Kisah seorang istri yang ingin mempertahankan rumah tangganya .namun ternyata semua sia - sia karena suami terlihat perselingkuhan dengan seorang wanita yang kemudian karma datang tiba-tiba menimpa semua keluarga nya . penasaran nih gimna ceritanya ikutin terus ya episodenya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikmatur rohma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 6
Ingin rasanya dia mengadu kepada kedua orangtuanya namun lagi - lagi rindu tidak mau merepotkan orangtuanya dengan keluhannya . Sudah cukup dulu dia merepotkan orangtuanya. Dan setelah menikah memang sudah sepantasnya Rindu mengabdi kepada suami dan keluarganya walaupun yang terjadi tidak sesuai ekspektasi Rindu .
Rindu ingin menjadi istri yang baik dan mengabdi kepada suami nya . Setelah Rindu melahirkan Dhani dia di paksa untuk bekerja karena Rendy di PHK . Sebenarnya hal ini sangat berat bagi Rindu namun bagaimanapun juga Rindu harus melakukan nya demi Dhani . Jika dia tidak bekerja bagaimana dengan nasib Dhani untuk beli susunya Dhani dan keperluan lainnya .Tidak mungkin Rindu menggantungkan semua kepada mertuanya.
Sialnya saat Rindu sudah bekerja dia malah di peras oleh keluarga Rendy dia terpaksa harus mencukupi kebutuhan semua keluarga Rendy di karenakan usaha mertuanya sedang mengalami kebangkrutan. Mau tidak mau Rindu harus banting tulang untuk mencukupi kebutuhan hingga akhirnya Rendy mendapatkan pekerjaan sedang kan bapak mertua Rindu pun juga mendapatkan pekerjaan walaupun serabutan paling tidak mereka tidak terlalu menggantungkan semua kepada Rindu .
Hingga akhirnya Rindu menabung dan memutuskan untuk mengambil rumah walaupun itu masih nyicil paling tidak dia bisa lepas dari jeratan keluarga Rendy yang tidak mau menghargai Rindu walaupun dia mati-matian untuk mengabdi kepada keluarga Rendy dan membantu mereka. Seakan semua pengorbanan Rindu tidak ada artinya . Malah Rindu sering di maki oleh ibu mertua nya pembawa sial karena Rendy setelah menikah dengan Rindu usaha keluarga bangkrut .
Jika mengingat semuanya Rindu serasa tidak Sudi untuk berkunjung kerumah mertuanya namun bagaimanapun juga dia harus pergi demi menjaga rasa hormatnya kepada mereka . Dan mengajari kedua anaknya tentang sopan santun kepada orang tua.
Ditambah lagi permasalahan baru-baru ini . Adiknya mau pinjam uang kepada Rindu sama juga Rendy untuk modal usaha suaminya,namun tentu saja Rindu tidak memberikan nya karena sering kali mereka berhutang tidak pernah di kembalikan belum lagi yang menagih hutang kerumah Rindu dan Rendy .Dan Rindu sudah banyak melunasi hutang orangtua Rendy hingga akhirnya membuat mereka bertengkar.
Setelah acara makan bersama selesai Rendy pun mengatakan bahwa Dhani masuk ke sekolah favorit idamannya . Betapa bahagia kedua orang tua Rendy dan berkali - kali mencium dan memeluk Dhani sebagai rasa syukur .
" Awas saja jika nanti anakku Dhani berhasil dan kalian peras . Akan ku buat perhitungan kali ini . Jika aku yang aku peras aku tidak perduli tapi jika anakku yang kalian perasa lihat saja aku tidak perduli rasa hormat lagi ". Gerutu hati Rindu didalam hati karena mengingat semua perlakuan mertuanya kepadanya hingga saat ini sering kali Rindu dan dan Rendy melunasi hutang mereka .
Apalagi gaji Rendy lebih banyak di berikan kepada orangtuanya ketimbang kepadanya . Padahal usaha mereka sudah sedikit membaik . Adik perempuan Rendy sudah bekerja dan menikah . Suaminya pun juga cukup lumayan mapan . Namun masih saja mereka meminta gaji Rendy untuk memenuhi kebutuhan mereka .
Terkadang Rindu merasa semua ini tidak adil untuknya . Namun lagi - lagi Rendy selalu memberi alasan yang membuat Rindu malas untuk berdebat yang ada akan membuat suasana memanas dan akhirnya bertengkar . Akhirnya Rindu mengikhlaskan semua yang telah dia berikan dan korbankan .
Setelah cukup lama mereka berada di sana akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dan berpamitan karena besok akan pergi ke kampung halaman nya Rindu .
" Baiklah kalau begitu . Titip salam buat bapak dan ibu kamu ". Kata ibu mertua Rindu .
" Iya Bu ". Jawab Rindu
" Bapak tidak bisa bawakan oleh-oleh untuk orang tua kamu cukup bapak doakan saja ya semoga sehat - sehat disana ". . Sahut bapak mertua Rindu .
" Iya pak ". Jawab Rindu lagi ." Dari dulu memang gak pernah bawain apa-apa buat orangtua ku .Malahan kalau aku bawa oleh - oleh dari kampung nomor satu dia ngambil nya ". Gerutu Rindu didalam hati .
" Iya sudah saya pamit dulu ". Kata Rindu sambil mencium kedua tangan mertuanya di ikuti anak-anaknya dan juga Rendy .
###
Keesokan harinya
Udara yang sejuk , pepohonan yang masih asri di sepanjang jalan membuat hati Rindu sedikit terasa tenang . Ruang-ruang kosong yang selama ini terasa hampa sedikit terisi oleh kenangan masa kecilnya . Masa remaja dan masa saat kebersamaan dengan orangtua . Tak terasa air mata Rindu meluncur begitu saja bukan karena sedih karena merasa bahagia karena sekian lama berpisah dengan orang tuanya akhirnya Rindu bisa kembali berjumpa dan melepas Rindu .
Walaupun dia tidak bisa berbagi kepedihan nya namun setidaknya bisa mengurangi sedikit saja .
" Mama kenapa menangis ?". tanya Cinta tiba-tiba ketika melihat mamanya yang sedang meneteskan airmata dan selalu saja melihat kesamping kaca mobil melihat pemandangan sekitar.
" Ah ... tidak. Mama sedang bahagia saja karena sebentar lagi mama akan bertemu dengan bapak dan ibu mama ". Jawab Rindu seraya mengusap air matanya dan mengelus pipi cinta .
" Jadi mama bahagia ya akan bertemu kakek dan nenek . Kalau begitu tidak boleh menangis lagi !". Perintah cinta kepada mamanya sambil mengusap pipi Rindu yang sedikit basah karena air matanya.
Kata-kata Cinta makin menusuk hatinya dia merasa terharu dengan keperdulian anak-anaknya, Rindu semakin ingin menangis namun dia berusaha kuat tidak meneteskan air mata di depan anak-anaknya.Sekian lama Rindu sangat menginginkan dan merindukan belaian dan usapan seseorang mengusap air matanya . Namun ternyata hari ini dia dapat kan dari anak nya . Betapa terharu nya Rindu.
" Mama Dhani janji nanti jika Dhani sudah bekerja dan punya mobil sendiri ,aku ajak tiap bulan mama mengunjungi kakek dan nenek dan tidak akan Dhani biarkan mama menangis karena Rindu berat. Dan aku janji jika Dhani punya istri nanti akan ku ajak sering - sering menjenguk mama . Agar mama tidak kesepian . Atau kalau mama mau mama bisa tinggal bersama Dhani ". Sahut Dhani menoleh kebelakang karena Dhani dan Rendy berada di depan sedangkan Cinta dan Rindu berada di belakang .
Kata-kata mereka membuat Rindu meneteskan air mata lagi karena terharu walaupun hatinya sakit namun kedua anaknya cukup untuk menjadi obat lukanya .
" Ya Allah terimakasih Kau berikan anak-anak yang baik dan menyayangi ku , setalah sekian lama aku merindukan kasih sayang ini !". Pekik Rindu didalam hati .
" Iya sayang terimakasih ". jawab Rindu
Kata - kata Dhani membuat Rendy sedikit tersinggung karena selama ini dia benar - benar lupa tentang mertuanya . Dia tidak pernah memberikan apapun kepada orangtua Rindu,berkunjung pun kadang satu tahun sekali itupun jika sempat . Kadang sampai bertahun - tahun tidak berkunjung .
####
Hallo para readers ...
Ikutin terus next episode nya ya...