NovelToon NovelToon
Dikira MONTIR Ternyata SULTAN

Dikira MONTIR Ternyata SULTAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Konglomerat berpura-pura miskin / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: Moms TZ

Akibat ditikung saudara kembarnya, Darren memilih keluar dari rumah mewah orang tuanya, melepas semua fasilitas termasuk nama keluarganya.

Suatu hari salah seorang pelanggan bengkelnya datang, bermaksud menjodohkan Darren dengan salah satu putrinya, dan tanpa pikir panjang, Darren menerimanya.

Sayangnya Darren harus menelan kecewa karena sang istri kabur meninggalkannya.

Bagaimana nasib pernikahan Darren selanjutnya?
Apakah dia akan membatalkan pernikahannya dan mencari pengantin penganti?

Temukan jawabannya hanya di sini

"Dikira Montir Ternyata Sultan" di karya Moms TZ, bukan yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

06. Darren difitnah

"Halo, selamat siang. Saya Darren, ingin menanyakan lowongan montir di bengkel Bapak," kata Darren, berusaha terdengar profesional.

Suara di seberang telepon menjawab, "Oh, iya, Mas. Lowongannya masih ada. Datang saja besok pagi ke bengkel kami..." Lalu orang di seberang telepon memberikan alamat yang harus Darren datangi besok.

Darren merasa sedikit lega. Setidaknya ada harapan. "Sepertinya aku harus membeli beberapa potong pakaian, masa iya aku masih memakai baju ini buat besok," gumamnya pada diri sendiri sambil tersenyum dan menggelengkan kepala.

Malam harinya, dia pun memutuskan keluar dari kost-annya berniat untuk mencari makan dan membeli beberapa potong pakaian untuknya, karena sadar bahwa dia tidak memiliki pakaian lagi selain yang dikenakan.

Keesokan paginya, Darren sudah rapi memakai kemeja dan celana yang dibelinya semalam. Ia berjalan kaki menuju alamat bengkel yang dituju. Setibanya di sana, dia melihat sebuah bengkel yang cukup besar, dengan beberapa motor dan mobil sedang diperbaiki.

"Permisi, Pak. Saya Darren, yang kemarin telepon," sapa Darren pada seorang pria paruh baya yang sedang mengutak-atik mesin motor.

Pria paruh baya itu menatap Darren dengan seksama. "Oh, kamu sudah datang. Saya Norman, pemilik bengkel ini, Kamu bilang punya pengalaman?"

"Betul, Pak. Lima tahun di bengkel besar di Jakarta," jawab Darren jujur, tanpa menyebutkan detail bengkelnya.

Pak Norman mengangguk-angguk. "Oke, saya tes kamu. Coba lihat motor Vario yang mogok di pojok itu. Cek apa masalahnya."

Darren segera beranjak menuju motor yang ditunjuk Pak Norman. Dengan sigap, dia memeriksa busi, karburator, hingga sistem kelistrikan. Tangannya cekatan, gerakannya menunjukkan pengalaman yang tak main-main. Kurang dari setengah jam, motor Vario itu kembali menyala dengan suara halus.

Pak Norman tersenyum puas. "Kamu memang handal, Darren. Saya terima kamu kerja di sini." Lalu pria itu menyebutkan nominal gaji awal yang akan diterima oleh Darren termasuk jatah makan siang juga ditanggung.

Darren tersenyum lebar. "Terima kasih banyak, Pak! Saya siap!"

Hari itu juga Darren diterima bekerja di bengkel, meski pekerjaannya memang tidak mudah, tetapi Darren sangat menikmatinya. Dia berjanji pada dirinya sendiri akan bekerja dengan sungguh-sungguh.

*

*

*

Sementara di kediaman Papi Baim, Mami Mia mulai kepikiran dengan ucapan Daniel-putra ketiganya. Ia tidak bisa mengabaikannya begitu saja. Maka wanita itupun menghampiri sang suami yang terlihat bercengkerama dengan kedua anaknya yang lain, Danish dan Davin.

"Anak-anak, mami pinjam Papi sebentar, ya," ucapnya sambil menarik lengan sang suami.

"Apaan sih, Mi," protes Danish.

"Ini tuh, masih pagi loh, Mi. Sesekali biarkanlah Papi sama kami, bukannya berduaan melulu sama Mami," sambung Davin tak terima.

"Maaf, anak-anak. Ini ada sesuatu yang sangat penting dan mendesak." Papi Baim menurut saja ketika Mami Mia membawanya masuk ke dalam kamar meninggalkan anak-anak bujang mereka yang menatapnya dengan raut kesal.

"Ada apa sih, Mi? Pakai acara nyeret papi segala," tanya Papi Baim sambil mengernyit bingung.

"Ini mengenai anak-anak kita, Pi. Darren ditolak cintanya sama cewek, terus dia datang tapi nggak bergabung bersama kita. Lalu memilih pergi dari rumah dengan alasan ingin melupakan luka hatinya." Mama Mia mencoba menganalisa sesuai pemikirannya.

"Lalu kesimpulan Mami, apa?" tanya Papi Baim seraya menatap istrinya serius.

"Mami juga bisa merasakan kalau Kakak, sepertinya kurang menyukai Nancy." Mami Mia mengetuk-ngetukkan jemari tangannya pada dagunya.

"Bukannya gadis itu pilihan Mami? Bukankah Mami yang sibuk nyariin jodoh buat Abang?"

"Maaf ya, Mi. Papi nggak mau ikut-ikutan terseret masalah, andai benar gadis itu memang tidak pantas buat Abang."

Mami tertunduk, ada perasaan yang sulit ia untuk diungkapkan dengan kata-kata. "Mami hanya ingin yang terbaik buat anak-anak, Pi. Mami juga melihat Nancy terlihat begitu baik dan sopan. Dan sepertinya ia sangat mencintai Abang."

"Jangan menilai orang hanya dari penampilan luarnya saja, Mi. Banyak penampilan yang menipu, contohnya anak kita, Ren," ucap Papi Baim.

"Dari usia menginjak remaja dia sudah mulai menunjukkan perbedaan yang signifikan dari anak-anak orang kaya kebanyakan. Dia tidak suka menonjolkan diri dan menjadi pusat perhatian."

"Ren selalu berusaha menyamakan diri dengan teman-temannya yang lain, meskipun kita mampu membelikannya apapun. Tapi dia punya prinsip sendiri tentang bagaimana menjalani hidup."

Mami Mia menatap Papi Baim dengan raut wajah yang-- entahlah. "Apa mami telah salah melangkah ya, Pi?" Ia tertunduk sambil meremat jemari tangannya.

Papi Baim meraih tangan istrinya dan menggenggamnya dengan erat. "Sudah ya, Mi. Jangan terlalu dipikirkan. Kalau memang Abang berjodoh sama Nancy, mungkin itu memang takdirnya. Tapi kalau tidak, jangan dipaksakan."

"Alangkah baiknya kita selidiki dulu siapa gadis itu yang sebenarnya, agar kita tidak seperti membeli kucing dalam karung," tutur Papi Baim dengan lembut mencoba menenangkan istrinya.

*

*

*

Hari-hari Darren kini bekerja di bengkel, dia bekerja dengan giat dan berusaha beradaptasi dengan lingkungan kerja, serta menghormati seniornya yang lebih lama bekerja di bengkel tersebut. Pelanggan juga menyukainya karena sikapnya yang ramah dan cekatan. Pak Norman pun semakin percaya padanya dan menjadikannya montir andalan.

Hal itu tentu saja menimbulkan kecemburuan bagi seniornya. Seorang bernama Roni menatap Darren dengan pandangan tidak suka. Dia seakan merasa terancam oleh kehadiran Darren yang lebih kompeten.

"Sial, aku sudah lama bekerja di sini, tapi tidak sedikit pun mendapat kepercayaan dari Bos. Dia baru datang, tapi sudah bisa meraih hatinya. Kalau dibiarkan posisiku bisa-bisa terancam," ucapnya sambil mengepalkan kedua tangannya. Diapun mencari cara untuk menjatuhkan Darren.

Siang itu, seorang pelanggan datang dengan motor yang baru diservis oleh Darren. Pelanggan itu marah-marah karena motornya malah menjadi lebih parah dan menuduh Darren melakukan kesalahan saat memperbaiki motornya.

"Kamu ini montir apa? Motor saya malah jadi rusak begini! Sebenarnya kamu bisa kerja apa nggak, sih!" bentak pelanggan itu.

Darren berusaha menjelaskan, tetapi pelanggan itu seolah tidak mau mendengarkan. Roni, yang sedari tadi memperhatikan, ikut nimbrung dan membuat suasana makin keruh.

"Saya sudah bilang, Pak, anak baru ini memang belum pengalaman. Makanya, jangan langsung percaya sama dia," ujar Roni dengan nada sinis.

Pak Norman datang menghampiri kerumunan itu. Dia menatap Darren tak percaya. "Benar begitu, Darren? Benar kamu telah melakukan kesalahan?"

Darren merasa difitnah. Dia tahu Roni sengaja menjebaknya. Dari awal dia bekerja pria itu memang kurang menyukainya. "Tidak, Pak. Saya sudah perbaiki motor itu sesuai prosedur. Mungkin ada masalah lain yang tidak saya ketahui," jawab Darren membela diri.

Namun, Pak Norman tampak tidak puas dengan jawaban Darren, dia lebih mempercayai Roni yang sudah lama bekerja dengannya. "Saya kecewa sama kamu, Darren. Saya tidak menyangka kamu telah menyalahgunakan kepercayaan saya," kata Pak Joko dengan ekspresi dingin membuat Darren merasa tak nyaman.

Bagaimana nasib Darren selanjutnya?"

.

.

.

Jangan lupa like dan komennya. 🤗

1
Aditya hp/ bunda Lia
ketahuanlah ... biar cepet selesai masalah si Ajeng sama Darren ...
〈⎳ FT. Zira
mengendari sepeda motor????
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: udah ibu ganti,🤧
total 3 replies
〈⎳ FT. Zira
lebih pas "Bagaimana kabar Ajeng,Bu?" gak sih.
itu menurutku doang lho yaaa, ...🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
〈⎳ FT. Zira: lahh😅😅😅
total 4 replies
〈⎳ FT. Zira
mau di ajarin ilmu setinggi apa juga, kalo orangnya milih belok arah bisa apa?🤧🤧
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo
total 1 replies
Hendra Yana
di tunggu ya up selanjutnya
ora
Semoga aja. Biar nggak terombang-ambing Darren nya. Kasihan Darren, orang tuanya, juga orang tuanya Ajeng ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: betul
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Nar Sih
moga kali ini ajeng ketahuan ketangkap dan ngk bisa menghindar lgi🤣🤣
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: aamiin
total 1 replies
Nar Sih
moga usaha mu lancar ya daren ,bengkel mu bisa berkembang lebih baik lgi biar ajeng nyesell
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tp gak tahu dia nyesal atau enggak
total 1 replies
Dew666
🍦🍡
Kasih Bonda
next Thor semangat
ora
Nas Darren ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
waaah, ... ntar bengkelnya maju tau2 si nancy sama si Ajeng mendekat merapat lagi tuh 😂😂
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tenang aja👻
total 3 replies
〈⎳ FT. Zira
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: /Doubt//Doubt//Doubt//Doubt//Doubt/
total 1 replies
Hendra Yana
up lagi yah
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: besok mas bro, sabar ya👻
total 1 replies
ora
Ada yang halal malah milih yang haram😌😌😌
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo, ra nggenah
total 1 replies
ora
Kalau nggak bisa bilang baik-baik dong. Jangan begitu caranya ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 😜😜😜😜😜🤧🤧🤧🤧
total 3 replies
Aditya hp/ bunda Lia
apa si panji benar" sayang sama kamu jeng? atau cuma mau mainin kamu ntar kamu habis manis sepah di buang dah bun_ting terus ditinggalin ...
Aditya hp/ bunda Lia: Asiiiik ... 👍😘
total 4 replies
Aditya hp/ bunda Lia
dasar pasangan luknut semoga kamu menderita Ajeng ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤧🤧🤧🤧🤧
total 3 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!