Pelabuhan Cinta CEO Arrogant

Pagi pun telah datang pelahan cahayanya masuk dicela kain gorden kamar Vardy dan memaksa sang empu bangun dari tidurnya.

Vandy bangun dari tidurnya karena terganggu oleh cahaya matahari yang masuk dari cela gorden kamarnya, Vandy pun melangkahkan kakinya kekamar mandi.

Setelah 15 menit, Vandy selesai dengan acara mandinya, Vandy berjalan menuju Walk in closet miliknya.

" mudah-mudahan surprise buat Anggun nanti berhasil dan kalau gagal gue akan potong gaji Aldi 50 persen gumam Vandy".

Di Apartemen Anggun

Pagi ini suasana diruang makan begitu tenang tanpa ada obrolan tidak seperti hari-hari sebelumnya.

" Sil ntar lo jadi kan bantuin gue sama Aldi bisik Sinta ditelinga Sisil",

"Jadi dong, tapi gue juga nggak mau jadi obat nyamuk ucap Sisil".

" Lo bukan obat nyamuk, tapi lebih tepat nyamuknya, ucap Sinta sambil ketawa".

" sialan lo teman sendiri lo bilang nyamuk",

"becanda kali Sil",

"kalian pada ngomong apaan sih asyik banget kayaknya tanya Anggun yang baru datang dari dapur".

" Oh ini nggun rencana nya gue mau comblangin Sisil ucap Sinta bohong",

" o yah sama siapa tu Sin tanya Anggun",

"sama Pak Gio jawab Sinta asal".

"Uhuk uhuk Sisil yang mendengar ucapan Sinta pun terbatuk".

dengan cepat Anggun memberikan Sisil minum,

"pelan-pelan dong Sil makannya ucap Anggun".

dengan sekali teguk air minum tadi pun tandas,

" makasih ya nggun ucap Sisil".

Seperti permintaan Vandy kemaren pada Aldi yang minta di boking restoran buat acara dinner romantis nya dengan Anggun.

Disini Aldi sekarang disebuah restoran yang megah dan tentu saja ada kesan mewahnya, karena kalau tidak ada kesan mewahnya bisa-bisa Singa jantan akan mengamuk.

"Bagaimana Tuan apakah tempatnya cocok tanya Manager restoran",

"Cocok saya suka, nanti saya akan transfer uang pembayarannya jawab Aldi",

"Terimakasih Tuan, semoga acaranya lancar ucap Manager restoran sambil berlalu dari hadapan Aldi".

"Sekarang tinggal mendekorasi tempat ini gumam Aldi sambil menelpon orang suruhannya.

"Hallo bos terdengar suara dari seberang sana",

"Cepat kalian bawa barang-barang yang tadi saya suruh beli, nanti alamatnya akan saya

send ke HP kamu",

"Baik bos jawab orang suruhan Aldi".

Selesai menelpon orang suruhannya Aldi kembali melajukan mobilnya menuju kanto.

Dikantor

Vandy yang sudah dari tadi sampai dikantornya.

"Aldi kemana sih dari tadi ditelpon nggak di angkat-angkat, berani sekali dia mengabaikan telpon dari Bos nya gerutu Vandy".

Tidak berapa lama Aldi datang dengan wajah tanpa dosanya dan masuk keruangan Vandy, Vandy yang melihat Aldi senyum-senyum sendiri pun tambah murka.

"Berani banget lo nggak ngangkat telpon gue ucap Vandy",

"Sabar dong bro, gue itu tadi lagi dijalan dan lagi fokus nyetir jadi ya nggak bisa angkat telpon lo jawab Aldi".

"Gimana lo udah dapat tempatnya belum tanya Vandy",

" Udah, tinggal nanti mendekorasi nya aja dan nanti tolong ijinin Sinta dan Sisil karena mereka akan ikut bantuin gue".

"Tenang aja ntar urusan kantor biar gue yang urus, sekalian lo bawak aja si Gio siapa tau dia sama Sisil bisa dekat ucap Vandy",

"Bener juga, biar nanti si Gio nggak jomblo lagi ucap Aldi",

"Emang lo udah jadian sama Sinta?",

"Ya belum sih jawab Aldi sambil menggaruk kepalanya yang nggak gatel".

" Tunggu apa lagi, buruan dong tembak dia ntar keburu ditikung sama yang lain",

"Iya, atau gue bikin kejutan juga buat dia ditempat yang sama tanya Aldi",

"Boleh, tapi beresin dulu kerjaan yang gue kasih, jangan lupa gaun buat Anggun",

"Iya iya, lo kadang bawelnya melebihi cewek ",

"Wah bener-bener teman laknat lo umpat Vandy".

"Aldi yang mendengar umpatan Vandy pun tertawa 😂😂😂 berlalu pergi keruangannya".

Di Ruangan desain

"Nggun ntar kita nggak bisa pulang bareng ya, gue sama Sisil ada kerjaan yang dikasih Aldi ucap Sinta".

" Iya nggak apa-apa ntar gue balik sama taxi aja ucap Anggun,

"kenapa lo nggak pulang sama Vandy aja ucap Sisil",

"nggak lah ntar ada gosip lagi ucap Anggun".

Jam makan siang pun datang seperti biasa Anggun dan kedua sahabatnya pergi makan dikantin kantor, sampai dikantin semua mata karyawan cewek melihat Anggun dengan tatapan jijik.

Anggun yang belum tau masalah fotonya yang beredar di forum chat karyawan pun bertanya pada Sinta.

" Sin mereka itu pada kenapa sih, kok liatin aku gitu banget ucap Anggun",

" udah biarin aja, mereka itu cuma sirik sama kita ucap Sinta",

Anggun dan kedua sahabatnya pun tak menghiraukan karyawan cewek-cewek itu dan berjalanan menuju meja kosong dan memesan makanan untuk makan siang mereka.

Seperti yang dibilang Vandy tadi, Aldi pergi menemui Gio keruangannya, untuk mengajak cowok jomblo itu ikut membantunya.

Tok tok tok pintu ruangan Gio diketuk Aldi

"Masuk ucap Gio dari dalam",

setelah mendengar suara Gio menyuruh nya masuk, Aldipun langsung masuk.

"Hai bro lagi sibuk, gue ganggu nggak tanya Aldi",

"Eh lo Al, tumben lo datang keruangan gue yang kecil ini ucap Gio",

"Sebenarnya gue juga terpaksa kesini karena Vandy yang nyuruh gue ucap Aldi",

"Ada perlu apa sampai Vandy nyuruh lo kesini",

" Vandy nyuruh lo buat bantu gue mendekorasi restoran".

"Buat acara apaan emang nya tanya Gio",

"Banyak tanya lo ah kek ibuk-ibuk kompleks , cepat kerjakan tugas lo, ntar lagi kita mau berangkat".

"Iya, tapi kita cuma berdua aja perginya tanya Gio",

"Nggak nanti ada dua cewek cantik yang bakal bantu kita jawab Aldi",

"Ok, ucap Gio sambil melanjutkan pekerjaannya".

Waktu berlalu dengan cepat, dimana sekarang Aldi, Gio, Sinta dan Sisil sudah berada disebuah restoran.

"Wah bagus banget nih tempatnya ucap Sinta dan Sisil".

"Ya udah sekarang kita melai aja, ntar nggak keburu ucap Aldi",

Aldi pun membagi-bagi tugas buat Gio, Sinta dan Sisil, setelah mereka tau tugas yang akan mereka kerjakan, Aldi pun membubarkan dan mereka pun memulai kerjaannya.

Anggun yang ditinggal sama kedua sahabatnya pun merasa kesepian, lantaran akan pulang sendiri.

"Aldi kok jahat banget sih nggak ngajak-ngajak gue gumam Anggun".

Tring terdengar bunyi HP Anggun

Chat Vandy dan Anggun

Vandy: " Hai bawel, lagi apa",

Anggun: " datang-datang udah bilang aku bawel aja😒😒",

Vandy: " kamu gemesin banget sih kalau lagi kesal kek gitu😌😌",

Anggun: " Apaan sih Om, aku lagi bete nih😤😤",

Vandy: "Bete kenapa?",

Anggun: " Karena teman Om tu, dia culik kedua sahabat aku",

Vandy: " Oh jadi kamu mau diculik juga gitu 😇😇",

Anggun: " Ya nggak lah, aku cuma kesal aja kenapa aku ditinggalin 😠😠",

Vandy: " Nanti kita balas mereka ya, jangan marah-marah lagi, ntar cantiknya ilang 😍😍",

Anggun: " Bener ya kita balas Aldi ntar"

Vandy: "Iya apa sih yang nggak buat Princes, ntar pulang nya bareng aku ya",

Anggun: " Nggak usah Om, ntar aku pulang sama taxi aja",

Vandy: " Jangan membantah tunggu aja ntar diparkiran khusus CEO 😒😒",

Anggun: " Iya, aku lanjut kerja dulu ya Om"

Vandy: " Ok sayang, ntar tunggu aku ya 😘😘".

"Aduh Om kok panggil sayang gitu sih kan jadi malu bacanya gumam Anggun dalam hati".

Jam pulang kantor pun tiba, seperti yang Vandy bilang tadi Anggun pun menunggu di parkiran khusus CEO, tak berapa lama Vandy pun datang.

"Lama ya nunggu nya tanya Vandy",

"Nggak kok, aku juga baru nyampe jawab Anggun",

"Yuk masuk ucap Vandy sambil membukakan pintu mobil buat Anggun",

" Makasih Om ucap Anggun sambil masuk kedalam mobil", dan Vandy pun melajukan mobilnya meninggalkan parkiran.

Tanpa Anggun sadari Dona melihat Anggun dan Vandy, "awas lo nggun gue bakal bikin lo malu besok dikantor".

Di Restoran

Aldi dan ketiga rekannya hampir selesai mengerjakan tugas untuk mendekorasi Restoran itu.

" Akhirnya selesai juga, gue coba liat Aldi dulu deh ucap Sinta sambil berjalan ketempat Aldi",

Aldi yang melihat Sinta berjalan kearahnya pun tersenyum.

" Kamu kok kesini, apa kerjaannya udah selesai tanya Aldi",

" Udah kok jawab Sinta",

" Aku juga udah selesai, sekarang kita temuin Gio sama Sisil ucap Aldi".

mereka pun berjalan ketempat Gio dan Sisil.

" Waah cepat juga kerja lo bro ucap Aldi",

" Pasti dong masa gue kalah sama cewek

ucap Gio",

"Selesai ucap Sisil",

" Sin ntar jangan lupa kasihin ke Anggun gaunnya, setelah itu langsung bawa dia kesini ucap Aldi".

" Tenang aja gue bakal Princes nya kesini dan kalian bawak Prince nya ucap Sinta".

Mereka pun tertawa bersama setelah mendengar ucapan Sinta tadi,

Setelah semuanya selesai Aldi dan ketiga rekannya pun pergi meninggalkan Restoran.

Waktu yang mereka tunggu pun sudah datang, sekarang Anggun sudah memakai gaun dan terlihat sangat pas ditubuh Anggun.

" Wooaaww 😱😱 lo cantik banget nggun puji Sinta",

" Bisa aja lo Sin mujinya, sebenarnya kita mau kemana sih kok harus dandan kek gini".

" Udah ngikut aja napa, bawel banget ucap Sisil",

Mereka pun membawa Anggun ke restoran seperti yang sudah dijanjikan tadi sore.

Ditempat Surprise

Disana sudah ada Vandy dan kedua sahabatnya.

"Lo kenapa sih Van mondar-mandir kek setrikaan gitu ucap Aldi",

"Nervous banget gue Al ucap Vandy".

"Ya elah baru aja mau nembak udah Nervous gitu, apalagi kalau ntar nikah sama Anggun, bisa-bisa pingsan kali yak ucap Aldi sambil ketawa",

"Sialan lo, berani ngeledek gue ucap Vandy",

"Ya udah kita kesana dulu, bentar lagi mereka datang ucap Gio",

" Yuk cabut, Good luck bro ucap Aldi sambil berlalu ninggalin Vandy".

Sinta dan kedua sahabatnya sudah sampai, mereka pun membawa Anggun ketempat Vandy berada sekarang.

"Kita ngapain kesini sih Sin tanya Anggun".

Sinta dan Sisil hanya diam dan menutup mata Anggun, mereka menuntun Anggun ketempat Vandy, setelah sampai Sinta dan Sisil meninggalkan Anggun.

"Sinta, Sisil kalian dimana kenapa mata gue ditutup gini sih ucap Anggun".

Karena tak mendapatkan jawaban dari kedua sahabatnya Anggun pun membuka penutup matanya, Anggun kaget melihat Vandy sudah berada didepannya.

"Om kok bisa ada disini, Sinta sama Sisil kemana tanya Anggun",

" Mereka sudah pergi, karena tugas mereka cuma nemenin kamu sampai disini jawab Vandy",

"Maksud Om, aku nggak ngerti ucap Anggun".

" Coba liat sekeliling kamu, mereka semua sudah mendekorasi tempat ini dan itu atas perintah aku ucap Vandy",

Anggun pun melihat sekelilingnya, benar tempat itu menjadi sangat indah dan terkesan Romantis.

"Anggun kita udah kenal cukup lama dan sekarang maukah kamu menjadi kekasih ku ucap Vandy".

Anggun yang mendengar ucapan Vandy pun terharu.

"Maaf sudah membuat Om menunggu lama, dan terimakasih karena sudah mau menunggu aku, aku mau jadi kekasih Om ucap Anggun".

Vandy yang mendengar ucapan Anggun pun memeluk Anggun.

"Terimakasih karena sudah mau menerima aku ucap Vandy".

Kemudian Vandy mencium bibir Anggun dengan lembut dan mengigit sedikit bibir Anggun.

Anggun pun membuka mulutnya membiarkan lidah Vandy bermain dalam rongga mulutnya, Vandy menyesap lidah Anggun dengan lembut, Vandy yang melihat Anggun menutup matapun tersenyum.

Setelah pasokkan oksigen mereka berkurang Vandy melepaskan ciumannya.

'Aku sangat mencintai kamu nggun ucap Vandy sambil memeluk Anggun",

"Aku juga sangat mencitai kamu bunny ucap Anggun"

"Bunny ucap Vandy",

" Iya bunny, panggilan kesayangan aku buat Om Arrogant ucap Anggun sambil tersenyum".

to be continue

Nah habis ini bakal ada konfliknya ya guys, yang bakal nguras emosi kalian.. 😉😉

Ini style Anggun waktu ketemu sama Bunny nya

ini style Bunny ketemu Kitty nya

Aku udah nulis 1700 kata lebih nih mana Like dan Vote nya buat Author😘😘

HAPPY READING GUYS 😉😉