🌹Nicholas Hoult * Kate de Charles🌹
"Bagaimana kalau kita menjadi partner diatas ranjang tanpa cinta seperti friends with benefit?" tanya Nick si perfect duda.
"Woah, jadi aku akan menerima tongkat bisbol itu secara gratisan?" tanya Kate si gadis bar bar.
*****
Nick yang menjadi perfect duda dengan satu anak harus merelakan calon istrinya menikah dengan orang yang dicintainya saat hari pernikahan mereka.
Jika diluar dia akan kuat tapi siapa yang tahu jika didalam hatinya begitu rapuh.
Hingga suatu malam saat dirinya mabuk tanpa dia sadari telah menodai Kate, pengajar pribadinya anaknya.
Cinta satu malam itu membuat Nick dan Kate terjerat dalam kisah yang rumit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aroma Duda
🌹🌹🌹
Setelah mengajak Kate berdansa romantis, Nick membawa Kate naik ke kapal pesiar yang ada di danau buatannya.
Mereka sekarang berbaring berdua di atap kapal sambil menatap bintang bertaburan di malam hari.
"Kate... " panggil Nick.
Kate langsung menoleh menatap Nick disampingnya.
"Mau mencintaiku berarti kau juga harus mencintai Mich, kau tahu bukan anak itu dari baru lahir tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu. Jadi, belajarlah jadi ibu yang baik," ucap Nick memberi pengertian.
"Tenang Nick, sekarang Mich sudah masuk club bisbol kita jadi kami pasti akan jadi team yang solid." jawab Kate mantap.
Lalu Kate menghela nafasnya panjang. "Kau tahu Nick, selama ini aku tidak terlalu memikirkan diriku sendiri. Pikiranku selalu pendek, yang aku pikirkan hanya hidup untuk hari ini saja. Bahkan aku tidak punya mimpi apapun! Makanya aku ragu bisa jadi ibu yang baik atau tidak buat Mich!"
"Semua butuh proses Kate seiring berjalannya waktu pasti kau akan menjadi dewasa dengan sendirinya. Sekarang Mich adalah tanggung jawabmu, apa kau bisa mengemban beban itu Kate?"
"Jangan memberinya harapan palsu, kalau mau mundur lebih baik dari sekarang!" tambah Nick penuh penekanan.
Kate hanya bisa terdiam sambil mencerna, dia seakan lupa berhadapan dengan siapa. Nick seorang yang selalu berpikir realistis dan selalu memikirkan kehidupan kedepannya seperti apa berbanding terbalik dengan dirinya.
"Aku selalu merasa cemas, semua orang berjalan di tujuan mereka masing-masing. Sementara aku hanya diam di tempat dan sekarang langsung diberi beban yang begitu berat. Wah, ternyata tragedi pecah perawan huru hara itu membawa kisah panjang dalam hidupku!"
Nick yang mendengar itu merasa bersalah kembali lalu dia menarik Kate dalam pelukannya dan mencium puncak kepala gadis itu. "Maafkan aku!"
"Ish, sebenarnya ada satu hal yang perlu kau tahu Nick. Kau itu tidak memperkosaku tapi aku menyerahkan diriku suka rela! Jadi jangan minta maaf padaku!"
"Iya aku tahu karena kau begitu bodoh!"
Lalu Nick mengurai pelukannya dan menatap lekat manik Kate, dan gadis itu juga melakukan hal yang sama.
"Kau tidak merasakan debaran saat bersamaku, Kate?"
Kate menggelengkan kepalanya frustasi, dia juga tidak tahu kenapa tidak merasakan debaran itu. Ternyata jatuh cinta itu sangat ribet, itu yang ada dipikiran Kate.
Lalu Nick meraih dagu Kate dan memagut bibir gadis itu dengan lembut. "Jika sudah merasakan debaran itu cepat beritahu aku!" ucap Nick saat melepas ciumannya.
"Kau pasti orang pertama yang akan aku beritahu, Nick!" jawab Kate lantang.
Dan, mereka berciuman kembali. Awalnya ciuman itu lembut tapi sedetik kemudian menjadi ciuman panas. Mereka saling *******, menyesap dan bertukar saliva satu sama lain.
"Sudah, cukup sampai disini! Aku tidak ingin kau pingsan lagi!" ucap Nick melepas ciumannya dan berdiri menggandeng tangan Kate untuk masuk dalam kapal pesiar itu yang di dalamnya ada sebuah kamar.
"Malam ini kita tidur disini!" ucap Nick yang sudah mulai menanggalkan bajunya bersiap tidur. Nick memang terbiasa tidur tanpa baju yang hanya memakai celana boxer saja.
Yang mana membuat Kate terbakar gairah lagi, apalagi ini di tempat baru. Dia yang suka sensasi baru sudah mulai ingin menggoda Nick lagi.
"Kate, aku tahu yang ada di kepalamu yang mesum itu! Kita tidak akan melakukannya sebelum kau jatuh cinta padaku!" ucap Nick tegas.
Nick memang berencana untuk menikahi Kate dan wanita itu harus benar-benar mencintainya agar kejadian seperti Bianca tidak terulang lagi. Sementara dirinya, dia berpikir jika Kate bisa mencintainya dia akan berusaha membalas cintanya nanti.
"Apa? bagaimana bisa begitu, Nick? bagaimana jika aku jatuh cintanya tahun depan? jadi selama setahun kita tidak main jaran goyang? Woah, bisa gila aku! Aku pasti akan sangat merindukan tongkat bisbol itu!" protes Kate dengan menggebu.
"Maka cepatlah jatuh cinta padaku," sahut Nick santai yang sudah merebahkan dirinya di atas ranjang.
Kate lalu ikut merebahkan dirinya dengan wajah masam.
Mereka memang selama ini tinggal satu kamar tapi selalu tidur sendiri-sendiri. Tapi, untuk kali ini Nick berusaha agar lebih dekat dengan gadis itu bukan hanya untuk berhubungan badan saja.
"Kemarilah, Kate!" titahnya dengan menepuk dada bidangnya.
Kate menurut saja karena suasana hatinya sedang buruk. Dia mendekati Nick dan menjadikan dada Nick sebagai bantalnya. Beberapa menit kemudian dia mendengar dengkuran halus lalu dia mengadah ternyata Nick sudah tertidur, mungkin dia kelelahan habis menggempurnya tadi sore itu yang ada dipikiran Kate.
Karena tidak bisa tidur dia bermain-main dengan tubuh Nick, dia mengukir pola-pola dengan jari telunjuknya pada dada Nick yang kekar nan seksi.
Yang mana membuat tidur Nick gelisah dan menaikkan tangannya ke atas, sontak ketiak Nick terpampang nyata mengenai wajah Kate.
Tanpa berpikir panjang Kate menghendus ketiak Nick karena penasaran dengan aromanya.
"Woah, ternyata aroma ketiak duda begitu menggairahkan!"
🌹🌹🌹