"Maafkan Uncle, Kei. Sepertinya Uncle mencintai, mu."
"A-apakah, aku salah jika aku mencintai Uncle?"
Sebuah kisah menceritakan duda kaya, tampan, berusia 45 tahun yang mencintai anak dari sahabatnya yang masih berusia 18 tahun.
Dia pun harus melewati rintangan yang cukup berat. Cintanya terhalang restu.
Mampukah Uncle Bram menaklukan hati sahabatnya agar dia mendapat restu untuk menikahi seorang Keinya Abraham, gadis muda yang selalu memanggilnya Uncle. Namun, sekarang gadis muda itu sangat membuatnya tergila-gila.
"Jika, aku besar aku akan menikah dengan Uncle," celoteh Keknya kecil saat duduk dipangkuan Bram. Dan siapa sangka kali ini Bram benar-benar sedang berusaha mewujudkan keinginan Keinya kecil.
akan kah kisah mereka sempurna !?
kita doakan saja 😂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
36
aska : " sayang tenanglah biar bram menjelaskan semua pada kita " ucap aska menenangkan, dan aysel pun menuruti perintah aska .
aysel kemudian duduk di sebelah aska dan di depan bram.
aysel :" jelasin apa yang sebenernya terjadi antara lu sama keinya " ucap aysel memandang bram tajam, dan sangat jelas ada kilatan marah dalam pertanyaan aysel.
bram : " gwe minta maaf bell sama lu , gwe sama keinya udh saling jatuh cinta " tegas bram.
aysel :" apa ?" ucap aysel terkejut
" jadi lu sama keinya udh pacaran" ucap nya lagi sambil menahan sesak di dadanya.
bukan hanya aysel yang terkejut aska pun juga terkejut, namun dia lebih memilih diam dan menyerahkan semua pada aysel.
bram : " maafin gwe bell, sebelum gwe ngejalin hubungan sama keinya gwe udh coba ngelupain dia tapi gwe gak bisa, dan gwe yakin kalau lu pasti tau gwe ga akan pernah main main ketika gwe udh cinta sama seseorang. " jawab bram santai, padahal hati nya sendiri sedang gugup luar biasa menghadapi aysel .
aysel pun menghela napas sejenak, walau bagaimana pun aysel tau, jika bram berkata dia mencinta putri nya artinya dia memang bersungguh sungguh dengan ucapan nya.
aysel percaya bahwa bram bisa menjaga keinya, namun untuk menyerahkan keinya pada bram dia pun harus berpikir ulang, bagaimana bisa dia menyerahkan putri nya pada lelaki yang sudah ber umur walaupun pria itu adalah sahabat nya.
aysel : " bram " lirih aysel yang pindah duduk di sebelah bram kemudian menepuk pundak bram .
"bram gue tau bukan salah lu atau salah anak gue kalau kalian saling mencintai, dan gue percaya sama lu ,lu bisa jagain keinya ,tapi apa lu mikir gimana sudut pandang keinya, dia masih 18 taun bram dia masih labil, bisa jadi dia bilang cinta sama lu karna hanya merasa nyaman, lalu gimana sama lu kalau sampai lu nikahin keinya sikap keinya malah berubah, dia belum sedewasa lu bram , keinya belum nge rasain gimana masa masa muda nya, oke gue ga masalah kalau lu emang serius sama keinya, tapi tolong lu juga harus pikirin sudut pandang keinya yang masih remaja dan masih mencari jati dirinya, gwe gak mau pada akhir nya karna keinginan lu, lu malah ngancurin diri lu untuk ke sekian kali nya dan juga ngehancurin anak gwe yang masih di bilang belum tau apa apa " ucap aysel dengan nada tegas, aysel sadar jika dia berbicara emosi dengan bram tak akan ada jalan keluar.
dia mengatakan jika tak masalah bila bram dan keinya menjalin hubungan, namun fakta Nya aysel berbicara pada bram seperti itu agar tak menyinggung prasaan bram ,walau bagaimana pun dia tak akan rela meyerahkan putrinya pada bram yang bahkan umur bram lebih tua dari dirinya.
DEG
DEG
mendengar ucapan aysel, bram sadar selama ini dia hanya melihat sudut pandang nya sebagai lelaki matang, tapi dia tak melihat sudut pandang keinya yang masih remaja yang tentu saja masih mencari jati dirinya. dia akan menjadi lelaki yang sangat jahat ketika dia memaksakan kehendak nya dan merenggut semua kebebasan keinya jika kelak dirinya bersama keinya.
melihat bram terus menunduk aysel menepuk lagi pundak bram.
aysel : " lu lelaki baik bram, gwe yakin di luar sana masih banyak wanita yang pasti tulus sama lu " ucap aysel sambil memaksakan senyum nya, . .
" mas aku mau pulang duluan" ucap nya lagi pada aska ,kemudian dia bangkit "
aska :" tungguin mas yank, mas anterin ke bawah "
aska pun menepuk pundak bram sebelum dia menyusul aysel yang sudah keluar dari ruangan aska terlebih dahulu.
sebulir air mata jatuh dari mata bram, dia bukan tak ingin berjuang untuk cinta nya pada keinya, tapi jika dia memaksakan kehendak nya pada keinya dia akan benar benar menjadi pria yang paling egois karna merebut masa muda keinya.
akhir nya bram pun keluar dari kantor aska tanpa berpamitan ,karna sejak tadi mengantar aysel, aska belum kembali lagi ke ruangan nya.
bram memutuskan untuk ke rumah hana dan menjemput lila, dia memutuskan untuk menyerah untuk bersama keinya dan akan fokus membesarkan lila walau lila bukan anak kandung nya.
sementara joe di korea, dia menanyakan keinya pada diana yang tak ikut ke korea padahal joe tau bahwa keinya sangat ingin
menyaksikan konser bts, dian berkata pada joe bahwa beberapa hari ini keinya bersikap aneh, dan selalu memandangi ponsel nya diana mangatakan juga pada joe Bahwa keinya sedang berpacaran dengan lelaki yang lebih matang ,walau keinya tak berbicara pada diana, tpi diana sempat melihat walpaper hape keinya yang menampilkan lelaki matang dan akhir nya dian menyimpulkan bahwa keinya memang sedang menjalin hubungan dengan lelaki matang tersebut.
flashback off
sementara keinya saat keluar dari rumah bram
cieee digantung lagi cieeeee
voten ,comen dan like oke biar author semangat ngetik lagi, hari ini author udh up dua part lho kalau kalian semangat komen dan vote author akan secepat nya up lagi
.
tapi udah dikasih note duluan 🤭🤭