hyun adalah seorang wanita.

"Hyunnnn... Dia... Dia... Seseseorang wanitaaaa"

Jun Hwa langsung menutup mulutnya.

Hyun mendengar ada suara di balik semak-semak namun, dia rasa itu adalah hewan dan melanjutkan acara mandinya. Hyun masuk ke dalam danau tanpa mengenakan sehelai benang pun, dia mandi dengan tenang dan nyaman.

Dia tersenyum bahagia menikmati saat-saat itu. Dia masuk kedalam air untuk beberapa saat lalu keluar dengan rambut yang basah dan aroma lembut dari teh, vanila dan minta muncul menyeruak.

Tanpa sadar Jun Hwa terpikat dia malah terbawa suasana melihat kecantikan Hyun yang sesuai mandi dalam danau itu.

Setelah memakai sabun ditubuhnya, Hyun kembali masuk ke air. Lalu keluar lagi bertepatan dengan cahaya bulan purnama yang bersinar terang di puncaknya. Hingga matanya kembali berubah warna kehijauan.

"Diaaaa.... Sangat cantik.... Hyunnnn kauuu.. Ternyata seorang wanita cantik dan bermata unik.. "

Hyu tampak senang bermain air sendirian dibawah sinar bulan, Ju Hwa yang melihat pemandangan cantik di depannya itu seketika melupakan rasa laparnya. Dia hanya sibuk memuji kecantikan alami Hyun dari balik semak-semak.

Setelah Hyu menghabiskan beberapa waktu bermain di dalam danau, akhirnya dia memutuskan menyudahinya dan mengenakan sebuah kain putih untuk menutupi tubuhnya. Dan masuk kedalam ruangannya.

Jun Hwa belum berniat meninggal kan tempat itu, dia malah menyentuh dadanya dimana jantungnya berdegup kencang saat ini. Tak lama kemudian Hyun keluar dengan Hanbok berwarna lilac dengan rambut rapi diikat dan wajah yang di dandani tipis.

Hyun berjalan perlahan keluar ruangannya sambul menatap indahnya bulan. Lalu dia memandangi dirinya di atas pantulan sinar bukan yang mengenai danau.

"Kau sangat cantik Soo Hyun, hanya saja kau masih terjebak dalam dunia yang keras ini. Entah kapan kau bisa menjadi dirimu yang sebenarnya. "

Hati Jun Hwa merasa tersentuh melihat Hyun tersenyum miris di bawah sinar rembulan. Dia seperti mengasihani dirinya sendiri.

"Ada apa dengannya, apa yang membuatnya menyembunyikan identitas nya sebagai seorang wanita"

Jun Hwa tampak penasaran. Lalu tidak sengaja dia seperti menginjak sesuati sehingga menimbulkan suara.

"Hahhh.. Apa itu??? Apa ada orang yang melihatku???? Tidakkk.. Jangan sampai iti terjadi... Aku akan memeriksa nya"

Hyun berjalan ke arah semak-semak dimana Jun Hwa bersembunyi, Jun Hwa sangat takut sekarang. Dia takut Hyun salah paham padanya. Akhirnya dia menutup matanya pasrah apabila Hyun menemukannya. Tapi setelah beberapa saat tidak ada yang terjadi.

"Heyyy, kelinci kecil kenapa kau bersembunyi disana.. Kau mengagetkan ku saja... Kemari"

Ternyata seekor kelinci yang keluar dari semak-semak menolong Jun Hwa. Akhirnya Jun Hwa bernafas dengan lega.

Hyun membawa kelinci itu masuk ke dalam ruangan nya, hal itu Jun Hwa manfaatkan untuk kabur keluar dari area danau. Jun Hwa berjalan mengendap-endap hingga keluar dari sana dan menutup pintu area danau dengan rapat.

Jun Hwa menetralkan nafasnya dibalik pintu itu.

"Pantas saja jarak antara pintu menuju danau sangat jauh.. Ternyata untuk melindungi sebuah harta karun yang sangat berharga.. Hyun... Maafkan aku yang terlalu keras padamu"

Jun Hwa berjalan meninggalkan tempat itu sambil membayangkan apa yang baru saja ia lihat.

"Rambut hitam panjang bergelombang yang indah, wajah cantik yang tercipta dengan sempurna, mata yang berubah kehijauan sangat unik dan cantik, serta lekuk tubuh yang indah.. Ahhhh apa yang kupikirkan ini.. Tidakkk.. Kau tidak boleh memikirkan hal kotor seperti itu... Jun Hwa kau seorang putra mahkota sadarlah... "

Jun Hwa menampar pipinya sendiri sambil berjalan.

"Kau dari mana saja. "

Jae Gil tiba-tiba saja berdiri di hadapan nya di luar ruangan.

Jun Hwa terkejut

"Kau tidak tidur???.. Aku hanya lapar dan tidak menemukan apapun.. "

"Tadinya aku tidur, tapi terbangun dan tidak menemukanmu. Kupikir kau diculik"

Jae Gil kembali masuk kedalam setelah melihat Jun Hwa baik-baik saja.

Jun Hwa pun ikut masuk kedalam. Dan menjatuhkan dirinya diatas ranjang.

"Apa jae Gil juga melihatnya? Tampaknya tidak.. Dan semoga tidak"

Batin Jun Hwa.

Akhirnya Jun Hwa terlelap dengan sebuah mimpi baru.

Dalam mimpinya Jun Hwa mengulang saat dimana dia melihat jati diri Hyun, lalu scene berpindah seakan mereka menjadi sepasang kekasih lalu memadu kasih dan bercinta dibawah sinar bulan di area danau seperti cerita nenek moyang Hyun si hantu Sun Ri.

Untuk pertama kalinya Jun Hwa mimpi basah. Jun Hwa menatap wajah Hyun yang kelelahan tepat di bawah tubuhnya lalu tersenyum dan memeluknya sambil mengatakan bahwa dia sangat mencintai Jun Hwa.

"Aku sangat mencintaimu Jun Hwa... "

Hyun berbisik tepat di telinga Jun Hwa. Hingga tanpa sadar Jun Hwa tersenyum dalam tidurnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!