NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Hanum

Maafkan Aku Hanum

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menikahi tentara
Popularitas:47.6k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Hanum Khumaira, seorang wanita soleha yang taat beragama, terpaksa menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan seorang perwira polisi bernama Aditama Putra Pradipta. Perjodohan ini merupakan keinginan kedua orangtua mereka masing-masing.

Namun, di balik kesediaannya menerima perjodohan, Aditama sendiri memiliki rahasia besar. Ia telah berhubungan dengan seorang wanita yang sudah lama dicintainya dan berjanji akan menikahinya. Akan tetapi, ia takut jika kedua orangtuanya mengetahui siapa kekasihnya, maka mereka akan di pisahkan.

Diam-diam rupanya Aditama telah menikahi kekasihnya secara siri, ia memanfaatkan pernikahannya bersama Hanum, agar hubungannya dengan istri keduanya tidak dicurigai oleh orangtuanya.

Hanum yang tidak mengetahui rahasia Aditama, mulai merasakan ketidaknyamanan dengan pernikahannya ini.

Konflik dan drama mulai terjadi ketika Hanum mengetahui suaminya telah menikahi wanita lain, akankah Hanun tetap mempertahankan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkata jujur

Hanum duduk termenung di depan pantulan cermin, sambil menyisir rambut panjangnya, ia kembali teringat peristiwa tadi pagi di rumahnya, benar-benar mengerikan menurutnya.

"Siapakah orang yang ingin mencelakai ku? Pasti ini ada kaitannya dengan Mas Tama? Atau mungkin bisa jadi ini adalah perbuatannya Bella?" gumamnya bermonolog.

Tok!

Tok!

Tok!

Terdengar suara seseorang mengetuk pintu, lalu Hanum bergegas mengikat rambutnya dan juga mengenakan hijab instannya.

Ketika pintu di buka, ia sangat terkejut karena Ibu mertua dan adik iparnya yang telah datang.

"Astaghfirullah, Hanum kira siapa yang datang!" jawabnya kaget

"Yaelah kak Hanum, melihat aku dan Mamah sudah seperti melihat hantu saja." ejek Riana

"Num, boleh Mamah masuk ke dalam?" tanya Mamah Kiran sambil tengok ke kanan dan kiri.

"Boleh Mah!" jawab Hanum sambil mengangguk.

Kemudian Riana menutup rapat pintu kamar, Hanum pun malah mengernyitkan dahinya, ia menatap heran Ibu mertua dan adik iparnya.

Lalu ketiganya duduk di kursi sofa dekat ranjang tempat tidur.

"Bu Kiran dan Riana menatap serius Hanum lalu keduanya saling menatap kemudian mengangguk pelan.

Karena Hanum merasa ada yang aneh dengan sikap Ibu mertua dan adik iparnya, ia pun langsung menanyakan maksud dan tujuan mereka datang ke kamarnya.

"Jadi begini Num, apa benar empat hari yang lalu Tama membawamu ke villa di puncak, untuk berbulan madu?" tanya Mamah Kiran penuh selidik.

Tanpa ada keraguan, Hanum pun mengangguk cepat " iya Mah, Mas Tama ajak Hanum menginap selama dua hari di Villa puncak, memangnya kenapa Mah?"

Mamah Kiran malah menatap Riana, kemudian ia menelan ludahnya.

"Kau tahu Num, kalau Mamah dan Riana dilarang keras untuk menginjakan kaki di sana!"

Deg!

Seketika Hanum langsung diam mematung, ia masih tidak percaya dengan apa yang sudah ia dengar barusan.

"Mamah tidak sedang bercanda kan?" tanyanya tidak yakin.

"Tidak Num, Mamahku tidak suka bercanda disaat situasi seperti ini!" sambung Riana.

Hanum pun kembali terdiam, ia sampai menopang dagunya dengan tangan kanannya yang di lipat diatas dada.

Hanum kembali terdiam,dan ia menatap wajah ibu mertuanya yang terlihat gelisah dan jiga sedih.

"Kau tahu Num, selama ini Mamah hanya menyimpan rahasia ini seorang diri, Mamah pikir cuma Mamah saja yang tidak boleh datang ke Villa Puncak, namun ternyata Riana pun tidak di perbolehkan, dan anehnya hanya Tama saja yang boleh, sebenarnya Mamah sudah menaruh curiga terhadap Papah, ia seolah telah menyembunyikan sesuatu disana, yang tidak ingin Mamah ketahui, nah itu sebabnya Mamah datang ke sini untuk menanyakan sesuatu padamu, Hanum!"

Hanum mencoba menggenggam kedua tangan Ibu mertuanya, ia pun bisa merasakan apa yang dulu pernah ia rasakan disaat suaminya menyembunyikan rahasia perselingkuhannya di belakangnya, dan sampai saat ini suaminya masih belum berani memberitahu kedua orangtuanya tentang pernikahan sirinya, mungkin menurutnya setelah acara pesta yang diadakan oleh Papah mertuanya minggu depan, barulah Suaminya akan menjelaskan semuanya.

"Kak Hanum menemukan sesuatu yang mencurigakan tidak di sekitar Villa?" tanya Riana dengan sorot matanya yang tajam.

Kemudian Hanum mulai memutar bola matanya, ia mencoba mengingat apa yang ia lihat di sana.

"oh iya aku baru ingat, waktu itu pas aku pergi ke kamar yang ada di belakang, pada waktu itu aku sedang mencari keberadaan Mas Tama yang tiba-tiba saja pergi tanpa berpamitan terlebih dahulu dan saat aku mencarinya kamar belakang, rupanya pintunya sedikit terbuka, aku sempat melihat lukisan sosok seorang wanita cantik mengenakan kebaya berwarna putih dengan rambut di sanggul dan dihiasi oleh banyak bunga melati, pokonya wajah wanita dalam lukisan itu sangat cantik!" ucap Hanum tanpa ada keraguan.

"Berarti benar dugaanku selama ini!" cetusnya sambil mengelus dada, sedangkan Riana mencoba menenangkan ibunya dengan cara mengusap punggungnya.

"Tapi Mah, tidak lama kemudian Hanum bertemu dengan Pak Karso, jujur Hanum sangat takut jika bertemu dengannya, sorot matanya itu telah membuat bulu kudukku berdiri, dan Pak Karso buru-buru menutup rapat pintu kamar, lalu segera menguncinya." jawab Hanum yang langsung membuang napasnya perlahan, karena saat ini ia merasa lega sudah menceritakan apa yang seharusnya ia ceritakan kepada Ibu mertua dan adik iparnya.

Tidak lama, setelah mendengar penjelasan dari Hanum, mereka pun bergegas kembali ke kamarnya masing-masing, tanpa membahas kejadian tadi pagi di tempat tinggalnya, pikirnya 'Apakah Mas Tama belum menceritakan kejadian yang telah terjadi tadi pagi dirumah kepada Mamah dan juga Riana?' gumamnya dalam hati.

Sekitar pukul sepuluh malam, Tama telah tiba di rumah orangtuanya, namun Tama tidak langsung pergi ke kamarnya melainkan keruang perpustakaan, dimana Papahnya sudah menunggunya disana, Tama sendiri begitu antusiasnya, karena ini menyangkut sesuatu yang selama ini telah mengganjal di hatinya.

"Selamat malam Pah!" sapa Tama sambil membungkuk sejenak.

"Duduklah Putraku, apakah pekerjaanmu sudah selesai di Mabes?" tanya Pak Cahyo sambil menatap lekat putranya yang terlihat kusut.

Tama malah mendesah kasar, ketika Papahnya bertanya seperti itu padanya.

"Sudah selesai Pah, mangkanya Tama bisa pulang lebih cepat dan tidak sampai diatas jam dini hari!" tukasnya dengan tangan di lipat diatas dada.

Kemudian Pak Cahyo malah berdehem, kini suasananya mulai sedikit menegang.

Baik Tama dan juga Cahyo, keduanya malah saling diam.

Suasana hening mulai menyelimuti ruangan tersebut, lebih dari lima menit keduanya saling diam membisu dan hanya terdengar suara bunyi detak jarum jam dinding, hingga pada akhirnya Pak Cahyo memberanikan diri untuk mengatakan rahasia besar terhadap Tama, mengingat Tama selalu mendesak siapa lukisan wanita yang terpajang di kamar belakang di Villa Puncak? dan tidak boleh ada siapapun yang memindahkan lukisan tersebut, serta hanya Pak Karso lah yang selama ini telah ditugaskan untuk merawat kamar tersebut, semua orang dilarang masuk kesana, karena penasaran akhirnya Tama mengambil kunci kamar tersebut dari kamarnya Pak Karso yang kebetulan pada saat itu Pak Karso sedang merapihkan rumput di taman belakang, Tama pun semakin di selimuti rasa penasaran dengan lukisan itu, lalu ia bergegas pergi dan lupa menutup rapat kamar tersebut dan kunci kamar masih menggantung di tempat nya.

Kebetulan Hanum melewati kamar belakang untuk mencari keberadaan suaminya dan dengan tidak sengaja ia melihat dengan bebas lukisan di dalam kamar tersebut, Hanum sendiri sempat terkagum-kagum akan pesona kecantikan wanita di dalam lukisan.

"Baiklah Tama, akan Papah ceritakan padamu, siapa lukisan yang ada di Villa Puncak." ucapnya sambil menutup kedua bola matanya, lalu Pak Cahyo mencoba mengatur napasnya agar bisa jauh lebih relaks.

Akhirnya Pak Cahyo menceritakan semua kisah masalalunya yang sangat pahit kepada putranya, dan ia yakin jika Tama akan memaklumi keadaannya. Tama sendiri saat mendengarkan Papahnya menceritakan masalalunya, ia sangat kesal.

Tapi Tama menjadi berbalik diri, dimana dirinya pun pernah menjadi seorang penghianat, yakni berhubungan dengan wanita lain disaat dirinya sudah menikah.

"Dan sampai saat ini, Papah dan Arman menjadi musuh bebuyutan, kau tahu Tama kalau Arman sudah beberapa kali mengancam Papah untuk menghabisi nyawa istrimu." Pak Cahyo terlihat sangat menyesal karena atas ulah dirinya di masalalu, kini menantunya telah menjadi sasarannya.

Sedangkan Tama, ia benar-benar tidak percaya, ia pikir musuh bebuyutan Papahnya hanya Papahnya Bella seorang, rupanya Papahnya telah memiliki musuh yang lain juga, sepertinya Tama belum menyadari jika seseorang yang barusan telah Papahnya ceritakan adalah orang yang sama, Arman adalah Armando, dan Armando adalah Arman.

Bersambung....

⭐⭐⭐⭐⭐⭐

1
Sunaryati
Terimakasih tripel up /Pray//Pray/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama Bun
total 1 replies
Sunaryati
Akhirnya bertemu juga walau belum jelas, jika berhasil tatap muka, deg jeder kemungkinan nya. Jangan lupa pesen nenek ini ya, Num. Jangan mudah luluh akan permintaan maaf walau sudah diceritakan tentang Bella, dan hukuman Tama. Jangan iba mendengarnya, itu tak sebanding sakit hatimu, dan perjuangan hamil melahirkan dan merawat putramu sendirian yang sebenarnya kamu nikmati senang hati.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: tenang saja Bun, semoga Hanum tidak mudah iba
total 1 replies
retiijmg retiijmg
deg2an, gimana nanti pertemuan hanum n tama ya?
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: dag dig dug pastinya kak
total 1 replies
Nar Sih
wah...jdi ngk sabar nunggu mereka berjumpa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip kak 👍😄
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
wah ini pasti si Bella yg mengintip.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: adoiiii musuh paling utama
total 3 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
akhirnya Hanum sudah menjadi istri Tama seutuhnya. semoga selepas ini tdk ada lg yg coba mengacau kebahagiaan rumahtangga Hanum dan Tama
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: jgn berat2 thor /Facepalm//Facepalm//Facepalm/kasihan Hanum
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: justru inilah awal mula masalah baru berdatangan kak
total 2 replies
Happy Kids
nasib kiran gimana thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: nanti akan ada ceritanya kak, ikuti saja akurnya 🙏
total 1 replies
Sunaryati
Apa Tama akan segera bertamu El ya! Jika dengan Hanum mungkin banyak kendala karena Hanum sangat sibuk. Lagian keenakan Tama, kan selama ini tak pernah mencari, karena selain dipenjara mereka juga sudah bercerai. Hanum jika kau bertemu jangan mudah luluh seperti dulu, sudah tahu Tama punya wanita lain, mau memaafkan. Jika ingin bertemu El silakan, ingat kamu bukan mukhrim lagi. Jaga jarak jaga pandangan, jual mahal gitu. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
maaf sok nasehati.
Lanjut tripel up oke
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip Bun 👍🤭
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti kalau Tama bertemu dgn Hanum dan Tama tau bahwa anak yg bernama El adalah anaknya , ditunggu thor up nya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍
total 1 replies
Nar Sih
peekiraan mu bnr tama ,klau itu mskn mantan istri mu ,dan semoga takdir sgra mempertemukan kalian kmbali,
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Aamiin, semoga ya kak 🙏😊
total 1 replies
Bidan Sumari
ganteng maksimal duo EL.....
up lagi kak....jd penasaran
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda, terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Ida Yantea
pasti neneknya Tama
Ida Yantea
ini Maya yg kepincut sama Tama..yg dijomblangin sama damar
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul Bun
total 1 replies
Happy Kids
enak tenannn yg ngelola perusahaan anak selingkuhan
Happy Kids
kinan gimana.. nerima bella?
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: kiran masih perang dingin dengan suaminya kak, kayaknya sih menerima Bella dengan terpaksa
total 1 replies
Sunaryati
Wah alamat bakal ketemu ayahmu El zaidan. Sebenarnya aku tak rela Hanum kembali pada Tama, karena tindakan masa lalu Tama. Jika langsung bertemu langsung rujuk keenakan Tama. Harus melalui ujian dalam menaklukkan hati Hanum dan restu Fais dulu, juga merasakan diabaikan.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: tidak semudah itu Tama kembali lagi pada Hanum Bun, akan ada banyak ujian untuk Tama, karena hukuman untuk Tama belum berakhir 🤭
total 1 replies
Nar Sih
wah...sepertinya nenek yg ditolong el zaidan dan el zafran nenek dri mantan suami mu ya hanum ,cerita semakin seruu nih kakk lanjutt👍🥰🥰
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kal, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti reaksi Tama setelah tau bahwa Tama dan Hanim mempunyai seorang putra , ditunggu thor up nya pasti seru.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍😄
total 1 replies
Sunaryati
Ini sudah di Palembang, ya. Selamat bekerja keras Num, demi dirimu dan El, semoga semakin berkembang dan sukses. Untuk hubungan kalian dan Tama, aku ikut alur Author saja. Toh Tama sudah dapat hukuman, namun hukumannya masih enak. Biarkan Hanum bersama laki-laki lain, agar Tama tahu dan merasakan bagaimana sakitnya hati melihat orang yang kita cintai bersama orang lain.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: belum Bun, baru rencana saja, tapi sudah pasti bakalan pindah ke Palembang
total 1 replies
Nar Sih
kak thorr brati hanum slma ini blm tau ya klau bella dan tama adik kakak ,ayo hanum sgra pertemukan putra mu dgn ayah nya kasihan lho
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih atas sarannya Bun 🙏😊
Bidan Sumari: q setuju Tama balikan sama Hanum utk membesarkan naknya agar tumbuh kembang anaknya bisa optimal, dan semua manusia pernah melakukan salah,tanpa kecuali Tama
Allah sj Maha Pengampun ....🙏
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!