Nayra, sigadis bar-bar yang hidup sebatang kara, orang tua nya telah meninggal akibat kecelakaan yang menimpa nya yang meninggalkan dia seorang diri di dunia ini. Namun disaat keterpurukan nya ada kekasih yang sangat dia cintai yang selalu menemani nya. Namun sayang kekasih nya itu berselingkuh dengan teman kerja nya, Dan pada saat itu juga Nayra dipertemukan dengan seorang pria tampan yang akan membawa nya dalam sebuah hubungan yang dilandasi dengan kontrak namun sayangnya pria itu adalah seorang Casanova yang selalu bermain dengan wanita.
Lantas bagaimana hubungan Nayra dengan sang Casanova itu? Apakah hubungan yang pura-pura akan menjadi cinta sungguhan atau sang Casanova itu menjadi berubah demi Nayra atau pria itu akan menjadi sang Casanova selama nya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDSC 37
Saat Arsen melangkahkan kaki nya memasuki kamar pribadi yang ada diruangan kerja nya. Kaki nya harus terhenti, lantaran saat ini Ken memasuki ruangan nya.
"Tuan..!!" panggil Ken.
Arsen menoleh ke arah Ken, Nayra pun juga menoleh ke arah Ken.
"Ehh-ehh maaf tuan, saya tidak tau kalo nona ada di ruangan anda," ucap Ken.
Ken memang tidak mengetahui Nayra berada di gendongan Arsen, Karena Arsen memunggungi Ken, ditambah lagi tubuh Nayra yang kecil tertutup dengan tubuh Arsen yang besar.
Nayra yang menyadari ada kesempatan untuk melarikan diri, dia langsung turun dari gendongan Arsen, lalu ia berlari mendekati Ken.
"Tuan...., akan saya kerjakan tugas yang anda berikan, kalau gitu saya permisi dulu." ucap Nayra yang telah lolos dari gendongan Arsen.
Nayra mengatakan itu sambil berlindung di belakang tubuh Ken. Sebelum dia pergi, dia membisikkan sesuatu kepada Ken.
“Makasih banyak Tuan Ken, jika anda tidak datang, saya akan habis di terkam buaya darat itu,” ucap Nayra, namun bisikkan nya agak kuat, ia seperti sengaja agar Arsen juga mendengar nya.
"Byee! suami Tampan ku, muach," ucap Nayra sambil memberikan kiss jauh.
Tapi kiss jauh yang di berikan Nayra, seperti Ejekan untuk Arsen. Nayra langsung berlari meninggalkan ruangan Kerja Arsen, saat ia mau memasuki lift, ia dihadang oleh dua karyawan wanita.
Ting...
Pintu lift terbuka, dua wanita itu mendorong tubuh Nayra kedalam lift, sekarang mereka ber tiga ada di dalam lift.
"Hey kamu, sedang apa kamu di ruangan CEO,?" tanya salah satu dari wanita itu.
"Tidak ada, saya hanya di minta tuan Ken keruangan sang bos, dan saya keruangan sang bos bersama tuan Ken," sahut Nayra berbohong.
Sebenar nya Nayra bisa saja melawan, namun ia tidak mau membuat keributan, apa lagi itu tentang ia baru dari ruangan CEO, akan banyak wanita lain yang menjadi musuh nya di kantor.
"Baru saja aku hanya keluar dari ruangan CEO, aku sudah dihadang seperti ini, bagaimana jika mereka tau aku istri nya, bisa-bisa aku udah babak belur," batin Nayra bergidik ngeri.
"Alah...., jangan bohong kau, aku baru liat tadi tuan Ken baru saja masuk ke ruangan bos, sementara itu kau sudah lama berada di ruangan bos," ucap wanita itu.
Ting....
Pintu lift terbuka, Nayra melihat pintu terbuka, sebelum ia melangkahkan kaki nya, ia berujar.
"Itu bukanlah urusanmu, mau aku dari ruangan CEO atau ruangan yang lain nya, itu masih ada hubungan nya dengan pekerjaan. Jika kau memang sangat ingin tau, coba tanya langsung ke ruangan CEO, sedang apa aku disana tadi," ujar Nayra sambil melangkahkan kaki nya keluar dari lift.
"Kau...., awas aja kau yah..!!" ucap wanita itu.
Nayra terus melangkah kaki nya tanpa mendengarkan perkataan wanita itu, jam istirahat sudah mau selesai, karena Arsen mengurung diri nya diruangan tadi, jadi ia tidak sempat makan siang.
Akhir nya ia hanya memakan roti dan minum air mineral saja, ketika ia sudah sampai diruangan nya.
🌷🌷🌷
"Nay...., ke mall yuk nonton," ajak Rara ketika mereka lagi siap-siap mau pulang kerja.
"Tidak bisa Ra, aku kan sudah menikah, aku kan harus izin dulu. Kau tau lah gimana dia," ucap Nayra setengah berbisik.
"Yasudah kalau gitu, izin aja sekarang, lagian kalian kan satu kantor, kok gak datang ke ruangan nya saja" ucap Rara kuat tanpa sadar. Nayra langsung bangkit dari duduknya, lalu membekap mulut Rara.
"Ra kan aku sudah bilang, aku tidak mau orang kantor tau aku sudah menikah, apa lagi sama CEO perusahaan ini, jadi jangan keras-keras ngomong nya," bisik Nayra.
"Tapi kenapa Nayra,? bukan nya bagus mereka tau, jadi mereka gak berani cari ribut lagi dengan mu" sahut Rara.
"Cerita nya panjang, nanti aku ceritain ketika waktu nya pas. Kalau sekarang aku sedang terburu-buru," ucap Nayra sambil membereskan barang-barang nya.
"Aku antarin yuk," ajak Rara.
"Tidak usah Ra, aku sudah ditunggu dibawa," ucap Nayra.
"Baiklah-baiklah, jangan lupa atur waktumu buat kita ngobrol, dan kau juga berhutang penjelasan untukku" ujar Rara.
"Okee...!!" Sahut Nayra.
"Aku duluan yah...., bye,!!" Sambung nya.
"Sampai jumpa....!!" kata Rara.
Sekarang Nayra sudah dilobi, ia juga tadi sudah mesan taxi, sekarang taxi sudah menunggu di depan lobby. dengan terburu-buru Nayra masuk kedalam taxi tersebut.
"Pak ke jalan X yah pak," ucap Nayra.
"Baik non," saut Supir taxi.
\*\*\*
Tak berselang lama, mobil taxi yang ditumpangi Nayra sudah berada di depan pagar mansion Arsen. Arsen menurunkan kaca mobil nya, agar ia dikenali oleh penjaga gerbang mansion Arsen. Tampak seorang laki-laki berpakaian hitam menghampiri diri nya.
"Pak saya Nayra," ucap nya.
"Oh nona Nayra, tunggu sebentar nona," sahut Petugas tersebut, lalu dia membukakan pintu Gerbang. Sopir taxi menjalankan mobil nya melewati Gerbang.
"Makasih pak," ucap Nayra saat ia melewati penjaga gerbang.
"Sama-sama nona," sahut Petugas itu.
Pagar utama sangat jauh dari hadapan mansion Arsen. Mansion Arsen yang megah, memiliki halaman yang luas, banyak pohon-pohon besar yang terawat dan rumput yang dipangkas rapi. Bahkan sang sopir taxi sangat takjub melihat itu.
"Maaf non, apakah ini rumah anda nona,??" tanya nya.
“Tidak pak, saya hanya menumpang di rumah kerabat,” sajut Nayra.
"Ohh, mansion kerabat anda sangat bagus nona," ujar nya.
Nayra hanya tersenyum menanggapi ucapan supir taxi tersebut. Kini ia sudah sampai di depan mansion Arsen.
"Ini pak, ambil saja kembalian nya," ucap Nayra sambil menyodorkan uang untuk membayar taxi.
"Terima kasih banyak nona," saut supir taxi.
Nayra hanya menganggukkan kepala nya, lalu ia memasuki mansion. Nayra bergegas menuju kamar nya, setelah sampai dikamar nya, ia segera membersihkan diri secara sat set, ia tidak mau saat ia menyiapkan air hangat serta pakaian untuk Arsen, Arsen sudah berada di dalam kamar nya. Dan Nayra harus menghindari itu.
Nayra menggunakan piyama lengan panjang dan bercelana panjang yang terbuat dari sutra. Ia segera menuju kamar Arsen yang di sebelah nya.
Ceklek...
Ia membuka pintu kamar Arsen pelan-pelan, lalu ia memasukkan kepala nya terlebih dahulu untuk melihat isi kamar Arsen, apakah Arsen sudah berada didalam kamar atau belum.
Ketika ia melihat kamar Arsen kosong, ia langsung masuk kedalam kamar Arsen dan menutup pintu nya kembali.
Begitu ia memasuki kamar Arsen, ia terpanah melihat interior nya. Bahkan kamar Arsen sangat harum. Dan kamar Arsen berkali-kali lipat lebih megah dari kamar yang ia tempati.
Di Kamar Arsen yang luas memiliki walk in closet, bahkan banyak jas yang tersusun rapi. Dan di lengkapi juga penyimpanan khusus untuk jam tangan serta Gesper. Banyak jam tangan Arsen berbagai merek dan itu pasti lah sangat mahal, mungkin saja itu yang membuat Nayra sangat terkagum-kagum melihat itu semua, serasa Nayra sekarang berada di sebuah Toko lengkap yang megah.
Tanpa sadar Nayra melupakan tujuan awalbnya untuk datang ke kamar Arsen, sampai-sampai ia juga tidak menyadari, Arsen sudah berdiri di belakang nya.
Arsen berdiri, sambil melipat ke dua tangan didada. Arsen terus memperhatikan gerak-gerik Nayra, menurut Arsen tingkah Nayra terasa lucu melihat ekspresi Nayra yang terkagum-kagum melihat isi walk in closet nya.
"Apakah kau belum puas mengagumi ruangan ini,??" tanya Arsen tiba-tiba.
Deg...
Nayra terkejut saat menyadari dan mendengar suara Arsen sudah berada di belakang nya.
*
Bersambung..................
sukses selalu untuk mu 😘😘😘