Ara , gadis berhijab yg sangat cantik, yg kemana2 selalu di tutupi masker , gadis 22 tahun yatim piatu yg terpaksa menikah muda karena tidak sengaja menolong seorang nenek yg terkilir kakinya ,
bismillah, yuk simak untuk kelanjutannya, semoga menarik, karena ini novel pertamaku, mohon dukungannya teman2, 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
029 masa lalu
Sejak saat itu, Aku di angkat menjadi anaknya, mereka pasangan yang sudah berumur , mungkin aku lebih pantas di sebut cucu nya, tapi berhubung mereka tidak di beri keturunan jadi mereka menganggap ku sebagai anak, mereka memberikan aku nama mutiara sesuai inisial yang di temukan pada kalung yang ada di leherku waktu masih kecil,
Mereka mendidik ku sangat baik, walaupun kami hidup sederhana tapi aku sangat bahagia, aku begitu sangat menyayangi nya, dan sudah menganggap mereka sebagai orang tua kandung ku, sampai ketika aku masuk SMA keduanya sakit sakitan , mungkin karena sudah usia lanjut, jadi mereka meninggal kan aku, mereka Adalah suami istri panutan ku, saling mencintai mengasihi dan setia sampai di akhir hidupnya, sama-sama menghembuskan nafas terakhir nya dengan jarak yang begitu dekat, hanya 3 hari saja ayah menyusul ibu,
Aku tidak pernah menyesal kehilangan ingatan ku, semua ini sudah menjadi takdir hidupku, jadi, aku menjalaninya dengan ikhlas, dan ketika aku lulus SMA aku mendapatkan beasiswa di universitas ternama di kota, jadi aku memutuskan untuk meninggalkan desa untuk melanjutkan pendidikan ku, berhubung aku hidup sendiri jadi aku mulai belajar menata hidupku sendiri, siang aku kuliah sore sampai malam aku bekerja menjadi pelayan kafe untuk menyambung hidupku , sesekali aku juga menjadi guru les privat, untuk tambahan, dan setelah lulus baru aku ke kota ini untuk bekerja, eh dan ternyata malah dapet jodoh
cerita Ara panjang lebar sambil berderai air mata " Adam yg melihat istrinya seperti itu jadi tidak tega, semakin erat Adam memeluk istrinya," sungguh malang nasib istri ku " sesekali Adam mencium puncak kepala istrinya
" apakah kalung itu masih ada, itu bisa menjadi petunjuk untuk menemukan keluarga mu sesungguhnya, tanya Adam penasaran.
" ada, aku selalu menyimpannya dengan baik, " Ara berjalan ke arah nakas dan membuka kotak hitam yang ternyata adalah sebuah kalung bayi yang sangat indah, Ara memberikan kalung itu kepada Adam
Adam menerima kalung itu dan begitu terkejut " ini adalah perhiasan yang langka, liontin itu terbuat dari batu Rubi yang asli, harga nya pun sangat fantastis, yang mendesain juga bukan orang sembarangan harus menunggu waktu lama untuk membuatnya, ternyata istri ku bukan wanita sembarangan , biarlah nanti ini menjadi rahasiaku dulu, aku takut kalau orang lain mengetahui jati diri istriku , maka nyawanya akan terancam , tidak , aku tidak mau itu terjadi " Adam hanya mengatakan dalam hati, sambil menggelengkan kepalanya, berpikir langkah apalagi yang akan mereka lalui nant,
" kenapa mas " tanya Ara saat melihat suaminya menggelengkan kepalanya ,
" tidak, tidak apa-apa, kalungnya sangat indah, aku jadi ingin membuatnya untuk kamu dan juga anak-anak Kita nanti, "ucap Adam mengalihkan pembicaraan, agar istrinya tidak merasa sedih lagi.
" ihhh apaan sih mas, hamil aja belum," ucap Ara malu-malu kucing , ia tersenyum menundukkan kepalanya,
" hahaha, imut nya istri ku ini" sambil mencubit hidung Ara yang bangir itu, dan mengangkat wajahnya istrinya dengan menyentuh dagunya menggunakan jari telunjuk.
" sakit tau mas Adam" pura-pura merajuk, mengerucutkan bibirnya.
Adam yg tahu kalau istrinya hanya berpura-pura itu langsung menggelitik istrinya.
" ampun ampun mas, aku becanda, hahaha, tawa mereka pecah,
Setelah lelah tertawa mereka saling diam, Adam mendekap tubuh Ara erat-erat, menatap Ara penuh cinta " sayang apapun yang terjadi di kemudian hari, tolong percaya kepadaku, aku sangat sangat mencintai mu " pinta Adam tulus, ada raut kecemasan di matanya.
" aku juga mencintaimu mas, aku yang takut kalau suatu saat nanti kamu pergi dariku, apalagi aku yang bukan siapa-siapa, aku harap, saat kamu sudah tidak menginginkan aku lagi , tolong katakan, aku akan pergi dengan sendirinya " tutur Ara penuh ketakutan dan kesedihan yang mendalam, lantas Adam mencium istrinya untuk membungkam mulut Ara agar tidak mengatakan yang tidak-tidak,
Adam menangkup wajah Ara,
"tidak sayang," Adam menatap kedua bola matanya dalam-dalam , menyiratkan rasa cinta nya yang begitu besar kepada istrinya.
"bagiku kau adalah segalanya, sampai kapanpun aku tidak akan pernah meninggalkanmu, malah aku yang takut, kalau suatu saat kamu bertemu keluarga kandung mu, malah kamu yang akan meninggal kan aku" lanjutnya dengan mulut bergetar menahan tangisannya. ia takut sesuatu yang buruk terjadi di kehidupan nya yang akan datang.
" hei , mas Adam ngomong apa sih, walaupun nanti aku bisa bertemu keluarga ku juga , tidak mungkin aku meninggalkan mas Adam, mas Adam adalah suamiku, surgaku ada pada suami ku, jadi sampai kapanpun aku ingin selalu di sisimu, kecuali mas Adam yang menginginkan aku pergi" balas ara sambil mengelus rahang Adam ,
cup , , ,
Adam mengecup kening Ara begitu lama, untuk menyalurkan rasa cintanya yang sangat dalam,
" terimakasih Sayang, kamu mau menerimaku dengan tulus, aku sangat mencintaimu Ara , sangat, " ucap Adam serius dengan mata penuh cinta., sungguh ia begitu tergila-gila kepada istrinya ini, sangat cantik, lembut dan baik, paket lengkap.
" sama-sama mas, aku juga mencintaimu, terimakasih atas kasih sayang mu yang begitu besar untuk ku" ucap Ara berkaca-kaca. Ia tak menyangka, akan mendapatkan seseorang yang begitu mencintainya.
" i love you" bisik Adam ke telinga istrinya, lantas ia mencium seluruh wajah istrinya, ia mengangkat tubuh istrinya perlahan, membawanya ke ranjang yang tidak jauh dari sofa , tempat mereka mengobrol.
Ara mengalungkan kedua tangannya ke leher sang suami, menatap wajahnya dalam-dalam,
sungguh, suamiku ini sangat lah tampan, sudah lama Ara mengagumi sang suami, tapi tidak pernah bermimpi untuk menjadi istri nya, karena status mereka yang sangat lah jauh, bahkan, ke-dua orang tua suaminya menerima dirinya dengan baik, tanpa memandang status sosial nya.
Adam merebahkan tubuh istrinya dengan hati-hati.
" malam ini kau milikku sayang, dan selama nya akan menjadi milikku" bisik Adam di telinga istrinya, sampai membuat Ara meremang kegelian,
" cup , , ,"
Adam mencium kening istrinya, tak lupa ia merapalkan doa-doa, dan terjadilah iya iya.
sampai beberapa waktu berlalu, akhirnya istrinya itu tertidur karena terlalu lelah, tak lupa Adam bangkit ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sendiri kemudian keluar kamar mandi dengan membawa baskom berisi air hangat untuk membersihkan istrinya dengan waslap basah, kemudian menyelimuti tubuh istrinya sampai ke leher,
Adam meletakkannya lagi ke dalam kamar mandi, kemudian ia naik ke ranjang untuk menyusul sang istri,
sebelum iya ikut tertidur, tak lupa memandang wajah lelah istrinya lekat-lekat.
,
,
,
bersambung
Terimakasih reader yang sudah membaca novel pertama ku, semoga suka ya, mohon masukannya kalo ada yang kurang menarik dengan cerita ku
🥰🥰🥰🥰
eh eh... terharu thor....
cerita nya bagus👍