NovelToon NovelToon
Lingkaran Dosa

Lingkaran Dosa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Menyembunyikan Identitas / Penyelamat / Bercocok tanam
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Cy_Ud

Roy laki laki berusia 23 tahun yang baru saja terkena PHK, mencoba mencari pekerjaan baru namun tidak kunjung dia dapatkan. Kerasnya ibu kota membuat Roy harus bertahan dengan segala cara. Apa lagi dia adalah seorang perantauan. Apakah Roy bisa bertahan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cy_Ud, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prasangka Tante

Sayang..... apa benar kamu udah pulang gimana liburannya asyik ngak??”, ucap seseorang diseberang telepon.

“Iya aku dah pulang baru aja nyampek. Liburannya ada asyiknya dan juga ada ngak asyiknya”, balas dara sedikit manyun yang tentunya tidak diketahui oleh si penelpon.

“Kok gitu emangnya kamu ngak happy??”, kembali si penelpon berucap.

“Happy sih, happy karena bisa menikmati suasana alam yang indah. Ngak asyiknya ngak ada kamu sayang”, balas Dara manja pada si penelpon bernama Rendy pacarnya Dara. Mereka terus saja mengobrol lewat sambungan telepon kemudia berganti panggilan video, dua sejoli itu benar benar melepas rindu setelah satu minggu tak bertemu.

Sinta dan Dara adalah anak dari tante Tati mereka tumbuh tanpa sosok seorang ayah. Mereka baru saja pulang berlibur dari negeri tetangga. Awalnya mereka kan pergi bertiga, tapi karena ada hal penting yang mendadak dan mendesak dari pekerjaan sang ibu maka dia urung untuk pergi.

Tante Tati telah menjadi janda sejak Dara berusia enam bulan karena suaminya selingkuh dan mencampakkan istri beserta kedua anak gadisnya agar dapat bersama dengan selingkuhannya.

Pemilik nama lengkap Agustina Tati dulu dibutakan oleh cinta dan rayuan gombal dari laki laki yang mengambil kehormatannya sebelum waktunya, walau laki laki itu bertanggung jawab dengan mempersuntingnya. Awal mula ruamh tangga mereka baik baik saja dimana usaha sang suami berjalan lancar. Hingga setelah anak kedua mereka lahir barulah permasalahan itu timbul.

Dimana sang suami sedang berada di masa suksesnya ujian untuk laki laki datang yaitu Harta Tahta dan Wanita. Harta dimilikinya beriring dengan Tahta yang diinginkannya namun dia hanyut dengan godaan wanita. Akhirnya dirinya berselingkuh dengan sekretarisnya dan mencampakkan Tati istri sah dan kedua anaknya tanpa memberikan apa apa. Menceraikan Tati dengan sepihak dan langsung mengusir mereka kejalanan tanpa peduli bagaimana nasib kedua anaknya yang masih kecil.

Sejak saat itu Tante Tati menajadi  janda dengan dua anak yang sangat miskin, bahkan untuk makan sehari hari saja dirinya harus menjadi buruh cuci pakaian tetangga pekerjaan yang sama sekali belum pernah dia kerjakan. Menjadi single parent untuk dua anak gadis yang tidak jauh beda usianya membuat tante Tati harus ekstra banting tulang. Hingga dari buruh cuci menjadi pemilik laundry. Berbeka ilmu dan pernah belajar berbisnis dirinya bangkit sedikit demi sedikit agar bisa memberikan kehidupan yang layak pada kedua anak gadisnya.

Hingga dewi Fortuna berpihak padanya dan mengangkat derajat seorang buruh cuci menjadi pengusaha sukses seperti sekarang. Bukan hanya Laundry dan kontrakan saja tetapi wanita yang masih cantik diusia yang tidak lagi muda itu juga telah memiliki gurita bisnis yang cukup besar dan cukup diperhatikan dikalangan para pelaku di dunia bisnis di negeri ini.

Alasan tante Tati tidak menikah lagi karena ada trauma dimasa lalu yang telah dikhianati oleh laki laki serta dalam pikirannya fokus akan bisnis dan kebahagiaan kedua anaknya. Hingga dia lupa akan dirinya sendiri. Namun, saat dirinya bertemu dengan Roy pemuda perantauan yang memiliki daya tarik tersendiri selain ketampanannya mebuat gelora yang selama ini telah lama hilang bahkan lupa bagaimana rasanya kebali bangkit dalam diri Tati yang sudah lama menjanda dan hidup dalam kesepian kasih sayang dari lawan jenis.

Sebenarnya sejak Roy menempati salah satu kontrakannya tante Tati telah jatuh cinta pada pemuda yang terlihat polos dan selengean itu. Bukan karena ketampanannya tapi sikap Roy yang selalu bisa membuat hatinya tenang. Walau pun begitu dirinya sadar tidak mungkin menajadikan pemuda perantauan yang memiliki paras tampan dan maskulin walau selengean itu jadi kekasihnya karena perbedaan usia mereka yang terpaut jauh. Dan karena Roy merukan orang yang sering menunggak akan sewa dari tempat yang iya tempati membuat tapi bersikap keras bahkan sering menghina pemuda tersebut. Dilain sisi hal itu juga agar dirinya bisa membuang perasaan yang dia rasakan.

Hingga malam itu tiba dimana Roy menemuinya untuk minta keringan agar tidak diusir dari tempat dia berteduh karena sudah tiga bulan tidak membayar uang sewa kontrakan. Sebenarnya dalam hati dirinya sangat kasihan dengan Roy namun dia memperlihatkan ketegasan agar rasa sukanya pada pemuda tampan bertubuh atletis itu tidak semakin dalam. Akan tetapi logika pikiran dan keinginannya tidak sejalan hingga hingga dirinya memanfaatkan keadaan Roy yang sedang terpuruk untuk bisa menyirami kebutuhan batinnya yang telah lama tidak dia dapatkan setelah dicampakkan oleh laki laki yang menajadi ayah biologis dari Sinta dan Dara.

Itu adalah kali pertama tante Tati mempersilahkan laki laki lain menyentuhnya selain mantan suaminya. Meski caranya salah namun di lubuk hati yang paling dalam tante Tati melakukannya dengan cinta bukan nafsu belaka. Ditambah perlakuan Roy yang sangat lembut dan begitu perhatian padanya membuat benih cinta itu bertambah besar.

Sementara itu di ruangan dengan dominan warna putih di dinding terlihat sangat acak acakan seperti habis kemasukan maling. Bathrobe berserakan dilantai spary dan selimut juga sudah acak acakan dan sebagian basah bagai genteng bocor dimusim penghujan.

Sepasang anak manusia yang terlihat polos seperti bayi baru lahir tengah berbaring dengan posisi si laki laki yang berdada bidang dan ada roti sobek dibawah dadanya yang berjumlah tiga dikiri dan tiga dikana tengah terhimpit oleh sebagaian tubuh hawa yang jiga polos tanpa penghalang. Tampak kontras kulit mereka berhimpit bagaimana tidak kulit hawa begitu putih mulus meski dibagian pinggulnya yang terlihat memerah dan ada beberapa memar merah dibagian yang menjadi sumber makanan bayi baru lahir dengan ukuran yang mengagumkan.

Benar saja keduanya tengah beristirahat mengumpulkan tenaga dan belaian lembut dari tangan yang keker itu pada rambut hitam panjang yang kini tidak lagi rapi. Mata mereka saling menerawang dengan pikiran masing masing.

“Roy apa kamu berfikir saya ini seperti tante tante 9!r4n9 diluaran sana”, seketika sang wanita berucap tanpa menoleh pada pemilik tubuh atletis dan menjadikan dada bidang itu segai bantal penopang kepalanya.

“Kenapa tante sampai berpikiran seperti itu, hal yang tidak pernah hinggap di benakku???”, balas Roy menimpali dengan terus mengusap rambut hitam berkilau.

“Aku yakin saja dalam pikiran mu aku ini adalah tante tante yang suka main dengan  berondong peliharan para janda”, balas wanita itu lirih masih dengan posisi yang mebuatnya nyaman.

Roy kemudian mengecup ubun ubun si wanita yang sebelumnya sering menjadi hayalan nakalnya jika bertemu, hal itu membuat tante Tati merasa melayang. “Jangan berkata demikian tan, kata kata tante barusan memposisikan seperti laki laki yang mejual hasrat”, balas Roy.

“Aku tidak pernah memikirkan hal seperti itu, malahan saat pertama kali kita masuk ke apart ini aku merasa beruntung sekali karena apa yang selama ini yang hanya menajdi bayangan ku kini dapat kulihat dan rasakan secara nyata tanpa memikirkan hal yang terkesan merendahkan tante cantik”, ucap Roy yang kini tangannya yang menganggur dari tadi mengusap punggung mulus lawan bicaranya.

Kata kata Roy membuat tante Tati melayang karena walau diawal dirinya memaksa justru tidak merubah pandangan si pemilik bantal kulit yang membuat dirinya nyaman ini padanya. Rasa sayang dihatinya makin besar namun dia sadar tidak akan mungkin jika dia menjalin hubungan dengan pemuda yang hampir sama besar dengan anak sulungnya.

“Tan apa aku boleh bertanya hal pribadi sama tante, tapi kalau tante tidak mau jawab juga tidak apa??, tukas Roy lembut namun  malah mebuat hati si wanita yang berumur empat puluh tahun itu berdebar menerka nerka apa pertanyaan apa yang akan keluar.

“Apa Roy juga menyukai aku, ah tidak mungkin. Dia muda dan tampan mana mungkin suka pada wanita tua beranak dau seperti aku. Tapi dia bilang hal pribadi apa yang mau dia tanyakan??”, monolog tante Tati bicara sendiri dalam hatinya penasaran.

1
Takagi Saya
Ayo, cepat berikan kelanjutan cerita ini!
Pratama Arya: ya kak.. ditunggu dulu ya kak...🙏🙏🙏
total 1 replies
swaggy
karya ini layak dijadikan film, semoga sukses terus thor ❤️
Pratama Arya: terima kasih kak... 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!