NovelToon NovelToon
Penguasa Absolute

Penguasa Absolute

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Sistem / Harem / Balas Dendam / Mengubah Takdir
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: ex

Dikhianati kekasih demi uang dan diinjak-injak hingga sekarat oleh Tuan Muda sombong, Ye Chen bangkit dari titik terendahnya setelah mengaktifkan "Sistem Kekayaan Mutlak & Kultivasi Ganda". Dengan saldo tak terbatas dan kekuatan yang meningkat setiap kali menaklukkan wanita... mulai dari dosen yang dingin, polisi galak, hingga ibu tiri musuhnya... Ye Chen bersumpah untuk membalas setiap penghinaan dengan dominasi total, menjadikan kota metropolitan Jianghai sebagai taman bermain pribadinya di mana uang adalah hukum dan wanita adalah sumber kekuatannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ex, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Kedatangan Sang Ratu Es

Keesokan Harinya. Universitas Jianghai.

Sebuah konvoi mobil mewah terdiri dari lima Rolls Royce Phantom hitam dan dua puluh motor pengawal... berhenti tepat di depan gerbang utama kampus.

Mahasiswa yang sedang lalu lalang langsung berhenti. Mereka mengeluarkan HP, memotret pemandangan langka itu.

"Gila! Siapa yang datang? Presiden, kah?"

"Lihat plat nomornya! Itu plat dari Ibukota!"

Para pengawal berjas hitam mulai turun, membuka barisan, menghalau mahasiswa yang mencoba untuk mendekat.

Pintu mobil Rolls Royce paling tengah terbuka.

Seorang wanita turun keluar dari dalam mobil.

Seketika, suasana kampus menjadi hening. Bahkan angin pun enggan untuk berhembus.

Wanita itu mengenakan setelan bisnis blazer putih yang dipotong sempurna mengikuti lekuk tubuhnya yang tinggi semampai. Rambut hitamnya lurus sebahu, dipotong model bob tajam. Wajahnya... sangat cantik, tapi dinginnya minta ampun. Tatapan matanya seperti bisa membekukan air yang mendidih. Dia memakai kacamata hitam yang harganya mungkin bisa membeli satu gedung fakultas.

Aura kekuasaannya begitu kuat hingga Dekan Wang (yang sedang lewat) langsung berlari menghampiri sambil membungkuk-bungkuk.

"Se-Selamat datang! Nona... Nona Jiang Xue?!" Dekan Wang gemetar. "CEO Jiang?! Kehormatan besar bagi kampus kami!"

Jiang Xue (23 Tahun). Ratu Bisnis Farmasi Nasional. Wanita terkaya di bawah usia 30 tahun. Dan... terkenal sebagai wanita paling dingin dan benci laki-laki.

Jiang Xue melepas kacamata hitamnya. Matanya yang tajam menyapu kerumunan mahasiswa.

"Aku tidak datang untuk basa-basi," suaranya merdu tapi samgat tegas. "Aku sedang mencari seseorang."

"Si-siapa Nona? Kami akan panggilkan sekarang juga!" tawar Dekan Wang dengan kesan menjilat.

"Namanya Ye Chen," jawab Jiang Xue datar.

"Ye... Ye Chen?" Dekan Wang kaget. "Mahasiswa kami? Tuan Muda Ye?"

"Tuan Muda?" Jiang Xue mengangkat alisnya yang indah. Ada sedikit rasa jijik di sana. "Dia cuma anak yatim piatu yang beruntung dijodohkan kakekku dulu. Di mana dia sekarang?"

"D-dia... sepertinya tidak masuk hari ini. Tapi... tapi saya tahu alamatnya! Dia baru saja membeli Villa di Puncak Naga!"

"Puncak Naga?" Jiang Xue mendengus sinis. "Sejak kapan gembel itu punya uang untuk membeli sebuah villa? Pasti dia dapat uang itu dari hasil menipu atau judi."

Jiang Xue berbalik badan, kembali ke mobilnya.

"Kita ke Puncak Naga. Aku akan membatalkan pertunangan konyol ini hari ini juga. Aku tidak sudi punya suami sampah yang tidak punya masa depan."

"Jalan!"

Konvoi mobil mewah itu bergerak lagi, menuju bukit tempat Ye Chen tinggal.

Sementara itu, di Villa Ye Chen.

Ye Chen sedang bersantai di sofa, kepalanya berada di pangkuan Liu Mei yang sedang membersihkan telinganya. Su Yan sedang membacakan berita ekonomi. Tang Bing sedang mengasah belati barunya.

Damai sekali.

Tiba-tiba, Sistem berbunyi nyaring.

[PERINGATAN! PERINGATAN!]

[Musuh Alami Terdeteksi Mendekat!]

[Tingkat Bahaya: S (Serangan Mental & Finansial).]

[Target: Jiang Xue.]

[Tujuan Target: Membatalkan Pertunangan dan Menghina Host.]

Ye Chen langsung bangun dan duduk dengan tegak. "Jiang Xue?"

Ingatannya berputar. Oh iya. Kakek angkatnya dulu pernah bilang dia telah dijodohkan dengan cucu teman seperjuangannya. Tapi Ye Chen tidak pernah menganggapnya serius karena keluarga wanita itu kaya raya dan tidak pernah menghubungi Ye Chen sama sekali saat dia miskin.

"Kenapa baru datang sekarang saat aku sudah kaya?" gumam Ye Chen.

DIIIINNN! DIIIINNN!

Suara klakson mobil yang arogan terdengar dari gerbang depan.

"Ye Chen, ada tamu?" tanya Su Yan bingung.

Ye Chen berdiri. Wajahnya berubah dingin. Aura Kaisar Naga-nya aktif otomatis.

"Mereka bukan tamu. Tapi para penagih utang dari masa lalu."

Ye Chen berjalan ke pintu depan, diikuti ketiga wanitanya yang penasaran dan waspada.

Pintu terbuka.

Di halaman villa, Jiang Xue berdiri dengan angkuh di depan barisan pengawalnya. Dia menatap Ye Chen dengan tatapan seperti sedang menilai barang rongsokan.

Lalu, matanya beralih ke tiga wanita di belakang Ye Chen.

Su Yan (Dewasa & Elegan).

Liu Mei (Matang & Keibuan).

Tang Bing (Liar & Atletis).

Mata Jiang Xue menyipit dengan tatapan jijik.

"Oh... Jadi ini alasanmu tidak pernah menghubungiku?" suara Jiang Xue penuh racun. "Membuat harem murahan di rumah hasil uang haram?"

"Jaga bicaramu!" Tang Bing maju, tangan sudah di gagang belati. "Siapa kau ini?!"

Jiang Xue mengangkat dagunya tinggi-tinggi. Dia mengeluarkan sebuah kertas dokumen tua dan melemparnya ke kaki Ye Chen.

"Aku Jiang Xue. Tunangan sah Ye Chen."

DUAR!

Pernyataan itu seperti petir di siang bolong bagi Su Yan, Liu Mei, dan Tang Bing.

"Tu... Tunangan?" Su Yan wajahnya pucat.

Ye Chen menatap kertas di tanah itu, lalu menatap Jiang Xue.

"Kau datang jauh-jauh cuma untuk melempar seonggok sampah di rumahku?" tanya Ye Chen santai.

"Aku datang untuk membatalkan pertunangan ini," kata Jiang Xue dingin. "Tanda tangani surat pembatalan itu. Sebagai ganti rugi, aku akan memberimu cek senilai 5 Juta Yuan. Itu cukup untuk menghidupimu dan wanita-wanitamu ini selama beberapa tahun."

Jiang Xue menjentikkan jarinya. Pengawalnya menyodorkan sebuah cek.

"Ambil uangnya. Dan enyah dari hidupku selamanya. Aku, Jiang Xue, ditakdirkan menikah dengan seorang Raja, bukan dengan sampah sepertimu."

Suasana hening dan tegang.

Ye Chen tertawa. Awalnya pelan, lalu makin keras.

"Hahaha! HAHAHA! Lima juta Yuan?"

Ye Chen mengambil cek itu.

Sreeet!

Dia merobeknya jadi dua. Lalu merobeknya lagi jadi serpihan yang lebih kecil.

Dia melemparkan potongan kertas itu kembali ke wajah cantik Jiang Xue.

"Kau pikir aku butuh uang recehmu ini?"

Ye Chen melangkah maju, mendekati Jiang Xue hingga para pengawalnya tegang dan bersiap untuk mencabut senjata mereka. Tapi aura Ye Chen membuat mereka terpaku.

Ye Chen berdiri tepat di depan Jiang Xue, menatap mata dingin wanita itu.

"Dengar, Nona CEO yang Sombong. Kau mau membatalkan pertunangannya? Silakan. Aku juga tidak butuh istri yang matanya buta sepertimu."

"Tapi ingat satu hal..."

Ye Chen mencondongkan tubuhnya, berbisik di telinga Jiang Xue.

"Hari ini kau membuangku seperti sampah. Besok... aku akan membuatmu berlutut, memohon agar aku mau melirikmu lagi. Dan saat itu terjadi... antrean untuk masuk ke kamarku sudah sangat panjang. Kau harus ambil nomor urut paling belakang."

Wajah Jiang Xue memerah karena marah dan terhina. "KAU...!"

1
book of novel
Dua spasi di awal kalimat.
book of novel
Ini kayaknya typo lagi, ada dia spasi antara titik dan "tapi".
book of novel
Typo, ada dua spasi diantara kata "dan" dan "pasrah".
book of novel
Typo.
book of novel
Ye Chan milf lover jir.
book of novel
Kayaknya dalam kalimat "kayaknya dia masih terlalu memaksakan diri hadir." itu lebih baik jika ditambahkan kata "untuk", di antara "diri" dan "hadir."
book of novel
"Merekah"? Typokah ini?
book of novel
Ini kenapa tiba-tiba Ye Chen tahu cara make kekuatan QI dah?
book of novel
Ada typo dikit.
book of novel
Wkwkw, sama sekali tidak mencerminkan etika pendidikan dan ilmiah yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
book of novel
Kayaknya penggunaan kata "halal" bisa diganti jadi "bersih."
book of novel
Kayaknya ga perlu penjelasan kayak ini bang.
book of novel
Mungkin aku baru saja membaca 5 bab pertama. Entah mengapa, ceritanya akan membosankan jika dibuat seperti in terus-menerus.

Ye Chen terlalu dominan dalam kekayaan ekonomi, kekuatan super, dan bahkan kekuasaan politik. Jika Ye Chen masih dominan di bab-bab selanjutnya, ini akan mematikan konflik bagus dan kemunculan antagonis yang bagus pula.

Apalagi saat ini plot masih menekankan dominasi Ye Chen dalam hal seksualitas dan kekayaan.
book of novel
Lagi? Kata yang sedikit tidak umum. Tetapi ini malah membuat aku cari tahu kata itu dan mengetahuinya.
book of novel
Jika sistem benar-benar bisa memberikan kekayaan tak terbatas untuk Ye Chen, bukankah itu akan mengguncang seluruh sistem ekonomi umat manusia?
book of novel
Bang, kalo aku boleh tanya, satu bab novel ini berapa kata?
book of novel
Bang, kenapa menggunakan kata "sintal"? Kan ada kata montok yang lebih umum?
Big Black Cook: 2 hal yang berbeda
total 1 replies
book of novel
Buku? Kayaknya kuku deh.
book of novel: Bang, bisa ga baca novel aku, terus memberikan pendapat dan apa yang harus aku lakukan.
total 4 replies
Rizky Fathur
cepat bantai keluarga lin Dan sektenya dengan cara paling kejam Thor
Gege
waah tulisan.. "dan xue'r pun melepas semua gaunnya membiarkan pakaian dalamnya terpampang jelas di remang remang air laut, mempertonronkan asetnya yang terlihat mwnggairahkan mata cabul".. dihilangkan otornya..
Big Black Cook: Saran yang sangat jenius, nanti saya implementasikan... kalo ada waktu luang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!