NovelToon NovelToon
Merubah Hati

Merubah Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Chariz

Spin off : Scandal Kakak Ipar

Tentang takdir yang memisahkan dua hati. Yang harus merubah hati untuk pasangan mereka yang baru. Tapi di balik itu semua Sasha bersyukur karena sifat Leo yang ternyata obsesif dan impulsif kepada dirinya, Sasha nekat menyerahkan tubuhnya pada pria lain karena Leo ingin memperkosanya karena Sasha tidak ingin menjadi perebut suami orang, sedangkan Sophia istri hasil perjodohan harus menelan pil pahit tepat setelah melakukan malam pertama. Leo menyatakan hanya mencintai Sasha yang sekarang sudah berstatus mantan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Sasha menghela nafasnya, langkah nya terlihat ragu. Ia sudah kembali ke Osaka. Penyesalan merayap ke dalam hatinya, ia sudah meluluhlantakkan hati seorang pria yang menjadikan dirinya sebagai dunia nya.

Tes.

Buliran bening itu lolos dari mata indahnya, ia terus melangkah keluar dari bandara. Mengapa hidupnya seperti ini?

Sasha tidak sadar jika saat ini sudah berada di dalam kereta menuju apartemen milik sahabat nya, Selena.

"Kenapa aku di sini?" Sasha menatap pintu unit apartemen milik Selena.

Ia ingin berbalik, namun pintu terbuka lebih dulu.

"Sasha"

"Selena"

Selena menatap ke arah Sasha yang terlihat menyedihkan.

"Masuk"

Sasha mengangguk, kemudian mengikuti langkah Selena.

"Duduklah, aku akan membawa minuman"

"Terimakasih"

Suasana di apartemen masih sama, lama Sasha tidak menginjakkan kaki nya lagi di sini.

"Minumlah dulu, kamu terlihat berantakan" Selena muncul dari dapur, kemudian meletakkan nampan di atas meja.

Sasha mengambil satu kaleng soda. Membuka nya lalu menenggak sebagian isi nya.

"Dia marah, mungkin tidak ingin bertemu aku lagi" ucap Sasha dengan pelan.

Selena nampak menyatukan alisnya, mungkin kah yang dimaksud adalah kakak iparnya? Jika iya, ia lega setidaknya pernikahan kakaknya selamat.

"Aku... juga minta maaf"

"Untuk apa?" tanya Selena bingung.

"Karena menjadi penyebab keretakan rumah tangga, kak Sophia"

"Kamu masih cinta dia?"

"Entahlah, sebaiknya kak Sophia berhati-hati"

"Kenapa?" Selena menatap ke arah nya.

"Dia... psikopat" gumam Sasha.

"Sure?"

"Yes, aku hampir di perkosa"

"Kapan?"

"Dia ke Osaka tepat setelah pernikahannya"

"Bajingan!" Selena menggebrak meja "Terus?"

"Aku berhasil kabur, tapi... jika dia bisa menangkap ku kembali aku akan di paksa lagi, jadi aku mencari perlindungan"

"Pada siapa?" Selena terlihat penasaran.

"Adhyaksa Darmawan, aku naik ke atas ranjang nya. Benar saja, mas Adhy langsung mengerahkan anak buah nya untuk menghentikan kak Leo"

"Kamu gila, Sha"

Sasha menggeleng "Tidak, keputusan ku benar. Aku lebih tidak rela jika harus menjadi madu kakak mu"

Selena diam, ia sangat terkejut.

"Tapi sekarang aku dan mas Adhy terjadi kesalah pahaman"

"Salah paham apa?"

"Dia melihat ku bersama kak Leo saat di Jakarta kemarin, percayalah itu tidak di sengaja" Sasha menggenggam tangan Selena.

"Aku percaya, dan maaf aku pernah berprasangka buruk padamu"

"Tidak, aku yang harusnya minta maaf" Sasha memeluk Selena, ia rindu pada sahabatnya ini.

*

*

Bunyi alarm membangunkan Sasha, ia harus segera ke kamar mandi karena hari ini ada kelas pagi.

Air hangat langsung mengguyur tubuh nya yang lelah, rasa pegal perlahan mereda. Tak lupa Sasha menggunakan serangkaian skincare tubuh milik nya.

"Ah segar" Sasha keluar dari kamar mandi, kemudian berjalan menuju lemari pakaian berwarna putih dengan kombinasi warna dusty.

Sasha memilih pakaiannya, setelah mendapat kan sesuai keinginan nya ia langsung mengenakan nya, tak lupa mempercantik wajahnya dengan riasan sederhana.

Ia memutuskan untuk sarapan di luar, jam masuk masih cukup lama. Sasha masuk ke dalam elevator, ia tersenyum saat orang-orang menyapa nya.

Ting.

Sasha tiba di lantai bawah, namun tatapan nya tertuju pada sosok yang saat ini juga tengah menatap dirinya.

Adhyaksa membuang muka, kemudian berjalan keluar dari gedung apartemen. Sasha hanya mampu menangis dalam diam nya.

Ia pun berjalan keluar menuju tempat pemberhentian bus.

Hanya butuh waktu sepuluh menit, Sasha sudah tiba di universitas nya. Ia berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya terlebih dahulu.

Meskipun pagi hari suasana di kantin cukup ramai, Sasha memutuskan untuk duduk terlebih dahulu sembari menunggu orang lain menyelesaikan pesanan mereka.

Tak.

Sebuah kotak makan di letakkan di atas meja. Sasha mendongak, terlihat Adhyaksa menatap nya dengan tatapan rumit.

"Mas" ucap Sasha.

"Itu sandwich, makanlah" Adhyaksa langsung pergi, kemudian berbelok menuju ruangan dosen.

Ujung bibir Sasha terangkat "Kamu masih peduli sama aku, mas"

Sasha memeluk kotak makan tersebut, seperti barang berharga yang takut hilang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!