NovelToon NovelToon
Mortal To Immortal (Book 1)

Mortal To Immortal (Book 1)

Status: tamat
Genre:Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Kultivasi / Xianxia
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: maswaw

Sebuah kejadian mengerikan justru mengubah takdir seorang bocah manusia biasa menjadi seseorang yang dapat menjalani praktik kultivasi.

Berguru pada para jagoan kultivator yang hebat dan berkeliling dunia, Yao Han menyerap banyak ilmu dan pengalaman dalam perjalanan menggapai tingkat praktik tertinggi.

"Keabadian-! Aku datang!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maswaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MTI 033 - Raja Es

Dua pria berjubah biru langit terbang dengan kecepatan sedang di ketinggian sekitar dua ratus meter di atas permukaan Danau Cahaya Bulan. Saat penglihatan mereka menemukan sebuah titik di ujung sana, mereka sempat berhenti sejenak.

"Apa mataku salah melihat?" gumam salah satu dari mereka.

"Kurasa tidak, aku juga melihatnya," balas satunya lagi. Matanya mengerjap beberapa kali dan menyadari penglihatannya baik-baik saja.

Titik yang mereka lihat adalah Pulau Bulan Bintang. Keduanya mendekat dan meningkatkan kecepatan terbang untuk memastikan penglihatan mereka memang benar. Mereka kemudian berhenti, menyisakan jarak puluhan meter dari tepi pantai Pulau Bulan Bintang.

"Ah-! Pulau ini terlihat kembali... apa artinya Senior Angin Timur mulai membuka kembali kediamannya?"

"Kurasa begitu... entah berapa kali kita memeriksanya dan kali ini kita mendapatkan hasil yang bagus. Patriark pasti senang mendengar kabar ini."

"Ya, kau benar. Aku akan menghubungi beliau." Salah satu dari mereka mengeluarkan sebuah benda berupa giok berbentuk segi lima.

Benda ini disebut giok suara, sebuah alat khusus yang digunakan kultivator untuk berkomunikasi jarak jauh. Bentuk dan warnanya bermacam-macam yang menunjukkan kualitas jangkauan suaranya.

Ratusan kilometer dari posisi mereka berada, tepatnya di tempat paling dingin di seluruh wilayah Benua Bulan Biru, yang letaknya di paling utara dan termasuk wilayah Negeri Awan Biru, berdirilah sebuah sekte bernama Benteng Es Utara.

Di salah satu ruangan sekte tersebut, seorang pria duduk sambil membaca gulungan kertas.

"Hm?"

Fokusnya teralihkan dan mengeluarkan sebuah benda yang memancarkan cahaya. Dari benda itu dia mendengar suara seseorang.

"Salam Patriark, kami membawa kabar baik. Pulau Bulan Bintang terlihat kembali!"

"Benarkah?!" Pria itu berdiri. Wajahnya menunjukkan keterkejutan.

"Benar, Patriark. Saat ini kami berada tidak jauh dari tepi pantai Pulau Bulan Bintang."

"Bagus, bagus. Terima kasih atas kerja keras kalian. Tugas kalian sudah selesai, kembalilah ke sekte untuk menerima hadiah."

"Baik, terima kasih banyak, Patriark."

Pria yang dipanggil Patriark ini adalah pemimpin Benteng Es Utara, yang bernama Bing Houyi. Dia termasuk tokoh besar dunia kultivator Benua Bulan Biru berjulukan Raja Es.

Informasi mengenai munculnya kembali Pulau Bulan Bintang membuatnya senang, karena sebenarnya ada sesuatu yang sangat penting sehingga perlu untuk menemui Feng Xian, tetapi sudah beberapa tahun pulau kediamannya itu menghilang.

Dia mengetahui Feng Xian menutup diri dari orang lain, tetapi tidak menyangka akan menghabiskan waktu cukup lama hingga beberapa tahun.

"Baiklah, aku akan bersiap menemui Senior Feng."

***

Dua bulan berlalu sejak Meirong berhasil memasuki Ranah Inti, tetapi belum terlihat tanda-tanda Yutian menyelesaikan latihan tertutupnya, bahkan melebihi waktu yang diperkirakan.

"Kenapa latihan tertutup Guru She lama sekali?" Yao Han menggaruk kepala bingung sambil melihat ke arah hutan zona awas, dimana tempat latihan tertutup Yutian berada.

"Xiao Tian memiliki dua akar roh murni, waktu yang dia butuhkan untuk memasuki Ranah Inti lebih lama dari kultivator Ranah Pondasi pada umumnya," ujar Feng Xian.

"Begitukah, Senior?" sahut Meirong sedikit ragu, "Belum pernah aku mendengar ini, terlebih kultivator yang terlahir dengan dua akar roh sangat amat langka..."

"Sebenarnya aku juga tidak akan pernah tahu kalau bukan karena Si Es Tua itu..."

"Apa hubungannya dengan Senior Bing?"

"Karena dia juga memiliki dua akar roh murni... masing-masing berunsur es dan air."

Yao Han terkejut, apalagi Meirong. Hampir tidak ada yang mengetahui latar belakang sebenarnya dari segi bakat bawaan para Jagoan Empat Penjuru. Andaipun ada, mereka sudah tiada.

Meskipun tidak penting untuknya, Meirong merasa informasi ini akan mengejutkan banyak pihak. Sejauh ini hanya Yutian yang dia ketahui memiliki dua akar roh murni.

'Tidak heran Senior Bing menjadi salah satu Jagoan Empat Penjuru, bakat yang dia miliki sangat langka dan mengerikan..."

Meirong kemudian berpikiran liar. Jika Es Utara yang bernama asli Bing Lizi memiliki bakat hebat, itu artinya Feng Xian yang dianggap sebagai jagoan kultivator terhebat seharusnya memiliki bakat yang jauh lebih hebat lagi.

'Mungkinkah Senior Feng juga memiliki dua akar roh murni? Atau mungkin tiga?'

Satu akar roh murni sudah langka, apalagi dua akar roh murni. Tiga akar roh murni masih belum terdengar. Sementara kondisi Yao Han adalah khusus yang tidak bisa masuk hitungan.

Meirong menahan diri untuk tidak bertanya dan menekan rasa penasarannya. Dia hanya menduga-duga saja.

Lima tahun tinggal dengan Feng Xian tidak membuat dirinya atau Yutian berani bertanya tentang hal pribadi pada Feng Xian. Bahkan Yao Han yang muridnya sekalipun juga tidak.

Yang tidak diketahui Meirong atau Yutian adalah Yao Han tidak bertanya karena selain tidak peduli, anak muda itu cukup menganggap Feng Xian sebagai kultivator hebat hanya berdasarkan cerita dari keduanya.

Dua hari kemudian, di pagi hari. Dibawah sebuah pohon rindang, Yao Han duduk santai ditemani Meirong. Feng Xian tidak jauh dari keduanya masih dengan kegiatannya melukis.

"Permainan yang bagus, Han'er..." puji Meirong sambil bertepuk tangan.

Yao Han baru saja menunjukkan keahliannya bermain seruling dan memainkan sebuah lagu bernada ceria selama beberapa menit untuk Meirong.

"Aku masih perlu banyak belajar..." Yao Han mencoba merendah.

Meirong mengelus dagu, "Selain membuka kedai teh, mungkin kau bisa menambahkan pertunjukkan musik seruling sebagai hiburan tambahan. Dengan begitu kau mendapat lebih banyak penghasilan."

Yao Han tertawa pelan, sementara Feng Xian diam-diam mendengkus pelan mendengar ide aneh Meirong.

BOOOMMMMM!!!

Suara ledakan yang begitu keras mengejutkan ketiganya. Yao Han tersungkur sambil menutupi kedua telinganya. Meirong bahkan tersedak dan terbatuk-batuk keras karena bersamaan dengan dia minum teh. Hanya Feng Xian yang tampak lebih tenang.

Besar dan luas area ledakan akan berbanding lurus dengan jenis Inti yang berhasil dibentuk. Yao Han hanya bisa mematung melihat asap dan debu tebal dari ledakan yang dihasilkan Yutian.

"Guru She juga membentuk Inti Emas!" seru Yao Han saat melihat cahaya keemasan setelah asap dan debu memudar.

Feng Xian dan Meirong tidak terlalu kaget dengan ini, karena sudah menduga dari suara ledakan tersebut.

"Meski sama-sama membentuk Inti Emas, harus kuakui Yutian lebih kuat dariku..." Meirong tersenyum tipis sambil mengelus rambut Yao Han.

"Sangat langka bisa melihat ada dua hewan roh bisa membentuk Inti Emas..." sahut Feng Xian tertawa pelan.

Beberapa jam kemudian Yutian muncul dalam wujud ular giok. Panjang tubuhnya sekitar dua puluh meter dan lebar sekitar dua meter. Dia terbang melayang meliuk-liuk tubuhnya, seolah merayap di udara.

Beberapa meter sebelum mencapai puncak gunung, tubuhnya bercahaya terang dan berubah wujud menjadi manusia.

"Yo-! Apakah kalian merindukanku?"

Seruan yang diikuti senyum lebar khas itu justru disambut dengan sebuah pukulan keras di kepala.

---

1
Miftahul Huda
ini kultivator apa penyihir
Nanik S
Hewan bisa bicara, 🤣🤣🤣
Nanik S
Lanjut kan
Nanik S
Siapa yang menolong Yai Han
Nanik S
Lanjut terus dan kembalilah dr alam safar
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Hadir dulu
Jendra Raharja
bagusssss
Jendra Raharja
lanjuuut. menyenangkan
Ferdy Palit
iklan tuh yang benar dong
sasangka
lanjut thoooor
sasangka
mantabbbb
Jakaria Hidayat
Luar biasa
Hendri Yansah
Lumayan
Luo Zan Thian
asem...ngebahas makan aja hampir satu bab
Luo Zan Thian
jangan lupa proses kencing sama beraknya dikupas juga ya thor..
Luo Zan Thian
ngasi bunga????????????
yao han ada perasaan sama fu mian kali ya???????
Luo Zan Thian
llllaaaannnnjjuuuuuuttttt
Luo Zan Thian
lanjuutt
Luo Zan Thian
dengan kata lain, akar roh yao han yang terburuk.
yao han, buktikan ke mereka, kalau mereka salah. semangat..!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!