Disarankan Baca dulu SUGAR BABY OM POLISI!!!!
Agar tahu dan Ceritanya Nyambung gengs🤭
Jangan mencari Nilai Kehidupan di sini... Karena semua Karya saya hanya hiburan semata bukan untuk mendongkrak nilai kehidupan.
Tidak Suka silahkan SKIIP....!!!
Apa jadinya jika seorang prajurit TNI bersatu dengan seorang mafia???
Biasanya para mafia itu adalah buronan para anggota polisi tapi kali ini beda. Seorang prajurit yang selalu melindungi seorang mafia.
Protagonis pria :Al Naru Rayen Bagaskara usia 26 tahun
Protagonis wanita :Sherly P Murat usia 24 tahun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopita Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rela Rela, Rela Aku Rela
Ketika bunyi langkah kaki yang mulai menuruni anak tangga. Seketika membuat semua mata tertuju pada sosok dua wanita berbeda usia itu. Lea dengan langkah pastinya terus menggandeng tangan Sherly.Untuk menuruni anak tangga.
Al juga nampak tak berkedip ketika melihat penampilan Sherly saat ini. Otak Al yang sedikit gersek tiba tiba sudah traveling kemana kemana.Padahal kata Sah belum terdengar dari mulut para saksi.
Sampai di ujung tangga tangan anak kecil terulur membuat Sherly dan Lea langsung menatap pada sosok anak pria tampan dengan balutan jas warna hitamnya.
"Aunty She, Izinkan Zello mengantarkan Aunty untuk duduk di samping Uncle Al!!! ".Ucap Zello dengan wajah datarnya.
" Zein juga mau mengantarkan Aunty".Sambung bocil satu lagi yang tak lain adalah saudara kembar Zello. Tapi jika Zello memasang wajah datarnya sedangkan Zein meminta dengan wajah yang dihiasi senyum manisnya.
Sherly pun menganggukkan kepalanya setelah ia meminta izin pad Lea Mami mertuanya. Dengan senang hati kedua bocah tampan itu pun menggandeng tangan Sherly kanan dan kiri.
Sherly pun duduk di samping Al, membuat degupan jantung Al berpacu semakin cepat. Begitupun yang dirasakan oleh Sherly.
"Menghadapi musuh lebih mudah daripada menghadapi calon suami dan bapak penghulu".Batin Sherly dalam hatinya.
Pak penghulu pun sudah bersiap siap untuk memulai proses ijab qobul. Dengan di awali oleh lapas basmalah. Akhirnya semuanya berjalan dengan lancar. Dan hanya dengan satu tarikan nafas Al mampu mengucapkan kata sakral itu dengan lancar dan lantang.
Hingga satu sambutan kata Sah menggema di ruangan itu. Menandakan jika mulai saat ini Sherly telah sah menjadi Nyonya Al Naru. Meskipun mas kawin Al tidak sebesar para saudaranya. Karena Al memberikan mas kawin murni dari gajinya selama ini. Gaji seorang prajurit TNI. Sebab, selain Sherly tidak meminta mas kawin yang berlebihan, Al juga ingin menjadikan penghasilan nya sendiri tanpa adanya tambahan biaya dari keluarganya sama sekali untuk mas kawin istrinya.
🌿🌿🌿🌿🌿
Setelah proses ijab qobul pagi tadi, dikediaman Rayen.Dan hanya dihadiri oleh anggota keluarga saja. Dan saat ini mereka semua sudah berkumpul di sebuah hotel mewah milik keluarga Bagaskara tentunya.
Hotel yang memang sudah disiapkan untuk acara resepsi pernikahan Al dan juga Sherly. Bahkan hari ini hotel tidak mmenerima tamu. Karena akan dipakai sepenuhnya untuk acara resepsi pernikahan Al.
Suasana hotel semakin mewah dan berkelas dengan hiasan lampu yang sudah di tata tapi sedemikian rupa. Bahkan untuk masuk saja sangatlah ketat. Mereka harus menunjukkan undangan nya. Dan juga di periksa satu persatu.
Dengan kata lain mark juga sudah menyiapkan semuanya. Banyak para pria berjas hitam lengkap dengan kaca matanya. Terlihat di setiap sudut ruangan. Dengan earphone yang terpasang di telinga mereka masing masing. Tak hanya itu saja, ternyata Al juga sudah meminta para anggota pasukan khusus untuk ikut mengamankan hotel.
Belum lagi banyaknya anggota polisi yang ikut serta dalam mengamankan acara pernikahan Al dan Sherly. Bahkan tamu undangan nya juga tak kalah elitnya. Ada walikota, anggota dewan, kapolres serta para petinggi di lingkungan Al bekerja. Tak hanya itu saja masih banyak para pejabat yang diundang oleh Rayen.
Karena pernikahan Al adalah pernikahan putranya yang terakhir. Meskipun Al bukanlah anak bungsu. Sebenarnya terlalu berlebihan tapi Al hanya bisa menurut saja, Walaupun ia sedikit merasa tidak enak hati pada saudara saudaranya yang lain.
Karena hanya Al yang acaranya semeriah ini. Itupun karena ikut campurnya tangan mark juga. Tapi di acara semeriah ini Jery dan Manda dengan berat hati tidak bisa hadir. Mereka hanya menelpon saja karena mungkin ada urusan yang mendesak. Begitupun dengan kedua orang tua Lea. Karena Daddy nya sudah keluar masuk rumah sakit jadi Lea juga tidak bisa memaksa untuk mereka harus hadir.
Acara pedang porang pun tetap dilaksanakan. Membuat suasana awal pesta menjadi lebih bermakna lagi. Karena tradisi itu diperkhususkan untuk semua anggota prajurit militer seperti Al.
"Kenapa kau gugup begini?. Bukankah kau sudah biasa menghadapi manusia??? ".Al bertanya sambil meledek Sherly yang kini sudah resmi ia nikahi.
" Apa kau juga harus kubunuh agar kau tidak meledekku lagi".Jawab Sherly sedikit kesal.
Al malah tersenyum ".Bunuh saja aku dengan cintamu. Rela.. Rela.. rela aku rela".Al malah menyanyi tidak karuan membuat Sherly mencebikkan bibirnya.
" Atau boleh bunuh aku dengan kenikmatan saja!!! ".Bisik Al dengan mengedipkan matanya.
TBC
Baru jadi direktur aja sombong...